Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI / I

Materi Pokok : Fluida Statis

Alokasi Waktu : 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI I: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K12: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, da mai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K13: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4 Menerapkan hukum-hukum 3.4.3 Menyimpulkan konsep prinsip hukum
fluida dalam kehidupan sehari- Archimedes
hari. 3.4.4 Menyimpulkan konsep hukum Pascal

4.4 Merancang dan melakukan 4.4.4 Mempresentasikan penerapan hukum-hukum


percobaan yang memanfaatkan fluida statis
sifat-sifat fluida, berikut
presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya.
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning, siswa diharapkan mampu menjelaskan


dan mempresentasikan contoh penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari serta mampu
memahami konsep hukum Archimedes dan hukum Pascal, terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, santun,
peduli, menumbuhkan rasa ingin tahu dan proaktif dalam pembelajaran

D. Materi Ajar
Induksi Faraday

 Dimensi Pengetahuan :
 Fakta
a. Kapal bisa mengapung meski beratnya ribuan ton
b. Pompa hidrolik dapat digunakan untuk mengangkat mobil
c. Pelampung di dalam tangki air yang terhubung dengan keran otomatis

 Konsep
a. Hukum Archimedes
b. Hukum Pascal
 Prosedural:
-
 Metakognitif:
a. Menjelaskan konsep hukum Archimedes dan Hukum Pascal

E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific
Metode :
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Penugasan

F. Media dan Alat


1) Media
a. LKPD
b. Power Point
2) Alat / Bahan
a. LCD
b. Laptop
c. LKPD
3) Sumber Belajar
a. Lasmi, Ni Ketut. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
b. Internet: https://www.youtube.com/watch?v=QzYKE9RrTwk
c. Lingkungan sekitar
G. Langkah Pembelajaran
H.

Langkah-
Langkah Sintaks Model Deskripsi
Pembelajaran
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengkondisikan peserta
didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
(religius)
 Guru mengecek kehadiran siswa dan
mengkondisikan kelas
 Guru menyampaikan materi, tujuan pembelajaran
dan indikator pencapaian kompetensi
 Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan
menanyakan materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti  Stimulation  Guru mengajak siswa menyimak gambar/video
tentang hukum Achimedes
https://www.youtube.com/watch?v=QzYKE9RrTwk

 Problem  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


Statement menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan
fenomena yang diamatinya
Contoh pertanyaan:
- mengapa berat bedan terasa lebih ringan jika
berada di dalam air?
- Bagaimana tekanan kecil bisa mengangkat
mobil pada mesin pengankat mobil?
 Data Collecting  Peserta didik diminta untukmengerjakan soal yang
sudah disediakan dalam LKPD
 Mencatat hasil pada LKPD
 Dituntut untuk berpikir kreatif, dan proaktif,
untuk memecahkan beberapa masalah yang ada di
lembar kerja peserta didik.
 Berdiskusi dengan santun dalam menjawab
pertanyaan.
 Verification  Peserta didik mampu menyelesaiakan soal latihan
yang di berikan didepan kelas
 Berdiskusi dengan santun dalam menyelesaikan
masalah
 Bersama siswa menyimpulkan mengenai hukum
 Generalization archimedes dan perumusannya
 Guru menjelaskan dan memberikan contoh soal
hukum archimedes
 Guru menjelaskan konsep dan contoh soal hukum
pascal
Langkah-
Langkah Sintaks Model Deskripsi
Pembelajaran
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengerjakan contoh soal di depan kelas

Penutup  Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah


diajarkan
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai materi yang masih kurang jelas
atau belum dimengerti
 Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam

I. Penilaian

Aspek Teknik Instrument


pengetahuan Observasi, tugas dan tes Format observasi (lembar observasi
tertulis diskusi), penilaian tugas, dan tes uraian
(soal dan penskoran)
Keterampilan Kinerja praktik, menulis Format pengamatan kinerja praktik
(laporan) (merangkai, mengukur,
menyaji/mengolah data)
Sikap Observasi selama kegiatan Format pengamatan sikap (teliti,
pembelajaran santun, disiplin waktu, tanggung
jawab, proaktif, kerjasama)
Yogyakarta, 09 November 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ermayanti, M.Pd Ferdinandu P Kaona


NIP. 19750507 200012 2 002 NIM: 2017005022

Lampiran 1a

FLUIDA STATIS

A Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, akan
mengalami gaya angkat ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan. Gaya
angkat ke atas inilah nantinya disebut sebagai gaya Archimedes.

Berbekal pernyataan yang telah disebutkan sebelumnya, gaya Archimedes bisa dirumuskan
sebagai berikut.
F A= ρf g V bf

Keterangan:
FA = gaya angkat ke atas atau gaya Archimedes (N);
ρf  = massa jenis fluida (kg/m3);
g = percepatan gravitasi Bumi (m/s2); dan
Vbf = volume benda tercelup (m3).
Konsep gaya angkat ke atas ini menyebabkan tiga kemungkinan posisi benda di dalam zat
cair, yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Bagaimana syarat benda dikatakan terapung,
melayang, dan tenggelam? Perhatikan gambar berikut.

Gaya Archimedes menyebabkan berat benda di dalam zat cair seolah berbeda dengan beratnya
di udara. Apakah benar? Jawabannya adalah benar karena saat ditimbang, berat benda di
dalam zat cair lebih kecil dibandingkan di udara. Oleh karena itu, berat benda di dalam zat cair
disebut sebagai berat semu. Secara matematis, berat semu dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
wbf = berat benda di dalam fluida (N);
wu = berat benda di udara (N);
FA = gaya Archimedes (N);
ρb = massa jenis benda (kg/m3);
ρf= massa jenis fluida (kg/m3);
Vbf = volume benda tercelup (m3); dan
g = percepatan gravitasi (m/s2).
Contoh soal:
1 Sebuah balok tercelup seluruhnya dalam minyak. Bila volume balok 8 m³, dan minyak
tanah memiliki massa jenis 800 kg/m³ , berapakah gaya angkat yang dialami balok?
Diketahui:
V=8 m³
ρ=800 kg/m ³
g=10 m/s2
Ditanya: F A=…?
Penyelesaian:
F A= ρf g V bf
N
F A=800 kg/ m ³(10 )(8 m3 )
kg
F A=64000 N
2 Berat sepotong logam di udara 0,63 N. Jika ditimbang dalam minyak tarbantin, logam
mengalami pengurangan berat sebesar 0,0522 N. Berapakah beratnya jika ditimbang
bensin? Diketahui  massa jenis bensin 700 kg/ m³ dan massa jenis minyak tarbantin
870 kg/ m³

Diketahui:
Gaya angkat minyak tarbatin: FA1 = 0,0522 N
Massa jenis minyak tarbantin:  ρ1= 870 kg /m³
Massa jenis bensin:  ρ1= 700 kg /m³
Percepatan gravitasi: g=10 m/s2
Ditanya: W logam dalam bensin=...?
Penyelesaian:
FA1= ρ1. g . V
0,0522 N = 870kg/m³ . 10 N/ Kg . V
0,0522 N = 8700 N/ m³ V
0,0522 N
V=
8700 N /m ³
V =6 x 10−6 m 3
Kita cari gaya angkat bensin
Fa2= ρ2. g . V
= 700kg/m³ . 10 N/ Kg . 6.10-6 m³
= 7.10² kg/m³ .10 N/ Kg . 6.10-6 m³
= 42.10-3 N
= 0,042 N
Jadi , berat logam dalam bensin adalah selisih berat logam di udara dengan gaya
angkat pada bensin
Wlogam dalam bensin = 0,63 N – 0,042 N = 0,588N
3 Sebuah benda bermassa jenis 1.200 kg/ m³ terapung pada zat cair 1/5nya, massa jenis
zat cair tersebut adalah…?
Diketahui:
Massa jenis benda :  ρ1= 1200 kg/ m³
Volume terapung = V1 = ⅕ Vt
Volume total = Vt
Volume tercelup= V2
V2= Vt – V1
V2= Vt - ⅕ Vt
V2=4/5Vt
Ditanya: ρ zat cair=…?
Penyelesaian:
ρ1 .V t =ρ zat cair .V 2
kg
1200 . V t =ρ zat cair .4 /5V t
m3
ρ zat cair =960 kg /m 3

B. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa “tekanan yang diberikan pada suatu fluida di ruang tertutup
akan diteruskan sama besar ke segala arah”. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut.

Gambar di atas menunjukkan bahwa adanya benda seberat W menyebabkan tekanan di piston
bawahnya (piston bagian kanan). Tekanan pada piston sebelah kanan tersebut akan diteruskan
oleh fluida ke segala arah. Salah satunya ke dinding piston sebelah kiri. Hal itu menyebabkan
dinding piston kiri menjadi kaku. Akibatnya, piston kiri akan menerima tekanan sama dengan
piston sebelah kanan.
Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan di piston sebelah kiri (piston 1) sama dengan
sebelah kanan (piston 2). Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
P1 = P2
Dimana jika:

Maka persamaan hukum pascal akan menjadi seperti berikut:


P1 = P2
F1 F 2
=
A1 A2
Pada rumus di atas, A adalah luas penampang piston yang bisa dianggap berbentuk lingkaran.
Dengan demikian, rumusnya bisa disederhanakan menjadi:

Keterangan:

P1 = tekanan pada piston 1, yaitu piston kiri (N/m2);

P2 = tekanan pada piston 2, yaitu piston kanan (N/m2);

F1 = gaya tekan pada penampang piston 1 (N);

F2  = gaya tekan pada penampang piston 2 (N);

A1 = luas penampang piston 1 (m2);

A2 = luas penampang piston 2 (m2);

r1  = jari-jari piston 1 (m); dan

r2 = jari-jari piston 2 (m).

Contoh saol:
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki rasio diameter piston 1 : 40. Pada piston besar dimuati

beban 1 ton. Berapakah besar gaya yang harus diberikan pada piston kecil agar mencapai

keadaan setimbang?

Diketahui:
Diameter piston kecil = d1
Diameter piston besar = d2
d1 : d2 = 1 : 40
m2 = 1 ton = 1.000 kg
Ditanya: F1  =…?
Pembahasan:
Pertama, tentukan dahulu gaya yang bekerja pada piston besar.
F2  = w = mg = 1.000 × 10 = 10.000 N
Kemudian, gunakan persamaan Hukum Pascal.
Lampiran 1b

Instrumen penilaian sikap

Nama Peserta Butir Tindak


No Hari/Tgl Kejadian +/-
Didik Sikap lanjut
Lampiran 1c

Lembar Penilaian Pengetahuan

IPK 3.4.3
Soal nomor 1 pada LKPD
IPK 3.4.4
Soal nomor 2 pada LKPD

Lampiran 1d
Kunci Jawaban

Kunci jawaban skor


Soal nomor 1

Soal nomor 2
Diketahui:
F1 = 9.000 N
A1 = 0,02 m2
A2  = 5 cm2 = 5 × 10-4 m2
Ditanya: F2 =…?
Pembahasan:
Berdasarkan Hukum Pascal, diperoleh:

jumlah skor
Nilai = x 100
8

Lampiran 1d
Lembar Penilaian Sikap

a. Lembar Penilaian Sikap Saat Kegiatan Praktikum


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI IPA / I
Tahun Ajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Selasa, 09 November 2021

No No. Indikator Yang Dinilai Jumlah


Absen Disiplin Teliti Tanggung Skor
Jawab
Lembar Penilaian Sikap Saat Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas / Semester : XI IPA / I
Tahun Ajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Selasa, 09 November 2021

No No. Indikator Yang Dinilai Jumlah


Absen Kerjasama Santun Proaktif Skor

Rubrik :
Skor 1 : Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2 : Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3 : Jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4 : Jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Catatan: Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-
kolom sesuai hasil pengamatan terhadap siswa-siswi selama kegiatan.

Penilaian sikap untuk sikap peserta didik menggunakan rumus dan predikat berikut:

jumlah skor
Nilai = x 100
12

Predikat Nilai
Sangat Baik 80 ≤ skor ≤ 100
Baik 60 ≤ skor ≤ 79
Penilaian :
Cukup 40 ≤ skor ≤ 59
Kurang ≤ 39 nilai yang diperoleh x 100
Nilai akhir =
nilai maksimal
Lampiran 1e

Lembar Kerja Peserta Didik


Tujuan :
 Peserta didik mampu memahami konsep hukup Archimedes dan hukum Pascal

1 Sebuah benda tercelup sebagian dalam zat cair yang memiliki massa jenis 0,75 gram/cm3. Jika
volume benda yang tercelup adalah 0,8 dari volume totalnya maka tentukan massa jenis benda
tersebut!
Diketahui:
Ditanya:

2 Sebuah mobil yang beratnya 9.000 N diangkat dengan mesin hidrolik. Jika luas penampang
piston kecil 5 cm2 dan piston besarnya 0,02 m2, berapakah besarnya gaya yang harus diberikan
pada piston kecil mesin tersebut?
Diketahui:

Ditanya: 

Anda mungkin juga menyukai