Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MERESUME PEMERINTAHAN PUSAT

Dosen Pengampu : Dr. Setiawandi

Risko Delvianto Putra (41120039)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK DAN HUKUM
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2021
DAFTAR ISI

BAB I 1
1.1 PEMERINTAH PUSAT........................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
1.2 PENGERTIAN PEMERINTAH PUSAT

2.2 HUBUNGAN KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH.................3


2.3 TUGAS DAN FUNGSI PEMERINTAH PUSAT DI INDONESIA................................4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PEMERINTAH PUSAT
Indonesia merupakan sebuah negara demokrasi yang berupa kepulauan yang bersatu
dalam nusantara. Berdasarkan hal tersebut, UUD 1945 Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan
bahwa Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Sebagai negara
kesatuan, negara kita terdiri atas daerah-daerah yang lebih kecil. Sehingga dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah pusat membagi kekuasaan
kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintah didaerah.

Pemerintah Pusat merupakan Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan


pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Yang dimaksud kekuasaan pemerintahan adalah berbagai urusan pemerintahan. Sedangkan
Menteri merupakan Presiden dalam rangka menyelenggarakan Urusan Pemerintah tertentu.

Untuk kedua Urusan Pemerintahan yakni urusan pemerintah konkuren dan urusan pemerintah
umum dilaksanakan oleh pemerintah daerah atau diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah. Dan untuk urusan pemerintahan absolut dijalankan oleh pemerintah
pusat namun dalam penyelenggaraan urusan tersebut pemerintah pusat dapat melaksanakan
sendiri atau pun melimpahkan wewenang kepada Instansi Vertikal yang ada di Daerah atau
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat berdasarkan asas Dekonsentrasi.

Urusan pemerintahan absolut terdiri atas :


1. Politik luar negeri
2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Yustisi
5. Moneter dan fiskal nasional dan
6. Agama

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PEMERINTAH PUSAT

Pemerintah Pusat yang udah dijelaskan dalam UU nomor 32 tahun 2004 adalah
penyelenggara pemerintah NKRI di pusat, yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden dan
dibantu oleh para Menteri.
Sebagai lembaga legislatif Pemerintah Pusat yaitu DPR dan MPR. Pemerintahan ini
berkedudukan di Ibu Kota Negara Indonesia, yang saat ini adalah DKI Jakarta.

2.2 HUBUNGAN KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT dan DAERAH

Negara kesatuan adalah bentuk negara dimana wewenang legislatif tertinggi di pusatnya
dalam satu badan legislatif nasional/pusat. Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk
menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi (negara kesatuan
dengan sistem desentralisasi), tetapi pada tahap akhir kekuasaan tertinggi tetap di tangan
pemerintah pusat. Dalam menjalankan pemerintahan daerah prinsipnya harus menyesuaikan diri
dengan sistem pemerintahan pusat, yang umumnya sistem tersebut telah ditegaskan dalam
UUD.5 Dengan pandangan tersebut jelas bahwasannya dalam pola negara kesatuan
sesungguhnya pemerintahan daerah harus tetap memiliki korelasi yang selaras dengan
berdasarkan pada hubungan vertikal dan horizontal antara pemerintah pusat dan daerah yang
tersusun dengan jiwa negara kesatuan, karena sekali lagi negara kesatuan berbeda dengan negara
federal atau negara serikat. Hubungan Pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka
desentralisasi tersebut berdasarkan hal-hal berikut antara lain:

1. Permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara


2. Pemeliharaan dan pengembangan prinsip-prinsi pemerintahan asli
3. Kebhinekaan
4. Negara hukum.

2.3 TUGAS DAN FUNGSI PEMERINTAH PUSAT DI INDONESIA

pemerintahan pusat ada 3 macam, yaitu: fungsi legislatif, fungsi eksekutif, fungsi yudikatif.
Merujuk buku Aku Warga Negara Indonesia (Depdiknas, 2009:47), pembagian fungsi tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Fungsi legislatif di negara Indonesia dijalankan oleh Majelis Permusyawaratan


Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Daerah
(DPD).
2. Fungsi eksekutif dijalankan oleh Presiden/Wakil Presiden dan para menteri di
kabinet.
Fungsi yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.

tugas dari masing-masing lembaga di pemerintah pusat tersebut bisa dicermati di rincian
berikut ini.

1. Tugas dan wewenang MPR (berdasarkan pasal 3 UUD 1945):


 1. Tugas dan wewenang MPR (berdasarkan pasal 3 UUD 1945)
 Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden
 Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden (dapat dilakuman dalam
masa jabatan presiden/wakil presiden jika terdapat pelanggaran
memungkinkan pemberhentian, seperti pengkhiatan terhadap negara dan
pelanggaran berat lainnya).
2. Tugas dan wewenang Presiden sebagai Kepala Pemerintahan (Berdasar UUD 1945):
 Memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar (pasal 4
ayat 1)
 Memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar (pasal 4
ayat 1)
 Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri (Pasal 17 ayat 2)
 Bersama-sama DPR menyetujui setiap rancangan undang-undang (Pasal 20 ayat
2) dll.
3. Tugas dan wewenang Presiden sebagai kepala negara (Berdasar UUD 1945):
 Membuat perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR (Pasal 11 ayat
1);
 Mengangkat duta dan konsul (Pasal 13 ayat 1);
 Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan (Pasal 15);
 Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara (Pasal 10)
 Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12) dll.

Anda mungkin juga menyukai