PENGANTAR
BISNIS
06
Fakultas Ekonomi Manajemen H. Hasyim, Drs. MM.
dan Bisnis
Abstract Kompetensi
Landasan pengetahuan bisnis dengan Mahasiswa mampu menjelaskan aspek
fokus pada sasaran manajer, potensi manajerial, rencana dan struktur
konflik kepentingan yang organisasi
memungkinkan timbul, penggunaan
internet untuk mendorong kinerja
bisnis, tingkat kompetisi industri,
manfaat dan kerugian bisnis
lokal/internasional dan bagaimana
peranan departemen dalam suatu
bisnis yang diintegrasikan.
FUNGSI MANAJERIAL DAN TINGKATAN MANAJERIAL
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh para manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen diartikan sebagai tugas
spesifik yang harus dilakukan oleh manajer untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, atau
fungsi yang harus dilakukan dalam bidang manajemen.Fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-
20.Fayol menyebutkan lima fungsi manajemen yaitu merancang, mengorganisir,
memerintah, mengordinasi dan mengendalikan.
Proses manajemen berfungsi sebagai penghubung kegiatan fungsimanajerial untuk
perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan dan pengendalian untuk mencapai
sebuah harapan atau sasaran..
1. Planning (perencanaan)
Fungsi manajemen dalam menetapkan secara lengkap apa yang harus dilakukan untuk
mencapai sebuah tujuan. Menurut John AF Stoner planning adalah proses menetapkan
sasaran dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran.
2. Organizing (pengorganisasian)
Fungsi manajemen yang menata dan mendistribusikan pekerjaan kepada semua
karyawan.
3. Staffing
Fungsi manajemen yang meliputi recruitment, seleksi, penempatan, pelatihan,
pengembangan dan appraisal anggota perusahaan.
4. Directing (pengarahan)
Fungsi manajemen yang membimbing karyawan dalam bekerja untuk mencapai tujuan
perusahaan.
5. Controlling (pengendalian)
Fungsi manajemen yang meliputi kegiatan-kegiatan yang dapat menjamin prestasi
aktual sesuai dengan standar yang ditentukan.Pengendalian menurut Robin merupakan
kegiatan untuk memonitor berbagai aktifitas dan menjamin bahwa apa yang dikerjakan
sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Keahlian manajerial
1. Conceptual skill (keahlian konsepsional : terutama dalam strategi, pengembangan
bisnis, membangun relasi)
Kemampuan menganalisis situasi dan mengerti bagaimana menghubungkan strategi
perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya.
2. Interpersonal skill (keahlian berhubungan dengan karyawan)
Kemampuan untuk bekerja dengan memotivasi, melatih, mengarahkan individu atau
grup.
3. Technical skill (keahlian teknis)
Kemampuan yang disyaratkan untuk melakukan tugas-tugas khusus, misalnya manajer
produksi memahami tentang teknis mesin produksi
Untuk lebih jelasnya tentang peran-peran manajerial dapat dilihat pada tabel berikut :
Informasional
Pengambilan Keputusan
Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang dipikirkan oleh manajer untuk
membagi, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan aktivitas anggota dalam organisasi.
Perusahaan menyiapkan bagan organisasi untuk menjelaskan struktur dan menunjukkan
kepada karyawan dimana mereka berada dalam operasi perusahaan.Setiap kotak
menggambarkan satu jabatan, dan garis tebal menunjukkan rantai komando, atau hubungan
pelaporan.
Dalam pengorganisasian, terdapat 4 langkah dasar yang harus dilakukan :Empat pilar
pengorganisasian (four building blocks of organizing)
1. Pilar pertama, division of work : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas
antar bagian dalam organisasi atau koordinasi Membagi beban kerja menjadi aktivitas-
aktivitas yang secara logis dapat dilaksanakan kelompok (division of work), sehingga
akan timbul spesialisasi kerja (job specialization). Adalah upaya untuk
menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah di susun dalam
proses perencanaan) yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana
dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap
kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut.
Kadangkala pembagian kerja dinamakan dengan pembagian tenaga kerja, namun lebih
sering digunakan pembagian kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan
orangnya.Contoh dari pembagian kerja : Dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat
berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan,
kasir, dan sebagainya.
2. Pilar kedua, departmentalization : menggabungkan/mengelompokan pekerjaan yang
sejenis dan saling berkaitan. Setelah pekerjaan dispesifikan, maka kemudian pekerjaan-
pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis
3. Pilar ketiga, hierarchy : proses penentuan hubungan antar bagian dalam organisasi,
baik secara vertikal maupun secara horisontal, yaitu merinci orang yang
bertanggungjawab terhadap pekerjaan (organizational hierarchy)
Manejer
Manejer
Staff
Karyawan
Kelemahannya adalah :
1. Kepentingan divisi ditempatkan di atas tujuan organisasi keseluruhan,
2. Meningkatkan biaya administrasi (setiap divisi punyai anggota staff dan spesialis).
3. Koordinasi keseluruhan organisasi sulit.
4. Persaingan negatif antar divisi memberi pengaruh yang kurang baik
5. Pengalokasiaan sumber daya akan sulit dan mahal
6. Jika wewenang divisi bawahan terlalu besar akan merugikan organisasi secara
keseluruhan.
5. Organisasi matrik
berusaha menggabungkan personalia organisasi dari berbagai spesialisasi pekerjaan
untuk menyelesaikan proyek tertentu. (setiap karyawan mempunyai dua orang atasan
dan bekerja dalam dua rantai perintah). Bentuk organisasi proyek dan matriks adalah
CEO/Presdir