NAMA: ALYA SUFI IKRIMA

NIM: 041911333248
KELAS: M
Homework Week 13

• E24.2
1. (A) 7. (C)
2. (C) 8. (C)
3. (B) 9. (A)
4. (B) 10. (C)
5. (C) 11. (A)
6. (B) 12. (B)

• E24.3
a. Tes pendapatan: 10% X 102,000 = 10,200
Segmen W (60,000) and Y (23,000) keduanya memenuhi tes ini.
b. Uji laba operasi: 10% X (15,000 + 1,500 + 1000) = 1,750
Segmen W (15,000) dan Y (2,000 jumlah absolut) keduanya memenuhi tes ini.
c. Tes aset yang dapat diidentifikasi: 10% X 290,000 = 29,000
Segmen W (167,000) dan X (83,000) keduanya memenuhi tes ini.

• E24.5
a. Acid-test ratio rasio lancar dengan pengurangan persediaan dan biaya dibayar di
muka (umumnya relatif tidak signifikan terhadap persediaan) dari aset lancar.
Setiap perbedaan dalam tren antara dua rasio ini karena itu akan tergantung pada
akun persediaan. Perputaran persediaan telah menurun tajam dalam periode tiga
tahun, dari 4,91 menjadi 3,72. Selama periode yang sama, penjualan ke aset tetap
meningkat dan total penjualan meningkat 5 persen. Oleh karena itu, penurunan
perputaran persediaan bukan karena penurunan penjualan. Penyebab yang jelas
adalah bahwa investasi dalam persediaan telah meningkat pada tingkat yang lebih
cepat daripada penjualan, dan ini telah menyebabkan perbedaan antara Acid-test
ratio dan rasio lancar.
b. Leverage keuangan telah pasti menurun selama periode tiga tahun. Hal ini
ditunjukkan oleh penurunan yang stabil dalam rasio utang terhadap total aset jangka
panjang, dan rasio total utang terhadap total aset. Rupanya penurunan utang sebagai
persentase dari struktur modal perusahaan ini dicatat oleh pengurangan bagian
jangka panjang dari utang perusahaan. Pengurangan leverage ini menyebabkan
penurunan rasio pengembalian atas ekuitas. Kesimpulan ini diperkuat oleh fakta
bahwa laba bersih terhadap penjualan dan pengembalian total aset sama-sama
meningkat.
c. Investasi perusahaan pada pabrik dan peralatan mengalami penurunan selama
periode tiga tahun 2009-2011. Kesimpulan ini dicapai dengan menggunakan
penjualan terhadap aset tetap (perputaran aset tetap) dan penjualan sebagai
persentase dari rasio penjualan 2009. Karena penjualan telah tumbuh setiap tahun,
penjualan ke aset tetap dapat diharapkan meningkat kecuali jika aset tetap tumbuh
pada tingkat yang lebih cepat. Rasio penjualan terhadap aset tetap meningkat pada
tingkat yang lebih cepat daripada pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 3 persen;
oleh karena itu, investasi dalam pabrik dan peralatan pasti telah menurun.