Anda di halaman 1dari 5

 

Roleplay Komunikasi Terapeutik pada Remaja

Diah Permatasari (Perawat)

Hesti Restu Kartika (Keluarga Pasien)

Jatmiko Andirama (Dokter + Narator +Operator)

Lely Maslita (Pasien)

Pasien barnama Nn. L umur 14 tahun, sebagai siswa smp n 1 manado masuk rumah sakit
RSUP. Kandou Malalayang didiagnosa medis gangguan kebutuhan cairan (dehidrasi
( dehidrasi )
stadium sedang. Perawat telah membuat janji dengan klien untuk pertemuan pertama pada
hari Rabu tanggal 25 september 2019, pada pukul 08.00 WIB.

TAHAP ORIENTASI

Perawat : “Selamat pagi ”.(sambil tersenyum) 


tersenyum) 

Keluarga : “selamat pagi sus”.(Pasien diam dan terlihat lemah ) 


Perawat : “Perkenalkan nama saya suster Hesti (sambil tersenyum). Saya seorang mahasiswa
 poltekkes manado yang sedang bertugas diruang adik, dan nantinya saya yang
yang akan
 bertanggung jawab selama adik dirawat di rumah sakit ini. Oh...iya
Oh...iya de, untuk mempermudah
dan memperlancar proses pengobatan adik disini, boleh saya tahu nama adik siapa?” (sambil
tersenyum)

Pasien : (Pasien hanya diam....sambil meringis)

Keluarga : “Namanya Lely Maslita”.(sambil tersenyum


ters enyum ramah...).
ramah...).  

Perawat : “adiknya senang dipanggil apa?” 


apa?”  

Pasien : ( Pasien tidak menjawab...)

Keluarga : “Biasanya dipanggil Lely Sus..”. 


Sus..”. 

Perawat : “Oh, Kalau begitu saya panggil adik Lely saja ya”.(sambil
ya”.(sambil tersenyum ramah)

Pasien : (Pasien mengangguk)

Perawat : “Hmm,maaf
“Hmm,maaf ini siapanya adik Lely ya?” 
ya?” 
 

Keluarga : “Oh saya kakaknya Sus.” (sambil tersenyum) 


tersenyum) 

Perawat : “Hmm..oh iya” 


iya” 

TAHAP KERJA

Perawat : “Maaf de, apakah sebelumnya adik sudah pernah berobat ? dimana ? dan diberi
obat apa ?” 
?” 

Pasien : “saya belum pernah berobat.” 


berobat.”  

Perawat : “Apa yang menyebabkan Lely sampai dirawat disini ?” 


?”  

Pasien : “Begini sus, sebenarnya saya ini sudah lama sejak tiga minggu terakhir ini saya
merasa lemas, rasanya saya ingin
ingin minum terus dan penglihatan saya agak kabur.” 
kabur.” 

Perawat : “Oh, jadi sudah tiga minggu terakhir Lely sudah merasakan gejala tersebut.”  

Pasien : “Ya sus.”

Perawat : “Kalau boleh saya tahu,kegiatan lely akhir-akhir ini apa? Apakah itu menyebabkan
kelelahan? ” 
” 

Keluarga : “Satu bulan ini adik saya sedang membuat tugas sampai larut, dia jarang
tidur,paling-paling dia cuman tidur 2-3
2-3 jam per hari,makan
hari ,makan dan minumpun sering lupa.”

Perawat : “oh,Untuk
“oh,Untuk mengetahui keluhan-keluhan yang Lely rasakan, saya akan melakukan
 pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah kepada Lely!” (Perawat menjelaskan tentang
tindakan yang akan dilakukan)

Pasien : (Pasien hanya menganggukkan kepala)

Perawat : “lely
“lely tenang saja ya, selama saya
saya periksa !”(Perawat menyiapkan alat). Baiklah lely
saya akan memeriksa suhu tubuh lely, maaf ya lely,
lel y, bisa bajunya dibukakan
sedikit,sebelumya ketiak lely dilap dulu ya. Mau dilap sendiri atau saya
s aya yang mengelapnya?

Pasien : “ Biar saya sendiri sus.” 


sus.” 

Perawat
Perawat : “ Ini lely tissue nya.” 
nya.” 

Pasien : “Sudah sus, tissue nya dibuang kemana sus ? 



 

Perawat : Sini biar saya saja yang membuangkannya,


membuangkannya, baiklah lely saya akan meletakkan
thermometer ini pada ketiak lely, dan tolong tangan kiri lely memegang bahu kanan sambil
menunggu hasilnya saya akan melakukan pemeriksaan tekanan darah lely, tolong singsingkan
lengan bajunya lely ( perawat melakukan pemeriksaan TD pasien) sekarang saya akan
memeriksa nadi, maaf jika nantinya
nantinya saya akan memegang tangan lely (perawat memeriksa

nadi serta pernapasan pasien).

Perawat : Baiklah saya sudah melakukan pemeriksaaan pada lely,


lel y, hasil yang saya dapatkan
adalah TD : 100/60 mmhg, N : 140 X/menit,RR: 24 X/menit, dan T : 37◦c. Baiklah terima
kasih atas waktu yang mbak berikan kepada saya serta kerja samanya, saya permisi dulu,
nanti pada pukul 12.00 WIB saya akan kembali lagi keruangan mbak bersama dokter.

Keluarga : “iya sus, terimakasih.” 


terimakasih.” 

Setelah dilakukan diskusi dengan tim kesehatan lainnya, Nn. L yang mendapat diagnosa
medis mengalami “gangguan keseimbangan cairan”. dokter memberikan tindakan

farmakologi dengan memberikan beberapa vitamin, serta peningkat daya tahan tubuh. Serta
menetukan agar dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh pasien.

Siang harinya ............

Perawat : “selamat siang, bagaimana keadaan adik ?

Pasien : “masih sama kayak tadi sus.” 


sus.”  

Perawat : ohiya, “Perkenalkan lely ini dr. Rama yang akan melakukan penjelasan supaya lely
lel y
 bisa lebih paham dengan tindakan apa
apa yang akan kami lakukan.”
lakukan.”  

Dokter : “selamat siang,


Dokter si ang, baiklah Lely, sesuai dengan masalah penyakit
penyakit lely,
 lely, kami akan
memberikan obat untuk menjaga daya tahan tubuh lely, serta kami akan melakukan
 pemasangan infus agar kebutuhan cairan lely dapat terpenuhi,
terpenuhi, selain itu lely diharapkan untuk
 banyak-banyak minum air mineral dan
dan makan buah-buahan. Bagaiman lely, apakah mb
mbak
ak
menyetujui dengan rencana tindakan yang akan kami lakukan ? yang bertujuan untuk
mempercepat proses penyembuhan lely atau mbak ada keperluan lain ?” 
?”  

Pasien : “baiklah jika tindakan


t indakan tersebut menurut dokter dan suster yang terbaik bagi diri saya,
sa ya,
saya akan menyetujuinya.” 
menyetujuinya.” 

Keluarga : “iya dok, lakukan yang terbaik untuk adik saya.” 


saya.”  
 

Perawat : kalau begitu, kita sudah sepakat untuk melakukan tindakan tersebut, saya harap
adik dapat bekerja sama. Sekitar 15 menit lagi
la gi saya akan kembali lagi.

Sesuai dengan kontrak yang telah dilakukan, perawat melakukan implementasi atas rencana
tindakan yang akan diberikan kepada Nn L pada hari senin pukul 12.15 WIB.

Perawat : “selamat siang, sesuai


sesua i dengan kesepakatan kita tadi saya akan melakukan tindakan
 pemasangan infus, apakah lely sudah siap ? dan apakah lely ada keperluan lainya ?” 
?” 

Pasien : “saya takut sus, saya


sa ya belum pernah diinfus. ””  

Perawat : “Tenang saja mbak, mbak tidak perlu takut, sakitnya


sakit nya cuman sebentar kok.” 
kok.” 

Keluarga : “iya dik,tidak


dik,tidak apa-apa. Ini kan demi kesembuhan adik.

Pasien : “emmm iya iya aku mau.” 


mau.”  

Perawat : “saya mohon kerja samanya dalam melakukan pemasangan infus nantinya.” 
nantinya.”  

Pasien : “baiklah suster.” 


suster.” 

Perawat : “Baiklah saya akan melakukan pemasangan infus, maaf ya mbak agak sakit
sedikit.” (perawat menusukkan jarum infuse ke tangan pasien) 
pasien)  

Pemasangan infuspun selesai.........

Perawat : “Sudah selesai, terimakasih atas kerjasamanya.” 


kerjasamanya.”  

Pasien : “suster, apakah saya bisa kembali normal saat sebelum sakit ? saya takut sebab
tetangga saya ada yang sudah meninggal gara-gara
gara- gara penyakit ini.” 
ini.” 

Perawat : “saya mengerti apa yang adik rasakan, betapa khawatirnya adik. lely tidak usah
khawatir. Kami tim kesehatan akan berusaha semaksimal mungkin untuk proses
 penyembuhan lely, lely banyak-banyak
banyak-banyak berdoa kita serahkan semuanya kepada Tuhan yang
yang
maha Esa.” 
Esa.” 

Pasien : “Ya sus, saya sekarang sudah optimis untuk sembuh.” 


sembuh.”  

Keluarga : “Nah gitu kan bagus dek.”

Perawat : “Bagus, dengan bersikap optimis pasti akan cepat sembuh.” 


sembuh.”  

Pasien : “Terimakasih sus.” 


sus.” 
 

Setelah dirawat selama tiga


ti ga hari keadaan pasien mulai membaik, kadar cairan dalam tubuh
t ubuh
 pasien sudah tampak normal.

TAHAP TERMINASI

Perawat : “selamat pagi, bagaiman keadaan adik 


keadaan  adik ?” 
?” 

Pasien : “sudah mulai membaik sus.”

Perawat : “Sudah tiga hari semenjak dirawat dirumah sakit ini dan keadaan kesehatan Lely
sudah mulai pulih kembali. Bagaimana lely apakah masih merasa gelisah dan merasa haus
lagi ?

Pasien : "iya sus………. Saya tidak merasa


mera sa keluhan itu lagi, sekarang badan saya sudah lebih
segar.”  
segar.”

Perawat : “Karena keadaan lely sudah mulai membaik, lely mulai hari ini sudah mulai bisa
 beristirahat dirumah, walau pun lely sudah boleh pulang kerumah bukan berarti lely sudah
sembuh total, lely harus rajin-rajn kontrol kerumah sakit dan meminum obat yang telah
diberikan oleh dokter dan lely harus sebanyak-banyaknya minum terutama di pagi hari.

Pasien : “Iya sus.” 


sus.”  

Perawat : “Baiklah lely, jika sudah mengerti apa yang harus dilakukan sekarang lely boleh
 berkemas-kemas untuk pulang. Terima kasih atas kerjasamanya dalam proses keperawatan
selama dirawat dirumah sakit.

Pasien : “iya sus,terima kasih kembali sus.” 


sus.” 

Anda mungkin juga menyukai