Anda di halaman 1dari 3

MAGISTER MANAJEMEN 70 A/B

UJIAN AKHIR SEMESTER / 23 JANUARI 2021


DOSEN : Dr. Andala RP Barusman, SE, MAEc
Dr. Tina MB Virgawenda, SE, MBA
______________________________________________________
PERHATIAN!!

DILARANG KERAS SALING MENYONTEK, BILA TERDAPAT JAWABAN


YANG SAMA MAKA NILAI UAS YANG DIPEROLEH MASING-MASING
MAHASISWA YANG MENYONTEK AKAN DIKURANGI 50!!
_____________________________________________________________________

Jabar Explore 2020, Siasat Kembangkan Pariwisata


di Masa Pandemi Covid-19

Keindahan alam Jawa Barat (Jabar) yang memesona dapat menarik minat
wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Seperti
gunung, rimba, bukit, dan laut, yang berada di Jabar berpotensi menjadi
destinasi wisata. Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, untuk itu diperlukan
penjelajahan dan pengembangan, salah satunya dengan Jabar Explore 2020.
Alasannya masih banyak tempat yang berpotensi menjadi destinasi wisata belum
terekspos. “Jabar punya keindahan yang seringkali kurang dipromosikan karena
ketidaktahuan. Jadi tidak ada sebuah pergerakan. Ada air terjun, situ, pantai, gunung,
yang memiliki keindahan tersendiri,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya,
Sabtu (5/12/2020).
Ridwan Kamil menjelaskan kegiatan Jabar Explore 2020 merupakan program
yang sangat tepat bagi pengembangan pariwisata Jabar. Karena di dalamnya terang
Ridwan Kamil, terdapat promosi seni dan budaya Jabar, eksplorasi desa wisata,
penanaman pohon, bakti sosial, informasi penyaluran UMKM, dan dokumentasi
perjalanan. Ridwan Kamil berharap Jabar Explore 2020 dapat mengembangkan
potensi pariwisata. Selain itu, seni dan budaya nantinya dapat dipromosikan oleh
peserta kegiatan. “Pariwisata Jabar akan pulih dengan cepat usai terpuruk karena
pandemi COVID-19. Selain mempunyai keindahan alam, destinasi wisata di Jabar
mudah diakses dan mengandalkan kunjungan wisnus,” kata Ridwan Kamil. Ridwan
Kamil pun optimistis sektor pariwisata dapat mempercepat pemulihan ekonomi Jabar.
Ridwan Kamil meminta ke tim Jabar Explore untuk memberikan testimoni lokasi
terkait rute-rute baru wisata di Jabar. Tujuannya sebut Ridwan Kamil, agar
kebahagiaan masyarakat meningkat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Oleh karena itu saya titipkan kepada bank BJB untuk fokuskan wisata dengan
regional tourism. Bikin perahu dan cafe di desa-desa kalau bisa itu dukungan
langsung yang dilakukan oleh Bank BJB,” tambah Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap
menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Agar kegiatan pariwisata, pemulihan
ekonomi, dan penanganan COVID-19 dapat berjalan beriringan. Dalam
pelaksanaannya, Tim Jabar Explore yang mendatangi pariwisata Jabar dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci
Tangan) di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sementara itu Direktur Utama bank
BJB Yuddy Renaldi mengatakan, selain mengembangkan potensi pariwisata Jabar,
acara ini dapat memberdayakan pelaku UMKM. “Wisata di Jabar itu begitu indah,
ditambah lagi dengan pemberdayaan UMKM yang menjadi bagian dari apa yang
kami lakukan untuk meningkatkan potensi ekonomi di Jabar,” ungkap Yuddy. Yuddy
memohon bantuan dan dukungan dari kegiatan ini, untuk dikaitkan dengan
peningkatan roda perekonomian di Jabar dan UMKM serta pariwisata. Sedangkan
bank BJB lanjut Yudi, hanya sebagai fasilitator (Liputan6.com, Jakarta; Des 2020).

JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT:

1. a. Berdasarkan artikel tersebut menurut anda, apakah Pemerintah Provinsi Jawa


Barat (Pemprov Jabar) telah menentukan segmentasi wisatawannya?
Selanjutnya, apa yang harus dilakukan oleh Pemprov Jabar agar penentuan
segmentasi wisatawannya lebih efektif? Jelaskan!

b. Bila dibandingkan dengan pariwisata Lampung, menurut anda apakah


pemerintah Provinsi Lampung telah menentukan segmentasi wisatawan
yang datang ke Lampung secara efektif? Jelaskan!

2. a. Sektor pariwisata dapat dikatakan sebagai produk karena dapat ditawarkan


kepada wisatawan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
Jelaskan secara lengkap 5 product levels dari pariwisata!

b. Bila dikaitkan dengan kualitas layanan (service quality) pariwisata, menurut


anda apa yang harus dilakukan oleh Pemprov Jabar agar wisatawan lebih
memilih pariwisata di Jabar dibandingkan di tempat lain selama masa
pandemi Covid-19 saat ini? Jelaskan!

3. a. Jelaskan langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh Pemrov Jabar
dalam menetapkan harga tiket salah satu objek wisatanya! Anda dapat
memilih salah satu objek pariwisata di Jabar sebagai contoh.

b. Menurut anda, apakah Pemprov Jabar perlu melakukan Promotional


Pricing dan Price Discrimination untuk melakukan adapting the price
(penyesuaian harga) pada objek-objek pariwisatanya selama masa pandemi
Covid-19 saat ini? Jelaskan!

4. a. Sama halnya dengan Provinsi Jabar, Provinsi Lampung juga memiliki


potensi pariwisata yang sangat menarik dan beragam. Menurut anda,
apakah Pemprov Jabar dan Lampung membutuhkan saluran distribusi
(marketing channels) untuk memasarkan pariwisatanya? Jelaskan!

b. Dengan semakin pesatnya perkembangan Relationship Marketing dan


Digitalization, menurut anda, manfaat apa saja yang bisa diperoleh oleh
Pemprov Jabar dan Lampung dalam memasarkan pariwisatanya? Jelaskan!

5. a. Apakah terdapat kesamaan atau perbedaan alat-alat promosi (promotion


tools) yang dapat digunakan oleh Pemprov Jabar dan Lampung untuk
mempromosikan pariwisatanya? Berikan pendapat anda berikut
penjelasannya!
b. Menurut anda, apa yang dapat dilakukan oleh Pemprov Jabar dan Lampung
agar promosi pariwisatanya berlangsung efektif selama masa pandemi
Covid-19 saat ini? Jelaskan!

_______________ BE HONEST AND GOOD LUCK______________

Anda mungkin juga menyukai