MODUL AJAR
KONTRAKSI PANJANG & DILATASI WAKTU
BY LIES ARDANINGSIH
20222/2023
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Model Problem Based Learning, peserta didik mampu menjelaskan tentang besaran
panjang dan waktu dikaitkan dengan teori relativitas khusus.
D. Materi Pembelajaran
Dilatasi Waktu
t0
t v2
1
c2
Keterangan :
∆t = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif bergerak (s)
∆t0 = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif diam (s)
v = Kecepatan relative pengamat yang bergerak terhadap pengamat yang diam(m/s)
c = Kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)
Kontraksi Panjang
E. Model dan Metode Pembelajaran
ModelPembelajaran : Problem Based Learning
Metode : diskusi dan eksperimen
G. SumberBelajar
Buku Siswa : Buku Kemendikbud, Fisika XII
H. Aktivitas Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK) 20’
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
Apersepsi :
Apa yang dimaksud pengamat diam dan pengamat bergerak?
Jika panjang gedung, diamati oleh pengamat diam di depan gedung dan
pengamat yang sedang naik mobil, manakah yang disebut pengamat diam
dan pengamat bergerak?
Jika sebuah jam yang ada di pesawat yang sedang terbang, diamati oleh
seorang pilot yang ada di pesawat dan orang yang ada di bandara.
Manakah yang disebut pengamat diam dan pengamat bergerak?
Motivasi :
Menyaksikan tayangan video berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=GZo-UdGja6o
Masalah 1 Masalah 2
Kereta api yang melewati Astrounot kembar yang tak lagi
terowongan kembar
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Mempersilakan peserta didik untuk berdiskusi dan saling berbagi tugas
dalam menyelesaikan permaalahan yang disajikan pada LKPD.
I. Penilaian Pembelajaran
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap
Tes Tertulis Uraian
Tes Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Bahan Ajar
Kompetensi Dasar
4.8. Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan dengan kerangka acuan
dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori relativitas khusus.
4.9. Mempresentasikan konsep relativitas tentang panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa dengan
energi.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu :
menjelaskan dilatasi waktu.
memahami tentang konsep kontraksi panjang, massa, momentum, energi relativitastik, kesetaraan
massa denganenergi
Dilatasi Waktu
Menurut Einstein bahwa waktu adalah sesuatu yang relatif. Di dalam suatu kerangka acuan yang
bergerak terhadap seorang pengamat yang diam terdapat lonceng yang menunjukkan selang waktu
∆to. Selang waktu yang diamati oleh pengamat tersebut adalah ∆t lebih lamat dari pada ∆to. Beda
waktu yang merupakan perpanjangan waktu pengamatan bagi pengamat diamdisebut dilatasi
waktu. Menurut Einstein hubungan antara kedua selang waktu itu dirumuskan dengan:
t t0
v2
1 2
c
Keterangan :
∆t = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif bergerak (s)
∆t0 = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif diam (s)
v = Kecepatan relative pengamat yang bergerak terhadap pengamat yang diam(m/s)
c = Kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)
Gambar 3
Ilustrasi dilatasi waktu (sumber: infoastronomy.org)
Dalam teori relativitas Einstein, dilatasi waktu dalam dua keadaan ini dapat diringkas yaitu: Dalam
relativitas khusus (atau, hipotetis jauh dari semua massa gravitasi), jam yang bergerak terhadap
sistem inersia pengamatan diukur akan berjalan lebih lambat. Efek ini dijelaskan dengan tepat
oleh transformasi Lorentz. Dalam relativitas umum, jam pada posisi dengan potensial gravitasi
yang lebih rendah seperti dalam jarak dekat ke planet yang ditemukan akan berjalan lebih lambat.
Contoh
Dua orang Anton dan Bernad, Anton berada di bumi sedangkan Bernard naik pesawat antariksa
yang bergerak dengan kecepatan 0,8c pergi pulang terhadap bumi. Bila Anton mencatat kepergian
Bernard selama 20 tahun, maka berapa lamakan Bernard mencatat kepergiannya mengendarai
pesawat tersebut?
Penyelesaian:
20 tahun waktu perjalanan di bumi dan menurut Anton adalah waktu yang dia lihat dari keadaan
bergerak (∆t), maka waktu yang berjalan di dalam pesawat (∆t0):
Konstraksi Panjang
Sebuah benda diam tampak lebih panjang jika diukur oleh pengamat yang diam terhadap
benda, sedangkan untuk pengamat yang bergerak relatif terhadap benda, maka panjang
benda tampak lebih pendek.
Kontraksi panjang adalah fenomena memendeknya sebuah objek yang diukur oleh
pengamat yang sedang bergerak pada kecepatan bukan nol relatif terhadap objek
tersebut. Kontraksi ini biasanya hanya dapat dilihat ketika mendekati kecepatan cahaya.
Kontraksi panjang hanya terlihat pada arah paralel dengan arah dimana benda yang
diamati bergerak. Efek ini hampir tidak terlihat pada kecepatan sehari-hari dan diabaikan
untuk semua kegiatan umum. Hanya pada kecepatan sangat tinggi dapat terlihat. Pada
kecepatan 13.400.000 m/s (30 juta mph, 0.0447c) kontraksi panjangnya adalah 99.9%
dari panjang saat diam; pada kecepatan 42.300.000 m/s (95 juta mph, 0.141c),
panjangnya masih 99%. Ketika semakin mendekati kecepatan cahaya, maka efeknya
semakin kelihatan, seperti pada rumus:
Kontraksi panjang atau penyusutan panjang hanya terjadi pada pada komponen panjang
benda yang sejajar dengan arah gerak. Semua komponen panjang lainnya yang tegak
lurus terhadap arah gerak (arah kecepatan v) tidak mengalami penyusutan panjang.
Contoh
Jarak dua kota di bumi adalah 800 km. Berapakah jarak kedua kota tersebut bila diukur
dari sebuah pasawat antariksa yang terbang dengan kecepatan 0,6c searah kedua kota ?
Penyelesaian
L0 = 800 km
v = 0,6c
Ditanyakan: L =…
Jawab :
Lampiran 2
Media Ajar
Lamipran 3
Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 4
Instrumen Penilaian
1 𝑣2
𝐿𝑜 = 𝐿0 1 − 2
2 𝑐
1 𝑣2
2
= 1−
𝑐2
(8)
2
1 𝑣
= 1− 2
4 𝑐
𝑣2 1
=1−
𝑐2 4
𝑣2 3
=
𝑐2 4
3
𝑣2 = 𝑐2
4
1
𝑣= 3𝑐
2
Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah
No Nama Siswa Skor SikapKode Nilai
BS JJ TJ DS Skor
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama JJ : Jujur TJ : Tanggun Jawab DS : Disiplin
Penilaian Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Jurnal Refleksi Guru Model Problem Based Learning (PBL)
3 Kendala dalam menerapkan praktik pembelajaran inovatif (PBL) yang terjadi padasaya hari ini ketika
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
Permasalahan/Kasus yang muncul dalam menerapkan praktik pembelajaraninovatif (PBL) yang terjadi pada saya
hari ini ketika
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
Faktor penyebab dari permasalahan/kasus yang ditemukan dalam menerapkan praktik pembelajaran inovatif (PBL)
yang terjadi pada saya hari ini diantaranya:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Nama Guru :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Materi :
No Kompetensi