Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun Oleh :
CHAMIM STALIS YY, S. Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Kesehatan Bhakti Nusantara


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Ukuran Pemusatan Data Berkelompok
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan :3

A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian Matematika ada tingkat bidang kajian Matematika.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, Seni, budaya, dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 3.28.1 Memecahkan masalah kontekstual
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan rata-rata suatu data
kelompok.
3.28.2 Memecahkan masalah kontekstual
berkaitan dengan median data
kelompok.
3.28.3 Memecahkan masalah kontekstual
berkaitan dengan modus data kelompok.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.28.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


dengan ukuran pemusatan data tunggal yang berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok pemusatan suatu data kelompok.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran model problem based learning (PBL) dengan pendekatan saintifik secara
daring diharapkan peserta didik mengedepankan perilaku jujur, santun, disiplin, rasa ingin tahu,
bertanggung-jawab, responsif dan proaktif selama proses pembelajaran (D) :
a. Peserta didik (A) dapat menentukan nilai rata-rata (B) suatu data kelompok dengan tepat.
b. Peserta didik (A) dapat menentukan nilai median (B) suatu data kelompok dengan tepat.
c. Peserta didik (A) dapat menentukan nilai modus (B) suatu data kelompok dengan tepat.
d. Peserta didik (A) dapat menyelesaikan masalah (B) kontekstual yang berkaitan dengan ukuran
pemusatan data suatu data kelompok.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Fakta
Observasi beberapa permasalahan sehari-hari
 Konsep
Tahapan mencari mean, median dan modus suatu data kelompok
 Prinsip
Cara mencari mean, median dan modus suatu data kelompok
 Prosedural
Pengujian data untuk menentukan mean, median dan modus suatu data kelompok

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Metode : Tanyajawab, diskusi kelompok, presentasi dan penugasan

F. MEDIA/ALAT/BAHAN PEMBELAJARAN
Media : Sincronus : Google Meet, Googlejamboard, Onenote, PDF, Mentimeter
Asincronus : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Aplikasi E-Learning SMK
Kesehatan Bhakti Nusantara, Google Drive, Whatsapp Group, Video
Youtube.

Alat dan Bahan : Laptop, Smartphone, Koneksi Internet.

G. SUMBER BELAJAR
1. As’ari, Abdul Rahman, dkk. 2018. Matematikauntuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII.
Kemendikbud: Jakarta.
2. Video pembelajaran di Youtube. Link:
https://youtu.be/5KbudOt757E?t=18
3. Buku sumber lain yang relevan.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bersiap-siap mengikuti pembelajaran online 10 menit
dengan login di aplikasi e-learning SMK Kesehatan Bhakti
Nusantara dengan alamat http://daring.smkbinus.sch.id/
kemudian mengkakses pembelajaran matematika dengan
materi Statistik pertemuaan ke-3. dan bergabung di
pertemuan tatap maya ( link Google Meet).
2. Peserta didik mengawali pembelajaran dengan berdoa
(religius).
3. Peserta didik melakukan abseni peserta didik di aplikasi e-
learning pada tempat yang disediakan. (Disiplin)
4. Peserta didik dipastikan secara fisik dan psikis siap memulai
kegiatan pembelajaran.
5. Peserta didik menerima informasi tentang materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu Ukuran
Pemusatan Data dengan pokok bahasan Rata-rata, Median
dan Modus Data Kelompok.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi dasar,
indikator, KKM dan tujuan pembelajaran.
7. Peserta didik diberi motivasi dengan memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
yaitu memberikan manfaat ukuran pemusatan data kelompok
pada kehidupan sehari-hari.
8. Peserta didik diberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.
- Pernahkah kalian memperhatikan kumpulan nilai?
- Apakah kalian pernah mendengar istilah mean,median
dan modus?
- Dimana bisa kita menemukan kumpulan nilai tersebut?
9. Peserta didik menyampaikan jawaban mengenai
pertanyaanpertanyaan apersepsi yang diberikan.
10. Peserta didik mendapat informasi tetang prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
11. Peserta didik membentuk kelompok heterogen (4-5 orang)
kemudian guru membagikan LKPD (PDF file) melalui
Aplikasi E-Learning aplikasi e-learning SMK Kesehatan
Bhakti Nusantara.

Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah


1. Peserta didik diminta untuk mengamati masalah yang
ditayangkan dengan menggunakan media yang telah dishare.
(Mengamati)
2. Peserta didik memberikan komentar dan bertanya tentang
masalah yang diamati. (Critical Thinking)

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan
mengidentifikasi pertanyaan yang disajikan dan akan dijawab
melalui LKPD..
2. Guru memastikan semua peserta didik memahami tugas
masing-masing..
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan informasi selama proses pemecahan masalah.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan: (Mengeksplorasi)
- Aktivitas diskusi kelompok(Collaboration)
- Membaca sumber lain (buku relevan atau browsing internet)
- Menyusun daftar pertanyaan kepada guru.

Fase 4: Megembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Peserta didik berdiskusi mengolah data hasil pengamatan.
(Mengasosiasi)
2. Peserta didik mengolah informasi dari data yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya maupun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD.
3. Guru berperan sebagai fasilitator selama proses diskusi dan
membimbing peserta didik untuk aktif bekerja sama dalam
kelompoknya dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahanmasalah

1. Guru meminta salah satu dari perwakilan masing-masing


kelompok untuk mempresentasikan hasil yang diperoleh
dalam Google Meet. (Comunication)
2. Peserta didik dari kelompok lain untuk bertanya atau
menanggapi jawaban dari kelompok yang mempresentasikan
hasil diskusiya.
3. Setelah semua kegiatan presentasi selesai peserta didik
membuat dan menyampaikan kesimpulan tentang materi yang
dipelajari. (Creativity)
4. Guru memberikan umpan balik, masukan dan penguatan
pemahaman kepada peserta didik mengenai kesimpulan yang
diberikan.

Penutup 1. Guru mengajak peserta didik untuk merangkum materi dan 20 menit
merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan tes untuk mengetahui hasil belajar peserta
didik sebagai evaluasi terhadap kegiatanpembelajaran yang
telah dilaksanakan melalui Aplikasi E-Learning aplikasi e-
learning SMK Kesehatan Bhakti Nusantara.
3. Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah dan
saran-saran untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
4. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
5. Guru menuntun peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran
dengan menghaturkan doa.
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Observasi Penilaian Sikap

2 Pengetahuan Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda

3 Keterampilan Kinerja Soal Uraian

Tulang Bawang, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru

RIYAD KHOMSIDIN, S.Farm, Apt. CHAMIM STALIS YY, S.Si


2. BAHAN AJAR

MODUL MATEMATIKA
STATISTIKA

Disusun Oleh :

CHAMIM STALIS YY, S. Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG


2021
DAFTAR ISI

Halamn Judul ……………………………………………………………………………


Kata Pengantar ………………………………………………………………………….
Daftar Isi ...........................................................................................................................
KI, KD, IPK ......................................................................................................................
Peta Konsep ......................................................................................................................
A. Tujuan Belajar ......................................................................................................................
B. Uraian Materi ....................................................................................................
1. Rata-rata (Mean) Data Berkelompok ..................................................................
2. Modus Data Berkelompok .............................................................................................
3. Median Data Berkelompok ............................................................................................
C. Rangkuman ..................................................................................................................
D. Latihan Soal ..................................................................................................................
E. Penilaian Diri ..................................................................................................................
Daftar Pustaka ..................................................................................................................
Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang dan bidang kajian Matematika.
lingkup kajian Matematika ada tingkat Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknologi, Seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
humaniora dalam konteks mengolah, dan menyaji secara efektif,
pengembangan potensi diri sebagai kreatif, produktif, kritis, mandiri,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
kerja, warga masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar dan IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 3.28.1 Memecahkan masalah kontekstual
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan rata-rata suatu data
tunggal dan data kelompok dengan
benar
3.28.2 Memecahkan masalah kontekstual
berkaitan dengan median data tunggal
dan data kelompok dengan benar
3.28.3 Memecahkan masalah kontekstual
berkaitan dengan modus data tunggal
dan data kelompok dengan benar

4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.28.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


dengan ukuran pemusatan data tunggal yang berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok pemusatan suatu data tunggal dan data
kelompok
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
UKURAN PEMUSATAN DATA

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menentukan ukuran
pemusatan data berupa mean, modus dan median, menganalisis ukuran pemusatan
data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram serta
menggunakannnya untuk menyelesaikan masalah.

B. Uraian Materi
Dalam pembicaraan sehari-hari kita sering mendengar teman kita atau orang lain
mengatakan kalimat-kalimat pernyataan seperti:
• “Rata-rata orang yang bekerja di perusahaan
itu datang jam 7 pagi” Apakah “Rata-rata”
• “Eh, Jangan salah, rata-rata orang yang artinya sama dengan
“Kebanyakan” ya?
datang di pestaku waktu itu orang kaya lho!”.
• ”rata-rata orang menonton sinetron pada
jam 8 sesudah makan malam”.

Pertanyaan kemudian adalah apakah memang benar yang dimaksud “rata-rata” pada
kalimat-kalimat itu menunjukkan arti “rata-rata” yang dimaksud dalam ilmu
statistika?. Bukankah “rata-rata” dalam kalimat itu bisa diganti dengan kata
“kebanyakan”?. Kata “kebanyakan” yang dalam ketiga pernyataan tersebut dikatakan
“rata-rata” diartikan sebagai “modus” yang dalam statistika merupakan data yang
paling sering muncul.
Pernyataan-pernyataan di atas walaupun tidak menggunakan istilah yang benar dalam
statistika, namun sudah sangat familiar dituturkan oleh masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa ukuran pemusatan data sangat banyak aplikasinya dalam
kehidupan nyata kita sehari-hari.
Pernahkah kalian menyaksikan
secara langsung proses
penghitungan suara dalam suatu
pesta demokrasi, misalnya
pemilihan kepala desa, pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati, pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur,
pemilihan anggota DPR/DPD, atau
pemilhan Presiden? Panitia
membuka surat suara, mengamati,
dan mencatat pilihan rakyat yang
tertera pada surat suara.
Gambar 1. Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pemilu 2019
Sumber: https://www.jawapos.com/jpg-today/11/03/2019

Setiap surat suara menghasilkan satu data perhitungan. Nama calon yang paling sering
muncul menjadi pemenang kontestasi. Suara yang paling sering muncul dalam hal ini
adalah salah aplikasi modus dalam kehidupan nyata.
Ukuran pemusatan dari sekumpulan data merupakan suatu nilai yang diperoleh dari
sekumpulan data yang dapat dipergunakan untuk mewakili kumpulan data tersebut.
Suatu kumpulan data biasanya mempunyai kecenderungan untuk terkonsentrasi pada
suatu nilai pemusatan.
Pada kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian akan mempelajari ukuran pemusatan data
yaitu rata-rata hitung (mean), modus, dan median dari data berkelompok yang
disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram.

1. Rata-rata (Mean) Data Berkelompok


Rata-rata (mean) data berkelompok dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu:

a. Cara rumus umum rata-rata hitung :

∑ 𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 𝑓1 . 𝑥1 + 𝑓2 . 𝑥 2 + 𝑓 3 . 𝑥 3 + ⋯ + 𝑓 𝑛 . 𝑥 𝑛
𝑥̅ = =
∑ 𝑓𝑖 𝑓1 + 𝑓2 + 𝑓3 + ⋯ + 𝑓𝑛

Keterangan :
xi = nilai tengah kelas ke – i
fi = frekuensi kelas ke – i

b. Cara Simpangan Rataan (Rataan Sementara):

∑ 𝑓𝑖 . 𝑑𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 +
∑ 𝑓𝑖

Keterangan :
𝑥𝑠 = rataan sementara (nilai tengah kelas dengan frekuensi terbesar)
fi = frekuensi kelas ke – i
di = selisih setiap nilai tengah dengan rataan sementara ( 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑠 )

c. Cara Pengkodean (Cara coding):

∑ 𝑓𝑖 . 𝑢𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑝.
∑ 𝑓𝑖

Keterangan :
𝑥𝑠 = rataan sementara (nilai tengah kelas dengan frekuensi terbesar)
fi = frekuensi kelas ke – i
p = panjang kelas
Ui = kode, dengan ketentuan : Ui = 0 untuk kelas 𝑥𝑠 , kode bulat negatif
berurutan (–1, –2, –3, …) untuk kelas-kelas sebelum 𝑥𝑠 , dan kode bulat
positif berurutan (+1, +2, +3, …) untuk kelas-kelas sesudah 𝑥𝑠 .

Contoh 1.
Berat Badan (kg) f
Tabel berikut memperlihatkan berat badan 50 orang 31 – 35 4
siswa SMA Merdeka. 36 – 40 6
Tentukan rata-rata hitungnya dengan menggunakan: 41 – 45 9
a. rumus umum mean 46 – 50 14
b. rataan sementara 51 – 55 10
c. metode pengkodean 56 – 60 5
61 – 65 2
Jawab:
a. Rataan dengan rumus umum mean

Berat Badan fi xi fi . xi
31 – 35 4 33 132
36 – 40 6 38 228
41 – 45 9 43 387
46 – 50 14 48 672
51 – 55 10 53 530
56 – 60 5 58 290
61 – 65 2 63 126
Jumlah 50 - 2.365
Nilai xi diperoleh dari nilai tengah setiap interval kelas. Misalnya pada baris
pertama, nilai x1 = ½(31 + 35) = ½(66) = 33. Demikian pula nilai xi yang lain.
Nilai rata-rata hitung (mean) adalah:
∑ 𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 2.365
𝑥̅ = = = 𝟒𝟕, 𝟑
∑ 𝑓𝑖 50
Jadi, rata-rata (mean) berat badan siswa SMA Merdeka adalah 47,3 kg.

b. Rataan dengan menggunakan rataan sementara

Berat Badan fi xi di = xi − 𝑥𝑠 fi . di
(1) (2) (3) (4) (5)
31 – 35 4 33 33 – 48 = –15 –60
36 – 40 6 38 38 – 48 = –10 –60
41 – 45 9 43 43 – 48 = –5 –45
46 – 50 14 48 48 – 48 = 0 0
51 – 55 10 53 53 – 48 = 5 50
56 – 60 5 58 58 – 48 = 10 50
61 – 65 2 63 63 – 48 = 15 30
Jumlah 50 - - –35

Keterangan:
• Kolom (3), pilih rataan sementara 𝑥𝑠 , yaitu nilai xi dengan frekuensi terbesar,
sehingga diperoleh 𝑥𝑠 = 𝟒𝟖.
• Kolom (4), isikan dengan selisih dari kolom(3) dengan 48 atau xi – 48.
• Kolom (5), isikan dengan hasil kali kolom (2) dengan kolom (4).
Nilai rata-rata hitung (mean) adalah:
∑ 𝑓𝑖 . 𝑑𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 +
∑ 𝑓𝑖
−35
= 48 + = 48 − 0,7 = 𝟒𝟕, 𝟑
50
Jadi, rata-rata (mean) berat badan siswa SMA Merdeka adalah 47,3 kg.

c. Rataan dengan menggunakan cara pengkodean


Keterangan:
• Kolom (3), pilih rataan sementara 𝑥𝑠 = 𝟒𝟖 (kelas dengan frekuensi
terbesar).

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28


• Kolom (4), isi kode 0 pada kelas 𝑥𝑠 , bilangan negatif berurutan (−1, −2, −3)
pada baris sebelumnya dan bilangan positif berurutan (1, 2, 3) pada baris
setelahnya.
• Panjang kelas, p = 5.

Berat Badan fi xi Ui fi . Ui
(1) (2) (3) (4) (5)
31 – 35 4 33 –3 –12
36 – 40 6 38 –2 –12
41 – 45 9 43 –1 –9
46 – 50 14 48 0 0
51 – 55 10 53 1 10
56 – 60 5 58 2 10
61 – 65 2 63 3 6
Jumlah 50 - - –7
Nilai rata-rata hitung (mean) adalah:
∑ 𝑓𝑖 . 𝑢𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑝.
∑ 𝑓𝑖
−7
= 48 + 5. ( ) = 48 + (−0,7) = 𝟒𝟕, 𝟑
50
Jadi, rata-rata (mean) berat badan siswa SMA Merdeka adalah 47,3 kg.

2. Modus Data Berkelompok


Modus adalah ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menyatakan kejadian
yang paling banyak terjadi atau paling banyak muncul. Modus data berkelompok
ditentukan dengan rumus:

𝑑1
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( )
𝑑1 + 𝑑2
Keterangan :
L = Tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi
terbesar)
p = panjang kelas interval
d1 = selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi
tepat satu kelas sebelum kelas modus
d2 = selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi
tepat satu kelas sesudah kelas modus

Contoh 2.
Tentukan modus data berat badan 50 orang siswa SMA Merdeka pada tabel berikut

Berat Badan fi Jawab:


31 – 35 4 Letak Modus pada kelas interval: 46 – 50
36 – 40 6 Tepi bawah kelas modus L = 46 – 0,5 = 45,5
41 – 45 9 Panjang kelas interval P = 5
46 – 50 14 d1 = 14 – 9 = 5
51 – 55 10 d2 = 14 – 10 = 4
56 – 60 5 sehingga diperoleh modus adalah
61 – 65 2
𝑑1 5
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 45,5 + 5. ( )
𝑑1 + 𝑑2 5+4
25
= 45,5 + = 45,5 + 2,78 = 48,28
9

Jadi, modus berat badan siswa SMA Merdeka adalah 48,28 kg.

3. Median Data Berkelompok


Median adalah ukuran yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Median data
berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑛
−𝐹
2
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( )
𝑓𝑚
𝑛
dimana median terletak pada datum ke
2
Keterangan:
L = Tepi bawah kelas median
p = panjang kelas interval
F = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas median
fm = frekuensi kelas median
n = banyak datum

Contoh 3.
Tentukan median data berat badan 50 orang siswa SMA Merdeka pada tabel berikut.

Berat Badan fi F Jawab:


𝑛 50
31 – 35 4 4 Letak Median pada datum ke = = 25
2 2
36 – 40 6 10 jadi, letak median pada interval kelas 46 – 50
41 – 45 9 19 (dilihat dari frekuensi kumulatif = 33, berarti
46 – 50 14 33 terletak data ke-20 sampai ke-33)
51 – 55 10 43
56 – 60 5 48 L = 46 – 0,5 = 45,5 (tepi bawah kelas median)
61 – 65 2 50 p = 5 (panjang kelas)
Jumlah 50 - F = 19 (frekuensi kumulatif sebelum kelas
median)
fm = 14 (frekuensi kelas median)
Sehingga diperoleh median adalah
𝑛
2
−𝐹 25 − 19
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 45,5 + 5. ( )
𝑓𝑚 14
6 30
= 45,5 + 5. ( ) = 45,5 +
14 14

= 45,5 + 2,14 = 47,64


Jadi, median berat badan siswa SMA Merdeka adalah 47,63 kg.

Contoh 4.
Data hasil ulangan matematika 40 siswa kelas XII SMA Merdeka disajikan pada
histogram berikut. Hitunglah:
a. Mean
b. Modus
c. Median
f
12
12
10
10
8
8
6
6
4
2 2
2

Jawab: 60,5 65,5 70,5 75,5 80,5 85,5 90,5 Nilai


a. Mean
Untuk menentukan nilai mean, kita perlu membuat tabel distribusi frekuensi dari
histogram di atas, kemudian kita akan menggunakan metode pengkodean untuk
menghitung nilai mean sebagai berikut.

Tepi Kelas fi xi Ui fi . Ui
60,5 – 65,5 2 ½(60,5 + 65,5) = 63 –3 –6
65,5 – 70,5 6 ½(65,5 + 70,5) = 68 –2 –12
70,5 – 75,5 10 ½(70,5 + 75,5) = 73 –1 –10
75,5 – 80,5 12 ½(75,5 + 80,5) = 78 0 0
80,5 – 85,5 8 ½(80,5 + 85,5) = 83 1 8
85,5 – 90,5 2 ½(85,5 + 90,5) = 87 2 4
Jumlah 40 - - –16

Nilai tengah xi dapat ditentukan dari titik tengah setiap tepi kelas. Rataan
sementara 𝑥𝑠 = 𝟕𝟖 diambil dari kelas dengan frekuensi terbesar.
Panjang kelas p diperoleh dari selisih dua tepi kelas, misalnya diambil kelas yang
pertama, maka p = 65,5 – 60,5 = 5

Sehingga, diperoleh rata-rata hitung (mean) adalah:

∑ 𝑓𝑖 . 𝑢𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑝.
∑ 𝑓𝑖
−16
= 78 + 5. ( ) = 78 + 5(−0,4) = 78 − 2 = 𝟕𝟔
40
Jadi, rata-rata nilai ulangan matematika 40 siswa tersebut adalah 76.

b. Modus
Di atas kita telah membuat tabel distribusi frekuensi, namun untuk contoh ini kita
akan menentukan modus dari data pada histogram agar kalian mengetahui cara
menentukan modus langsung dari histogram.

d1 = 12 – 10 = 2
d2 = 12 – 8 = 4

• Kelas dengan frekuensi terbesar


diperoleh tepi bawah kelas modus L = 75,5
• d1 = 12 – 10 = 2 dan d2 = 12 – 8 = 4
• Panjang kelas interval adalah selisih dari dua tepi kelas, p = 65,5 – 60,5 = 5.
sehingga diperoleh modus adalah
𝑑1 2
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 75,5 + 5 ( )
𝑑1 + 𝑑2 2+4
10
= 75,5 + = 75,5 + 1,67 = 77,17
6

Jadi, modus nilai ulangan matematika 40 siswa tersebut adalah 77,17.

c. Median
Median juga dapat secara langsung dihitung dari data histogram seperti berikut ini.
F fm
30 Letak data ke 19 sampai
data ke 30
18
38 frekuensi kumulatif
2 8

40

Tepi bawah kelas median

Pertama, kita harus menentukan frekuensi kumulatif untuk setiap kelas interval,
yaitu dengan menjumlahkan frekuensi kelas dengan frekuensi kelas-kelas
sebelumnya, seperti ditunjukkan di bagian atas frekuensi setiap kelas pada
histogram.
𝑛 40
Letak Median pada datum ke = = 20
2 2

jadi, letak median pada interval kelas dengan tepi 75,5 – 80,5 (dilihat dari
frekuensi kumulatif = 30, berarti terletak data ke-19 sampai ke-30)
L = 75,5 (tepi bawah kelas median)
p = 5
F = 18 (frekuensi kumulatif sebelum kelas median)
fm = 12 (frekuensi kelas median)
Sehingga diperoleh median adalah
𝑛
−𝐹 20 − 18
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( 2 ) = 75,5 + 5 ( )
𝑓𝑚 12
2 10
= 75,5 + 5 ( ) = 75,5 +
12 12

= 75,5 + 0,83 = 76,33

Jadi, median nilai ulangan matematika 40 siswa tersebut adalah 76,33.


C. Rangkuman
• Ukuran pemusatan dari sekumpulan data merupakan suatu nilai yang diperoleh
dari sekumpulan data yang dapat dipergunakan untuk mewakili kumpulan data
tersebut, meliputi mean, modus, dan median.
• Mean atau rata-rata hitung adalah jumlah semua data dibagi banyaknya data.
Mean data berkelompok dapat dihitung dengan 3 cara, yaitu:
Rumus umum mean:
∑ 𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 𝑓1 . 𝑥1 + 𝑓2 . 𝑥 2 + 𝑓 3 . 𝑥 3 + ⋯ + 𝑓 𝑛 . 𝑥 𝑛
𝑥̅ = =
∑ 𝑓𝑖 𝑓1 + 𝑓2 + 𝑓3 + ⋯ + 𝑓𝑛

Cara Simpangan Rataan (Rataan Sementara):


∑ 𝑓𝑖 . 𝑑𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 +
∑ 𝑓𝑖
Cara Pengkodean:
∑ 𝑓𝑖 . 𝑢𝑖
𝑥 = 𝑥𝑠 + 𝑝.
∑ 𝑓𝑖
• Modus adalah ukuran pemusatan data yang digunakan untuk menyatakan
kejadian yang paling banyak terjadi atau paling banyak muncul. Modus data
berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( )
𝑑1 + 𝑑2
• Median adalah ukuran yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Median
data berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑛
−𝐹
2
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( )
𝑓𝑚
• Kuartil adalah ukuran yang membagi sekumpulan data terurut dibagi menjadi 4
bagian yang sama. Kuartil data berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑖
𝑛 − 𝐹𝑖
4
𝑄𝑖 = 𝐿𝑖 + 𝑝 ( )
𝑓𝑖
• Desil adalah ukuran yang membagi sekumpulan data terurut dibagi menjadi 10
bagian yang sama. Desil data berkelompok ditentukan dengan rumus:
𝑖
𝑛 − 𝐹𝑖
10
𝐷𝑖 = 𝐿𝑖 + 𝑝 ( )
𝑓𝑖
D. Latihan Soal
1. Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam
makanan cepat saji yang terpilih.
23 30 20 27 44 26 35 20 29 29
25 15 18 27 19 22 12 26 34 15
27 35 26 43 35 14 24 12 23 31
40 35 38 57 22 42 24 21 27 33
a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data tersebut.
b. Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 kelas.
b. Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan
pada poin (b)
c. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin (a) dan (c). Apa yang dapat kalian
simpulkan mengenai hasil tersebut?
2. Berikut merupakan distribusi frekuensi persentase penduduk usia di bawah 25
tahun yang menyelesaikan studi sarjananya selama 4 tahun atau lebih di beberapa
kota besar di Indonesia. Tentukan ukuran pemusatan data berkelompok tersebut.

Persentase Frekuensi
15,2 – 19,6 3
19,7 – 24,1 15
24,2 – 28,6 19
28,7 – 33,1 6
33,2 – 37,6 7
37,7 – 42,1 0
42,2 – 46,6 1
3. Jelaskan ukuran pemusatan apa yang digunakan (rata-rata, median, modus) untuk
situasi di bawah ini.
a. Setengah dari jumlah pekerja di suatu pabrik dapat memperoleh lebih dari
Rp20.000,00 per jam dan setengahnya yang lain memperoleh kurang dari
Rp20.000,00 per jam.
b. Rata-rata jumlah anak dalam suatu keluarga di suatu kompleks perumahan
adalah 1,8.
c. Sebagian besar orang lebih memilih mobil warna hitam dibandingkan dengan
warna-warna lainnya.
d. Ketakutan yang paling umum terjadi saat ini adalah ketakutan berbicara di
depan umum.
e. Rata-rata usia dosen perguruan tinggi adalah 42,3 tahun
4. Diberikan distribusi frekuensi untuk jumlah komisi (dalam puluhan ribu) yang
diterima 100 salesman yang dipekerjakan di beberapa cabang perusahaan besar.
Tentukan rata-rata, median, dan modus untuk distribusi frekuensi ini.

Persentase Frekuensi
150 – 158 5
159 – 167 16
168 – 176 20
177 – 185 21
186 – 194 20
195 – 203 15
204 – 212 3

5. Pengelola restoran cepat saji di suatu kota besar menyatakan bahwa ratarata gaji
karyawannya adalah Rp18.000,00 per jam. Seorang karyawannya menyatakan
bahwa kebanyakan karyawan di restoran tersebut menerima gaji minimal. Jika
kedua orang tersebut jujur atas pernyataannya, jelaskan bagaimana ini bisa terjadi.

6. Berikut ini histogram dari data berat badan (kg) beberapa orang siswa. Tentukan
nilai modus data tersebut.

f
9
8
6

3
2 2

30,5 35,5 40,5 45,5 50,5 55,5 60,5


7. Tentukan nilai median dari data yang disajikan dalam histogram berikut.
f
16
12
10

6 6

10,5 15,5 20,5 25,5 30,5 35,5 ukuran

8. Data berat badan 30 siswa disajikan dalam ogive berikut. Hitung modus data
tersebut.
fk
30
27
23

18
12

29,5 34,5 39,5 44,5 49,5 54,5 59,5 Berat badan (kg)
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

1. Alternatif Jawaban
a. Rata-rata data tunggal
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 1.105
𝑥̅ = = = 27,625
𝑛 40

Median data tunggal = 26,5 dan modusnya adalah 27


b. Distribusi frekuensi dengan 5 kelas
Kelas Frekuensi
10 – 19 7
20 – 29 19
30 – 39 9
40 – 49 4
50 – 59 1
c. Menggunakan distribusi frekuensi di atas dapat ditentukan:
Rata-rata (mean)
∑ 𝑓𝑖 .𝑥𝑖 1.110
𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖
= = 27,75
40

Median
𝑛
−𝐹 20 − 7
2
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 19,5 + 10 ( ) = 19,5 + 10(0,684) = 26,34
𝑓𝑚 19

Modus
𝑑1 12
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 19,5 + 10 ( ) = 19,5 + 10(0,545) = 24,95
𝑑1 + 𝑑2 12 + 10
d. Ukuran pemusatan yang dihitung dari distribusi frekuensi hasilnya berbeda dengan
ukuran pemusatan yang dihitung dari dari mentah atau data yang belum
dikelompokkan. Walaupun hasilnya berbeda, tetapi ukuran pemusatan data
kelompok mendekati ukuran pemusatan data tunggal.
2. Alternatif Jawaban
Rata-rata
∑ 𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 1.359,9
𝑥̅ = = = 26,66
∑ 𝑓𝑖 51
Rata-rata persentase mahasiswa yang menyelesaikan studi selama 4 tahun atau lebih
di beberapa kota besar di Indonesia adalah sebesar 26,66%.
Median
𝑛
−𝐹 25,5 − 18
2
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 24,15 + 4,5 ( ) = 24,15 + 4,5(0,3947) = 25,93
𝑓𝑚 19

Nilai tengah persentase mahasiswa yang menyelesaikan studi selama 4 tahun atau
lebih di beberapa kota besar di Indonesia adalah sebesar 25,93%.
Modus

𝑑1 4 18
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 24,15 + 4,5 ( ) = 24,15 + = 25,21
𝑑1 + 𝑑2 4 + 13 17
Kebanyakan persentase mahasiswa yang menyelesaikan studi selama 4 tahun atau
lebih di beberapa kota besar di Indonesia adalah sebesar 25,21%.
3. Alternatif Jawaban
a. Median (nilai tengah)
b. Rata-rata
c. Modus
d. Modus
e. Rata-rata
4. Alternatif Jawaban
Rata-rata
∑ 𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 18.028
𝑥̅ = = = 180,28
∑ 𝑓𝑖 100
Rata-rata salesman mendapatkan komisi sebesar Rp 1.802.800,00.

Median
𝑛
−𝐹 50 − 41 81
2
𝑀𝑒 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 176,5 + 9 ( ) = 176,5 + = 180,357
𝑓𝑚 21 21

Komisi tingkat menengah yang diterima salesmen adalah Rp1.803.570,00.


Modus
𝑑1 1 9
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 176,5 + 9 ( ) = 176,5 + = 181
𝑑1 + 𝑑2 1+1 2
Sebagian besar salesmen mendapatkan komisi sebesar Rp1.810.000,00

5. Alternatif Jawaban
Ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus mempunyai nilai yang
hampir sama. Sehingga jika rata-rata karyawan mempunyai gaji Rp18.000,00 per jam
sekaligus kebanyakan (modus) karyawan mempunyai gaji yang minimal, maka dapat
disimpulkan bahwa gaji Rp18.000,00 per jam merupakan gaji yang minimal. Dengan
kata lain, kebanyakan karyawan mendapatkan gaji minimal dengan besaran sekitar
Rp18.000.00

6. Alternatif Jawaban

Tepi kelas dengan frekuensi terbesar adalah 40,5 – 45,5


diperoleh tepi bawah kelas modus L = 40,5
d1 = 9 – 8 = 1 dan d2 = 9 – 6 = 3
Panjang kelas interval adalah selisih dari dua tepi kelas, p = 45,5 – 40,5 = 5.
sehingga diperoleh modus adalah
𝑑1 1
𝑀𝑜 = 𝐿 + 𝑝 ( ) = 40,5 + 5 ( )
𝑑1 + 𝑑2 1+3
5
= 40,5 + = 40,5 + 1,25 = 41,75
4
DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman As’ari, dkk. 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta:
Kemendikbud.

Pradnyo Wijayanti, Sapon Suryopurnomo. 2018. Kombinatorika, Peluang, dan


Statistika. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Matematika
SMA. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Sukino. 2019. Matematika SMA/MA Kelas XII IA (IPA). Sidoarjo: PT. Masmedia Buasa
Pustaka.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 63


E. Penilaian Diri

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda
pada kolom pilihan.

No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah Anda tahu yang dimaksud ukuran pemusatan
1
data?
2 Apakah Anda dapat menentukan mean data dalam
tabel distribusi frekuensi?
3 Apakah Anda dapat menentukan mean data dalam
grafik histogram?
4 Apakah Anda dapat menentukan modus data dalam
tabel distribusi frekuensi?
5 Apakah Anda dapat menentukan modus data dalam
grafik histogram?
6 Apakah Anda dapat menentukan median data dalam
tabel distribusi frekuensi?
7 Apakah Anda dapat menentukan median data dalam
grarik histogram?
JUMLAH

Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman As’ari, dkk. 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta:
Kemendikbud.

Pradnyo Wijayanti, Sapon Suryopurnomo. 2018. Kombinatorika, Peluang, dan


Statistika. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Matematika
SMA. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Sukino. 2019. Matematika SMA/MA Kelas XII IA (IPA). Sidoarjo: PT. Masmedia Buasa
Pustaka.
3. LKPD
LKPD STATISTIKA
(UKURAN PEMUSATAN DATA KELOMPOK)

Kelompok : .............................................
Anggota : 1. .......................................... KELAS XII / GANJIL

2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................

1. Pengelola restoran cepat saji di suatu kota besar menyatakan bahwa ratarata gaji karyawannya
adalah Rp18.000,00 per jam. Seorang karyawannya menyatakan bahwa kebanyakan karyawan
di restoran tersebut menerima gaji minimal. Jika kedua orang tersebut jujur atas pernyataannya,
jelaskan bagaimana ini bisa terjadi.

Alternatif Penyelesaian Jawaban

a. ....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
2. Berikut ini histogram dari data berat badan (kg) beberapa orang siswa. Tentukan nilai modus
data tersebut.

Alternatif Penyelesaian Jawaban


3. Tentukan nilai median dari data yang disajikan dalam histogram berikut.

Alternatif Penyelesaian Jawaban


4. Data berat badan 30 siswa disajikan dalam ogive berikut. Hitung modus data tersebut.

Alternatif Penyelesaian Jawaban


4. Media Pembelajaran

a. Peserta didik dipastikan secara fisik dan psikis siap memulai kegiatan pembelajaran dengan diberi
pertanyaan menggunkan Mentimeter

b. Peserta didik diajak mengeksplore materi Satistika dari e-book Materi Aajar yang telah di share
pada aplikasi e-learning.
c. Peserta didik diajak mengeksplore materi Satistika dengan Googgle Jamboard yang telah di share
pada google meet

d. Peserta didik di ajak mengamati video tentang ukuran pemusatan data kelompok
https://youtu.be/5KbudOt757E?t=18
5. INTRUMEN PENILAIAN
1. Aspek Sikap
a. Spiritual
1. Teknik Penilaian : Nontes
2. Bentuk Instrumen : Lembar Angket
3. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Berdoa dengan tertib 1
2 Tidak menonjolkan diri, tidak sombong 2
Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan mengucap syukur
3 (Misal mengucap “Alhamdulillah dapat jawaban” untuk yang 3
beragama Islam)

4. Instrumen: Lampiran 1

b. Sikap sosial
1. Teknik Penilaian : Nontes
2. Bentuk Instrumen : Observasi
3. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Aktif dalam mengerjakan e-LKPD 1
2 Membantu teman yang masih mengalami kesulitan 2

4. Instrumen: Lampiran 2

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulisan
b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
Peserta didik dapat membandingkan kajian statistika yang
1 meliputi sampel dan populasi, data dan penyajiannya, statistik 1
dan statistika
Peserta didik dapat menyimpulkan kajian statistika dalam
2 masalah kontekstual dalam bentuk penyajian data menggunakan 2
tabel
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
3 3
berkaitan dengan penyajian data dalam bentuk table
d. Instrumen : Lampiran 3

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian presentasi
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1 Terampil menjelaskan e-LKPD 1
2 Lancar dalam mengungkapkan pendapat 2
d. Instrumen : Lampiran 4
Lampiran 1
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterangan :
SB = sangat baik B = baik KB = kurang baik

Bersyukur atas
Tidak
kebesaranTuhan
Berdoa Dengan menonjolkan
dengan
NO Nama tertib diri, tidak
mengucap
sombong
syukur
SB B KB SB B KB SB B KB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Lampiran 2
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterangan :
SB = sangat baik B = baik KB = kurang baik
Membantu
Aktif dalam teman yang
mengerjakan masih
NO Nama
e-LKPD Mengalami
kesulitan
SB B KB SB B KB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Lampiran 3
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Otentik (Evaluasi (C5) Bentuk Uraian)

Satun pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Semester/Kelas : Ganjil / XII
Kompetensi dasar : Mengevaluasi kajian statistika dalam masalah kontekstual

1. Rataan nilai matematika kelas XI UPW adalah 6 dan rataan nilai kelas XI KK adalah 8 di
sekolah SMK. Banyaknya siswa kelas XI UPW adalah 45, jika rata-rata nilai kedua kelas
tersebut adalah 6,5. Tentukan jumlah siswa kelas XI KK !
A. 30
B. 35
C. 40
D. 45
E. 48

2. Diketahui data sebagai berikut.


Nilai Frekuensi
47 – 49 2
50 – 52 4
53 – 55 6
56 – 58 5
59 – 61 3

Median dari data diatas adalah….


A. 51, 4
B. 54, 5
C. 49, 8
D. 49, 2
E. 48, 8

3. Berikut ini merupakan histogram dari data berat badan (kg) beberapa orang siswa di
sekolah SMK. nilai modus data tersebut.

A. 41, 20
B. 41, 23
C. 41, 45
D. 41, 57
E. 41, 65

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN PENILAIAN


NO.SOAL KUNCI
JAWABAN
1. C
2. B
3. D

Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian untuk pengetahuan sebagai berikut: hitunglah jawaban yang benar. gunakan
rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi ini.Tingkat
Penguasaan (TP) = 100%

Arti tingkat penguasaan:

90 % ≤ TP ≤ 100% : Baik sekali

80 % ≤ TP < 90% : Baik

70 % ≤ TP < 80% : Cukup

TP < 70 % : Kurang

Apabila tingkat penguasaan peserta didik mencapai 80 % atau lebih, peserta didik dapat
melanjutkan ke materi berikutnya atau mengikuti pembelajaran pengayaan.
Apabila tingkat pengusaan peserta didik kurang dari 80%, peserta didik harus mengikuti
pembelajaran remidial.
Lampiran 4
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Berilah tanda contreng (√ ) pada kolom skor sesuai tingkat keterampilan yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Sangat Terampil
3 = Terampil
2 = Kurang Terampil
1 = Tidak Terampil
Terampil Lancar dalam
Menjelaskan mengungkapkan
NO Nama
e-LKPD pendapat
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


Skor akhir = 4

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Terampil : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Terampil : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Kurang Terampil : apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Tidak Terampil : apabila memperoleh skor kurang 1,66

Anda mungkin juga menyukai