P102202015
ABSTRAK
Penulisan tugas pada mata kuliah Residensi dan Model Asuhan Kebidanan ini
bertujuan untuk memberikan Critical Review terhadap jurnal penelitian yang berjudul:
“Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam Upaya Pemantauan
volume empat nomor satu pada maret 2021. Penelitian yang dilakukan oleh Asri Noviyanti
dan Elita Vasra ini bertujuan untuk meningkatnya keyakinan dan kepercayaan diri ibu hamil,
kecemasan ibu hamil dalam kehamilan dan persalinan, kemampuan ibu hamil dalam
janin.
Masalah-masalah yang akan direview dari jurnal ini adalah sebagai berikut: (1) Aspek
teoritis dari jurnal. Aspek teoritis yang dibahas dalam jurnal ini masih belum mencukupi
untuk menjawab tujuan penelitian yang diajukan. Ada beberapa konsep yang belum
dijelaskan padahal konsep-konsep itu dapat mendukung penelitian, yaitu konsep perubahan
dan kebutuhan psikologis ibu hamil, konsep dasar pengetahuan, dan konsep dasar
keterampilan / kemampuan. (2) Metode penelitian dari jurnal. Bagian metode penelitian
yang direview meliputi teknik pengumpulan data, metode pemilihan sampel dan teknik
analisis data. (3) Hasil penelitian dari jurnal. Bagian ini yang direview meliputi karakteristik
ibu hamil diantaranya usia, pendidikan, paritas dan pengetahuan ibu hamil sebelum dan
sesudah dilakukan pelatihan hynosis dan pemantauan kesejahteraan janin. (4) Pembahasan
dari jurnal. Bagian ini yang direview meliputi bagian pertama tentang edukasi membangun
body image terintegrasi hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin, dan bagian kedua
kesejahteraan janin.
mengenai konsep perubahan dan kebutuhan psikologis ibu hamil, konsep dasar
(2) Review aspek metodologis menghasilkan dukungan penulis terhadap pemilihan sampel
dan teknik analisis data. Untuk teknik pengumpulan data, perlu adanya penambahan
secara lengkap yaitu berupa wawancara, kuesioner dan observasi agar pertanyaan-
(3) Review aspek hasil penelitian menghasilkan dukungan penulis terhadap karakteristik
ibu hamil berupa umur, paritas, dan pengetahuan. Untuk variabel pendidikan, perlu
adanya penambahan jenjang pendidikan diantaranya : Tidak Sekolah, Tamat SD, Tamat
(4) Review aspek pembahasan menghasilkan dukungan penulis terhadap penerapan edukasi
kesejahteraan janin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Summary Jurnal
Jurnal yang berjudul: “Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis
Dalam Upaya Pemantauan Kesejahteraan Janin” ini merupakan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021). Penelitian yang dilakukan oleh
Asri Noviyanti dan Elita Vasra ini bertujuan untuk meningkatnya keyakinan dan
kepercayaan diri ibu hamil, mengurangi kecemasan ibu hamil dalam kehamilan dan
persalinan, kemampuan ibu hamil dalam melakukan hypnosis, kemampuan ibu hamil
Praktik Mandiri Bidan (PMB) Lismarini merupakan salah satu PMB yang telah
melaksanakan kelas ibu hamil secara rutin. Akan tetapi pemanfaatan hypnosis pada
kelas ibu hamil belum digunakan secara maksimal. Salah satu kendalanya adalah masih
ada tenaga kesehatan yang belum mengikuti pelatihan hypnosis pada kehamilan. Dalam
janin, Asri Noviyanti dan Elita Vasra mengacu pada beberapa penelitian terdahulu,
Pentingnya penelitian dalam jurnal ini bagi tenaga kesehatan terutama Bidan
adalah karena Bidan sangat membutuhkan pelatihan hypnosis pada kehamilan agar
dapat memberikan ilmu tersebut untuk dipraktekkan oleh ibu hamil dalam kelas ibu
hamil. Dengan dilakukan hypno selama kehamilan, ibu hamil merasa lebih tenang dan
mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Afirmasi yang didapatkan ibu yaitu dapat
meningkatkan kepedulian ibu terhadap janin yang sedang dikandung, sehingga ibu
mampu menilai sendiri frekuesi gerakan janin yang merupakan indikator kesejahtraan
janin dalam kandungan. Pembekalan dan pembentukan body image pada ibu hamil akan
berperan dalam menciptakan kehamilan yang sehat untuk menciptakan generasi yang
cerdas. Dengan demikian ibu akan peduli dalam pemantauan kesejahteraan janin dan
menikmati kehamilannya.
Pertanyaan penelitian yang disusun sebenarnya ada empat, namun dalam jurnal ini
hanya difokuskan pada dua pertanyaan utama saja. Pertama, kemampuan apa yang
harus dimiliki ibu hamil dalam melakukan hypnosis? Kedua, kemampuan apa yang
definisi hypnosis menurut Helmi (2021) adalah suatu metode yang dilakukan untuk
meningkatkan fokus dan konsenterasi, sehingga pikiran lebih mudah menerima sugesti
adalah pemantauan kondisi janin yang diukur berdasarkan denyut jantung dan gerakan
janin.
Pertanyaan pertama meliputi kemampuan yang harus dimiliki ibu hamil dalam
melakukan hypnosis. Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) dalam penelitiannya
membahas dua hal yang harus dimiliki ibu hamil agar dapat melakukan hypnosis yaitu
hypnosis.
Untuk pertanyaan kedua, saling berkaitan dan tidak dapat lepas dari pertanyaan
pertama. Pertanyaan kedua meliputi kemampuan yang harus dimiliki ibu hamil dalam
melakukan pemantauan kesejahteraan janin. Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021)
dalam penelitiannya membahas dua hal yang harus dimiliki ibu hamil agar dapat
melakukan pemantauan kesejahteraan janin yaitu mempunyai pengetahuan tentang
kesejahteraan janin.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah karakteristik, pengetahuan, dan
keterampilan. Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) meneliti karakteristik apa saja yang
mempengaruhi dalam penelitiannya serta pengetahuan dan keterampilan apa saja yang
harus dimiliki oleh ibu hamil agar dapat melakukan hypnosis dan pemantauan
kesejahteraan janin. Asri Noviyanti dan Elita Vasra meneliti variabel-variabel tersebut
dengan cara melakukan tiga tahapan, yaitu tahap persiapan (Perizinan, Persiapan media
dan alat, memastikan jumlah ibu hamil yang akan ikut dalam pelaksanaan kelas ibu
hamil, mempersiapkan jadwal pelaksanaan pada ibu hamil serta mempelajari materi
yang akan disampaikan), Tahap Pelaksanaan (pretest untuk mengetahui pengetahuan ibu
tentang hypnosis dan cara pemantauan kesejahteraan janin, praktek teknik melakukan
self hpnosis, praktik cara menilai kesejahteraan janin) dan tahap evaluasi (post test
janin).
Strategi penelitian yang dipakai dalam jurnal ini adalah dengan melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) tertarik
untuk menggunakan pendekatan ini karena dipandang saat efektif serta tepat sasaran
Tempat praktek mandiri bidan yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini
diseleksi secara non-random sample berdasarkan lokasi atau kemudahan untuk didekati,
hubungan personal dan kemauan untuk membantu proses penelitian. Tempat praktek
mandiri bidan yang diteliti memiliki tenaga kesehatan yang belum mengikuti pelatihan
Untuk memenuhi uji validitas eksternal Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021)
memilih untuk meneliti ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di Praktik Mandiri
Bidan (PMB) Lismarini Kota Palembang yakni sebanyak 37 orang. Pada setiap ibu
hamil diteliti karakteristik yang meliputi usia, pendidikan dan paritas. Selain
karakteristik, juga diteliti pengetahuan dan keterampilan ibu hamil yang berkaitan
dengan hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin. Asri Noviyanti dan Elita Vasra
(2021) menggunakan berbagai sumber bukti dari setiap ibu hamil. Sebagai pelengkap,
kuesioner, mengamati ibu hamil serta memperoleh hasil dari kegiatan tersebut. Untuk
mencapai validitas internal, Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) membandingkan data
Untuk memenuhi uji reliabilitas, Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021)
menggunakan prosedur yang sama pada setiap ibu hamil yang dijadikan sampel. Data
dari hasil pengisian kuesioner dicatat dalam kerangka kerja yang sama. Setiap pengisian
Kesimpulan yang disusun oleh Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) yaitu
pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang membangun body image terintegrasi
hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin. Serta sebagai upaya menciptakan image
positif dalam diri ibu hamil. Agar para ibu hamil mampu mencintai setiap perubahan
pada dirinya dan janin di dalam kandungannya. Implikasinya adalah para ibu-ibu hamil
mampu menerapkan hypnosis ini secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan
B. Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan direview dari jurnal ini adalah sebagai berikut:
Pada bagian ini yang direview meliputi aspek teoritis yang digunakan sebagai
landasan teori penelitian. Dalam aspek teoritis tersebut, ada beberapa konsep yang
yaitu konsep perubahan dan kebutuhan psikologis ibu hamil, konsep dasar
Bagian metode penelitian yang direview meliputi teknik pengumpulan data, metode
pemilihan sampel dan teknik analisis data yang dipakai dalam jurnal ini.
Bagian ini yang direview meliputi karakteristik ibu hamil diantaranya usia,
pendidikan, paritas dan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan
Bagian ini yang direview meliputi dua bagian yaitu bagian pertama tentang edukasi
dan bagian kedua tentang praktek membangun body image terintegrasi hypnosis dan
Penulisan tugas pada mata kuliah Residensi dan Model Asuhan Kebidanan ini
bertujuan untuk memberikan Critical Review terhadap jurnal penelitian yang berjudul:
“Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam Upaya Pemantauan
Pembahasan untuk bab-bab selanjutnya dari penulisan tugas ini adalah sebagai berikut:
1. Bab II membahas review mengenai konsep teoritis yang ada dalam jurnal
2. Bab III membahas review mengenai metode penelitian yang dipakai dalam jurnal.
Bab II ini berisi review terhadap aspek teoritis dari jurnal berjudul “Membangun Body
Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam Upaya Pemantauan Kesejahteraan Janin”.
Aspek teoritis yang dijelaskan dalam jurnal ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu
yang pertama mengenai body image, kedua tentang ibu hamil, ketiga tentang hypnosis dan
Selain aspek teoritis tersebut, ada konsep-konsep lain yang dapat mendukung
penelitian ini namun belum dijelaskan dalam jurnal ini, yaitu konsep perubahan dan
kebutuhan psikologis ibu hamil, konsep dasar pengetahuan, dan konsep dasar keterampilan.
Hal ini sejalan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatnya keyakinan dan
kepercayaan diri ibu hamil, mengurangi kecemasan ibu hamil dalam kehamilan dan
persalinan, kemampuan ibu hamil dalam melakukan hypnosis, kemampuan ibu hamil dalam
Menurut Tyastuti (2016), konsep perubahan psikologis pada ibu hamil dibagi menjadi
a. Sikap ambivalent sering dialami pada ibu hamil, artinya kadang – kadang ibu
merasa senang dan bahagia karena segera akan menjadi ibu dan orang tua, tetapi
tidak sedikit juga ibu hamil merasa sedih dan bahkan kecewa setelah mengetahui
dirinya hamil. Perasaan sedih dan kecewa ini dapat disebabkan oleh karena segera
setelah konsepsi kadar hormon progesterone dan estrogen dalam kehamilan akan
meningkat.
b. Sikap ibu terhadap suami atau terhadap orang lain juga berbeda–beda, kadang
ingin merahasiakan kehamilannya, hal ini bisa terjadi karena memang perutnya
masih kecil dan belum kelihatan membesar, tapi ada juga ibu yang ingin segera
c. Hasrat untuk melakukan hubungan sex, pada wanita trimester pertama ini juga
berbeda. Walaupun beberapa wanita mengalami gairah sex yang lebih tinggi,
ibu hamil trimester I masih sering mengalami mual muntah sehingga merasa tidak
sehat.
d. Perasaan ibu hamil akan stabil setelah ibu sudah bisa menerima kehamilannya
a. Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa
dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah
berkurang.
b. Ibu sudah menerima kehamilannya. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan
gerakan bayinya dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seorang
c. Ibu merasa lebih stabil, kesanggupan mengatur diri lebih baik, kondisi atau
keadaan ibu lebih menyenangkan, ibu mulai terbiasa dengan perubahan fisik
psikologis yang biasa dialami ibu hamil pada tiap trimesternya. Rasa percaya diri pada
seorang wanita ketika hamil, akan muncul pada trimester II dimana ibu merasa lebih
stabil dan menerima kehamilannya. Sedangkan rasa kecemasan pada seorang wanita
ketika hamil, akan muncul paling sering pada trimester III dimana ibu merasa cemas pada
dirinya dan janin yang dikandungnya. Untuk meningkatkan rasa percaya diri dan
mengurangi kecemasan pada ibu hamil, maka perlu dipahami teori dasar mengenai
Menurut Tyastuti (2016), kebutuhan dasar psikologis ibu hamil yaitu sebagai berikut :
5. Persiapan sibling
psikologis yang harus didapatkan ibu hamil sehingga ibu hamil dapat meningkatkan rasa
percaya diri dan mengurangi kecemasan yang dirasakan. Dengan adanya teori konsep
perubahan dan kebutuhan psikologis pada ibu hamil, tujuan penelitian yaitu untuk
meningkatkan keyakinan dan kepercayaan diri ibu hamil, dan mengurangi kecemasan ibu
Menurut Notoatmodjo (2012), Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
ekonomi, lingkungan, pengalaman, dan usia. Implikasinya pada penelitian adalah peneliti
dapat mengetahui karakteristik ibu hamil diantaranya usia, pendidikan, paritas dan
pengetahuan, yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh setiap ibu hamil yang
dijadikan sampel.
Menurut Riduwan (2014), cara pengukuran tingkat pengetahuan ibu berdasarkan skala
ordinal. Skala ini akan diberi pembobotan 1 untuk jawaban Ya dan 0 untuk jawaban
Tidak. Skor pengetahuan ini akan dikategorikan menurut baik dan kurang baik.
Implikasinya pada penelitian adalah peneliti dapat mengukur tingkat pengetahuan ibu
hamil sebelum dilakukan pelatihan dan sesudah dilakukan pelatihan, yang dibagi menjadi
Menurut Mulyati (2015), keterampilan adalah hasil belajar pada ranah psikomotorik,
yang terbentuk menyerupai hasil belajar kognitif. Keterampilan adalah kemampuan untuk
mengerjakan atau melaksanakan sesuatu dengan baik. Maksud dari pendapat tersebut
bahwa kemampuan adalah kecakapan dan potensi yang dimiliki oleh seseorang untuk
menguasai suatu keahlian. Kemampuan tersebut merupakan suatu hasil latihan yang
digunakan untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan seseorang itu dapat tumbuh melalui latihan-latihan yang dilakukan oleh
Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik, cepat, dan
tepat. Keterampilan akan dapat dicapai atau ditingkatkan dengan latihan tindakan secara
berkesinambungan. Keterampilan setiap orang harus diasah melalui program training atau
bimbingan lain. Implikasinya pada penelitian adalah peneliti dapat melakukan observasi
kemampuan ibu hamil dalam melakukan hypnosis dan kemampuan ibu hamil dalam
Bab III ini akan menguraikan review mengenai metode penelitian yang dipakai dalam
jurnal yang berjudul: “Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam
Jurnal ini menggunakan studi lapangan (field study) dengan sampel penelitian meliputi
tiga puluh tujuh ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan (PMB)
Metode primer yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
mereview, merangkum dan menganalisis data-data. Dalam hal ini peneliti menggunakan
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur
dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Padahal tujuan penelitian ini yaitu
untuk meningkatnya keyakinan dan kepercayaan diri ibu hamil, mengurangi kecemasan
ibu hamil dalam kehamilan dan persalinan, kemampuan ibu hamil dalam melakukan
hypnosis, kemampuan ibu hamil dalam melakukan pemantauan kesejahteraan janin, maka
pertanyaan telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum peneliti mengetahui karakteristik ibu
hamil bahkan kadang-kadang disertai pula beberapa pilihan jawaban. Hal ini dapat
menyebabkan peneliti kurang optimal dalam melakukan penilaian psikologis ibu hamil.
Selain itu, ibu hamil kurang optimal dalam melakukan hypnosis dan pemantauan
kesejahteraan janin dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak dapat mewakili atau
menjamin ibu hamil memiliki kemampuan yang bagus dalam melakukan hypnosis dan
pemantauan kesejahteraan janin. Argumen ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2014)
yang mengatakan bahwa dalam kuesioner, responden sering tidak teliti dalam menjawab
sehingga dikhawatirkan ada pertanyaan terlewati atau tidak dijawab, dan sering kali
Oleh karena itu, sebaiknya penelitian dalam jurnal ini menggunakan teknik
pengumpulan data secara lengkap yaitu wawancara, kuesioner dan observasi agar
Untuk mengetahui psikologis ibu hamil terutama yang berkaitan dengan rasa
percaya diri dan kecemasan, maka diperlukan teknik wawancara tidak terstruktur. Ini
sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono (2017), bahwa wawancara
tidak terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan dengan bebas dimana peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis, akan tetapi
peneliti menggunakan pedoman wawancara berupa garis besar dari permasalahan yang
hendak diteliti. Wawancara tidak terstruktur ini sering digunakan dalam sebuah penelitian
dalam penggalian data awal sehingga peneliti bisa lebih dalam mengerti akan subjek
penelitiannya.
teknik pengisian kuesioner. Ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto
(2014), bahwa kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya, atau hal yang
hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin, maka diperlukan teknik observasi. Dengan
melakukan observasi pada setiap ibu hamil, peneliti dapat melihat perkembangan
kemampuan atau keterampilan pada setiap ibu hamil dalam dalam melakukan hypnosis
dan pemantauan kesejahteraan janin. Ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh
Arikunto (2014), bahwa observasi atau yang disebut juga pengamatan merupakan
kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu subjek atau objek dengan menggunakan
Sampel ibu hamil yang digunakan dalam penelitian ini diseleksi secara non
random berdasarkan lokasi atau kemudahan untuk didekati, hubungan personal antara
pasien dan bidan dan kesudian untuk membantu proses penelitian. Sampel penelitian ini
merupakan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan (PMB)
Lismarini Kota Palembang yakni sebanyak 37 orang. Asri Noviyanti dan Elita Vasra
(2021) tidak menjelaskan alasan memilih sampel secara non random dalam jurnalnya.
mempertimbangkan faktor waktu yang relatif lebih cepat, kelancaran dalam memperoleh
data dan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan metode pemilihan sampel
secara random.
Metode pemilihan sampel pada penelitian ini sudah baik. Peneliti memilih untuk
menjadikan ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya di Praktik Mandiri Bidan
(PMB) Lismarini Kota Palembang sebagai sampel. Jadi dengan dipilihnya ibu hamil yang
Menurut Salma (2021) teknik non random sampling adalah teknik pengambilan
data yang berdasarkan dengan pemilihan suatu karakteristik atau ciri-ciri untuk
mendapatkan sampel relevan untuk mencapai tujuan dari sebuah penelitian. Tujuan dari
penelitian ini yaitu agar ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Lismarini Kota
Palembang dapat meningkatnya keyakinan dan kepercayaan diri ibu hamil, mengurangi
kecemasan ibu hamil dalam kehamilan dan persalinan, kemampuan ibu hamil dalam
janin, maka tentunya peneliti membutuhkan sampel non random yang rutin
Palembang.
kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Dalam melakukan analisis data,
diperlukan data yang akurat dan dapat dipercaya yang nantinya akan digunakan dalam
penelitian yang dilakukan oleh penulis. Analisis data digunakan untuk mengolah data
menjadi informasi yang akan menjadi lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Data
yang akan dianalisis merupakan data hasil penelitian dari penelitian lapangan.
Penelitian dalam jurnal ini bersifat kuantitatif. Hal ini ditunjukkan oleh data-data
yang disajikan dalam bentuk tabulasi atau angka-angka statistik. Data-data tersebut
diperoleh dari hasil pengisian kuesioner. Penggunaan berbagai teknik pengumpulan
diulang) peneliti menggunakan kuesioner yang sama dalam setiap ibu hamil. Data dari
Teknik analisis data pada penelitian ini sudah baik. Peneliti melakukan uji
validitas dan reliabilitas. Ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono
(2016), bahwa tujuan uji validitas ialah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan
adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-
benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti. Uji validitas harus digunakan pada
jenis data primer, terutama data yang didapatkan dan diolah dari metode penelitian
dengan penyebaran kuesioner atau angket. Sementara itu, Reliabilitas adalah ketepatan
hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
Bab IV ini akan membahas review terhadap hasil penelitian dari jurnal berjudul
“Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam Upaya Pemantauan
Kesejahteraan Janin”.
Hasil penelitian yang diperoleh berupa karakteristik ibu hamil diantaranya usia,
pendidikan, paritas dan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan
Berikut ini beberapa review terhadap hasil penelitian dalam jurnal ini.
berdasarkan umur didapatkan responden yang berada pada kelompok umur diatas 20
tahun yaitu sebanyak 26 peserta (69%). Sedangkan kelompok usia dibawah 20 tahun 11
peserta (31%).
Jika diamati dari tingkat usia, maka sebagian besar responden berada pada usia
reproduktif. Hal ini berpengaruh kepada kesehatan dan keterampilan peserta. Hal ini
sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2012) bahwa usia
berpengaruh terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia
seseorang maka akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya
B. Pendidikan
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan peserta ini
kepada orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat
dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka
menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang
Selain itu menurut teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2012) bahwa jalur
pendidikan formal akan membekali seseorang dengan dasar-dasar pengetahun, teori dan
Kategori pendidikan pada penelitian ini hanya dibagi menjadi dua bagian yaitu
lulusan SMA dan Perguruan Tinggi (PT). Sebaiknya penelitian dalam jurnal ini melihat
Sekolah, Tamat SD, Tamat SMP, Tamat SMA, dan Tamat Perguruan Tinggi. Dengan
tamatan pendidikan yang telah ditempuhnya, sehingga kuesioner dapat digunakan oleh
C. Paritas
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar paritas peserta adalah multigravida
yaitu 23 orang (64%). Sedangkan paritas peserta primigravida yaitu 14 peserta (36%).
Hal ini sesuai dengan penelitian Budiarti dkk (2018), bahwa terdapat hubungan paritas
Kategori paritas pada penelitian ini sudah baik dimana peneliti membagi paritas menjadi
dilakukan pelatihan adalah kategori kurang baik yaitu 23 orang (64%). Sedangkan
sebagian pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan pelatihan adalah kategori baik yaitu
14 peserta (36%).
sebagian besar ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dalam memantau
kesejahteraan janin dan melakukan self hypnosis. Hal ini disebabkan oleh minimnya
informasi mengenai teknik self hypnosis dan memantau kesejahteraan janin. Para ibu
hamil hanya mampu mengetahui kesejahteraan janin dengan merasakan gerakan janin.
Tetapi ibu belum memahami kapan dan bagaimana teknik mengukur kesejahteraan janin
tersebut.
Kategori pengetahuan pada penelitian ini sudah baik dimana peneliti membagi
pengetahuan menjadi dua bagian yaitu baik dan kurang baik. Hal ini sejalan dengan
yang dikemukakan oleh Riduwan (2014), dimana cara pengukuran tingkat pengetahuan
ibu berdasarkan skala ordinal. Skala ini akan diberi pembobotan 1 untuk jawaban Ya
dan 0 untuk jawaban Tidak. Skor pengetahuan ini akan dikategorikan menurut baik dan
kurang baik.
Hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan
dari yang semula tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan menjadi memiliki
REVIEW PEMBAHASAN
Bab V ini akan membahas review terhadap pembahasan dari jurnal berjudul
“Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam Upaya Pemantauan
Kesejahteraan Janin”.
Pembahasan yang diperoleh terbagi dalam dua bagian yaitu bagian pertama tentang
edukasi membangun body image terintegrasi hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin,
dan bagian kedua tentang praktek membangun body image terintegrasi hypnosis dan
Berikut ini beberapa review terhadap hasil penelitian dalam jurnal ini.
kesejahteraan janin
Lismarini telah dilaksanakan dengan lancar. Kegiatan ini dilakukan diawali dengan pre-
dengan edukasi body image terintegrasi hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin..
Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat hypnosis
dan pemantauan kesejahteraan janin ini dalam upaya menciptakan image positif dalam
diri ibu hamil. Agar para ibu hamil mampu mencintai setiap perubahan pada dirinya dan
janin di dalam kandungannya. Dengan hal ini diharapkan ibu hamil mampu
Edukasi pada penelitian ini sudah baik karena melalui tiga tahapan yaitu pre test,
pemberian edukasi, dan post test. Dengan adanya pre test dapat mengukur tingkat
pengetahuan ibu hamil mengenai hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin. Setelah
dilakukan pre test dan didapatkan pengetahuan ibu dalam kategori kurang baik, maka
upaya pemberian edukasipun diberikan secara detail dan maksimal. Setelah edukasi
diberikan, selanjutnya dilakukan post test untuk mengukur kemampuan peserta dalam
memahami edukasi yang diberikan. Hasil post test menujukkan seluruh peserta
kesejahteraan janin
membangun body image terintegrasi hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin yang
benar. Hal ini membuat para ibu hamil terlibat secara langsung dalam kegiatan praktek
ini. Praktek / simulasi ini dipandu dan didampingi oleh fasilitator agar pelaksananaan
membangun body image terintegrasi hypnosis dan pemantauan kesejahteraan janin ini
Praktek pada penelitian ini sudah baik karena tujuan penelitian dapat terpenuhi yaitu
untuk meningkatnya keyakinan dan kepercayaan diri ibu hamil, mengurangi kecemasan
ibu hamil dalam kehamilan dan persalinan, kemampuan ibu hamil dalam melakukan
hypnosis, dan kemampuan ibu hamil dalam melakukan pemantauan kesejahteraan janin.
BAB VI
KESIMPULAN
1. Ditinjau dari aspek teoritis, konsep-konsep yang dibahas dalam jurnal berjudul
“Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis Dalam Upaya Pemantauan
Kesejahteraan Janin” yang ditulis oleh Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) masih
dimasukkan konsep perubahan dan kebutuhan psikologis ibu hamil, konsep dasar
2. Ditinjau dari aspek metodologis, sebaiknya penelitian dalam jurnal ini menggunakan
teknik pengumpulan data secara lengkap yaitu wawancara, kuesioner dan observasi agar
metode pemilihan sampel dan teknik analisis data pada penelitian ini sudah baik.
3. Ditinjau dari aspek hasil penelitian, karakteristik ibu hamil berupa umur, paritas, dan
pengetahuan pada penelitian ini sudah baik. Namun, pada variabel pendidikan, sebaiknya
Tidak Sekolah, Tamat SD, Tamat SMP, Tamat SMA, dan Tamat Perguruan Tinggi.
4. Ditinjau dari aspek pembahasan, penerapan edukasi dan praktek pada penelitian ini sudah
baik.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Asri Noviyanti dan Elita Vasra (2021) ini dapat
hal ini dapat mendorong penelitian-penelitian selanjutnya untuk lebih baik lagi dan dapat
Noviyanti dan Vasra. 2021. Membangun Body Image Ibu Hamil Terintegrasi Hypnosis