Anda di halaman 1dari 18

FISIKA XII

MODUL AJAR
KONTRAKSI PANJANG & DILATASI WAKTU
BY LIES ARDANINGSIH

20222/2023

SMAN 1 GUNUNG MEGANG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Gunung Megang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Kontraksi Panjang dan Dilatasi Waktu
Alokasi Waktu : 2 JP( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menjelaskan fenomena perubahan panjang, 3.7.1. Mengidentifikasi fenomena perubahan panjang
waktu, dan massa dikaitkan dengan kerangka 3.7.2. Mengidenifikasi fenomena dilatasi waktu
acuan dan kesetaraan massa dengan energi dalam
teori relativitas khusus
4.7. Mempresentasikan konsep relativitas tentang 4.7.1. Menyajikan penyelesaian terkait konsep
panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa relativitas panjang
dengan energi 4.7.2. Melakukan eksperimen terkait konsep dilatasi
waktu
4.7.3. Menyajikan data hasil percobaan
4.7.4. Mengkomunikasikan data hasil percobaan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Model Problem Based Learning, peserta didik mampu menjelaskan tentang besaran
panjang dan waktu dikaitkan dengan teori relativitas khusus.

D. Materi Pembelajaran
Dilatasi Waktu
 t0
t  v2
1 
 c2

Keterangan :
∆t = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif bergerak (s)
∆t0 = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif diam (s)
v = Kecepatan relative pengamat yang bergerak terhadap pengamat yang diam(m/s)
c = Kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)

Kontraksi Panjang
E. Model dan Metode Pembelajaran
ModelPembelajaran : Problem Based Learning
Metode : diskusi dan eksperimen

F. Media/Alat dan Bahan


Media : ppt, lkpd, virtual lab
Alat/Bahan : HP, Laptop, proyektor

G. SumberBelajar
Buku Siswa : Buku Kemendikbud, Fisika XII

H. Aktivitas Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK) 20’
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi

Apersepsi :
Apa yang dimaksud pengamat diam dan pengamat bergerak?

Jika panjang gedung, diamati oleh pengamat diam di depan gedung dan
pengamat yang sedang naik mobil, manakah yang disebut pengamat diam
dan pengamat bergerak?

Jika sebuah jam yang ada di pesawat yang sedang terbang, diamati oleh
seorang pilot yang ada di pesawat dan orang yang ada di bandara.
Manakah yang disebut pengamat diam dan pengamat bergerak?

Motivasi :
Menyaksikan tayangan video berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=GZo-UdGja6o

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik


yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran

Inti Orientasi peserta didik pada masalah 55’


Peserta didik disajikan masalah pada LKPD berupa :

Masalah 1 Masalah 2
Kereta api yang melewati Astrounot kembar yang tak lagi
terowongan kembar
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran
Waktu
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Mempersilakan peserta didik untuk berdiskusi dan saling berbagi tugas
dalam menyelesaikan permaalahan yang disajikan pada LKPD.

Meminta peserta didik bertanya jika ada kesulitan.

Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok


Berkeliling untuk meihat kegiatan peserta didik dalam kelompok.

Membimbing peserta didik untuk melakukan kajian literatur untuk


menyelesaikan masalah yang ditemukan.

Membimbing siswa dalam melakukan percobaan melalui aplikasi


https://www.walter-fendt.de/html5/phen/timedilation_en.htm

Membimbing pesrta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk


meyelesaikan permasalahan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
tanggapan terhadap hasil penyelidikan yang disajikan kelompok lain.

Memberikan penguatan dan meluruskan jika ada pernyataan yang kurang


tepat.
Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran hari ini. 15’
 Guru memberikan kuis sebagai bentuk evaluasi hasil pembelajaran.
 Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan memberikan lembar
 refleksi kepada siswa
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucap hamdallah dan salam.

I. Penilaian Pembelajaran
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap
Tes Tertulis Uraian
Tes Unjuk Kerja Unjuk Kerja

Bentuk Instrumen dan Instrumen


(terlampir)

Mengetahui, Gunung Megang, Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mapel,

Drs. Firmansyah, M. Si. Lies Ardaningsih, S. Pd.


NIP. 196710021994121001 NIPPPK. 198709262022212017
Lampiran 1

Bahan Ajar

Kompetensi Dasar
4.8. Menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa dikaitkan dengan kerangka acuan
dan kesetaraan massa dengan energi dalam teori relativitas khusus.
4.9. Mempresentasikan konsep relativitas tentang panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa dengan
energi.

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu :
 menjelaskan dilatasi waktu.
 memahami tentang konsep kontraksi panjang, massa, momentum, energi relativitastik, kesetaraan
massa denganenergi

Dilatasi Waktu
Menurut Einstein bahwa waktu adalah sesuatu yang relatif. Di dalam suatu kerangka acuan yang
bergerak terhadap seorang pengamat yang diam terdapat lonceng yang menunjukkan selang waktu
∆to. Selang waktu yang diamati oleh pengamat tersebut adalah ∆t lebih lamat dari pada ∆to. Beda
waktu yang merupakan perpanjangan waktu pengamatan bagi pengamat diamdisebut dilatasi
waktu. Menurut Einstein hubungan antara kedua selang waktu itu dirumuskan dengan:
t t0
 v2
 1  2
c
Keterangan :
∆t = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif bergerak (s)
∆t0 = Selang waktu yang di ukur oleh pengamat yang relatif diam (s)
v = Kecepatan relative pengamat yang bergerak terhadap pengamat yang diam(m/s)
c = Kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)

Gambar 3
Ilustrasi dilatasi waktu (sumber: infoastronomy.org)
Dalam teori relativitas Einstein, dilatasi waktu dalam dua keadaan ini dapat diringkas yaitu: Dalam
relativitas khusus (atau, hipotetis jauh dari semua massa gravitasi), jam yang bergerak terhadap
sistem inersia pengamatan diukur akan berjalan lebih lambat. Efek ini dijelaskan dengan tepat
oleh transformasi Lorentz. Dalam relativitas umum, jam pada posisi dengan potensial gravitasi
yang lebih rendah seperti dalam jarak dekat ke planet yang ditemukan akan berjalan lebih lambat.
Contoh
Dua orang Anton dan Bernad, Anton berada di bumi sedangkan Bernard naik pesawat antariksa
yang bergerak dengan kecepatan 0,8c pergi pulang terhadap bumi. Bila Anton mencatat kepergian
Bernard selama 20 tahun, maka berapa lamakan Bernard mencatat kepergiannya mengendarai
pesawat tersebut?

Penyelesaian:
20 tahun waktu perjalanan di bumi dan menurut Anton adalah waktu yang dia lihat dari keadaan
bergerak (∆t), maka waktu yang berjalan di dalam pesawat (∆t0):

Konstraksi Panjang
Sebuah benda diam tampak lebih panjang jika diukur oleh pengamat yang diam terhadap
benda, sedangkan untuk pengamat yang bergerak relatif terhadap benda, maka panjang
benda tampak lebih pendek.
Kontraksi panjang adalah fenomena memendeknya sebuah objek yang diukur oleh
pengamat yang sedang bergerak pada kecepatan bukan nol relatif terhadap objek
tersebut. Kontraksi ini biasanya hanya dapat dilihat ketika mendekati kecepatan cahaya.
Kontraksi panjang hanya terlihat pada arah paralel dengan arah dimana benda yang
diamati bergerak. Efek ini hampir tidak terlihat pada kecepatan sehari-hari dan diabaikan
untuk semua kegiatan umum. Hanya pada kecepatan sangat tinggi dapat terlihat. Pada
kecepatan 13.400.000 m/s (30 juta mph, 0.0447c) kontraksi panjangnya adalah 99.9%
dari panjang saat diam; pada kecepatan 42.300.000 m/s (95 juta mph, 0.141c),
panjangnya masih 99%. Ketika semakin mendekati kecepatan cahaya, maka efeknya
semakin kelihatan, seperti pada rumus:

Kontraksi panjang atau penyusutan panjang hanya terjadi pada pada komponen panjang
benda yang sejajar dengan arah gerak. Semua komponen panjang lainnya yang tegak
lurus terhadap arah gerak (arah kecepatan v) tidak mengalami penyusutan panjang.
Contoh
Jarak dua kota di bumi adalah 800 km. Berapakah jarak kedua kota tersebut bila diukur
dari sebuah pasawat antariksa yang terbang dengan kecepatan 0,6c searah kedua kota ?
Penyelesaian
L0 = 800 km
v = 0,6c
Ditanyakan: L =…
Jawab :
Lampiran 2

Media Ajar
Lamipran 3
Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 4

Instrumen Penilaian

Kisi Kisi Instrumen Penilaian Tes Tertulis


Bentuk Nomor
No Tujuan Pembelajaran Indikator Soal
Soal Soal
Menjelaskan tentang besaran Peserta didik mampu menganalisis essay 1
panjang, waktu, massa, dan peristiwa yang terjadi dari kasus yang
energi dikaitkan dengan teori diberikan.
relativitas khusus dalam bentuk
Peserta didik mampu menghitung essay 2
peta konsep
kecepatan pesawat relatif terhadap
pengamat jika diketahui panjang
pesawat terhadap acuan diam dengan
benar
Peserta didik mampu menghitung essay 3
massa gerak elektron dengan benar.

Instrumen Tes Tertulis


1. Hasan dan Husein adalah dua orang kembar. Ketika mereka berdua berumur 30 tahun, Hasan pergi keluar angkasa
dengan kecepatan 0,8c. setelah 20 tahun menurut waktu bumi, Hasan pulang kerumah dengan menemui Husein
dengan rupa yang berbeda. Apa yang terjadi pada Hasan dan Husein?
2. Panjang sebuah pesawat menjadi setengah dari penjang pesawat dalam keadaan diam. Berapakah kecepatan pesawat
relatif terhadap pengamat.
3. Jika masa diam elektron 9,1 x 10-31 kg, hitunglah masa gerak elektron tersebut ketika elektron bergerak dengan
kecepatan 0,85c.

Rubrik Penilaian Asesmen Formatif


No Soal Pedoman Penskoran Skor Maks
1 Hasan dan Husein adalah dua orang Dik : v = 0,8c (3) 15
kembar. Ketika mereka berdua ∆t = 20 tahun
berumur 30 tahun, Hasan pergi keluar Dit : ∆t= ....
angkasa dengan kecepatan 0,8c. setelah Jawab :
∆𝑡 𝑜
20 tahun menurut waktu bumi, Hasan 20 =
𝑣2
1− 2
𝑐
pulang kerumah dengan menemui 20 =
∆𝑡 𝑜
(6)
(0,8𝑐)2
Husein dengan rupa yang berbeda. Apa 1−
𝑐2
∆𝑡𝑜
yang terjadi pada Hasan dan Husein? 20 =
0,64𝑐 2
1−
𝑐2
∆𝑡𝑜
20 =
0,36
∆𝑡0 = 20 𝑥 0,6
∆𝑡 = 12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Jadi, umur Hasan = 30 tahun + 12 tahun = 42 tahun


umur Husein = 30 tahun + 20 tahun = 50 tahun (6)
Panjang sebuah pesawat menjadi Dik : L = ½ L0 (2) 10
setengah dari penjang pesawat dalam v = ....?
keadaan diam. Berapakah kecepatan Jawab :
pesawat relatif terhadap pengamat. 𝑣2
𝐿 = 𝐿0 1 −
𝑐2

1 𝑣2
𝐿𝑜 = 𝐿0 1 − 2
2 𝑐
1 𝑣2
2
= 1−
𝑐2
(8)
2
1 𝑣
= 1− 2
4 𝑐
𝑣2 1
=1−
𝑐2 4
𝑣2 3
=
𝑐2 4
3
𝑣2 = 𝑐2
4
1
𝑣= 3𝑐
2

Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah
No Nama Siswa Skor SikapKode Nilai
BS JJ TJ DS Skor
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama JJ : Jujur TJ : Tanggun Jawab DS : Disiplin

Penilaian Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Jurnal Refleksi Guru Model Problem Based Learning (PBL)

Sekolah/Madrasah : SMAN 1 GUNUNG MEGANG


Mata Pelajaran : Fisika
Materi : ..............................
Nama Guru : Lies Ardaningsih, S. Pd.
Kelas : XII
Hari/tanggal : …………………………….

NO Pernyataan dan Komentar


1 Hari ini saya menerapkan praktik pembelajaran inovatif:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
2 Hal yang paling membuat saya tertarik pada praktik pembelajaran inovatif(PBL) hari ini ketika
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................

3 Kendala dalam menerapkan praktik pembelajaran inovatif (PBL) yang terjadi padasaya hari ini ketika
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
Permasalahan/Kasus yang muncul dalam menerapkan praktik pembelajaraninovatif (PBL) yang terjadi pada saya
hari ini ketika
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
Faktor penyebab dari permasalahan/kasus yang ditemukan dalam menerapkan praktik pembelajaran inovatif (PBL)
yang terjadi pada saya hari ini diantaranya:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................

Alternatif solusi/tidakan untuk mengatasi permasalahan/kasus dalam menerapakanpraktek pembelajaran inovatif


(PBL) yang terjadi pada saya hari ini diantaranya:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................
LEMBAR OBSERVASI GURU

Sekolah :
Mata Pelajaran :
Nama Guru :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Materi :

Petunjuk Lembar Observasi


Berikut ini adalah daftar kompetensi guru PPG. Silahkan Bapak /Ibu melakukan observasi terhadap guru
PPG. Mohon menjawab sebenarnya sesuai dengan apa yang Anda lihat dengan cara memberi tanda (√ )
pada salah satu kolom penilaian dengan kriteria sebagai berikut:
Keterlaksanaan Nilai
Tidak Terlaksana 0
Kurang sesuai 1
Cukup sesuai 2
Terlaksana
Sesuai 3
Sangat sesuai 4
No Kompetensi 0 1 2 3 4
1. Guru menyusun Rencana Pembelajaran PBL/PjBL
2. Guru merumuskan IPK , tujuan pembelajaran, dan
instrumen penilaian
3. Guru menyusun materi pembelajaran berbasisTPACK
dan disajikan dengan menarik
4. Guru menyusun bahan ajar dan menyusun LKPD
berorentasi pada pemecahan masalah
5 Guru tampil ceria, berwibawa, rapi, mengispirasi,
tenang, ramah, Adil, objektif, dan penuh perhatian
kepada peserta didik
6. Guru memanfaatkan media berbasis TIK
7. Guru menerapkan pembelajaran saintifik danmodel
PBL/PjBL
8. Guru menerapkan proses pembelajaran yang
mengasah HOTS pada peserta didik
9 Guru melakukan diskusi, ice breaking, dan
permainan dalam pembelajaran
10. Guru melaksanakan penilaian otentik.
LEMBAR SURVEY KEPADA SISWA

Nama Sekolah : SMAN 1 Gunung Megang


Mata Pelajaran : Fisika
Nama Siswa :
Kelas :
Hari/ Tanggal :
Materi :
Petunjuk lembar observasi
Ananda tercinta, berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai bapak/ibu guru yang mengajar.
Jawablah dengan jujur dengan cara memberi tanda centang sesuai dengan ekspresi yang ada pada
lembar ini.

Sangat Sedih Sedih Senang Sangat Senang

No Kompetensi

1 Guru menyajikan pembelajaran yang


menyenangkan
2 Guru memberi tujuan, motivasi, dan apresiasi dalam
pembelajaran
3 Guru mengajak membaca dan merekomendasikan
sumber belajar kepada kami
4 Guru menggunakan media pembelajaran yang
bervariasi
5 Guru memberikan kesempatan bertanya tentang
pembelajaran.
6 Bapak/Ibu guru menanyakan kesulitan yang kami
alami dalam memahami
7 Bapak/Ibu guru mengubahcara mengajar atau media
yang digunakan ketika kami merasa kesulitan
8 Guru mengajak diskusi, tanya jawab saat
pembelajaran
9 Bapak/Ibu guru tampil ceria, berwibawa, ramah dan
penuh perhatian
10 Bapak/Ibu guru memberikan teladan yang baik dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai