Anda di halaman 1dari 13

PSPA XXXII

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

ANXIETAS

Definisi :

- Ansietas merupakan pengalaman individu yang bersifat subyektif yang sering


bermanifestasi sebagai perilaku yang disfungsional yang diartikan sebagai perasaan
“kesulitan” dan kesusahan tehadap kejadian yang tidak diketahui dengan pasti
(Varcarolis, 2007)
- Ansietas (gangguan cemas) adalah suatu perasaan ketakutan yang dikarakterisir oleh
simptom fisikal seperti palpitasi, berkeringat dan stress. Ansietas juga merupakan
salah satu jenis gangguan jiwa non psikosis.
- Ansietas adalah kecemasan yang berlebihan, tidak beralasan, dan tidak sesuai dengan
realita
- Ansietas menurut Kaplan (2005), adalah sebagai “kesulitan” atau “kesusahan” dan
merupakan konsekuensi yang normal dari pertumbuhan, perubahan, pengalaman baru,
penemuan identitas dan makna hidup

Tingkat Kecemasan

Mild Anxiety

- Dalam kehidupan sehari-hari


- Menyebabkan seseorang menjadi waspada, lapang persepsinya meluas, menajamkan
indera
- Dapat memotivasi individu utk belajar & mampu memecahkan.
- Masalah scr efektif & menghasilkan pertumbuhan & kreativitas

Moderate Anxiety

- Memusatkan perhatian pd hal-hal yg penting & mengenyampingkan yg lain.


- Menjadi selektif, namun dpt melakukan.
- Sesuatu yg lebih terarah (dgn arahan orang lain).

Severe Anxiety

- lapangan persepsi individu sgt sempit


- perhatian terpusat pd hal yg spesifik & tdk dpt berpikir ttg hal- hal lain
- semua perilaku ditujukan utk mengurangi ketegangan
- diperlukan banyak arahan/perintah utk dpt terfokus pd area lain

Jenis-jenis anxietas :

1. General Anxiety Disorders (GAD)

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

2. Panic disorders (PD)

3. Social Anxiety Disorder

4. Specific Phobia

5. Obsessive Compulsive Disorders (OCD)

6. Post Traumatic Stress Disorders (PTSD)

1. Drug of choise
a. Pasien biasa
- Benzodiazepin diketahui lebih efektif, aman, dan sering diresepkan untuk akut
anxiety.
- Antidepresan sebagai terapi pilihan untuk terapi kronik anxiety, terutama jika
muncul simptom depresi.
- Buspiron dapat diberikan untuk pasien yang tidak memiliki komorbid depresi atau
gangguan anxietas lainnya.

a. Drug Choices for Anxiety Disorders

b. Nonbenzodiazepine Antianxiety Agents for Generalized Anxiety Disorder

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

c. Panic Disorder

d. Social anxiety disorder

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

b. bu hamil
- Pada ibu hamil penggunaan SSRIs atau TCAs menyebabkan komplikasi neonatal dan
prematuritas
- Penggunaan bensodiazepin menyebabkan kecacatan pada bibir, mulut, dan efek
teratogenik lain hindari pada trimester 1.
- pada kedua kondisi tsb dianjurkan penggunaan intermediate atau short acting tanpa
metabolit aktif terutama utk penggunaan jangka panjang

c. Ibu menyusui
- Diasepam sebaiknya tdk digunakan pada ibu menyusui karena bayi dapat mengalami
sedasi, letargi, dan penurunan BB.
- pada kedua kondisi tsb dianjurkan penggunaan intermediate atau short acting tanpa
metabolit aktif terutama utk penggunaan jangka panjang

d. Pediatrik
- Tidak menggunakan terapi farmakologi
e. Geriatri
- Pada orang tua tjd penurunan kapasitas oksidasi & pengubahan vol distribusi 
akumulasi obat, di samping itu juga krn lbh sensitif thdp efek samping CNS
benzodisepin (risiko jatuh dan fraktur tulang belakang
- Pada gangguan hepar juga meningkatkan risiko akumulasi obat dan komplikasi
- pada kedua kondisi tsb dianjurkan penggunaan intermediate atau short acting tanpa
metabolit aktif terutama utk penggunaan jangka panjang .
- SSRIs and serotonin dan norepinephrine reuptake inhibitors or SNRIs) digunakan
sebagai first line treatment untuk majority of anxiety disorders. This medication class
includes notably fluoxetine, sertraline, paroxetine, citalopram and venlafaxine.
Golongan benzodiazepines seperti lorazepam and alprazolam, lebih effektif
dibandingkan antidepresan dengan kerja pendek.

f. Komplikasi
- Tidak menggunakan terapi farmakologi
©Copyright Mapro 32 UAD
PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

- \

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

2. TERAPI
Monitoring
Mekanisme Kontra Monitoring
No Golongan Obat Interaksi Efek Efek samping efek
Kerja indikasi Efek Terapi
samping
citalopram SSRI - - -
Pasien dengan
escitalopram menghambat - - - gangguan panik
Fluvoxamine reuptake - - - harus dilihat
Paroxetine serotonin pada - - somnolence, nausea, - setiap 2 minggu
Selective Paroxetin CR membrane - - Ibu hamil, ejaculationdisorders, - selama
serotonin prasinaptik. me decreased libido,
1 pemakaian
reuptake in Dengan demikian, Yusui, dry mouth, minggu
hibitors SSRI geriatri. insomnia, and pertama, untuk
Setraline meningkatkan - - fatigue. - menyesuaikan
neurotransmisi
dosis obat
serotonin dalam
berdasarkan
otak
perbaikan gejala
Tricyclic antidepresan dan untuk
2 antidepressant Amitriptyline. - - -
trisiklik bekerja memantau efek
s (TCAs) sedation,
dengan cara samping.
orthostatic
menghambat - - - Setelah stabil,pe
Amoxapine. hypotension,
pengambilan Ibu hamil, . Hamilton
anticholinergic
kembali (re- me Rating Scale
Desipramine effects, and weight
uptake) senyawa- Yusui. untnggunaan
- - gain. TCAs are -
senyawa dapat dilihat
(Norpramin) very toxic on
neurotransmitter setelah 2 bulan
overdose.
seperti penggunaan
Doxepin. norepinefrin dan - - - ntuk Anxiety

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

serotonin oleh sel- (skor kurang


Imipramine sel syaraf. dari atau sama
Antidepresan - - - untuk 7 sampai
(Tofranil) trisiklik memiliki 10) dapat
afinitas terhadap digunakan
Nortriptyline reseptor-reseptor untuk mengukur
muskarinik dan - - - kecemasan, dan
(Pamelor) histamin H1. Sheehan Cacat
Skala (dengan
Protriptyline tujuan yang
- - - kurang dari atau
(Vivactil) sama dengan 1
pada setiap
item) dapat
Trimipramine
- - - digunakan
(Surmontil) untuk
Mengukur ke.
Serotonin- Secacatan.
norepineprine
3 Venlafaxine - -
reuptake
inhibitor
Decreased
Carbamazepine Cl of - -
alprazolam
Decreased Ibu hamil,
Menghambat Erythromycin Cl of menyusui, - -
4 Benzodiazepin Alprazolam
neuron GABA alprazolam geriatri,
Decreased pediatrik
Fluoxetine Cl of - -
diazepam
Fluvoxamine Decreased - -

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Cl of
alprazolam
and
diazepam
and
prolonged
t1/2
Decreased
Cl and Vd
of
chlordiazep
Ketoconazole - -
oxide;
increased
AUC of
alprazolam
Decreased
Cl of
alprazolam,
Nefazodone AUC - -
doubled,
and t1/2
prolonged
Decreased
Paroxetine Cl of - -
alprazolam
Chlordiazepoxide Decreased
Cl and
Menghambat Oral increased
- -
neuron GABA contraceptives t1/2 of
diazepam
and

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

chlordiazep
oxide;
decreased
t1/2
Clonazepam Decreased
Paroxetine Cl of - -
alprazolam
Clorazepate Menghambat
- -
neuron GABA
Oxazepam Menghambat
- -
neuron GABA
Lorazepam
Depresan SSP
adalah obat yang
- -
memperlambat
sistem saraf

Oxazepam - -
Diazepam Decreased
Cl of
Menghambat diazepam
Propranolol - -
neuron GABA and
prolonged
t1/2
Increased
metabolism
Rifampin - -
of
diazepam
Decreased
Ciprofloxacin Cl of - -
diazepam

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

and
increased
t1/2
Decreased
Erythromycin Cl of - -
alprazolam
Decreased
Fluoxetine Cl of - -
diazepam
Decreased
Cl of
alprazolam
and
Fluvoxamine - -
diazepam
and
prolonged
t1/2
Decreased
Cl of
diazepam
Isoniazid - -
and
increased
t1/2
Decreased
Cl of
diazepam
Omeprazole - -
and
prolonged
t1/2
Oral Decreased
- -
contraceptives Cl and

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

increased
t1/2 of
diazepam
and
chlordiazep
oxide;
decreased
t1/2
MAOI
menghambat
monoamin
oksidase i dalam
otak dan di
seluruh tubuh.
Dengan
menghambat
Monoamine
Phenelzine MAO di dalam
4 oxidase - -
otak, makin
inhibitor
sedikit
norefionefrin
yang
dimetabolisme
sehngga
meningkatkan
ketersediaannya
dalam sinaps.
can
Verapamil, increase
Alterm dizziness, nausea,
5 Buspirone itraconazole, buspirone
ate agent and headaches.
and fluvoxamine levels,
and

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

rifampin
reduces
buspirone
blood
levels by
10-fold.
Buspirone
may
increase
haloperidol
levels and
elevate
blood
haloperidol
pressure in
patients
taking a Sedation and
monoamine dizziness
oxidase
inhibitor
(MAOI).
Gabapentine
Mirtazapine

Pregabaline

Imipramine

©Copyright Mapro 32 UAD


PSPA XXXII
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

3. DOC yang digunakan untuk penyakit penyerta akibat efek samping


-

4. Terapi Non Farmakologi


 Psychoeducation
 Manajemen stress
 Meditasi
 Yoga
 Olahraga
 CBT (Cognitive Behavioral Therapy)
 Orang tua atau keluarga harus selalu memberikan perhatian dan kasih sayang
yanag lebih.
 Membimbing, selalu memberikan semangat, dan mengarakannya untuk lebih
banyak beribadah kepada Allah.

Contoh Soal
1. Bagaimankah mekanisme kerja dari benzodiazepin...?
a.menghambat neuron GABA c. menghambat monoamin oksidase i dalam
otak dan di seluruh tubuh
b. menghambat sayaraf pusat d. menghambat pengambilan kembali (re-
uptake) senyawa-senyawa
neurotransmitter

©Copyright Mapro 32 UAD

Anda mungkin juga menyukai