Anda di halaman 1dari 1

Hasil apa yang didapatkan dari tes MMPI?

Tes MMPI-2 memiliki 10 parameter klinis mengenai kondisi psikologis seseorang. Sepuluh
parameter klinis tersebut yang dapat dievaluasi pada MMPI-2 adalah:
1. Parameter 1 – Hipokondriasis, yang bertujuan untuk mengevaluasi potensi gejala yang tidak
jelas atau tidak spesifik yang berkaitan dengan fungsi tubuh
2. Parameter 2 – Depresi, yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat depresi dengan
karakteristik moral yang buruk, memiliki harapan rendah terhadap masa depan, dan
ketidakpuasan terhadap hidup
3. Parameter 3 – Histeria, yang bertujuan untuk mengidentifikasi kepribadian histeria atau
gangguan psikis akibat tekanan stres yang berat Terdapat lima aspek yang dinilai yaitu rasa
malu, sinisme, neurotisme, kesehatan fisik yang buruk, dan sakit kepala.
4. Parameter 4 – Deviasi psikopat, untuk mengidentifikasi individu psikopat yang diukur dari
deviasi sosial, kurangnya penerimaan, dan tindakan amoral
5. Parameter 5 – Maskulinitas-Feminitas, yang bertujuan untuk mengevaluasi kecenderungan
homoseksual. Skala ini melihat hal-hal seperti sensitivitas pribadi, minat, hobi, dan preferensi
estetika
6. Parameter 6 – Paranoia, yang bertujuan untuk mengidentifikasi individu dengan gejala
paranoid seperti mudah curiga, merasa menjadi korban, sensitif, dan perilaku yang kaku
7. Parameter 7 – Psychastenia, yang merefleksikan kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif
kompulsif
8. Parameter 8 – Skizofrenia, yang bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi Skizofrenia
9. Parameter 9 – Hipomania, yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik seseorang
hipomania, ditandai dengan perubahan perilaku, halusinasi, delusi, berbicara cepat, iritabilitas,
flight of ideas, dan depresi
10. Parameter 0 – Introversi, yang bertujuan untuk tendensi untuk menarik diri dari hubungan
social
Hasil interpretasi MMPI-2 akan dievaluasi berdasarkan tiap parameter dan dilaporkan dalam
bentuk skor-T yang memiliki skala 30-120. Skala normal skor-T berada di antara 50-65. Bila
skor-T berada di luar rentang tersebut, maka psikiater dan psikolog klinis akan
menginterpretasikan hasil-hasil skor abnormal itu.

Anda mungkin juga menyukai