Dosen Pengampu :
Kelompok 7 :
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Kami dari kelompok 7 meyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari ibuk dan
teman-teman yang bersifat membangun guna untuk kesempurnaan makalah
berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami selaku penulis
dan khususnya untuk semua pihak yang membaca.
Wasallamualaikum wr.wb
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
SAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Konself
2
Carl Rogers ialah mengembangkan suatu pendekatan baru, yaitu non-
directive therapy. Pendekatan ini didasari atas anggapan bahwa klienlah
yang berhak menentukan tujuan hidupnya, bukan konselor, serta tiap
individu bisa berdiri sendiri dan berusaha untuk memecahkan masalahnya
sendiri. Menurut Taufik (2009 : 123), teori Rogers terkenal karena lebih
banyak menekankan aspek psikologis dari aspek medis.
Teori ini bukanlah suatu teknik, karena menurut Taufik (2009 : 123-124)
faktor penting yang akhirnya akan menentukan jalan keluar dari masalah
klien adalah klien itu sendiri. Oleh karena itu, terapi ini menjadi lebih
terkenal di kalangan psikologi klinis dan konselor psikologi. Selanjutnya
metode Rogers tersebar luas di kalangan para profesi bantuan seperti
konselor dan pekerja sosial.
3
digunakan dalam konseling, adalah konselor hendaklah mampu masuk
dalam hubungan subyektif klien.
1. Tema self
4
h. Self berkembang melalui usaha keras dan belajar
5
dengan struktur self. Perubahan kepribadian terjadi bila ia dapat
menerima segi-segi baru dari self
6
selalu berjalan dari yang sederhana menuju keadaan yang kompleks, dan
dimulai sejak masa konsepsi sampai menjadi suatu pribadi.
b. Teori Kepribadian
7
ketidakcocokan diantara self dan organisme akan menentukan kematangan,
penyesuaian diri, dan kesehatan mental seseorang.
2. Ada dua macam bentuk kepribadian (the self), yaitu diri yang ideal
(the ideal self) dan diri yang actual (the actual self). Diri yang ideal
adalah diri yang ia bayangkan, yang ia tangkap, yang ia sendiri atau
ia hayati sebagai “saya/ku”. Sedangkan diri yang actual adalah diri
yang dipandang oleh/dari sudut orang lain sebagai “ia/dia” atau
“nya”.
8
dilakukan dengan jalan mengubah gambaran diri yang ideal itu
supaya konsisten/sesua dengan diri yang actual.
c. Tujuan Konseling
9
d. Proses Konseling
10
6. Konselor menerima, mengenal, dan memperjelas perasaan positif
klien.
11
5. Meskipun terbukti bahwa konseling ini diakui efektif, tapi bukti-
bukti tidak cukup sistematik dan lengkap terutama yang berkaitan
dengan klien yang kecil tanggung jawabnya.
12
e) Emphatic understanding ialah konselor benar-benar memahami
kondisi internal klien, merasakan jika seandainya konselor sendiri
yang menjadi klien.
b) Jika proses konseling dapat terjadi, maka suatu hal nyata (yaitu
perubahan pada diri klien) akan dapat diraih. Hasil ini mengacu
pada kembalinya klien ke jalan menuju SA.
3. Penerapan :
13
i) Tes dipergunakan dengan amat sangat terbatas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konseling ialah suatu yang berpusat pada klien yang sebagai konsep
dan alat baru di dalam terapi yang dapat untuk diterapkan kepada orang
dewasa, remaja dan juga anak-anak. Pada pendekatan konseling client
cetered ialah yang menekankan kepada percakapan klien untuk menentukan
isu yang penting bagi dirinya dan pemecahan masalah. Konsep pokok yang
mendasari ialah hal yang menyakngkut konsep tentang diri (self),
aktualaisasi diri, teori kepribadian dan kecemasan. Menurut Rogers konsep
inti konseling yang berpusat pada klien ialah konsep tentang diri atau
pertumbuhan diri dan perwujudan diri.
B. Saran
14
membangun dari pembaca , guna untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan
dalam makalah kita kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
15