NIM : K4319064
Sedhekah laut merupakan sebuah tradisi yang ada di Desa Karang Duwur dan dilaksanakan
di Pesisir Pantai Menganti. Tradisi Sedhekah Laut dilakukan secara turun-temurun oleh warga
sekitardengan ketentuan tidak lepas dari budaya islam yakni sebagai rasa syukur kepada Allah
SWT. Pelaksanaan tradisi ini pada bulan kapat (perhitungan bulan Jawa atau bulan musim pra
panen).Dalam pelaksanaannya, tradisi Sedhekah Laut menggunakan ubarampe (perlengkapan)
sesaji yang di letakkan di dalam pasren (tempat meletakkan sesaji). Sesaji ini berisi nasi tumpeng
mogana, ayam hitam, ingkung ayam, jenang merah putih, kembang sewu rupa, kupat lepet, besok
pitik, jajanan pasar, pisang raja dan air putih. Semua sesaji ini akan diarungkan ke dalam laut
beserta parsennya (Ernawati, 2014).
Dalam tradisi sedhekah Laut terdapat beberapa 3 tahap pelaksanaan yakni:
1. Tahap persiapan, meliputi kegiatan persiapan sesaji yang di siapkan di dalam pasren
(tempat untuk meletakan sesaji), serta diadakan persiapan dengan berdoa agar acara
larungan yang di adakan di esok harinya dapat berjalan lancar (Ernawati, 2014).
Referensi
Ernawati, Y. (2014). Tradisi Sedhekah Laut Di Desa Karang Duwur Kecamatan Ayah. Jurnal
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa, 4(5), 17–21.
Hartono, H., & Firdaningsih, F. (2019). Akulturasi Islam Dengan Budaya Jawa Dalam Ritual
Sedekah Laut Di Pantai Pedalen Kabupaten Kebumen. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan
Budaya, 17(2), 364–380. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i2.3232.