Anda di halaman 1dari 10

*Contoh 1 (Laporan Percobaan Sederhana)

Judul

Percobaan Pembuatan Sabun Mandi Organik

Tujuan

1. Untuk meningkatkan wawasan siswa akan keberadaan sabun organik yang lebih sehat
dan aman untuk kulit tubuh.
2. Untuk menambah kreatifitas siswa tentang bagaimana cara membuat sabun organik
melalui metode cold process tanpa menggunakan kompor.
Alat dan Bahan

1. Minyak zaitun 320 gram


2. Minyak kelapa 240 gram
3. Minyak kelapa sawit 240 gram
4. Bubuk kopi secukupnya
5. Air demineral 250 gram
6. Soda api
7. Hand blender
8. Cetakan
9. Timbangan digital
10. Wadah 2 buah
11. Sarung tangan
12. Masker
Cara Kerja

1. Gunakan masker dan sarung tangan sebelum memulai pekerjaan.


2. Siapkan dua wadah berbeda dan beri label A dan B pada masing-masing wadah.
3. Tahap kerja pada wadah A:
 Masukkan 250 gram air di dalam wadah.
 Tuangkan 115 gram soda api ke dalam air sembari diaduk.
 Sisihkan campuran ini dan diamkan dalam suhu ruang.
4. Tahap kerja pada wadah B:
 Masukkan 320 gram minyak zaitun, 240 gram minyak kelapa, dan 240 gram minyak
kelapa sawit ke dalam wadah B.
 Tambahkan bubuk kopi secukupnya ke dalam wadah B.
 Aduk campuran bahan dalam wadah B dengan menggunakan hand blender.
5. Campurkan bahan pada wadah A ke dalam wadah B dan aduk menggunakan hand
blender hingga mengental.
6. Setelah mendapat kekentalan yang cukup, masukkan bahan yang telah tercampur
tersebut ke dalam cetakan.
7. Diamkan adonan bahan dalam suhu ruang selama 1 x 24 jam.
8. Setelah campuran membeku, potong sabun organik tersebut menjadi
bentuk persegi sesuai standar ukuran sabun (ukuran yang diinginkan).
Kesimpulan

Sabun dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahan organik yang aman dan dapat dengan
mudah ditemukan ada di lingkungan sekitar. Proses pembuatan sabun pun relatif mudah dan
aman untuk anak karena tidak menggunakan pemanas seperti kompor.

*Contoh 2 (Laporan Percobaan Madya)

Judul

Laporan Praktikum Biologi Uji Kandungan Bahan Makanan

Tujuan

Untuk mengidentifikasi kandungan karbohidrat, protein dan lemak pada beberapa jenis
makanan tertentu.

Alat dan Bahan

1. Alat yang dibutuhkan:


 Tabung reaksi beserta rak
 Pipa tetes
 Cawan petri
 Mortal
 Spatula
 Kertas buram
 Tisu
2. Bahan makanan yang perlu disediakan:
 Roti
 Putih telur rebus
 Pisang
Cara Kerja

1. Uji karbohidrat Pengujian karbohidrat menggunakan larutan lugol atau kalium iodida,
dengan tahapan:

 Ambil 3 bahan makanan yang sudah ditentukan dan haluskan.


 Letakkan bahan makanan yang sudah halus di cawan petri dan beri label masing-
masing.
 Teteskan lugol atau kalium iodida pada makanan.
 Lakukan pengamatan dan catat hasilnya.

2. Uji protein
Pengujian protein menggunakan larutan NaOH dan CuSO4, dengan tahapan:

Siapkan 6 tabung reaksi yang sudah ditata pada rak.


Ambil 3 bahan makanan yang sudah ditentukan dan haluskan.
Masukkan bahan makanan tersebut ke dalam tabung reaksi dan beri label masing-
masing.
 Campur dengan 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan CuSO4 untuk tiap bahan.
 Lakukan pengamatan dan catat hasilnya.
3. Uji lemak
Pengujian lemak membutuhkan kertas buram, dengan tahapan percobaan sebagai berikut:

Siapkan kertas buram.


Oleskan bahan makanan yang sudah ditentukan pada kertas buram.
Tuliskan nomor tingkat transparai pada kertas buram dengan nomor 1 untuk hasil yang
paling transparan.
Hasil Pengamatan

Perubahan
No. Bahan Makanan
Lugol Biuret Kertas Buram

1. Roti Biru kehitaman Sedikit ungu 2

2. Putih telur Orange kecoklatan Ungu 3

3. Pisang Cokelat kehitaman Tidak berubah 1

Pembahasan

Larutan lugol adalah larutan yang digunakan untuk menguji karbohidrat. Jika suatu
bahanmakanan ditetesi lugol maka warna akan berubah menjadi biru kehitaman. Semakin
gelap maka akan semakin banyak mengandung karbohidrat.

Campuran dari larutan NaOH dan CUSO4 atau yang disebut biuret digunakan untuk menguji
kandungan protein. Bahan makanan akan berubah menjadi keunguan ketika sudah ditetesi
dengan biuret. Hal ini dapat terjadi karena adanya ikatan antara biuret dan protein yang dapat
menghasilkan reaksi kompleks antara Cu2+ dengan gugu – C = O dan NH ikatan peptida di
dalam larutan alkalis.

Bahan percobaan berupa kertas buram digunakan untuk menguji lemak yang terkandung
dalam makanan. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak akan membuat kertas
buram semakin transparan.

Ringkasan reaksi dapat dilihat pada tabel berikut

Kandungan zat makanan Reagen Perubahan yang Terjadi

Karbohidrat Lugol Biru kehitaman

Protein Biuret (NaOH + CuSO4) Ungu

Lemak Kertas buram Transparan

Kesimpulan

Bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi dan pisang karena adanya
perubahan warna biru kehitaman. Bahan makanan yang mengandung protein adalah putih telur
karena berubah menjadi ungu. Bahan makanan yang mengandung lemak adalah pisang
karena menghasilkan bekas yang paling transparan.

*Contoh 3 (Laporan Percobaan Lengkap)

Judul

Gerak Pada Tumbuhan Putri Malu

Tujuan

1. Mengamati adanya gerak niktinasti.


2. Mengamati adanya gerak seismonasti.
Alat dan Bahan

1. Tumbuhan putri malu dalam pot 2 buah.


2. Jam tangan atau stop watch.
3. Kardus yang telah dilapisi kertas hitam.
4. Alat tulis dan penggaris
Teori Dasar


Gerak nistinasti adalah gerak tidur yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan berada di
keadaan gelap. Gerak ini umum terjadi pada tubuhan berdaun majemuk yang
mengalami perubahan tekanan turgor. Salah satu contoh niktinasti adalah daun lamtoro
yang melipat di malam hari.
 Gerak seimonasti pada tumbuhan dapat terjadi karena adanya sentuhan ataupun
pergerakan dari luar.
Cara Kerja

1. Untuk pengamatan gerak niktinasti, siapkan 2 buah pot tanaman putri malu dan beri
label yang berbeda yaitu A dan B.
2. Letakkan pot A di dalam ruangan dan tutup menggunakan kotak kardus hitam dan
diamkan selama 30 menit. Setelah 30 menit, buka kardus dengan pelan tanpa
menyentuh tanaman.
3. Letakkan pot B di tempat terang dan terbuka.
4. Catat hasil pengamatan untuk masing-masing tanaman.
5. Untuk gerak niktinasti, ambil sebuah pot tanaman putri malu dan berikan sentuhan
dengan level yang berbeda, yaitu lembut, sedang dan kasar.
6. Beri waktu jeda untuk setiap level agar tanaman putri malu kembali ke keadaan normal
terlebih dahulu.
7. Catat perubahan yang terjadi untuk setiap level sentuhan.
Hasil Pengamatan

1. Tabel hasil pengamatan niktinasti

Reaksi daun putri malu


No. Tumbuhan putri malu dalam  pot
Mula-mula 30 menit kemudian

1. Ditutup dengan kardus hitam Daun terbuka Daun mengatup

2. Diletakkan di tempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka

2. Tabel hasil pengamatan sesismonasti

No. Jenis sentuhan pada daun Reaksi daun Keterangan


Cepat membuka
1. Halus Daun lambat/ sedikit mengatup
kembali

Membuka kembali 2-
2. Sedang Daun agak rapat mengatup
3 menit

Daun cepat/langsung rapat Membuka kembali 4-


3. Kasar
mengatup 5 menit

Kesimpulan

Tumbuhan putri malu akan bergerak dengan adanya perngaruh dari lingkungan di sekitarnya.
Di antaranya karena adanya cahaya matahari ataupun sentuhan. Perubahan karena cahaya
matahari disebut niktinasti, sedangkan perubahan karena sentuhan disebut sesismonasti.
*Contoh 4 (Laporan Hasil Percobaan Ringkas/Summary)

Laporan hasil percobaan ini hanya akan fokus membahas laporan hasil saja tanpa
pembahasan, dasar teori maupun poin lainnya. Untuk contoh teks laporan hasil percobaan
lengkap dapat diambil dari percobaan di kelas biologi dalam pengamatan simbiosis parasitisme.
Percobaan dilakukkan dengan mengamati lingkungan tempat tinggal atau kebun dan mencatat
hasilnya.

Hasil percobaan dari pengamatan simbiosis komensalisme

Pihak yang diuntungkan Pihak yang dirugikan

No. Jenis simbiosis


Jenis Jenis
Jenis Jenis
makhluk makhluk
keuntungan kerugian
hidup hidup

Menghisap Gangguan
1. Nyamuk dan manusia Nyamuk Manusia
darah kulit

Kuantitas
Benalu di pohon Menyerap
2. Benalu Benalu makanan
mangga makanan
berkurang

Cacing kremi dalam Menyerap


3. Cacing kremi Manusia Sakit perut
tubuh manusia makanan

Darah
Menghisap
4. Kutu pada kucing Kutu Kucing terhisap
darah
dan gatal

Menghisap Penyakit
5. Lalat pada sapi Lalat Sapi
darah kulit

Contoh 5 (Laporan Percobaan Ilmiah)


Berbagai macam contoh teks laporan percobaan ilmiah adalah laporan yang seringkali dijumpai
dan banyak ditemukan di laman internet. Salah satu contohnya adalah percobaan mengenai
proses fotosintesis berikut ini.

Judul

Uji Fotosintesis dengan Menggunakan Percobaan Sach

Tujuan

Melakukan pembuktian bahwa dalam proses fotosintesis pada tumbuhan diperlukan cahaya
dan menghasilkan amilum.

Alat dan Bahan

1. Tanaman berdaun dalam pot.


2. Alkohol
3. Lugol/iodine
4. Aluminium foil
5. Beaker glass
6. Tabung reaksi
7. Cawan petri
8. Gunting
9. Kaki tiga
10. Bunsen
Cara Kerja

1. Simpan tumbuhan berdaun di tempat gelap selama 2 hingga 3 hari.


2. Setelah 3 hari, tutup sebagian dari sehelai daunnya yang lebar dengan menggunakan
aluminium foil.
3. Pindahkan pot tersebut di tempat bercahaya matahari langsung selama 5 jam.
4. Petik daun yang sebelumnya telah ditutup dengan aluminium foil.
5. Rebus daun selama beberapa menit di dalam air mendidih hingga layu di dalam beaker
glass.
6. Ambil daun, pindahkan ke dalam tabung reaksi dan beri alkohol.
7. Lalu rebus tabung reaksi yang berisi daun dan alkohol di dalam beaker glass yang telah
diisi air duna melarutkan klorofilnya.
8. Ambil daun dan cuci di bawah air mengalir.
9. Pindahkan daun pada cawan petri dan tetesi dengan iodine.
Hasil Percobaan
Setelah daun ditetesi dengan iodine, akan timbul perbedaan warna antara daun yang tertutup
aluminium foil dan yang tidak tertutup. Bagian yang tertutup terlihat berwarna pucat karena
tidak mengalami fotosintesis. Sedangkan bagian yang tidak tertutup berubah warna menjadi
biru kehitaman karena terdapat amilum sebagai hasil dari proses fotosintesis pada tumbuhan.

Kesimpulan

Proses fotosintesis pada tumbuhan membutuhkan cahaya matahari langsung dan proses
fotosintesis tersebut dapat menghasilkan amilum.

6. Contoh Soal Teks Laporan Percobaan


Ada beberapa contoh soal teks laporan percobaan untuk beberapa percobaan tertentu.
Biasanya soal tersebut akan banyak ditemui untuk laporan percobaan dalam dunia sekolah
atau akademisi. Beberapa contoh soal yang dapat ditemukan seperti misalnya:

1. Contoh soal untuk laporan gerak pada tumbuhan seperti pada poin 4
 Sebutkan contoh tanaman selain putri malu yang juga dapat melakukan pergerakan
niktinasti dan alasannya!
 Apakah perbedaan antara gerakan seismonasti dan gerakan niktinasti pada percobaan
yang telah Anda lakukan?
1. Contoh soal untuk penelitians simbiosi
 Sebutkan beberapa contoh simbiosi mutualisme yang dapat ditemukan dalam tubuh
manusia!
Contoh Teks Laporan Percobaan Singkat

Pada contoh teks laporan percobaan singkat ini akan memaparkan mengenai percobaan
pembuatan slime tanpa perlu menggunakan bahan boraks.

Tujuan

Melatih kreativitas siswa dalam berkreasi dan berinovasi membuat slime dengan bahan yang
mudah ditemui sehari-hari tanpa menggunakan boraks dan lem.

Alat dan Bahan

1. Tepung kanji 2 gelas


2. Air bersih 400 ml
3. Minyak goreng 150 gr
4. Pewarna makanan 2 sdt (warna sesuai selera)
5. Baskom/wadah
6. Sendok (optional)
Cara Kerja
1. Masukkan tepung kanji ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
2. Aduk tepung kanji dengan menggunakan sendok atau tangan sembari menambahkan
air bersi sedikit demi sedikit agar tidak menggumpal.
3. Tambahkan minyak goreng hingga mendapat kekenyalan yang dirasa pas.
4. Masukkan pewarna makanan ke dalam campuran adonan.
Hasil Percobaan

Campuran tepung kanji dan air yang dapat mengental merupakan bahan yang pas untuk
membuat slime. Kelenturan atau kekenyalan slime dapat diatur dengan menggunakan minyak
goreng. Siswa dapat membuat slime sesuai dengan warna kegemaran.

Kesimpulan

Slime yang populer untuk anak dapat dibuat dengan mudah dengan bahan yang aman untuk
anak, tanpa menggunakan boraks dan lem.

Anda mungkin juga menyukai