BLOK KEGAWATDARURATAN
MODUL 2
KELOMPOK A1
Semester VII
NAMA FASILITATOR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
TAHUN AJARAN 2020/2021
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga saya dapat menyusunhasil tutorial ini.Dengan selesai nya tutorial ini, saya
mengucapkan terimakasih kepada dr. Irene Ruminta Tua Damanik, Sp.Rad fasilitator
yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan laporan tutorial ini.
Saya menyadari bahwa tutorial ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan tutorial selanjutnya.Akhir kata semoga tutorial ini dapat memberikan
manfaat kepada kita sekalian.
Rubintang Sihite
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................... ii
Pemicu ............................................................................................................... 1
Klarifikasi Istilah ............................................................................................... 1
Identifikasi Masalah .......................................................................................... 1
Analisis Masalah ............................................................................................... 1
Kerangka Konsep .............................................................................................. 2
Learning Objektive ............................................................................................ 3
Pembahasan ....................................................................................................... 3
Kesimpulan ........................................................................................................ 6
Daftar Pustaka ................................................................................................... 7
ii
PEMICU
Seorang perempuan, usia 42 tahun, pekerjaan ibu RT datang ke IGD RSUJ dengan
keluhan kesadaran menurun. Keluhan makin lama makin memberat disertai dengan sesak.
Sesak tidak berhubungan dengan posisi. Batuk dialami penderita disertai demam menggigil
selama 7 hari. Pada pemeriksaan paru auskultasi bronkial, ronki basah positif. Jantung dalam
batas normal. Vital sign kesadaran kompos mentis lemah. TD: 80/70 mmHg, nadi 73 x/menit.
RR: 28-30x/menit. Lab: Hb 12 gr%/dl, Lekosit 14.000 /mm', Trombosit 450.000/uL. KGD:
860gr/dL,HbA1c: 15,8 %. Ureum: 110 (18-55)mg/dL, Kreatinin : 1,99 (0,7-1,2) mg/dL,
Natrium : 145 (125-145 mmol/L) Kalium : 5,0 (3,5-5,10) mmol/L. D-dimer :1500 n/mL, PCR
SARS-COV-2: positif. AGDA : dalam batas normal. EKG : Sinus takikardi,VR 100 x/menit .
Foto Toraks : Pneumoniabilateral. CT Scan Toraks : Pneumonia (sesuai dengan Covid-19)
RPT Diabetes RPO Glibenklamid dan metformin.
I. KLARIFIKASI ISTILAH
-
II. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Kesadaran menurun dan disertai sesak
2. Batuk dialami penderita serta demam menggigil selama 7 hari
3. Pada pemeriksaan paru auskultasi bronkial, ronki basah positif
4. TD : 80/70 mmHg, RR : 28-30x/menit
5. Lab : Lekosit 14.000 /mm, KGD: 860gr/dL, HbA1c: 15,8 %. Ureum:
110(18-55)mg/dL, Kreatinin:1,99(0,7-1,2) mg/dL, D-dimer :1500 n/mL,
PCR SARS-COV-2 : positif
6. EKG : Sinus takikardi
7. Foto Toraks : Pneumoniabilateral. CT Scan Toraks : Pneumonia(sesuai
dengan Covid-19)
8. RPT Diabetes RPO Glibenklamid dan metformin.
Keluhan utama :
Penurunan kesadaran yang makin lama makin
memberat disertai sesak.
Batuk dialami penderita serta demam menggigil
selama 7 hari
DD :
- HHNS
- Covid – 19
2
V. LEARNING OBJECTIVE
1. Menentukan Dx
2. Etiologi dx dan Factor resiko dx
3. Patofisiologi dx
4. Gejala klinis dx
5. Penatalaksanaan
6. Hubungan Covid-19 dengan HHS
3
Faktor risiko :
1) Kelompok usia dewasa tua (>45 tahun)
2) Kegemukan (IMT>27(kg/m2)
3) Tekanan darah tinggi (TD > 140/90 mmHg)
4) Riwayat keluarga DM
5) Riwayat kehamilan dengan BB lahir bayi > 4000 gram
6) Riwayat DM pada kehamilan
7) Dislipidemia (HDL<35 mg/dl dan/atau trigliserida>250 mg/dl)
8) Pernah TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT
(Glukosa Darah Puasa Terganggu)
3. Patofisiologi dx :
4. Gejala klinis dx :
Kadar gula darah di atas 600 mg/dL.
Mulut kering.
Rasa haus ekstrem.
Hangat, kulit kering tidak berkeringat
Demam tinggi.
Kantuk atau kebingungan
Hilangnya penglihatan
Halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada)
4
5. Penatalaksanaan :
5
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pemicu, seorang perempuan usia 42 tahun dengan keluhan kesadaran
menurun yang makin lama memberat disertai dengan sesak, batu disertai demam
menggigil selama 7 hari. Pada pemeriksaan paru auskultasi bronkial, ronki basah
positif. TD menurun, RR meningkat, leukosit meningkat, KGD dan HbA1C
meningkat begitu juga dengan ureum, kreatinin, dan D-dimer. PCR SARS-COV-2
: positif. EKG : Sinus takikardi, Foto Toraks : Pneumoniabilateral. CT Scan
Toraks : Pneumonia (sesuai dengan Covid-19). RPT Diabetes RPO Glibenklamid
dan metformin. Maka terapi utama adalah terapi rehidrasi dengan NaCl 0,9%,
infus insulin intravena tingkat tetap yang diberikan pada 0,05 unit per kg per jam
dan selalu memantau keadaan si pasien.
6
DAFTAR PUSTAKA
Abdi, A., Jalilian, M., Ahmadi, P., & Vlaisavljevic, Z. (2020). Diabetes and COVID-19: A
systematic review on the current evidences. Diabetes Research and Clinical Practice,
166(108347).
Joint British Diabetes Societies Inpatient Care Group. The management of the hyperosmolar
hyperglycaemic state (HHS) in adults with diabetes. NHS; 2012.