Anda di halaman 1dari 15

Makalah Perencanaan Tugas Seminar dan Tugas Moderator

“Peningkatan Belajar Siswa SD N Gambiranom di Masa Pandemi”


Disusun sebagai tugas UTS Mata Kuliah Keterampilan Presentasi Akademik
Dosen Pengampu: Dr. B. Widharyanto, M.Pd.

Disusun oleh:
Yuliana Ika Pratiwi
191134181

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberkati dan membimbing kami.
Sehingga, saya dapat menyelesaikan tugas makalah Perencanaan Tugas Seminar dan
Tugas Moderator dengan topik tentang Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD di Masa
Pandemi khususnya SD Negeri Gambiranom ini dengan baik dan tepat waktu. Saya
juga tidak menemukan kesulitan yang begitu berarti, sehingga pembuatan makalah ini
dapat berjalan dengan lancar.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ujian Tengah
Semester dari Bapak Dosen Dr. B. Widharyanto, M.Pd. pada mata kuliah Keterampilan
Presentasi Akademik. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca dan penulis. Pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk membuat
susunan materi dalam melaksanakan seminar sebagai moderator dan pembicara
sehingga harapan yang dikehendaki oleh pemakalah dalam pelaksanaan seminar nanti
dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
yang telah memberikan tugas ini, dan berbagai sumber belajar yang telah memberikan
atau menambahkan referensi belajar bagi saya. Besar harapan saya, makalah ini dapat
menjadi acuan dan sarana dalam membantu pembaca dalam memahami tentang cara
meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri Gambiranom di masa pandemi. Saya juga
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun bagi saya mengenai
pembuatan makalah ini, sehingga nantinya kritik dan saran tersebut akan saya jadikan
sebagai bahan evaluasi dalam pembuatan makalah atau penyampaian materi
selanjutnya.

Yogyakarta, 11 Oktober 2021

(Yuliana Ika Pratiwi)

i
DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………..………………….……………...
KATA PENGANTAR………………………………………………………...……... i
DAFTAR ISI…...…………………………………………………………….…….... ii
BAB 1........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................................... 2
BAB II.......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN.......................................................................................................... 3
A. Pengertian Pembelajaran…………………………………………………………. 3
B. Karakteristik siswa SD………………………………………………………….... 4
C. Kendala siswa SD N Gambiranom dalam pembelajaran daring.......................... 4-5
D. Cara meningkatkan hasil belajar siswa SD N Gambiranom di masa pandemi.... 5-7
BAB III........................................................................................................................ 8
PENUTUP .................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan............................................................................................................. 8
B. Referensi................................................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata
dasar didik (mendidik), yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan)
mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pengertian pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan,
cara mendidik. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya
untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan
kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan
alam dan masyarakatnya.

Di masa pandemi seperti ini pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah


dilaksanakan secara daring. Dengan pelaksanaan sekolah secara daring ini timbul
berbagai kendala atau permasalahan yang dialami siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar. Seperti di SD Negeri Gambiranom, permasalahan yang dialami siswa ialah
kendala dalam mengakses pembelajaran daring serta pemahaman materi yang
mengalami penurunan akibat pembelajaran daring di masa pandemi. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut yang menjadikan hasil belajar siswa menurun
maka guru-guru di SD melakukan strategi dalam melakukan proses pembelajaran
supaya hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Pada kesempatan kali ini, pemakalah akan membahas tentang Peningkatan


Belajar siswa SD di masa pandemi. Hal-hal yang akan disampaikan dalam makalah
ini antara lain tentang pengertian dari pembelajaran dan karakteristik siswa SD,
kendala, serta cara meningkatkan hasil belajar siswa SD N Gambiranom dalam
pembelajaran di masa pandemi.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Pembelajaran di SD?


2. Apa saja karakteristik siswa SD?
3. Apa saja kendala yang dialami siswa kelas III SD N Gambiranom dalam
pembelajaran di masa pandemi?
4. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD N
Gambiranom di masa pandemi?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian pembelajaran di SD.


2. Mengetahui karakteristik siswa SD.
3. Mengetahui kendala yang dialami siswa kelas III SD N Gambiranom dalam
pembelajaran di masa pandemi.
4. Mengetahui cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD N
Gambiranom di masa pandemi.

2
BAB II

ISI

A. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono (Sagala, 2011:62) adalah


kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat
belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 1 ayat 20 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Selain itu, menurut Corey (Sagala, 2011:61) pembelajaran merupakan
suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi
khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu. Dari beberapa
pendapat menurut ahli tersebut dapat diringkas bahwa pembelajaran merupakan
sebuah interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran ini merupakan bentuk bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Proses pembelajaran ini akan terjadi sepanjang
hayat seorang manusia dan juga dapat berlaku di manapun serta kapanpun.

B. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Pembelajaran di sekolah dasar harus dilaksanakan dengan


memperhatikan aspek perkembangan siswa sekolah dasar. Pada proses
pembelajaran di sekolah dasar, guru harus mampu mendesain dan
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan
siswa. Hal ini bertujuan agar proses perkembangan kognitif siswa Sekolah

3
Dasar dapat terlaksana dengan baik. Tidak dilaksanakannya proses
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa akan
berdampak kepada rendahnya pecapaian tujuan pembelajaran dan
memungkinkan permasalahan pembelajaran seperti rendahnya motivasi
belajar, rendahnya minat belajar dan bahkan terjadinya proses kecemasan yang
dialami oleh siswa ketika proses melaksanakan pembelajaran, (Suardana and
Simarmata, 2012; Riwahyudin, 2015; Sabrina et al, 2017).

Pembelajaran untuk siswa kelas rendah merupakan pembelajaran yang


dilaksanakan untuk siswa yang berada pada kelas 1, 2 dan 3. Siswa kelas rendah
merupakan masa transisi pembelajaran dasar siswa, sehingga guru harus dapat
dipastikan untuk dapat mendesain pembelajaran yang dapat meningkatkan
semangat dan motivasi siswa. Guru perlu memahami karakteristik siswa kelas
rendah supaya guru dapat mengembangkan pembelajaran yang bermakna
kepada siswa. Berikut adalah karakteristik yang paling menonjol pada siswa
kelas rendah:

1. Siswa kelas rendah memerlukan perhatian yang lebih banyak dikarenakan


siswa masih lemah dalam berkonsentrasi

2. Suka bermain dan lebih suka bergembira (Basset, Jacka, dan Logan:1983)
karena anak SD kelas rendah mereka berada pada tahap peralihan dari TK yang
penuh dengan permainan ke jenjang SD yang pembelajarannya selain
menggunakan permainan juga menggunakan keterampilan yang meningkatkan
kognitif,afektif, dan psikomotorik.

3. Siswa kelas rendah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Siswa kelas rendah
sangat kritis dan sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan diluar dugaan yang
dilontarkan pada guru.

4
C. Kendala siswa SD N Gambiranom dalam pembelajaran daring

Siswa di SD Negeri Gambiranom khususnya siswa kelas III mengalami


beberapa kendala dalam mengikuti kegiatan pembelajaran daring ini. Dari yang
telah saya lakukan pengamatan secara langsung melalui pertemuan virtual.
Kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas III SD Negeri
Gambiranom sebagai berikut:

1. Pembelajaran yang dilakukan secara daring tidak dapat membuat siswa


menerima pembelajaran secara penuh. Hal ini dikarenakan oleh kendala
perangkat yang mendukung. Dalam mengikuti pembelajaran, banyak
siswa yang menggunakan gawai orang tua untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran dan terkadang pada saat jam pembelajaran gawai tersebut
digunakan oleh orang tua siswa untuk bekerja sehingga siswa tidak
dapat mengikuti pertemuan virtual pembelajaran daring.
2. Dalam mengumpulkan tugas, siswa harus menunggu orang tua serta
perangkat berupa gawai yang digunakan untuk mengumpulkan tugas
tersebut, sehingga terkadang siswa baru bisa mengumpul tugas di sore
bahkan malam hari.
3. Karena kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, tingkat
keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar menurun.

D. Cara meningkatkan hasil belajar siswa SD N Gambiranom di masa


pandemi

Di masa pandemi seperti ini, pembelajaran yang hanya diperbolehkan


terlaksana secara daring khususnya di SD Negeri Gambiranom ini faktanya
mengalami berbagai kendala. Saya selaku mahasiswa yang melaksanakan PLP-
1 di SD N Gambiranom ini telah melaksanakan diskusi bersama guru kelas 3 di
SD N Gambiranom serta melakukan pengamatan dalam kegiatan pembelajaran

5
daring yang dilakukan oleh Guru kelas III tersebut. Fakta di lapangan
terlihat bahwa dengan kegiatan pembelajaran yang hanya dilakukan secara
daring ini siswa mengalami kendala dalam mengakses pembelajaran karena
dalam mengakses pembelajaran siswa harus menggunakan gawai orang tua dan
terkadang pada saat jam pembelajaran gawai digunakan oleh orang tua siswa
untuk bekerja sehingga siswa tidak dapat mengikuti pertemuan virtual
pembelajaran daring. Selain itu, dalam mengumpulkan tugas, siswa baru bisa
mengumpul tugas di sore bahkan malam hari dikarenakan gawai orang tua
mereka digunakan untuk kepentingan lain, dan dari kegiatan pembelajaran yang
dilakukan secara daring ini tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar menurun. Dari ketiga kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh
siswa kelas III di SD Negeri Gambiranom ini hasil belajar siswa mengalami
penurunan sehingga perlu dilakukan beberapa hal yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri Gambiranom,
diantaranya dengan:

1. Guru menjadi lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan


pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media
pendukung berupa video pembelajaran yang di upload ke laman Youtube
sehingga siswa dapat mempelajari materi pembelajaran berulang-ulang.
Penggunaan video pembelajaran yang di upload ke laman Youtube ini selain
memberikan kesempatan bagi siswa yang kesulitan mengakses pembelajaran
virtual karena keterbatasan perangkat berupa gawai, penggunaan video
pembelajaran juga berguna bagi seluruh siswa untuk memahami materi-materi
pembelajaran secara berulang sehingga meskipun pembelajaran dilakukan
secara daring siswa diharap mampu meningkatkan hasil belajarnya.

2. Guru memberi tugas yang tidak terlalu banyak dan memberikannya secara
bertahap tidak setiap hari sehingga dalam mengerjakan siswa tidak merasa

6
jenuh dengan adanya banyak tugas. Dengan pemberian tugas secara bertahap
inilah proses belajar siswa tidak menjadi tertekan melainkan siswa dengan
senang mengerjakan tugas tersebut sehingga dengan suasana positif inilah hasil
belajar siswa dapat meningkat.

3. Memberikan motivasi dan menyemangati siswa dalam melaksanakan


kegiatan pembelajaran daring. Motivasi belajar ini akan menjadi sebuah
pendorong siswa agar tertarik untuk melaksanakan belajar walaupun sekarang
ini hanya dapat dilakukan secara daring.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di masa pandemi pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah


dilaksanakan secara daring. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara
daring menimbulkan berbagai kendala atau permasalahan yang dialami siswa.
Kelas III SD Negeri Gambiranom, permasalahan yang dialami siswa ialah
pembelajaran yang dilakukan secara daring tidak dapat membuat siswa
menerima pembelajaran secara penuh,pengumpulan tugas yang terganggu,
tingkat keaktifan dan pemahaman materi siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar menurun akibat pembelajaran daring di masa pandemi. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut yang menjadikan hasil belajar siswa menurun maka
guru-guru di SD melakukan strategi dalam melakukan proses pembelajaran
supaya hasil belajar siswa menjadi meningkat,seperti halnya yang dilakukan
oleh guru kelas III SD Negeri Gambiranom yang menggunakan media
pendukung berupa video pembelajaran yang di upload ke laman Youtube
sehingga siswa dapat mempelajari materi pembelajaran berulang-ulang,
memberi tugas tidak terlalu banyak dan secara bertahap agar siswa tidak
menjadi tertekan sehingga siswa dengan senang mengerjakan dalam upaya
meningkatkan hasil belajar, dan pemberian motivasi dan semangat siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran daring. Dengan menggunakan cara
tersebut, hasil belajar siswa di masa pandemi meningkat meskipun tidak
semeningkat di saat pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka di sekolah.

8
B. Referensi

Nurkholis (2013). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal


Kependidikan: STAIN Purwokerto

Riri Zulvira, Neviyarni, Irdamurni (2021). Karakteristik Siswa Kelas Rendah Sekolah
Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusa: Universitas Negeri Padang

9
Power Point pembicara seminar

Anda mungkin juga menyukai