Anda di halaman 1dari 2

BEDA HEXAXIM DAN INFANRIX HEXA

Semakin banyaknya jenis vaksin yang beredar membuat pertanyaan semakin banyak
dilontarkan kepada kami selaku penyedia layanan vaksinasi. Salah satu pertanyaannya adalah
“Dok, beda vaksin DPT Hexaxim dan Infanrix Hexa apa sih?”. Mengingat harga keduanya
memang terlampau jauh, sehingga para orang tua ini wajib menentukan pilihan secara bijak.
Sebagai tambahan informasi, vaksin Hexaxim diproduksi oleh Sanofi Pasteur dimana mereka
juga memproduksi vaksin Pediacel, sedangkan vaksin Infanrix Hexa diproduksi oleh GSK
dimana mereka juga memproduksi Infanrix, Infanrix-Hib, dan Infanrix-Hib-IPV.

Dari segi kandungannya ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Yang pertama adalah
vaksin Hexaxim tidak menggunakan bahan pengawet, sebaliknya dengan Infanrix Hexa.
Kedua vaksin Hexaxim hanya mengandung 2 komponen kuman pertusis yaitu Pertussis
Toxoid (PT) dan Filamentous Hemagglutinin (FHA), sedangkan Infanrix Hexa
mengandung 3 komponen kuman pertusis dimana keduanya sama dengan Hexaxim
ditambah dengan Pertactin. Ketiga kandungan Difteri pada Hexaxim sebanyak lebih dari 40
IU sedangkan Infanrix Hexa sebesar lebih dari 30 IU.

Dari segi sediaan Hexaxim berbentuk prefilled syringe saja, sehingga bisa langsung
disuntikkan, sedangkan Infanrix Hexa berbentuk prefilled syringe plus vial dimana
terkandung antigen kuman Hemophilus influenzae dalam vialnya sehingga harus dicampur
dulu dengan yang ada di prefilled syringe. Hal ini berpengaruh terhadap masalah kecepatan
penyiapan vaksin dan kesterilan sediaan, karena dengan mencampur dulu tentunya resiko
kontaminasi menjadi lebih besar meskipun belum tentu akan terkontaminasi jika tepat
caranya

 Kedua hal di atas tentunya tidak terlalu diperhatikan oleh orang tua pasien. Yang ingin
mereka ketahui adalah apakah efektivitas dan efek sampingnya berbeda? Dengan bahasa
medis “apakah terdapat perbedaan imunogenisitas dan reaktogenisitasnya?”. Untuk penelitian
tersebut terbilang masih susah didapatkan, kebanyakan masih berupa penelitian trial fase III
dengan bentuk penelitian RCT (Randomized Controlled Trial, salah satu desain penelitian
terbaik di dunia medis) yang didanai oleh perusahaan tersebut sendiri, sehingga
objektivitasnya masih dipertanyakan. Hal ini dikarenakan vaksin Hexaxim masih tergolong
baru. Salah satu contoh adalah penelitian yang didanai oleh Sanofi Pasteur yang kedua hasil
utamanya saya tampilkan di halaman ini. Ini adalah penelitian fase III dari Hexaxim.
Uniknya, meskipun penelitian ini didanai oleh Sanofi Pasteur tetapi secara keseluruhan kami
menganggap bahwa hasil yang didapatkan setelah menggunakan Infanrix Hexa justru lebih
baik meskipun tidak ada perbedaan signifikan. Dalam penelitian ini tidak dicantumkan
signifikansi/validitas dari penelitian tersebut sehingga susah untuk memberikan kesimpulan
pasti. Tetapi jika dilihat dari 95% Confidence Interval seluruh hasil dalam penelitian ini tidak
berbeda secara signifikan karena interval keduanya saling bersinggungan. Namun sekali lagi
yang perlu diingat bahwa ini adalah penelitian yang didanai oleh salah satu produsen,
sehingga kita masih harus menunggu penelitian dalam skala yang lebih besar dan desain
penelitian yang lebih bagus.
Dari penelitian tersebut terlihat peningkatan imunitas anti Hbs hingga mencapai lebih
besar 10 mIU/ml tercapai oleh 99,2% pasien yang mendapat 3x Hexaxim (Grup 1) dan 100%
yang mendapat Infanrix Hexa (Grup 2). Kemudian yang mencapai anti Hbs lebih besar dari
100 mIU/ml dicapai oleh 93,9% pasien yang mendapat 3x Hexaxim dan 99,2% yang
mendapat Infanrix Hexa. Keunggulan Hexaxim hanya pada anti-PRP (atau anti Hib) setelah
3x pemberian dimana bisa dicapai 100% pasien, sedangkan Infanrix Hexa 99,2%. Sedangkan
anti Difteri masih lebih unggul Infanrix Hexa. Untuk anti Pertusis, anti Tetanus, dan anti
Polio tidak dilakukan di sini, entah karena apa.
Untuk efek samping terlihat juga bagaimana justru Hexaxim masih lebih banyak
prosentase dalam hal efek samping lokal, tetapi memang terlihat lebih sedikit dalam
menyebabkan efek samping sistemik kecuali demam. Nah pertimbangan-pertimbangan
tersebut wajib diketahui oleh para orang tua. Namun sekali lagi, kita masih menunggu
penelitian-penelitian yang lainnya yang jauh lebih bagus. Semoga tulisan kami ini bisa
menjawab pertanyaan para orang tua bayi tercinta.

Anda mungkin juga menyukai