Anda di halaman 1dari 6

Program Studi Magister Manajemen

Program Pascasarjana
Universitas Bandar Lampung

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah :Manajemen Kinerja Kode Mata Kuliah : MMU706
Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr. Karwono, M.Pd Semester / Sks :2/3
2.Dr Budhi Waskito, M.Si Tanggal Penyusunan: Agustus 2020
Deskripsi MK :
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam
rangka meningkatkan keberlanjutan kinerja individu, kelompok maupun organisasi public maupun bisnis
melalui pengelolaan kinerja secara efektif dan berkelanjutan. Materi yang dibahas diantaranya adalah
konsep teoritis manajemen kinerja, model manajemen kinerja, Upaya peningkatan kinerja, perencanaan
kinerja, penempatan kinerja, indicator kinerja, pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja, penilaian
kinerja. aplikasi Balanced Score Card (BSC) untuk pengelolaan kinerja, pengukuran kinerja (dampak
social) program atau proyek, audit kinerja, dan perbaikan kinerja.
I. Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)
Menanamkan pemahaman tentang pentingnya kegiatan yang integratif diantara unsur-unsur
manajemen dalam meningkatkan kualitas produk, proses produksi, dan pelayanan terhadap konsumen.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):


Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam mengelola kinerja individi, kelompok maupun
organisasi (Sikap)
2. Menginternalisasinilai, norma, dan etikaakademikdalammengelolakinerjaindividu, kelompok,
maupunorganisasi (Sikap)
3. Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam rangka mengaplikasikan
konsep menajemen kinerja dalam kegiatan pengelolaan kinerja individu, kelompok, maupun
organisasi (KeterampilanUmum)
4. Menguasai konsep teoritis manajemen kinerja (Pengetahuan)
5. Menguasai konsep penerapan manajemen kinerja dalam pengelolaan kinerjain dividu, kelompok,
maupun organisasi (Pengetahuan)
6. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan karnya (Keterampilan Khusus)
7. Mampu mengelolakinerja (merencanakan, melaksanakan, mengukur, menilai, dan memperbaiki)
secaraefektif (Keterampilan Khusus)
8. Mahasiswa mampu mentransformasi organisasi untuk mendukung perbaikan dan peningkatan
kinerja secara berkelanjutan (Keterampilan khusus)

1
Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian / Materi Metode Pengalaman Kriteria Penilaian dan Bobot
Mg Ke- Waktu
direncanakan Pembelajaran Pembelajaran belajar indikator nilai (%)
Mahasiswa memahami Pengantar Perkuliahan:  Kuliah Tatap
Mendiskusikan
kontrak perkuliahan,  Kontrak Perkuliahan Muka atau Partisipasi diskusi
3 x 50 kontrak perkuliahan,
kasussituasi dan kondisi  Situasi dan kondisikinerja OnlineMandiri/ mahasisiswa, pemahaman
1 menit situasi dan kondisi 6,5
manajemen kinerja, serta (KasusPengelolaan Kinerja) Interaktif awal kasus pengelolaan
terkini dari kasus
manfaat mempelajari  Pentingnya Manajemen  Review kinerja
manajemenkinerja
manajemen kinerja Kinerja StudiKasus
Konsep Manajemen Kinerja:
 Pengertian manajemen kinerja  KuliahTatap
 Prinsip dasar Muka atau
Mahasiswa menguasai  Ruang lingkup (Input-Proses- Online Mendiskusikan Pemahaman mahasisw
3 x 50
2 konsep teoritis manajemen Output-Outcome-Impact) Mandiri/ konsep manajemen aterkait konsep teoritis 8,5
menit
kinerja  Manfaat manajemen kinerja Interaktif kinerja manajemen kinerja
 Tantangan manajemen kinerja  Review Studi
 Pengembangan manajemen Kasus
kinerja
 Kuliah Tatap
 Mahasiswa menguasai Model Manajemen Kinerja: Muka atau Mendiskusikan Pemahaman mahasiswa
konsep teoritis model  Model Deming (PDCA) Online model manajemen terkait konsep teoritis
manajemen kinerja 3 x 50
3  Model Torrington dan Hall Mandiri/ kinerja dan model manajemen kinerja 8,5
 Mahasiswa mampu menit
 Model Costello Interaktif aplikasinya dalam serta aplikasinya dalam
mengaplikasikan model
 Model Armstrong dan Baron  Review Studi kasus tertentu kasus tertentu
manajemen
Kasus
4  Mahasiswa menguasai Perencanaan Kinerja:  Kuliah Tatap 3 x 50 Mendiskusikan Pemahaman mahasiswa 8,5
konsep perencanaan  Perencanaan strategis Muka atau menit konsep perencanaan terkait konsep
kinerja  Identifikasi masalah dan Online kinerja dan perencanaan kinerja, serta
 Mahasiswa mampu akarnya Mandiri/ aplikasinya dalam kemampuannya
menyusun perencanaan  Analisis akar masalah Interaktif kasus tertentu menyusun perencanaan
kerja secara efektif (Aplikasi metode Root Cause  Review Studi kinerja yang efektif
Kasus
2
Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian / Materi Metode Pengalaman Kriteria Penilaian dan Bobot
Mg Ke- Waktu
direncanakan Pembelajaran Pembelajaran belajar indikator nilai (%)
Analysis – RCA)  Tugas
 Solusi alternatif dan terbaik terstruktur
Indiktor Kinerja
 Kuliah Tatap Pemahaman mahasiswa
 Mahasiswa menguasai  Konsep indikator kinerja
Muka atau Mendiskusikan terkait konsep indicator
konsep indicator  Identifikasi masalah dan
Online konsepin dikator kinerja, serta kemampuan
kinerja akarnya 3 x 50
5 Mandiri/ kinerja, serta mahasiswa menyusun 8,5
 Mahasiswa mampu  Analisis akar masalah menit
Interaktif aplikasinya dalam indicator kinerja dalam
menyusun indicator (Aplikasi metode Root Cause
 Review Studi kasus tertentu kasus tertentu secara
kinerja secara efektif Analysis – RCA) efektif
Kasus
 Solusi alternatif dan terbaik
Pelaksanaan Kinerja:
 Upaya peningkatan kinerja
 Mahasiswa menguasai  Kuliah Tatap Mendiskusikan Pemahaman mahasiswa
 Faktor-faktor yang
konsep implementasi Muka atau lingkungan kinerja, terkait konsep
mempengaruhi manajemen
pelaksanaan kinerja Online perilaku kinerja pelaksanaan kinerja, serta
kinerja (faktor internal dan 3 x 50
6  Mahasiswa mampu Mandiri/ yang efektif, model kemampuan aplikasinya 8,5
eksternal) menit
mengelola atau Interaktif kinerja, dan kinerja dalam melaksanakan
 Penempatan kineja.
melaksanakan rencana  Review Studi individu, kelompok kinerja secara efektif
kinerja secarae fektif  Kinerja individu dan Kasus dan organisasional dalam kasus tertentu
kelompok
 Kinerja organisasional
Ujian Tengah Semester
7
(UTS)
 Mahasiswa menguasai Pengukuran Kinerja:
konsep pengukuran  Konsep pengukuran kinerja
 Kuliah Tatap
kinerja  Desain Sistem Pengukuran
Muka atau Pemahaman mahasiswa
 Mahasiswa mampu Kinerja Mendiskusikan
Online terkait konsep pengukuran
melakukan pengukuran  Klasifikasi ukuran kinerja pengukuran kinerja
8 Mandiri/ 3 x 50 kinerja dan aplikasinya 8,5
kinerja secara efektif  Jenis ukuran kinerja dan aplikasisnya pada
Interaktif menit dalam kasus tertentu
 Keberhasilan pengukuran kasus tertentu
 Review secara efektif
kinerja StudiKasus
 Analisis multi criteria dalam
pengukuran kinerja
9  Mahasiswa menguasai Penilaian Kinerja:  KuliahTatap 3 x 50 Mendiskusikan Pemahaman mahasiswa 8,5
konsep penilaian  Konsep penilaian kinerja Muka atau menit konsep penilaian terkait konsep penilaian
3
Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian / Materi Metode Pengalaman Kriteria Penilaian dan Bobot
Mg Ke- Waktu
direncanakan Pembelajaran Pembelajaran belajar indikator nilai (%)
kinerja  Proses penilaiankinerja
Online
 Mahasiswa mampu  Manfaat penilaian kinerja
Mandiri/ kinerja dan
melaku kanpenilaian  Dampak budaya organisasi kinerja dan aplikasinya
Interaktif aplikasinya pada
kinerjas ecara efektif pada penilaianin dividu dalam kasus tertentu
 Review Studi kasus tertentu
 Masalah dalam penilaian Kasus
kinerja
 Mahasiswa menguasai Aplikasi Balanced Score Card
Mendiskusikan Pemahaman mahasiswa
konsep Balanced Score (BSC) untukPengelolaan  KuliahTatapM
lingkungan kinerja, terkait konsep
Card untukPengelolaan Kinerja: ukaatau Online
perilaku kinerja yang pelaksanaank inerja, serta
Kinerja  Konsep BSC Mandiri/ 3 x 50
10 efektif, model kemampuan aplikasinya 8,5
 Mahasiswa mampu  Analisis kasusaplikasi BSC Interaktif menit
kinerja, dan kinerja dalam melaksanakan
memanfaatkan BSC untuk pengukuran kinerja  Review individu, kelompok kinerjas ecara efektif
untuk pengelolaan organisasi StudiKasus dan organisasional dalam kasus tertentu
kinerja yang efektif
 Mahasiswa menguasai Pengukuran Kinerja
Mendiskusikan
konsep pengukuran (DampakSosial) Program Pemahaman mahasiswa
 Kuliah Tatap pengukuran dampak
dampak sosial sebuah atauProyek: terkait konsep pengukuran
Muka atau sosial (kinerja)
program atauproyek  Konsep kinerja dampak sosial (kinerja)
Online program atau proyek
 Mahasiswa mampu (DampakSosial) program atau 3 x 50 program atau proyek dan
11 Mandiri/ dan aplikasinya 8,5
mengaplikasikan alat proyek menit aplikasinya dengan
Interaktif dengan menggunakan
analisis SROI untuk  Aplikasi analisis Social Return menggunakan alat analisis
 Review Studi alat analisis SROI
pengukuran dampak on Investment (SROI) untuk SROI dalam kasus proyek
Kasus dalam kasus proyek
sosial program atau pengukuran dampak social tertentu
tertentu
proye secara efektif sebuah program atau proyek
 Mahasiswa menguasai Audit Kinerja:
konsep audit kinerja  Konsep audit  Kuliah Tatap
Muka atau Mendiskusikan audit Pemahaman mahasiswa
 Mahasiswa mampu  Klasifikasi
Online kinerja dan terkait konsep audit
melaksanakan audit  Tugas dan peran auditor 3 x 50
12 Mandiri/ aplikasinya pada kinerja dan aplikasinya 8,5
kinerja secara efektif internal menit
Interaktif kasus tertentu secara pada kasustertentus ecara
 Perencanaan audit
 Review Studi efektif efektif
 Audit berbasisresiko Kasus
13  Mahasiswa menguasai Perbaikan Kinerja:  KuliahTatap 3 x 50 Mendiskusikan Pemahaman mahasiswa 8,5
konsep perbaikan  Tingkatan kinerja Muka atau menit konsep perbaikan terkait konsep perbaikan

4
Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian / Materi Metode Pengalaman Kriteria Penilaian dan Bobot
Mg Ke- Waktu
direncanakan Pembelajaran Pembelajaran belajar indikator nilai (%)
kinerja  Rencana perbaikan kinerja
 Mahasiswa mampu  Kebutuhan program Online
melakukan berbagai  Kesenjangan program Mandiri/ kinerja dan
transformasi untuk kinerja dan aplikasinya
 Proses perbaikan kinerja Interaktif aplikasinya dalam
perbaikan kinerja dalam kasus tertentu
 Perbaikan inerjaberkelanjutan  Review kasus tertentu
secara berkelanjutan  Transformasi organisasi untuk StudiKasus
perbaikan kinerja
Ujian Akhir Semester
14
(UAS)
Daftar referensi:
Rangkuti F. 2013. SWOT Balanced Score Card: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Cetakan Keempat. Jakarta (ID):
Gramedia Pustaka Utama.
Wibowo. 2015. Manajemen Kinerja. Edisi Kelima. Depok (ID): Rajawali Press.

Pengesahan,
Kepala Program Studi, Dosen Penyusun RPS,

Dr. Andala Rama Putra Barusman, SE., MA Prof. Dr. Karwono, M.Pd
Dr. Budhi Waskito, M.Si

Metode/Bentuk Pembelajaran
Online Mandiri
Metode pembelajaran Online Mandiri mengarahkan mahasiswa untuk secara mandiri menonton video pengantar dan rekaman perkuliahan
(recorded lecture) yang telah dipersiapkan dosen pengajar sebelumnya. Mahasiswa dapat menonton video tersebut sesuai dengan waktu
mahasiswa (student- paced) tanpa mngikuti jadwal tertentu. Diakhir setiap sesi mendengarkan rekaman perkuliahan, mahasiswa diminta
mengerjakan Quiz untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa akan topik yang disampaikan pada rekaman video tersebut. Selain itu,
mahasiswa juga diarahkan untuk melakukan studi mandiri (self-study) akan topik terkait seperti membaca dokumen tertulis (paper),
mengunjungi content atau literatur online di suatu website, dsb. Rangkaian kegiatan pada pembelajaran Online Mandiri adalah sebagai berikut:
5
1. Menonton video pengantarsesiperkuliahan : 3menit
2. Menonton recorded lecturepart01 : 15menit
3. Mengerjakan Quizpart01 : 5menit
4. Menontonrecorded lecturepart02 : 15menit
5. Mengerjakan Quizpart02 : 5menit
6. Menontonrecorded lecturepart03 : 15menit
7. Mengerjakan Quizpart03 : 5menit
8. Menonton video penutup dan ringkasan sesi perkuliahan : 7 menit
9. Mengerjakanself-study : 80menit

Online Interaktif atau Pertemuan Kelas (Dilaksanakan 4 sesi pertemuan / sesuai kebutuhan)
Metode pembelajaran Online Interaktif ditujukan untuk memperjelas dan mendalami topik yang sudah ditonton (in-depth discussion) pada
pertemuan Online Mandiri. Pembelajaran ini merupakan pertemuan terjadwal mengikuti jadwal perkuliahan dari program studi. Dalam konsep
pembelajaran full online, pembelajaran ini dilakukan melalui fasilitas video conference seperti Zoom, Google Meet, dan sejenisnya. Dalam konsep
pembelajaran blended learning, kegiatan diskusi tersebut dilakukan dalam pertemuan kelas. Untuk mencapai pemahaman yang semakin baik,
mahasiswa diarahkan untuk membuat response paper berupa ringkasan hasil diskusi disetiap sesi atau mengerjakan tugas sehubungan dengan
topik yang didiskusikan.

Ujian Berbasis Online atau Ujian Tertulis di Kelas:


UTS 2x 150 menit pada pertemuan ke-7
UAS 2x 150 menit pada pertemuan ke 14

UTS dan UAS akan dilaksanakan berbasis online untuk pembelajaran full online dan akan dilaksanakan tertulis didalam kelas untuk pembelajaran
blended learning.

https://www.youtube.com/watch?v=4ogTPpA2nCo

Anda mungkin juga menyukai