Banain adalah sebuah kampung yang terpencil,yang terletak di kecamatan Bikomi Utara-kabupaten

Timor Tengah Utara-Propinsi Nusa Tenggara Timor. Sekitar membutuhkan waktu 45 menit untuk
dijangkau dari kota kefa. Pulau Timor yang dikenal dengan kegersangannya ternyata menyimpan sejuta
keidahan.
Banain juga mempunyai culture atau tradisi yang masih sangat kental. Walaupun sebagian tradisi
sudah tersentuh oleh moderenisasi. Ada berapa suku yang mendiami wilayah ini,antara lain:
Kollo,Kefi,Metan,Abi,Suni,Silla,Siki,Kaet,Teme,Bubun,Fallo dan Sae.

Pada umumnya penduduk Banain sekitar 95% berprofesi sebagai petani dan selebihnya berprofesi
sebagai guru,pegawai,swasta dan lain-lain.
Disamping bertani mereka juga beternak:sapi,babi,kambing,kuda dan ayam. Dalam masa
mempersiapkan lahan, masyarakat Banain punya tradisi upacara adat salah satunya adalah Tfua Ton:
Kurban persembahan kepada leluhur,upacara ini biasanya dilakukan di ‘Bnoko Banain”. Dalam prosesi
ini biasanya diisi dengan tarian bso’ot dan bonet(untuk orang dewasa).

Ada beberapa larangan harus di patuhi oleh penduduk setempat sebelum pemberian sesajian di
gunung tersebut,antara lain:
o Dilarang makan: buah berasa masam,ketimun,sayur labu dan lain-lain.
o Dilarang menebang pohon secara sembarangan.
Pada saat pembersihan kebun biasa diiringi dengan lagu yang dimaksudkan untuk memberi semangat.

Ada beberapa tradisi yang masih tetap dipertahankan hingga kini,antara lain:
1) Tarian tradisional : bilut,bonet
2) Pakaian tradisional : Bêti (kain untuk pria) dan Taís(kain untuk wanita),dll.
3) Nyanyian tradisional : Hellõ,Angkálalê dan Takanab.
Namun sayang tradisi yang sebenarnya merupakan suatu indentitas atau peradaban dari suatu daerah
perlahan-lahan memudar dan dianggap kolot serta ketinggalan jaman oleh kaumnya sendiri.
Westernisasi seakan diberi pupuk sehingga bertumbuh subur. bilut dan bonet mulai tergerus Cuma
dansa Lambada(tarian orang portugis). Bête dan Taís pun berubah menjadi: nos umpan(celana
umpan),You can see,dll. Tak bisa dipungkiri realita yang ada bahwa perubahan terjadi seiring
berjalannya waktu.