Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu : Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 10
Vera Amelia 1401420022
Sevi Ristanti 1401420312
Ike Kurniawati 1401420372

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling untuk
membuat makalah yang berjudul “Peran Guru Mata Pelajaran dalam Bimbingan dan Konseling” dengan
tepat waktu.
Penyusunan makalah ini tidak mungkin diselesaikan tanpa adanya dukungan dari semua pihak.
Untuk itu, perkenankan kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd.
yang telah membimbing dan memberikan petunjuk dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
dibutuhkan untuk kesempurnaan makalah ini dikesempatan yang akan datang.

Semarang, 23 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Guru Mata Pelajaran...................................................................................................2
2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Guru Mata Pelajaran dalam Bimbingan dan Konseling..................2
2.3 Peran Guru Mata Pelajaran Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling................................3
BAB III.......................................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................6
3.2 Saran..............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bimbingan merupakan bantuan kepada individu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang
dapat timbul dalam hidupnya. Bantuan semacam itu sangat tepat jika diberikan di sekolah, supaya
setiap siswa lebih berkembang ke arah yang semaksimal mungkin. Dengan demikian bimbingan
menjadi bidang layanan khusus dalam keseluruhan kegiatan pendidikan sekolah yang ditangani oleh
tenaga-tenaga ahli dalam bidang tersebut.
Lebih lanjut Priyanto mengemukakan bahwa permasalahan yang dialami oleh para siswa di
sekolah sering kali tidak dapat dihindari meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal tersebut
juga disebabkan oleh karena sumber-sumber permasalahan siswa banyak yang disebabkan oleh hal-
hal di luar sekolah. Dalam hal ini permasalahan siswa tidak boleh dibiarkan begitu saja, termasuk
perilaku siswa yang tidak dapat mengatur waktu untuk melakukan aktifitas belajar sesuai apa yang
dibutuhkan, diatur, atau diharapkan. Apabila para siswa tersebut belajar sesuai dengan kehendak
sendiri dalam arti tanpa aturan yang jelas, maka upaya belajar siswa tersebut tidak dapat berjalan
dengan efektif. Apalagi tantangan kehidupan sosial dewasa ini semakin kompleks, termasuk
tantangan dalam mengalokasikan waktu. Dalam hal ini jika pengaturan waktu berdasarkan kesadaran
sendiri maupun arahan pihak lain tidak dilakukan dengan disiplin maka semuanya akan menjadi
kacau. Demikian pula dengan kedisiplinan siswa dalam melakukan aktifitas belajar dipadukan
aktifitas lain dalam kehidupan sehari-hari. Disinilah perlakuan guru bimbingan dan konseling
diperlukan untuk mendampingi mereka.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari guru mata pelajaran?
2) Bagaimanakah tugas dan tanggung jawab guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling?
3) Bagaimanakah peran guru mata pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari guru mata pelajaran.
2) Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab guru mata pelajaran dalam bimbingan dan
konseling

1
3) Untuk mengetahui peran guru mata pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Guru Mata Pelajaran
Menurut Tutik (2008:11) guru mata pelajaran adalah pendidik yang menyelenggarakan proses
pembelajaran melalui kegiatan pengajaran dalam bidang studi atau mata pelajaran tertentu pada
satuan pendidikan tertentu. Dalam hal ini guru mata pelajaran banyak berperan aktif dalam proses
pembelajaran dan juga dapat melakukan pendekatan langsung dengan peserta didik karena guru mata
pelajaran mengetahui mana peserta didik yang sering cabut, absen dan juga malas dalam belajar.
Sutirna (2013:35) menyatakan bahwa guru mata pelajaran memiliki peranan yang harus
dilaksanakan yaitu berperan sebagai pendidik, pengajar dan pembimbing. Sebagai pendidik guru
mata pelajaran bekerja lebih dari sekedar sebagai tenaga pengajar, karena guru mata pelajaran tidak
hanya memberikan materi pelajaran yang selalu disampaikan kepada peserta didik tetapi lebih dari
itu seperti mengajarkan tentang sikap, nilai-nilai kehidupan, kepribadian dan sebagainya. Selain itu
guru mata pelajaran juga sangat berperan sebagai pengajar yang mempunyai tugas sebagai
pentransfer ilmu pengetahuan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dia miliki.

2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Guru Mata Pelajaran dalam Bimbingan dan Konseling
Tugas guru di sekolah selain sebagai pendidik dan pengajar, juga sebagai pembimbing. Dalam
hal ini guru tidak semata-mata hanya memberikan materi pelajaran saja, melainkan lebih dari itu.
Dalam bimbingan dan konseling, menurut Fenti Hikmawati, guru memiliki tugas dan tanggung
jawab dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling. Berikut tugas dan tanggung jawab guru mata
pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling :
1) Membantu memasyarakatkan layanan bimbingan dan konseling;
2) Melakukan kerja sama dengan guru;
3) Mengalihtangankan siswa;
4) Mengadakan upaya tindak lanjut layanan bimbingan;
5) Memberikan kesempatan pada siswa memperoleh layanan bimbingan dan konseling;
6) Membantu mengumpulkan informasi;
7) Ikut dalam program layanan bimbingan;

2
8) Berpartisipasi kegiatan pendukung seperti konfensi kasus;
9) Berpartisipasi upaya pendegahan masalah pengembangan potensi
Adapun tugas guru mata pelajaran dalam kegiatan bimbingan dan konseling adalah:
a. Turut serta aktif dalam membantu melaksanakan kegiatan program bimbingan dan konseling.
b. Memberikan informasi tentang siswa kepada staf bimbingan dan konseling.
c. Memberikan layanan intruksional (pengajaran).
d. Berpartisipasi dalam pertemuan kasus.
e. Memberikan informasi kepada siswa.
f. Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa.
g. Menilai hasil kemajuan belajar siswa.
h. Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa.
i. Bekerja sama dengan konselor mengumpulkan data siswa dalam usaha untuk mengidentifikasi
masalah yang dihadapi siswa.
j. Membantu memecahkan masalah siswa.
k. Mengirimkan (referal) masalah siswa yang tidak dapat diselesaikan kepada konselor.
l. Mengidentifikasi, menyalurkan, dan membina bakat.

2.3 Peran Guru Mata Pelajaran Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Peranan yang dapat dilakukan oleh seorang guru, ketika menjadi bagian dalam penyelenggaraan
program bimbingan dan konseling disekolah adalah sebagai berikut.
1) Guru sebagai informatory
Guru dalam kinerja dapat berperan sebagai informator, berkaitan dengan tugasnya membantu
guru pembimbing atau konselor dalam memasyarakatkan layanan bimbingan dan konseling
kepada siswa pada umumnya.
2) Guru sebagai fasilitator
Guru berperan sebagai fasilitator terutama ketika dilangsungkan layanan pembelajaran baik itu
yang bersifat preventif maupun kuratif.
3) Guru sebagai mediator
Guru dapat berperan sebagai mediator antara siswa dengan guru pembimbing. Misalnya saat
diminta untuk melakukan kegiatan identifikasi siswa memerlukan bimbingan dan

3
pengalitanganan siswa yang memerlukan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing
atau konselor sekolah.

4) Guru sebagai kolaborator


Sebagai mitra seprofesi, yakni sama-sama sebagai tenaga pendidik di sekolah, guru dapat
berperan sebagai kolaborator, misalnya dalam penyelenggaraan berbagai jenis layanan orientasi
informasi.

Peran guru mata pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan di sekolah dapat dibedakan
menjadi dua
1. Tugas guru mata pelajaran dalam layanan bimbingan di kelas.
Guru dapat melakukan tugas-tugas bimbingan dalam proses pembelajaran sebagai berikut
a) Melaksanakan kegiatan diagnostik kesulitan belajar. Dalam hal ini guru mencari atau
mengidentifikasi sumber-sumber kesulitan belajar yang dialami oleh siswa, dengan cara: (1)
Menandai siswa yang diperkirakan mengalami masalah, dengan jalan melihat prestasi
belajarnya yang paling rendah atau berada di bawah nilai rata-rata kelasnya. (2)
Mengidentifikasikan mata pelajaran dimana siswa mendapat nilai rendah (di bawah rata-
rata kelas). (3) Menelusuri bidang/bagian dimana siswa mengalami kesulitan yang
menyebabkan bimbingan dan konselingan nilainya rendah. (4) Melaksanakan tindak lanjut,
apakah perlu pelajaran tambahan, atau bimbingan dari guru secara khusus, atau tindakan-
tindakan lainnya.
b) Guru dapat memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya kepada
murid dalam memecahkan masalah pribadi. Masalah-masalah yang belum terpecahkan dan
berada diluar batas kewenangan guru dapat dialami dialih tangankan (referal) kepada
konselor yang ada di sekolah itu atau kepada ahli lain yang dipandangnya tepat untuk
menangani kasus tersebut.

2. Tugas guru mata pelajaran dalam operasional bimbingan di luar kelas.

4
Tugas guru dalam layanan bimbingan tidak sebatas dalam kegiatan proses belajar
mengajar atau dalam kelas saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan bimbingan di luar kelas. Tugas-
tugas bimbingan itu antara lain :
 Memberikan pelajaran perbaikan.
 Memberikan pengayaan dan pengembangan bakat siswa.
 Melakukan kunjungan rumah
 Menyelenggarakan kelompok belajar.

Menurut Anas Salahudin, peran guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah
sebagai berikut
1. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.
2. Membantu guru pembimbing / konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan
bimbingan dan konseling, serta mengumpulkan data tentang siswa-siswi.
3. Mengalih tangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada guru
pembimbing / konselor.
4. Menerima siswa alih tangan dari guru pembimbing / konselor yaitu siswa yang menurut guru
pembimbing atau konselor memerlukan pelayanan mengajar /latihan khusus (seperti
pengajaran/latihan perbaikan, program pengayaan).
5. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru siswa dan hubungan antar siswa yang
menunjang pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.
6. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan atau kegiatan
bimbingan dan konseling untuk mengikuti/menjalani layanan/kegiatan yang dimaksudkan.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti konferensi kasus
8. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelaksanaan
bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.

5
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Guru mata pelajaran adalah pendidik yang menyelenggarakan proses pembelajaran melalui
kegiatan pengajaran dalam bidang studi atau mata pelajaran tertentu pada satuan pendidikan tertentu.
Tugas dan tanggung jawab guru mata pelajaran memiliki poin tersendiri. Selain mengajar dan
mendidik di dalam kelas, guru memiliki banyak rincian tugas yang harus dilakukan untuk memenuhi
tanggung jawabnya sebagai seorang guru. Melalui pemenuhan tugas dan tanggung jawab ini maka
pelaksanaan bimbingan dan konseling akan berjalan dengan baik.
Peran guru mata pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling merupakan salah satu
alasan yang mendasar bahwa guru mata pelajaran adalah unsur bimbingan dan konseling. Karena
dalam proses belajar mengajar disekolah hanya guru mata pelajaran saja yang posisinya paling
strategis. Sehingga jika peran-peran guru mata pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan dan
konseling dapat terlaksana dengan baik, maka prestasi peserta didik pasti akan baik bagi sekolah
3.2 Saran
Dikarenakan masa pandemi keterbatasan akses dan ruang membuat referensi makalah masih
sangat kurang. Oleh karena itu kami sangat menyarankan bahwa perlu adanya mencari sumber
referensi lain dalam belajar dan tidak hanya terpacu pada makalah ini saja karena belajar itu mencari
ilmu yang sebanyak banyaknya bukan memanfaatkan yang apa adanya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Fitriah, Nurul. (2017). Peranan Guru Mata Pelajaran Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MAN Insan
Cendikia Serpong (Skripsi,UIN Syarif Hidayatullah, 2017) diakses dari
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35196/2/NURUL%20FITRIAH-FITK.pdf
Sari, Novita. (2014). Peranan Guru Mata Pelajaran Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Yang
Memperoleh Hasil Belajar Rendah. STKIP PGRI Sumatera Barat.
https://afhny.wordpress.com/peran-guru-dalam-bimbingan-konseling/

Anda mungkin juga menyukai