Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kami kami panjatkan kehadirat Alloh swt karena
rahmat ,karunia, taufik serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang ”PLSB” yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“PLSB”, dan juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Alip
Komaron, M.Pd. selaku dosen mata kuliah PLSB yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan, semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi
siapapun yang membacanya, sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan ataupun kata-kata yang kurang berkenan, dikarenakan
pengetahuan kami yang masih terbatas dan kurangnya sumber informasi, maka
dari itu kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan masa
depan kami.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................1

DAFTAR ISI......................................................................................................................2

BAB I.................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.............................................................................................................3

A. Latar Belakang.......................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..................................................................................................3

C. Tujuan....................................................................................................................3

BAB II...............................................................................................................................4

PEMBAHASAN................................................................................................................4

A. Pengertian PLSB....................................................................................................4

B. Ruang lingkup PLSB..............................................................................................4

C. Tujuan mempelajari PLSB.....................................................................................4

D. Metode pemecahan masalah dalam PLSB..............................................................5

E. Pendekatan pemecahan masalah.............................................................................6

BAB III..............................................................................................................................9

PENUTUP.........................................................................................................................9

A. kesimpulan.............................................................................................................9

B. Saran......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Lingkungan Sosial dan Budaya adalah suatu kajian terhadap
masalah-masalah lingkungan, sosial, dan budaya secara scientific,
komprehensif, general, integral dalam perspektif pendidikan untuk di carikan
alternatif pemecahannya.Adapun tujuan mempelajari mata kuliah PLSB salah
satunya adalah meningkatkan kesadaran lingkungan dalam mengembangkan
kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang dengan meningkatkan hidup
berupa kesadaran diri selaku makhluk sosial budaya dan bagian yang tak
terpisahkan dari alam, meningkatkan kepekaan dan keterbukaaan terhadap
masalah-masalah lingkungan sosial dan budaya serta bertanggung jawab
dalam memecahkan masalah tersebut.

Seorang manusia, selama hidup tidak akan terlepas dari pengaruh


masyarakat, di rumah, di sekolah, dan lingkungan yang lebih besar. Oleh
karena itu, manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, yaitu makhluk yang di
dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh orang lain, dan
manusia pun selalu terikat dengan kebudayaan, karena manusia adalah
pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian PLSB ?
2. Bagaimana ruang lingkup PLSB?
3. Apa tujuan pembelajar PLSB?
4. Bagaimana metode pemecahan masalah PLSB?
5. Bagaimana pendekatan pemecahan masalah PLSB?
6. Bagaimana masalah lingkungan sosial dan budaya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian PLSB
2. Untuk mengetahui ruang lingkup PLSB
3. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran PLSB
4. Untuk mengetahui metode pemecahan masalah PLSB
5. Untuk mengetahui pendekatan pemecahan masalah
6. Untuk mengetahui masalah lingkungan sosial dan budaya

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PLSB
PLSB adalah singkatan dari Pendidikan Lingkungan Sosial dan Budaya.
PLSB merupakan suatu kajian terhadap masalah-masalah lingkungan, sosial,
dan budaya secara scicentific-komperhensif-general-integral dalam prespektif
pendidikan untuk dicarikan alternatif pemecahannya.1

PLSB bukan suatu disiplin ilmu karena PLSB terdiri dari beberapa ilmu.
PLSB merupakan sebuah pengetahuan bukan displin ilmu tertentu.
Pengetahuan yang bersifat umum sedangkan ilmu berifat khusus.

B. Ruang lingkup PLSB


Ruang lingkup PLSB yaitu meliputi:

1. Pendidikan yaitu Proses pendewasaan dan pengembangan kepribadian


yang diperguruan tinggi yang dapat berjalan melalui aktivitas seperti
pengajaran, bimbingan, pelatihan, penelitian, dan juga melalui aktivitas
pertemuan ilmiah (konvensi, konferensi, studium generale, simposium,
seminar, diskusi, diskusi panel, penataran, lokakarya), dan melalui
aktivitas pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan kemahasiswaan
seperti adanya penalaran dan keilmuan, bakat, minat, dan kegemaran,
kesejahteraan, organisasi kemahasiswaan, bhakti sosial.

2. Lingkungan yaitu sebuah aspek interaksi antara makhluk hidup terutama


manusia dengan lingkungannya yang merupakan kajian ekologi manusia.

3. Sosial yaitu sebuah aspek interaksi sosial dan proses yang merupakan
suatu kajian soaiologi, psikologi, sosial dan ilmu sosial lainnya.

4. Budaya yaitu Aspek budaya yang merupakan hasil ungkapan dan


pengembangan akal dan budi manusia dengan prosesnya,yang merupakan
kajian antropolog, khususnya antropologi budaya dan bidang humaniora.

C. Tujuan mempelajari PLSB


Tujuan Mempelajari PLSBT yaitu diantaranya :

1. meningkatkan kesadaran lingkungan untuk mengembangkan kehidupan


yang selaras, serasi, dan seimbang dengan lingkungan

1
Effendi, Ridwan & Malihah, Elly. 2007. Panduan Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya dan
Teknologi. Bandung : CV.YASINDO MULTI ASPEK.halm-32

4
2. meningkatkan dalam menerapkannya secara selaras, serasi, dan seimbang
dengan lingkungan

3. meningkatkan kesadaran diri selaku makhluk Tuhan dalam mendekatkan


diri dengan-Nya, melalui hubungan sesama manusia dan lingkungan hidup

4. meningkatkan kesadaran sebagai makhluk sosial, budaya dan bagian yang


tak terpisahkan dari alam

5. meningkatkan kepekaan dan keterbukaan terhadap masalah-masalah


lingkungan sosial, budaya, dan teknologi serta bertanggung jawab dalam
pemecahan masalah tersebut.

D. Metode pemecahan masalah dalam PLSB


Ada 3 macam metode pemecahan masalah yang dapat digunakan dalam upaya
pemecahan masalah PLSB, yaitu :

1. Metode Riset (research)

Dalam melakukan riset betapapun sederhananya, peneliti harus


menyadari bahwa kebenaran ilmiah merupakan tujuan yang hendak
dicapai melalui suatu penelitian.Dalam menemukan kebenaran ilmiah
yang paling sederhana dapat diperoleh melalui jalan :

a. Penemuan secara kebetulan

b. Percobaan atau kesalahan (trial and error)

c. Otoritas (kewibawaan)

d. Pemecahan dengan cara spekulasi

e. Berpikir kritis (berdasarkan pengalaman), dan paling kompleks

f. Metode riset penelitian2

2. Metode Pemecahan Masalah

Metode yang menekankan kepada pemecahan suatu masalah dan


sekaligus dapat digunakan sebagai salah satu teknik pengambilan
keputusan (decision making technique) Keputusan dalam arti menentukan
pilihan dari kemungkinan banyak pilihan sebagai suatu akhir proses
pemikiran suatu masalah. Suatu keputusan itu tidak terlalu merupakan

2
Effendi, Ridwan & Malihah, Elly. 2007. Panduan Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya dan
Teknologi. Bandung : CV.YASINDO MULTI ASPEK.halm-55.

5
penyelesaian akhir suatu masalah, akan tetapi merupakan akhir dari suatu
perencanaan

3. Metode Inquiry (penyelidikan)

Dengan menggunakan metode ini, suatu masalah yang semula


masih kabur atau samar-samar menjadi jelas. Dalam cara kerjanya, metode
ini menawarkan dan menempuh tahapan tertentu dalam memecahkan
masalah3

Apabila tahapan atau langkah-langkah dari ketiga metode tersebut


diatas direduksi, maka pada asasnya mencakup lima tahapan atau langkah
esensial, yaitu :

a. Merasakan adanya masalah

b. Merumuskan masalah

c. Menentukan anggapan dasar dan jawaban sementara

d. Mengumpulkan data dan menguji jawaban sementara

e. Membuat kesimpulan dan rekomendasi

E. Pendekatan pemecahan masalah


Pendekatan pemecahan masalah mengenai PLSB meliputu sebagai berikut,
diantaranya :

1. Pendekatan Monodisipliner merupakan pendekatan pemecahan masalah


dengan suatu ilmu.

2. Pendekatan Interdisipliner/Multidisipliner merupakan pendekatan


pemecahan masalah yang menggunakan dua ilmu atau lebih secara umum
atau arti luas. Berdasarkan karakteristiknya pendekatan ini dapat dibagi ke
dalam 4 jenis pendekatan, yaitu :

3. Pendekatan Interdisipliner ialah pendekatan dalam pemecahan suatu


masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang ilmu
serumpun yang relevan secara terpadu.4

3
http://www.kata-bijak.web.id/2013/08/makalah-plsbt-3-pengaruh-perubahan.html
4
https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-
8#q=makalah+plsbt+tentang+perubahan+sosial

6
4. Pendekatan Multidisipliner ialah pendekatan dalam pemecahan suatu
masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang banyak
ilmu yang relevan.

5. Pendekatan Transdisipliner ialah pendekatan dalam pemecahan suatu


masalah dengan menggunakan tinjauan ilmu yang relative dikuasai dan
relevan dengan masalah yang akan di pecahkan tetapi berada diluar
keahlian sebagai hasil pendidikan formal dari orang yang memecahkan
masalah tersebut.5

6. Pendekatan Krosdisipliner ialah pendekatan dalam suatu pemecahan


masalah dengan menggunakan tinjauan dua atau lebih ilmu dalam dua atau
lebih rumpun ilmu yang relevan.Masalah lingkungan sosial dan budaya

Masalah Lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap


lingkungan biofisik, masalah lingkungan yang terbaru saat ini yang
mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi dan hilangnya sumber daya
alam.

Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur


kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau
masyarakat. (Soerjono Soekanto)

Masalah Budaya adalah melunturnya nilai-nilai budaya asli karena


kurangnya filterisasi terhadap budaya asing yang masuk dan diadaptasi.

subyek utama dalam mengungkap permasalahan lingkungan hidup adalah


manusia. Manusia dan lingkungan hidup (alam) memiliki hubungan yang
sangat erat. Keduanya saling memberi dan menerima pengaruh satu sama lain.
Pengaruh alam terhadap manusia lebih bersifat pasif, sedangkan pengaruh
manusia terhadap alam lebih bersifat aktif. Manusia memiliki kemampuan
eksploitatif terhadap alam sehingga mampu mengubahnya sesuai yang
dikehendakinya. Manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam
hidupnya dari lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka
ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah kebutuhan hidupnya berarti
makin besar pula perhatian manusia terhadap lingkungannya. Dan walaupun
alam tidak memiliki keinginan dan kemampuan aktif-eksploitatif terhadap

5
https://www.google.co.id/search?
q=pengertian+plsbt&oq=PENGERTIAN&aqs=chrome.1.69i59l2j69i57j0l3.7207j0j9&sourceid=chrome&ie=
UTF-8

7
manusia, namun pelan tapi pasti, apa yang terjadi pada alam, langsung atau
tidak langsung, akan terasa pengaruhnya bagi kehidupan manusia.

Pada mulanya masalah lingkungan hidup merupakan masalah alami, yakni


peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari proses natural. Proses
natural ini terjadi tanpa menimbulkan akibat yang berarti bagi tata lingkungan
itu sendiri dan dapat pulih kemudian secara alami(homeostasi).

Akan tetapi, sekarang masalah lingkungan tidak lagi dapat dikatakan


sebagai masalah yang semata-mata bersifat alami, karena manusia
memberikan faktor penyebab yang sangat signifikan secara variabel bagi
peristiwa-peristiwa lingkungan. Tidak bisa disangkal bahwa masalah-masalah
lingkungan yang lahir dan berkembang karena faktor manusia jauh lebih besar
dan rumit (complicated) dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri. Manusia
dengan berbagai dimensinya, terutama dengan faktor mobilitas
pertumbuhannya, akal pikiran dengan segala perkembangan aspek-aspek
kebudayaannya, dan begitu juga dengan faktor proses masa atau zaman yang
mengubah karakter dan pandangan manusia, merupakan faktor yang lebih
tepat dikaitkan kepada masalah-masalah lingkungan hidup

8
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
PLSB merupakan suatu kajian terhadap masalah-masalah lingkungan,
sosial, budaya, dan teknologi secara scicentific-komperhensif-general-integral
dalam prespektif pendidikan untuk dicarikan alternatif pemecahannya. PLSB
adalah singkatan dari Pendidikan Lingkungan Sosial dan Budaya Adapun
tujuan mempelajari mata kuliah PLSB salah satunya adalah meningkatkan
kesadaran lingkungan dalam mengembangkan kehidupan-kehidupan yang
selaras dan serasi dan juga seimbang dengan meningkatkan kehidupan yang
berupa kesadaran diri selaku makhluk sosial budaya dan bagian yang tak
terpisahkan dari alam, meningkatkan kepekaan dan keterbukaaan terhadap
masalah-masalah lingkungan sosial dan budaya serta bertanggung jawab
dalam memecahkan masalah tersebut.

B. Saran
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari pengaruh orang
lain. Seorang manusia, selama hidup tidak akan terlepas dari pengaruh
masyarakat, di rumah, di sekolah, dan lingkungan yang lebih besar. Oleh
karena itu, manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, yaitu makhluk yang di
dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh orang lain, dan
manusia pun selalu terikat dengan kebudayaan, karena manusia adalah
pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Ridwan & Malihah, Elly. 2007. Panduan Kuliah Pendidikan


Lingkungan Sosial, Budaya dan Teknologi. Bandung : CV.YASINDO MULTI
ASPEK .

http://www.kata-bijak.web.id/2013/08/makalah-plsbt-3-pengaruh-
perubahan.html

https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-
instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=makalah+plsbt+tentang+perubahan+sosial

https://www.google.co.id/search?
q=pengertian+plsbt&oq=PENGERTIAN&aqs=chrome.1.69i59l2j69i57j0l3.7207j
0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8

10

Anda mungkin juga menyukai