Anda di halaman 1dari 4

Soal :

Misalkan, dalam rangka turut serta dalam pengembangan Food


Estate, Pemerintah Provinsi Kalteng melaksanakan Proyek
pencetakan lahan sawah pertanian di Kab. Pulang Pisau
dengan biaya investasi Rp. 25 M dengan biaya operasional Rp.
900 juta/tahun. Proyek tersebut akan menghasilkan 300 petak
sawah yang diproyeksikan akan dijual 40 % dan sisanya
disewakan. Harga jual petak sawah adalah Rp. 150 juta/petak,
sedangkan tarif sewa 12,5 juta/tahun/petak. Dengan adanya
proyek tersebut, diproyeksikan ekonomi masyarakat setempat
akan meningkat 2 %/tahun, dimana pendapatan masyarakat
sekarang adalah Rp. 1,5 juta/kk/bulan dengan jumlah
penduduk 2.000 kk.
Aspek lain yang menguntungkan adalah peningkatan nilai lahan lahan
disekitar proyek tersebut, dimana jumlah luas lahan yang ada sebesar 1.000 Ha
akan meningkat sebesar 5 %/tahun dari harga jual sekarang yaitu Rp. 50 jt/Ha.
Namun disamping itu juga akan terjadi penurunan kualitas budaya, keamanan,
dan kenyamanan sebagai kerugian yang disetarakan dengan uang senilai Rp.
150 ribu/kk/bulan. Investasi ini diharapkan bertahan selama 15 tahun dengan
nilai sisa Rp. 500 juta. Suku bunga yang berlaku saat itu i = 10%/tahun.

Pertanyaan :
1. Dari jawaban anda untuk pertanyaan nomor 1 pada latihan soal (dalam materi
perkuliahan sebelumnya), buatlah tabel cash flow dan diagram atau grafik cash
flownya
2. Hitunglah analisa investasinya dengan menggunakan Benefit Cost Ratio (BCR)!
3. Jelaskan apakah proyek tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak!

Anda mungkin juga menyukai