19
19
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................4
BAB I....................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................5
1.1 DASAR GAGASAN MEMBUKA BISNIS BARU...................................5
1.2. NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN................................................5
1.3. BIDANG USAHA......................................................................................5
1.4. BENTUK PERUSAHAAN........................................................................6
BAB II..................................................................................................................7
PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI............................................................7
2.1. ASPEK TEKNIS........................................................................................7
2.2 ASPEK PEMASARAN...............................................................................9
2.3 ASPEK KEPEMILIKAN..........................................................................13
2.4 ASPEK KEUANGAN…………..........…………………………………14
BAB III...............................................................................................................17
KESIMPULAN................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18
LAMPIRAN.......................................................................................................19
19
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam tak lupa
kami sampaikan untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kesulitan hingga menuju titik terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karena-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam proses penyusunan Proposal studi kelayakan bisnis ini kami menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan proposal ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak
terkait yang telah membantu terselesaikannya proposal ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya dari Allah SWT. meski begitu tentu proposal ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan pada proposal selanjutnya. Harapan kami semoga proposal studi
kelayakan ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
19
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis minuman cepat saji (Boba, Thai Tea, dll) saat ini sedang marak di dunia
perbisnisan karena kegemaran masyarakat yang selalu meningkat terutama dikalangan
milenial. Dengan berbagai macam rasa dan proses pengemasan yang unik membuat daya
tarik penjualan semakin meningkat. Proses pembuatannya pun terbilang mudah hingga
memungkinkan para milenial untuk membuka bisnis minuman cepat saji tersebut tanpa harus
memikirkan resep yang sulit.
Dengan kesempatan yang ada dapat diambil kesimpulan bahwa bisnis minuman cepat
saji (Boba, Thai Tea, dll) dengan metode dagang “on the spot” ditambah mengandalkan
media online untuk memberikan promo dan membuat hal menarik lainnya dengan intens,
akan memberikan keuntungan yang sangat besar karena akan menarik minat masyarakat
dengan jangkauan yang lebih luas.
Oleh karena itu kami tertarik untuk membuat bisnis minuman cepat saji atau lebih
tepatnya minuman “Boba”, dengan berbagai varian rasa dan menggunakan media online
untuk meningkatkan marketing.
1. Anak muda atau bahkan orang dewasa sangat menyukai minuman “Boba” dengan ke
viral-an nya yang mendunia.
2. Alasan saya memilih usaha tersebut karena: Proses pembuatannya yang terbilang
mudah.
3. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar namun menguntungkan pendapatan yang
lumayan besar.
Nama usaha ini yaitu "FLY BOBA" yang beralamat di Jalan Mawar IV RT 12/09,
Jakarta Utara, lebih tepatnya berada di tepi jalan, disamping SMA Islam Penabur.
FLY BOBA merupakan usaha mikro kecil yang menyediakan minuman kekinian
dengan boba sebagai menu utamanya. FLY BOBA bergerak pada bidang usaha perdagangan
yang melakukan jual beli untuk mendapatkan keuntungan. Membeli kebutuhan dagang
seperti boba, fresh milk, gula aren, keju hingga bubuk matcha untuk diolah menjadi minuman
yang segar, lalu dijual dengan harga dan rasa yang bermacam-macam sehingga mendapat
keuntungan yang maksimal.
19
1.4. BENTUK PERUSAHAAN
19
BAB II
A. Sifat Proyek
Membuat usaha minuman boba yang berawal mula dibuatnya sebagai usaha sampingan,
dan berkelanjutan menjadi bisnis yang cukup kuat untuk diandalkan dalam menghasilkan
uang. Dan untuk jangka berlangsung bisnisnya tidak bisa di tentukan, selama penghasilan dan
peminatan masyarakat terus meningkat.
C. Lokasi
Jalan Mawar IV RT12/09, Jakarta Utara, (Di tepi jalan, Di samping SMA Islam Penabur).
D. Bangunan
Bentuk bangunan yang dijadikan untuk tempat usaha yaitu booth kontainer minuman.
Desain booth kontainer minuman tersebut memiliki desain booth semi kontainer yang
eyecathing menjadikan bisnis minuman menjadi naik kelas walaupun dengan anggaran yang
lebih murah. Booth ala kontainer dengan bahan besi dan galvalum anti karat yang dicat
menggunakan cat duco menjadikannya lebih awet dan lebih tahan terhadap cuaca. Booth
container ini memiliki 2 jendela yang berada di depan dan samping serta memiliki 1 pintu.
E. Peralatan
- Freezer 200 Liter - Sendok
- Booth Container - Teko
- Cup Sealer - Sekop es
- Banner Produk - Whipper cream
- Stand Banner - Galon kosong 19 Liter
- Termos Es - Cup Sealer
- Toples
19
F. Layout Proses
G. Proses Produksi
1. Masukan boba ke gelas
2. Setelah itu gula merah (brown sugar) di tuangkan di atas boba yang sudah ada di
dalam gelas. Gula merah hanya untuk rasa Brown Sugar Boba Milk.
3. Karena memiliki berbagai varian rasa seperti:
- Milk sweet cheese
- Matcha cream
- Choco ovomaltine
Bubuk rasa tersebut dimasukan terlebih dahulu kedalam gelas yang sudah berisikan
boba (sesuai keinginan pembeli).
4. Masukan es batu.
5. Tuangkan susu full cream, hingga memenuhi 1 gelas.
19
6. Setelah step di atas sudah dilakukan dengan benar, kemas minuman boba tersebut
menggunakan cup sealer dan siap disajikan.
H. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi mampu menjual 100 gelas/cup ukuran 480 ml perhari.
Bahan baku
Boba
Susu full cream
Bahan pendukung
Bubuk Matcha
Cheese
Ovomaltine
Gula aren
Whipped cream
Es batu
J. Tenaga Kerja
- Owner bertugas untuk menyediakan modal
- Manager bertugas untuk mengevaluasi kinerja staf
- Bagian operasional bertugas untuk menyusun kegiatan operasional
- Bagian marketing bertugas untuk memasarkan produk
- Bagian keuangan bertugas untuk merencanakan, mengatur, mengontrol arus kas
perusahaan
- Pegawai 1 bertugas untuk memproduksi dan memasarkan produk
- Pegawai 2 bertugas untuk memproduksi dan memasarkan produk
A. Peluang Pasar
Menjual minuman Boba yang sedang tren dikalangan Milenial.
B. Daerah Pemasaran
Untuk daerah pemasaran terletak di pinggir jalan dengan cara menggunakan booth
kontainer agar terlihat oleh orang yang melewati jalan tersebut. Bukan hanya itu, disekitar
kita juga terdapat Sekolah atau Perkantoran yang membuat para Murid dan Karyawan tertarik
untuk membelinya.
19
D. Volume dan Harga Penjualan
- Volume: 480ml/cup
- Harga Penjualan:
Untuk harga penjualan dibedakan sesuai rasa dengan daftar harga sebagai berikut:
*Brown Sugar Milk Boba 18k
*Milk Sweet Cheese Boba 20k
*Matcha Cream Boba 25k
*Choco Ovomaltine Boba 22k
F. Struktur Pasar
Untuk Struktur Pasar kami menggunakan "Struktur Pasar Persaingan Sempurna" yang
artinya membebaskan peserta pasar untuk masuk dan keluar pasar serta memiliki keterbukaan
informasi tentang kekuatan pasar dan barang dagangan.
19
- Kepastian Solusi
Maksudnya disini adalah perlu memberikan solusi yang pasti yang bersifat efisien,
tentunya solusi ini perlu diberikan sebagai wujud penyelesaian masalah.
- Customer Loyal
Customer yang memiliki potensi untuk melakukan pembelian produk secara berulang
maka ia bisa disebut sebagai customer loyal bagi perusahaan Anda.
- Bottom Up
Dalam hal ini Anda akan melihat besarnya market size melalui banyaknya permintaan
akan produk yang sedang Anda jual dan Anda tawarkan.
Agar dapat menerapkan perhitungan pasar ini, maka sebaiknya lakukan hal berikut:
- Banyak Bertanya
- Percaya Diri
- Menyimpan Data
- Laba kotor diperoleh dari selisih antara pendapatan penjualan dengan Harga Pokok
Penjualan
19
Gross Profit = Pendapatan Penjualan – Harga Pokok Penjualan
19
2.3 ASPEK KEPEMILIKAN
A. Kepemilikan
Nama Pemilik Usaha : Akhmad Ali Akbar
Tempat tanggal Lahir : Jakarta, 1 Januari 2001
Alamat : Jl Mawar IV RT 12/09, Jakarta Utara
B. Struktur Organisasi
OWNER
( Akhmad Ali Akbar )
MANAGER
( Muhammad Rifqi )
PEGAWAI 1 PEGAWAI 2
(Melati Febriana
(Dhia Luthfi)
Putri)
19
C. Tim Manajemen
Owner : Menyediakan modal
Manager : Mengevaluasi kinerja staf
Operasional : Menyusun kegiatan operasional
Marketing : Memasarkan dan mempromosikan produk
Keuangan : Merencanakan, mengatur, mengontrol arus kas perusahaan
Pegawai 1 : Memproduksi dan memasarkan produk
Pegawai 2 : Memproduksi dan memasarkan produk
D. Tenaga kerja
- Owner bertugas untuk menyediakan modal dan pelaksanaan pekerjaan proyek.
- Manager bertugas untuk mengevaluasi kinerja staf.
- Bagian operasional bertugas untuk menyusun kegiatan operasional.
- Bagian marketing bertugas untuk memasarkan dan mempromosikan produk.
- Keuangan bertugas untuk merencanakan, mengatur, mengontrol arus kas perusahaan.
- Pegawai 1 bertugas untuk memproduksi dan memasarkan produk.
- Pegawai 2 bertugas untuk memproduksi dan memasarkan produk.
TOTAL 14,336,000
19
Berikut ini sumber dana dari aset lancar:
- Kas awal senilai: Rp 5.000.000
TOTAL 1,681,000
Dari rincian diatas diketahui FLY BOBA membutuhkan total pembiayaan awal
sebesar Rp 21.017.000, dengan rincian sebagai berikut:
Aset tidak lancar : Rp 14.336.000
19
Aset lancar : Rp 1.681.000
Kas : Rp 5.000.000
TOTAL : Rp 21.017.000
B. Sumber Dana
Untuk mengoperasikan bisnis ini FLY BOBA mendapat sumber dana dari modal
internal pemilik usaha senilai Rp 21.100.000 yang digunakan untuk belanja persediaan
awal dan mengisi kas.
C. Prediksi pendapatan
Pendapatan yang mampu dihasilkan oleh FLY BOBA dalam sehari senilai
Rp 2.105.000 sehingga dalam jangka waktu 28 hari total pendapatan FLY BOBA
+ Rp 58.940.000.
Pendapatan dalam sehari bisa dilihat rinciannya dibawah ini:
D. Prediksi Biaya
FLY BOBA merupakan bisnis yang baru saja merintis sehingga biaya untuk
mengoperasikannya cukup besar. Jika dilihat dari kebutuhan dana termasuk aset tidak
lancar, aset lancar, dan kas awal guna keperluan yang mendadak atau memenuhi beban-
beban operasi maka FLY BOBA memprediksi biaya awal sebesar 21.017.000, dengan
rincian sebagai berikut:
19
Dalam 28 hari FLY BOBA mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 58.940.000
dan dalam 28 hari bisa menghabiskan Rp 47.068.000 untuk keperluan persediaan atau
belanja harian. Sehingga diketahui FLY BOBA mampu mendapatkan laba kotor senilai
Rp 11.872.000
19
BAB III
KESIMPULAN
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan permohonan pendirian usaha yang
kami dirikan dapat diterima. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan
dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia bisnis. Selain itu tujuan kami mendirikan
perusahaan ini adalah untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis
global seperti sekarang ini.
Kami menyadari bahwa ttidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu yang sifatnya membangun guna sebagai bahan
evaluasi kami untuk kedepannya agar dapat lebih baik lagi.
Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah ikut serta membantu dan berpartisipasi dalam menyusun proposal dan pendirian
perusahaan. Dan terima kasih juga atas diterimanya proposal ini, serta kami berharap agar
pelaksanaan perusahaan yang kami dirikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
19
DAFTAR PUSTAKA
Wibawa, fajri arif. 2015. “Mari kita berbagi pengetahuan dan pengalaman”.
http://fajriarifwibawa.blogspot.com/2015/04/contoh-proposal-usaha-makanan-
bafapemi.html?m=1. Diakses pada 9 januari 2021.
Pahlevi. 2019. "Pengertian Proyek, Tujuan, Ciri-Ciri, Jenis-jenis dan Ruang Lingkup"
https://www.pahlevi.net/pengertian-proyek/?amp=1. Diakses pada 9 januari 2021.
Oktania, Marcella. 2019. “jangan pernah simpan bubble tea dikulkas, ini akibatnya!”
https://cewekbanget.grid.id/amp/061773614/jangan-pernah-simpan-bubble-tea-kita-di-
kulkas-ini-akibatnya?page=all. Diakses pada 9 januari 2021.
AD, friska. 2020. “menentukan market size untuk keuntungan bisnis yang lebih
maksimal” https://www.jojonomic.com/blog/market-size/. Diakses pada 6 januari 2021.
19
LAMPIRAN
19