Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BIOLOGI

“ UJI VITAMIN C DAN GLUKOSA”

NAMA : ALFANDY MAMUAJA


KELAS : XI IPA
NO : 02

SEKOLAH MENENGAH ATAS PELITA II


JAKARTA BARAT
GANG MACAN NO.23-29
2014-2015
UJI
VITAMIN C
tujuan : untuk mengetahui jumlah
kandungan vitamin c dari buah-buahan yang
kita konsumsi setiap hari

1. Alat dan bahan


 Tabung reaksi
 Gelas ukur
 Pipet tetes
 Iodine
 Spiritus
 aquades
 Lumpang porselin
 You c 1000
 Buah-buahan ( anggur, apel, papaya, mangga, jeruk )
 Vitamin Xon 500 mg

2. Cara kerja
 Buatlah ekstraksi bahan uji dengan menumbuknya pada lumping
porseline
 Hasil ektraksi dimasukkan ke dalam tabung reaksi
 Beri label pada masing-masing tabung reaksi
 Masukkan 5 tetes iodine yang dicampur dengan 7 tetes air aquades
pada tabung reaksi
 Teteskan masing-masing ekstraksi pada tabung reaksi yang berisi
iodine dan amati apa yang terjadi
 Buat tabel pengamatan
 Buat kesimpulan
TABEL PENGAMATAN

No Objek Jumlah tetes Keterangan


Warna iodine menjadi semakin gelap dan
1 Papaya 18
terdapat endapan
Warna iodine sedikit berubah tetapi lama
2 Anggur 30
kelamaan warna iodine menjadi ebih gelap
Warna iodine tidak mengalami perubahan
3 Jeruk 69
apa-apa
4 Mangga 9 Warna zat iodine menjadi semakin gelap
Tidak terjadi perubahan warna pada
5 Apel 20
iodine tetapi iodine mengalam endapan
Vitamin C Warna zat iodine menjadi bening seperti
6 2
( Xon 500 mg ) air hanya dalam 2 tetes

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini akan dilakukan percobaan pada buah-buahan yang
setiap hari kita konsumsi untuk mengetahui jumlah kandungan vitamin C yang
terdapat di dalamnya. Pada tabel pengamatan dan alat dan bahan yang digunakan
pad praktikum ini menggunakan iodine sebagai indicator pengukur vitamin C pada
buah-buahan seperti papaya, apel, jeruk, anggur, mangga dan juga menggunakan
vitamin C ( Xon 500 mg ) sebagai pembanding. Pada percobaan diatas, ekstraksi
dari masing-masing buah akan dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan akan
ditetesi iodine. Jika ditetesi iodine dan warna ekstraksi berubah menjadi bening
seperti air maka buah tersebut mengandung vitamin C tergantung dari jumlah
tetes iodine yang diberikan. Jika hanya beberapa tetes saja sudah bening maka
buah tersebut mengandung banyak vitamin C dan begitu sebaliknya.

KESIMPULAN

 Buah-buahan yang kita konsumsi setiap hari memang mengandung vitamin C


tetapi hanya sedikit jika dibandingkan dengan vitamin C ( Xon 500 mg )
 Mengkonsumsi vitamin C seperti Xon dan lain-lain bagus untuk dikonsumsi
karena mengandung Vitamin C yang cukup untuk kebutuhan tubuh
UJI
GLUKOSA

Tujuan : untuk jumlah kandungan glukosa pada suatu makanan

1. Alat dan bahan


 gelas ukur  singkong
 tabung reaksi  tahu
 kaki tiga  aquades
 spiritus  fehling A
 lumping porselin  fehling B
 tepung terigu
 mangga

2. Cara kerja
 Panaskan air ± 300 ml
 Buat ekstrak dengan bahan yang sudah ada dengan menumbuknya di
lumpang porselin ( bila masih keras, tambahkan aquades dengan
menggunakan pipet tetes )
 Masukkan hasil ekstraksi kedalam tabung reaksi setinggi 2cm
 Beri label pada masing-masing tabung reaksi
 Tambahkan 7 tetes fehling A pada masing-masing ekstrak yang
sudah ada. Goyangkan tabung reaksi dan amati apa yang terjadi
 Pada tabung yang sama, tambahkan fehling B 7 tetes goyangkan
tabung dan amati apa yang terjadi
 Masukkan semua tabung reaksi yang sudah dicampur fehling A dan
fehling B ke dalam gelas ukur yang berisi air yang mendidih selama
5 menit dan amati apa yang terjadi
 Buat tabel pengamatan
 Buat kesimpulan
TABEL PENGAMATAN

No Jenis Ekstrak Ekstrak + fehling A Ekstrak + fehling B Ekstrak dipanaskan


Warna ekstrak Warna zat berubah Warna ekstrak tepung
1 Tepung terigu berubah menjadi menjadi mendekati terigu berubah menjadi
biru muda ungu ungu
Warna ekstrak
Warna ekstrak Warna ekstrak singkong
singkong berubah
menjadi semakin setelah dipanaskan
2 Singkong menjadi seperti
gelap dan terdapat menjadi warna campuran
fehling A ( biru
sedikit endapan hijau dan biru
muda )
Setelah dipanaskan, warna
Warna ekstrak Warna zat menjadi ekstrak mangga berubah
3 Mangga menjadi kuning ke hijau gelap atau menjadi warna orange
hijau-hijauan hijau tua kecoklatan dan terdapat
sedikit endapan
Warna ekstrak
Warna berubah Warna ekstrak setelah
berubah menjadi
seperti biru laut dipanaskan sama seperti
4 Tahu ungu setelah
atau biru muda warna ekstrak setelah
dicampurkan
keputihan dicampurkan fehling B
fehling B
Warna zat menjadi
Setelah dipanaskan,
lebih tua
Warna ekstrak terdapat gelumbang-
dibandingkan
5 Kentang berubah menjadi gelumbang gas dan warna
dengan
biru tua ekstrak berubah menjadi
dicampurkan
biru kehitaman
fehling A
Warna ekstrak
Warna ekstrak Terdapat sedikit
6 Apel berubah menjadi
menjadi coklat tua gelumbang gas
hitam
Warna ekstrak
Warna ekstrak Tidak terdapat gelumbang
menjadi hijau tua
7 Papaya papaya berubah gas tetapi warna ekstrak
setalah dicampur
menjadi coklat berubah menjadi coklat
fehling B
PEMBAHASAN

Pada kegiatan praktikum ini digunakan fehling A dan fehling B yang berfungsi
sebagai larutan untuk mengetahui jumlah kandungan glukosa pada suatu bahan
makanan. Pada praktikum kali ini juga digunakan bahan makanan dan beberapa
buah seperti ; singkong, tahu, kentang, tepung terigu, mangga, apel, dan papaya.
Pada hasil pengamatan diatas semua bahan makanan yang telah diamati atau diuji
mengalami perubahan warna dan beberapa menghasilkan gelembung-gelembung
gas.

KESIMPULAN

 Fehling A dan fehling B merupakan suatu larutan yang berfungsi untuk


mengetahui kandungan glukosa pada suatu bahan makanan

Penulis pembimbing
Alfandy Mamuaja dra. Agus sulistyaningsih

Anda mungkin juga menyukai