Anda di halaman 1dari 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bontang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XII/1
Materi Pokok : Statistika
Sub Topik : Ukuran Pemusatan data ( modus)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti:
Sikap 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator

3.28. Menganalisis ukuran


3.28.1. Menentukan modus dari sajian data
pemusatan data tunggal
tunggal.
dan data kelompok.

3.28.2. Menentukan modus dari sajian data


kelompok

4.28. Menyelesaikan masalah 4.28.1. Menentukan hasil dari masalah kontekstual


yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan ukuran pemusatan
ukuran pemusatan data data (modus ) data tunggal
tunggal dan data
4.28.2. Menentukan hasil dari masalah kontekstual
kelompok
yang berkaitan dengan ukuran pemusatan
data (modus) data berkelompok.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati data yang disajikan, siswa dapat menentukan modus dari data
tunggal dengan benar dan teliti.
2. Setelah mengamati data yang disajikan, siswa dapat menentukan modus dari data
kelompok dengan benar dan teliti.
3. Setelah mengamati permasalahan kontekstual terkait ukuran pemusatan data
tunggal, siswa dengan berfikir kreatif dapat menganalisa data untuk menentukan
modus dari permasalahan tersebut secara sistematis dan tepat
4. Setelah mengamati permasalahan kontekstual terkait ukuran pemusatan data
kelompok , siswa dengan berfikir kreatif dapat menganalisa data untuk menentukan
modus dari permasalahan tersebut secara sistematis dan tepat

Sikap yang akan dikembangkan:


1. Bertanggung jawab,
2. Disiplin,
3. Kerja sama
D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Statistika ( ukuran pemusatan data ( Modus )

1. Fakta
Ukuran Pemusatan Data (modus) data tunggal dan kelompok
Masalah kontekstual berkaitan dengan ukuran pemusatan data (modus)
Semua notasi yang digunakan dalam menjelaskan ukuran pemusatan data tunggal dan data
kelompok (modus), antara lain :
 Modus dilambangkan dengan M o
 Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya dilambangkan dengan d 1
 Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya dilambangkan dengan d 2
 Panjang Kelas interval dilambangkan dengan P

2. Konsep
 Ukuran Pemusatan Data adalah nilai yang digunakan untuk mewakili dan
menerangkan tentang skor atau penilaian suatu objek yang sedang diteliti, baik
pengukuran secara tunggal maupun kelompok.
 Modus adalah nilai yang peling sering muncul dalam suatu data statistika, modus
juga merupakan nilai mayoritas atau nilai dengan frekuensi paling tinggi.
 Modus Data Tunggal
Pada suatu data tunggal, datum yang memiliki frekuensi paling banyak adalah
modusnya.
 Modus Data Berkelompok
Jika data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi maka modus data tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:

Mo=t b +
( d1
)
d 1 +d 2
p

Keterangan:
M o = Modus
t b = Tepi bawah kelas modus dengan kelas sebelumnya
d 1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d 2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
P = Panjang kelas interval

3.Prosedur

Langkah kerja percobaan untuk menentukan ukuran pemusatan data tunggal dan data
kelompok, untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan modus pada data tunggal dan data
berkelompok, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
1. Menentukan semua unsur yang diketahui
2. Menentukan unsur yang ditanyakan
3. Menentukan rumus yang digunakan
4. Menentukan nilai unsur yang ditanyakan

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik-TPACK
3. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan.
F. Media/Alat
1. Media : Powerpoint, LKPD
2. Platform : Google Meet, aplikasi quizizz dan Aplikasi WA
3. Alat : Alat tulis, Laptop, Smartphone, Headset atau Headphone
G. Sumber Belajar
1. Lembar Kegiatan Peserta didik (LKPD)
2. Buku Siswa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi 2017.
3. Kasmina, Toali . Matematika untuk SMK kelas XI . Jakarta : Erlangga 2018
4. Bahan ajar Ukuran Pemusatan Data ( buatan guru )
H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-Langkah Sinkron Asinkron PPK/4C/Literasi


Pembelajaran

Pendahuluan (± 10 menit)
1. Melalui google meet, guru
Google Meet Religius
mengucapkan salam,
mengajak peserta didik
berdoa dan mengecek
kehadiran peserta didik .
serta memotivasi peserta
didik untuk tetap semangat
belajar dan tetap menjaga
kesehatan serta mematuhi
protokol kesehatan.
(TPACK – Pedagogical
Knowledge)

2. Guru Mengadakan apersepsi


(mengingatkan dan
menggali pemahaman
Literasi
peserta didik mengenai
materi pembelajaran
sebelumnya yaitu Tabel
distribusi Frekuensi)
Langkah-Langkah Sinkron Asinkron PPK/4C/Literasi
Pembelajaran
Kritis
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran melalui
tayangan PPT atau video
pembelajaran (TPACK –
Technology Pedagogical
Knowledge)

Kegiatan Inti (± 70 menit)

Fase 1 : mengorientasi peserta


didik pada masalah

4. Siswa diberikan contoh


Literasi
permasalahan kontekstual Google meet
yang disajikan melalui ppt
tentang menentukan ukuran
pemusatan data nilai modus
data tunggal dan kelompok
(TPACK – Technology
Pedagogical Knowledge) Kerja sama
4. Siswa mengamati serta
memahami masalah tersebut
dari pemaparan guru. literasi,
5. Siswa memberikan Komunikatif,
komentar terhadap masalah
Kritis
yang diberikan melalui
proses tanya jawab

Fase 2 : Mengorganisasi
peserta didik untuk belajar

6. Peserta didik Kerja sama,


dikelompokkan dalam
kelompok diskusi masing- Kolabotatif,
masing kelompok terdiri
dari 4 orang dengan Kritis
kemampuan heterogen (guru
sudah mengkondisikan
kelompok di wa group )
Langkah-Langkah Sinkron Asinkron PPK/4C/Literasi
Pembelajaran

5. Guru mengarahkan peserta


didik untuk mencermati
Komunikatif,
permasalahan yang
diberikan serta
Kolaborasi
menyampaikan informasi
terkait dengan permasalahan
yang diberikan.
6. Siswa diminta untuk
mendiskusikan
permasalahan pada LKPD
dengan membentuk grup
kecil pada aplikasi
whatsapp.
7. Selama diskusi berlangsung Kreatif,
guru memantau kondisi
Bertanggung jawab
kelas agar tetap kondusif,
menanyakan kesulitan atau
hambatan peserta didik
dalam menyelesaikan LKPD Kritis
yang diberikan.

Fase 3 : Membimbing
penyelidikan individual
maupun kelompok
8. Guru membimbing peserta
didik dalam menyelesaikan
masalah Kritis
9. Guru memfasilitasi peserta
didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum
dipahami terkait dengan
permasalahan yang
diberikan.
Komunikatif
Fase 4 : Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
10. Perwakilan kelompok
menyajikan atau
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya dalam Disiplin
google meet yang dipandu
oleh guru Tanggung jawab

11. Peserta didik/kelompok lain


aktif menanggapi sajian dari
perwakilan kelompok
Langkah-Langkah Sinkron Asinkron PPK/4C/Literasi
Pembelajaran
tertentu. (TPACK –
Tekhnology)

Fase 5 : Menganalisis dan


mengevaluasi proses
Komunikatif
pemecahan masalah
12. Peserta didik diajak untuk
mengkritisi jawaban
kelompok yang presentasi.
Peserta didik dipersilakan
untuk melengkapi,
membetulkan atau
menyanggah

13. Guru memberikan umpan


balik dan penguatan
terhadap hasil diskusi dan
pemecahan masalah oleh
peserta didik serta
meluruskan jika terdapat
miskonsepsi. (TPACK –
Pedagogical Knowledge)

Penutup (±10 menit)

14. Guru memberikan tugas


Google Meet Komunikatif
evaluasi kepada peserta
didik melalui aplikasi quiziz
(aplikasi
dlam bentuk game quiziz
secara langsung Quiziz) Disiplin,

15. Guru mengapresiasi


partisipasi peserta didik

16. Peserta didik bersama guru Tanggung


membuat simpulan tentang
pembelajaran yang telah jawab, mandiri
dilakukan .

17. Guru bersama peserta didik


melakukan doa bersama Religius
kemudian saling memberi
dan menjawab salam dan
mengingatkan peserta didik
untuk tetap menjaga
Langkah-Langkah Sinkron Asinkron PPK/4C/Literasi
Pembelajaran
protocol kesaehatan

I. Teknik Penilaian Pembelajaran


1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

J. Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lampiran 1)
2. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan (Lampiran 2)
3. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (Lampiran 3)

K. Program Remedial

KKM : 75
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
2. Pembelajaran remidial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian :
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM,
maka dilaksanakanan pembelajaran remidial (remidial teaching) terhadap
kelompok tersebut. Setelah remidial diberikan, kemudian dilakukan tes ulang pada
indikator pencapaian kompetensi yang belum tercapai oleh masing-masing peserta
didik
 Jika terdapat 25%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 25% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM,
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut
3. Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali

L. Program Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan. Peserta didik yang mencapai nilai T ≥ 75 diberikan materi dan mengerjakan
soal-soal melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Bontang, Juli 2021


Guru Mata Pelajaran

Nia Daniati Hussen, S.Pd.

NIP. 1984121020090320

Anda mungkin juga menyukai