Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

PT PRATAMA ABADI INDUSTRI JX II GARUT


NOMOR : 02113/PK/PAI.JXII/XI/2021

DAN

PT.INDETARIYU BERKAH JAYA MAKMUR


NOMOR : 001/PK/IBJM/PAI.JXII/XI/2021

PEKERJAAN PENGADAAN BARANG MEKANIKAL ELEKTRIKAL

Pada hari ini KAMIS , tanggal delapan belas bulan november tahun Dua ribu dua puluh satu,
bertempat di Garut, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : IRA SUSIANA


Jabatan : MANAGER SMP JX
Alamat : Jl Raya Nagreg-Limbangan Desa cijolang Kec Bl
Limbangan Kab Garut

Selanjutnya disebut Pihak Pertama,

2. Nama : FAJAR MUTTAHAR


Jabatan : Kuasa Direktur PT.INDETARIYU BERKAH JAYA
MAKMUR
Alamat : Perum Buana Taman Sari Raya Blok A1-4 Kondang Jaya
Kec Karawang
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Berdasarkan hasil Berita Acara Negosiasi/Klarifikasi Nomor


001/BAKN/ME/PAI.JXII/XI/2021 tanggal sebelas Bulan November Tahun dua ribu dua
puluh satu, atas Pengadaan Barang Berupa Kebutuhana mekanikal elektrikal yang secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK dan masing-masing disebut PIHAK. Selanjutnya
PARA PIHAK PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA menyatakan setuju/sepakat dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:
Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah landasan PARA PIHAK untuk
melakukanKerjasama Antara PT PRATAMA ABADI INDUSTRI JX II dan
PT.INDETARIYU BERKAH JAYA MAKMUR
a. Dalam Pemenuhan Pengadaan Barang Berupa Kebutuhan Mekanikal elektrikal.
b. Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk menciptakan sinergi dengan prinsip
saling menguntungkan di antara PARA PIHAK dalam pemenuhan pengadaan barang
berupa kebutuhan mekanikal elektrikal
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:
Bidang kerjasama dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah pemenuhan barang berupa seluruh
kebutuhan Mekanikal elektrikal di PT PRATAMA ABADI INDUSTRI JX II Kabupaten
Garut oleh PT.INDETARIYU BERKAH JAYA MAKMUR.

MOU PT. PAI


a. Spesifikasi Barang, Harga Barang dan Volume Kebutuhan pemenuhan pengadaan
mekanikal elektrikal (terlampir)
Kegiatan lain yang disepakati PARA PIHAK sepanjang tidak bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan.

3. HAK DAN KEWAJIBAN


Hak dan Kewajiban Perjanjian Kerja Sama ini meliputi:
a. PIHAK KESATU mempunyai hak untuk meneliti, menerima, atau memerintahkan
PIHAK KEDUA untuk menyempurnakan atau mengganti barang yang diadakan oleh
PIHAK KEDUA apabila tidak sesuai spesifikasi, jumlah atau volume berdasarkan
hasil negosiasi /klarifikasi antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA;
b. PIHAK KESATU mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan pembayaran atas
pekerjaan pengadaan barang yang telah diadakan oleh PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA telah melaksanakan kewajibannya atas pengadaan barang yang telah
disepakati olehKEDUA BELAH PIHAK;
c. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan
barang sesuai spesifikasi, waktu, jumlah atau volume pekerjaan pengadaan
barang/jasa yang telah disepakati waktu pengiriman barang maksimal 14 hari setelah
PO diterima oleh KEDUA BELAH PIHAK serta membayar pajak-pajak atau dalam
bentuk lain sesuai ketentuan peraturan yang berlaku;
d. PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk mendapat pembayaran maksimal 14 hari
setelah barang di terima dengan metode pembayaran transfer ke rekening atas nama
rekening perusahaan. Apabila PIHAK KEDUA telah melaksanakan pekerjaan sesuai
spesifikasi, jumlah atau volume berdasarkan hasil negosiasi/klarifikasi antara
KEDUA BELAH PIHAK;

4. JANGKA WAKTU
a. Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak
tanggal perjanjian kerja sama ini ditandatangani dan secara otomatis berlanjut kecuali
ada keberatan dari PARA PIHAK;
b. Apabila PARA PIHAK menyampaikan keberatan terkait dengan perpanjangan
Perjanjian Kerja Sama, terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK lainnya paling lambat 2 (dua) minggu sebelum Perjanjian Kerja Sama ini
berakhir atau mengajukan keberatan dalam masa keberlanjutan kerja sama yang
disepakati PARA PIHAK .

5. FORCE MAJEURE
a. Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan
ketentuan Perjanjian Kerja Sama ini oleh salah satu pihak atau PARA PIHAK tidak
termasuk sebagai pelanggaran atas perjanjian apabila hal tersebut disebabkan oleh
adanya force majeure (keadaan memaksa) yang dinyatakan oleh Pejabat yang
berwenang.
b. Yang termasuk sebagai force majeure adalah kejadian-kejadian yang dengan segala
daya dan upaya tidak dapat diduga dan tidak dapat diatasi oleh pihak yang mengalami
dan secara langsung berpengaruh kepada pelaksanaan ketentuan perjanjian ini, yakni
peristiwa-peristiwa termasuk namun tidak terbatas pada:
(1) bencana alam / wabah penyakit;
(2) pemberontakan / huru-hara / perang;
(3) kebakaran;

MOU PT. PAI


(4) sabotase;
(5) pemogokan umum;
(6) kebijakan Pemerintah atau instansi yang berwenang yang menghalangi secara
langsung atau tidak langsung untuk terlaksananya Perjanjian ini;
c. Pihak yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sehubungan dengan force majeure,
sebagaimana dimaksud harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya
paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak dimulainya kejadian tersebut.
d. Semua kerugian dan biaya yang ditanggung oleh salah satu PIHAK sebagai akibat
force majeure tidak menjadi tanggung jawab PIHAK lainnya.

6. PENGAKHIRAN PERJANJIAN
a. Perjanjian Kerja Sama ini berakhir dalam hal :
(1) masa berlaku Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud, telah berakhir dan
PARA PIHAK tidak berkeinginan untuk memperpanjang
(2) salah satu PIHAK tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan Perjanjian Kerja
Sama ini;
(3) terdapat ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan Pemerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini; dan
(4) adanya keadaan memaksa (force majeure).
b. Dalam hal PARA PIHAK melanggar ketentuan Perjanjian Kerja Sama ini, dan
pelanggaran tersebut tidak dapat diperbaiki oleh PARA PIHAK dalam jangka waktu
yang telah disepakati, maka Perjanjian Kerja Sama ini dapat dihentikan sebelum
jangka waktunya berakhir oleh salah satu pihak dengan terlebih dahulu
memberitahukan secara tertulis paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender sebelum
tanggal pengakhiran berlaku efektif.
c. Hak dan kewajiban PARA PIHAK yang belum dipenuhi pada saat pengakhiran atau
pembatalan sebagaimana dimaksud Perjanjian ini, masih tetap berlangsung dan tunduk
pada ketentuan – ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama ini
sampai dengan diselesaikan oleh PARA PIHAK.

7. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
a. Dalam hal dikemudian hari timbul perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan
Perjanjian Kerja Sama ini, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender.
b. Dalam hal penyelesaian secara musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud tidak
tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk memilih penyelesaian melalui pengadilan yang
berkedudukan hukum di Pengadilan Negeri Garut.

8. KETENTUAN LAIN
a. Semua hak dan kewajiban PARA PIHAK berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini
berikut perubahan dan pembaharuannya yang timbul di kemudian hari tidak akan
berakhir karena PARA PIHAK habis masa jabatannya atau karena sebab–sebab lain
dan/atau karena meninggal dunia, Perjanjian Kerja Sama ini akan tetap berlanjut dan
harus ditaati oleh PARA PIHAK.
b. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini baik perubahan
maupun penambahan akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK dalam Perjanjian
Tambahan (Addendum), yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian
Kerja Sama dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

MOU PT. PAI


9. PENUTUP
Perjanjian Kerja Sama ini ditandat angani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal,
bulan dan tahun sebagaimana disebut pada awal Perjanjian Kerja Sama, dibuat
dalam rangkap 4 (empat), 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


PT PRATAMA ABADI INDUSTRI JX II PT.INDETARIYU BERKAH JAYA
GARUT MAKMUR

IRA SUSIANA FAJAR MUTTAHAR


MANAGER SMP JX KUASA DIREKTUR

MOU PT. PAI

Anda mungkin juga menyukai