Anda di halaman 1dari 3

Ruang Lingkup Filsafat Hukum

Perkembangan ilmu hukum modern membawa perkembangan pula pada bidang kajian
filsafat hukum. Jika pada masa lalu filsafat hukum hanya terbatas pada persoalan apa itu hukum
dan tujuan hukum, terutama pada persoalan keadilan, dan hubungan antara hukum alam dan
hukum positif, serta hubungan antara negara dan hukum, maka pada saat ini bidang garapan
filsafat hukum sudah semakin kompleks. Filsafat hukum memiliki tugas yang lebih rigid yaitu
membahas secara fundamental dan substansial setiap persoalan atau permasalahan yang muncul
dalam masyarakat, dan yang membutuhkan pemecahan secara hukum serta secara rinci dibahas
dalam sub bahasan persoalan pokok dalam filsafat hukum.1
Terdapat beberapa ruang lingkup filsafat hukum agar pembahasannya menjadi fokus.
Berikut adalah ruang lingkup filsafat hukum:2
a. Ontologi hukum
Mempelajari hakikat dann fundamental dalam hukum. Misalnya, konsep demokrasi,
hubungan hukum dengan kekuasaan dan kaitannya hukum dengan moral.
b. Aksiologi hukum
Mempelajari tentang nilai. Misalnya, keadilan, kebebasan, persamaan, kelayakan,
kebenaran dan keawajaran.
c. Ideologi hukum
Mempelajari tujuan hukum yang menyangkut cita manusia. Misalnya, tentang wawasan
manusia yang melandasi dan melegitimasi kaidah hukum dan pranata hukum serta sistem
hukum itu sendiri.
d. Teologi hukum
Mempelajari tujuan hukum yang menyangkut cita hukum itu sendiri yang merefleksikan
tujuan dan makna hukum.
e. Epistemologi hukum
Mempelajari pengathuan hukum untuk mengetahui pengetahuan mengenai hakikat
hukum dan masalah fundamental yang mungkin dijalankan oleh akal budi manusia.
f. Logika hukum
Mempelajari kebenaran dalam berpikir dengan aturan berpikir dan beragumentasi yuridis.
Membangun logika dan struktur sistem hukum.
1
https://suduthukum.com/2018/07/ruang-lingkup-filsafat-hukum.html
2
https://www.mingseli.id/2020/08/filsafat-hukum.html
g. Ajaran hukum umum
Mempelajari pengetahuan hukum yang lainnya.
Saat ini filsafat hukum bukan hanya menjadi pemikiran para filosof saja, melainkan para
juris, lawyer, birokrat, dan NGOs. Intinya filsafat hukum telah menjadi sebuah kebutuhan bagi
para teoritisi dan praktisi hukum, ketika menjalankan tugasnya sehari-hari selalu dan sering
berhadapan dengan persoalan kepastian hukum, ketertiban sosial, keamanan warga negara,
keadilan sosial, dan kesejahteraan warga negara.
Beberapa literatur memandang sedikit berbeda mengenai persoalan pokok atau ruang
lingkup dalam filsafat hukum, akan tetapi perbedaan tersebut bukan hak yang patut
diperdebatkan secara sengit, justru sebaliknya, perbedaan tersebut menunjukkan semakin
kompleks dan beragamnya persoalan-persoalan yang menjadi pembahasan filsafat hukum.
Perbedaan tersebut juga saling melengkapi satu dengan lainnya.
Dominikus Rato misalnya, dalam bukunya “Filsafat Hukum: Mencari, Menemukan, dan
Memahami Hukum” membatasi pembahasan filsafat hukum pada beberapa hal esensial seperti:3
a. Keadilan;
b. Kedaulatan:
c. Tuhan, Negara, Rakyat, dan Hukum;
d. Kekuasaan hukum;
e. Keteraturan;
f. Hukum dan perlindungan HAM;
g. Keberlakuan Hukum dam efektifitas hukum;
h. Kepastian hukum;
i. Perlindungan hukum terhadap warga negara.
Dalam literatur lain, Lili Rasjidi dan Ira Thania Rasjidi (buku Pengantar Filsafat Hukum),
pada Bab V menuliskan bahwa beberapa permasalahan yang dikaji filsafat hukum antara lain:4
a. Masalah hukum dan kekuasaan;
b. Hukum sebagai alat pembaharuan dalam masyarakat;
c. Hukum dan nilai-nilai sosial budaya;
d. Apakah sebabnya orang mentaati hukum;

3
Dominikus Rato, 2010, Filsafat Hukum: Mencari, Menemukan, dan Memahami Hukum, Laksbang Justitia,
Surabaya, hlm. 55.
4
Lili Rasjidi dan Ira Thania Rasjidi, 2010, Pengantar Filsafat Hukum, Mandar Maju, Bandung, hlm. 76-98.
e. Apakah sebabnya negara berhak menghukum seseorang;
f. Etika dan kode etik profesi hukum;
Menurut Apeldoorn ada tiga pertanyaan penting yang dibahas oleh filsafat hukum, yaitu:5
a. Adakah pengertian hukum yang berlaku umum
b. Apakah dasar kekuatan mengikat dari hukum
c. Adakah sesuatu hukum kodrat
Saat ini ruang lingkup filsafat hukum adalah mempelajari mengenai permasalahan-
permasalahan yang terkait dengan tujuan hukum dalam kehidupan sehari-hari terutama masalah
ketertiban dan keadilan yang menyangkut masalah, Hubungan hukum dan kekuasaan, Hubungan
hukum dengan nilai sosial budaya, Mengapa negara berhak menghukum seseorang, Apa sebab
orang mentaati hukum, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan filsafat hukum

5
https://profgunarto.files.wordpress.com/2012/12/filsafat-hukum-1.pdf

Anda mungkin juga menyukai