Ansoff Strategy

Strategi level bisnis part 2

 • Dpt digunakan unt rumuskan strategi
korporasi / bisnis
• Menekankan pd pengembangan produk &

Ansoff pasar
• Penetrasi pasar → perush berusaha
meraih pasar yg saat ini dimasuki dng
gunakan produk & jasa yg telah
Strategy dihasilkan.
• Pengembangan pasar → perush
berusaha berkembang dng
memperluas pasar baru dng gunakan
produk/jasa yg saat ini dimiliki.

2
 • Pengembangan produk →
perush bertahan /
memperkuat posisi, peroleh
Ansoff pasar yg lebih besar dng
gunakan produk baru

Strategy • Diversifikasi → perush

berusaha berkembang dng
perluas pasar dng gunakan
produk/jasa yg baru.
3
Ansoff Strategy
PRODUK
sekarang baru

sekarang
Penerobosan Produk baru

1 2
PASAR

4 5
baru

3 6
Pasar baru Produk, Pasar baru

4
 Ansoff Strategy
PRODUK
• Posisi 1, menggambarkan sekarang baru
ekspansi dr produk sekarang

baru sekarang
Penerobosan
& pasar sekarang. Dilakukan jk
SAP menunjukkan kekuatan 1
produk & ETOP menunjukkan

PASAR
peluang2 pasar.
• Manajer berorientasi bhw
risiko rendah, & diterapkan
kalau diketahui perbedaan
antara yg diharapkan &
dicapai kecil

5
 Ansoff Strategy
PRODUK
sekarang baru
• Jika ETOP menunjukkan

baru sekarang
Produk baru
persaingan yg kuat & berbagai
macam ancaman pasar baru, 2

PASAR
sedang SAP menunjukkan
kelemahan distribusi atau
produk, mk SBU akan beralih
ke posisi 2. Pd posisi ini, SBU
menciptakan produk baru
berdasar pasar yang ada.

6
 Ansoff Strategy
PRODUK
sekarang baru

baru sekarang
• Posisi 3, menggambarkan
ekspansi dr produk sekarang
dan memasuki pasar baru.

PASAR
Dilakukan jk SAP
menunjukkan kekuatan
produk sekarang & ETOP
menunjukkan peluang pasar
3
cukup besar.
Pasar baru

7
 Ansoff Strategy
PRODUK
sekarang baru
• Merupakan

baru sekarang
alternatif
kombinasi dari posisi 2 dan 3,
yaitu scr simultan menambah

PASAR
produk baru & pasar baru.
• ETOP menunjukkan peluang
pasar cukup besar dan SAP 4 5
menunjukkan kemampuan
besar. Manajer menunjukkan 6
keberanian dalam mengambil Pasar baru
risiko

8
Persepsi manajer ttg ketergantungan pd
pihak luar (stake holder).

Sikap manajer terhadap risiko.

Pandangan manajer pada strategi

perusahaan di masa lalu.

Hubungan manajer dg kekuatan2 di dalam

organisasi.