Laporan Praktikum Biologi 1
Laporan Praktikum Biologi 1
Disusun Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikrobiologi adalah salah satu cabang dari disiplin ilmu biologi yang mengkaji
makhluk hidup (organisme) berukuran terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.
Objek kajiannya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop,
khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea.
Dalam pelaksanaan percobaan di laboratorium, praktikan akan melakukan
pengamatan. Untuk dapat memperoleh hasil pengamatan yang akurat, terlebih dahulu pratikan
harus memahami dengan benar bagaimana cara kerja dan fungsi alat-alat dasar yang akan
digunakan dalam percobaan dalam laboratorium. Pengenalan alat-alat yang akan
dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang
dilaksanakan sehingga dapat terhindar dari gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium
biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian.
Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak
dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium.
1.2 Tujuan
1.2.1 Mahasiswa mengetahui berbagai jenis peralatan dan prinsip kerja serta fungsi dari
peralatan yang biasa digunakan di laboratorium mikrobiologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
NAMA
NO GAMBAR KEGUNAAN CARA KERJA
ALAT
1. Mikroskop Untuk membesarkan Objek yang akan diamati
benda sehingga ditempatkan pada dua lensa
membantu dalam objektif sampai terbentuk
pengamatan bayangan nyata terbalik dan
diperbesar.
2. Autoklaf Untuk mensterilkan Waktu sterilisasi adalah
suatu benda dengan sekitar 15 menit dihitung
menggunakan uap setelah suhu autoklaf
mencapai 121°C
3. Oven Untuk mensterilkan Masukan alat yang akan
alat-alat gelas yang dikeringkan atur dengan rapi
tahan terhadap panas lalu tutup pintu dengan rapat.
4. Laminar air Tempat pengerjaan Meniupkan udara yang steril
flow mikroba khususnya secara terus-menerus dan
bakteri secara aseptik juga konsisten.
5. Inkubator Untuk menumbuhkan Nyalakan alat kemudian
bakteri pada suhu sesuaikan suhu di dalam
tertentu atau inkubator bersamaan dengan
menimpan hasil menekan tombol set.
penanaman mikroba Kemudian masukkan sampel
ke dalam rak yang ada di
dalam inkubator.
6. Shaking Untuk proses inkubasi Masukkan botol air ke dalam
water bath larutan sekaligus di mesin
shaker
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Peralatan yang digunakan pada laboratorium mikrobiologi, yaitu berupa tabung reaksi,
cawan petri, pipet ukur, dan pipet volumetrik, labu ukur, labu erlenmeyer, gelas piala,
pH meter, gelas arloji, termometer, botol tetes, pembakar spiritus, kaki tiga dengan
kawat asbes, dan rak tabung reaksi. Di samping peralatan tersebut, pada laboratorium
mikrobiologi masih ada sejumlah alat yang khusus antara lain: autoklaf, oven,
mikroskop, jarum ose (inokulum), jarum preparat, gelas objek, kaca penutup,
keranjang kawat untuk sterilisasi, inkubator untuk membiakan mikroorganisme
dengan suhu tertentu yang kostan, spektrofotometer untuk mengukur kepekatan
suspensi atau larutan, penangas air untuk mencairkan medium, magnetik stirrer untuk
mengaduk, dan tabung durham untuk penelitian fermentasi. Alat–alat pada
laboratorium mikrobiologi mempunyai fungsinya masing–masing, sehingga
diperlukan Pengenalan terhadap alatalat yang akan digunakan dalam praktikum
tersebut.
6.2 Saran
6.2.1 Sebaiknya praktikum dilaksanakan secara bertahap, sehingga praktikan bisa membuat
laporan dengan maksimal.
6.2.2 Alangkah baiknya, jika praktikan diberikan video mengenai hal yang dibahas pada
praktikum ini, sehingga praktikan dapat lebih paham mengenai tema acara praktikum
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA