Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SARIPUDIN

NIM : 20210102011
KELAS : MALAM
PRODI : AKUNTANSI

Pertanyaan BAB 1

1. Berikan tiga contoh tradeoff penting yang anda alami dalam kehidupan anda!
Jawab :
 Bekerja di musim panas dan tidak pulang kampung untuk bertemu keluarga.
 Memilih tidak membeli motor baru dan menggunakan uangnya untuk bayaran
UKT semester 1.
 Memilih untuk tidak mencari pasangan hidup dulu dan fokus kuliah mengejar
S1.

2. Apakah biaya kesempatan dari menonton film?


Jawab :
Opportunity cost dari menonton film adalah mendapat kesenangan dan kepuasan dari
film yang diputar. Opportunity cost dari segi waktu dan biaya, dengan menonton film
kita dapat menghemat waktu, dibandingkan dengan membaca buku atau novel yang
juga menceritakan teantang film yang diputarkan. Dalam kurang lebih 2 jam saja kita
dapat mengetahui hampir seluruh cerita dari novel yang di filmkan.

3. Air sangat penting bagi kehidupan. Apakah keuntungan marginal dari segelas air
besar atau kecil?
Jawab :
Keuntungan marginal selalu berkaitan dengan biaya marginal.
Keuntungan segelas air besar/kecil dapat dilihat dengan membandingkan keuntungan
marginal dan biayanya. Besar/kecilnya keuntungan marginal : Misal dari segelas air
akan memberikan tingkat kepuasan yang tinggi, bila seseorang yang sedang kehausan
minum segelas air.
Apabila orang itu meminum segelas air lagi, maka tingkat kepuasannya akan
berkurang. Semakin meminum air dalam jangka waktu yang berdekatan, maka makin
lama tingkat kepuasan yang tadinya tinggi menjadi rendah. Jadi, intinya bahwa
tingkat kepuasan seseorang dalam minum air akan mempengaruhi keuntungan
marginal. Keuntungan marginal dari segelas air akan bernilai besar bila air diminum
saat orang sedang kehausan, dan akan semakin berkurang diminum terus-menerus.

4. Mengapa Pembuat kebijakan harus berpikir mengenai insentif?


Jawab :
Pembuat kebijakan harus memperhitungkan insentif karena dapat meningkatkan sikap
disiplin seseorang untuk dapat mematuhi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat
bersama. Dengan kebijakan yang memperhitungkan insentif, para pengguna kebijakan
tersebut lebih dapat melaksanakan kebijakan tersebut dengan baik. Selain itu, insentif
juga dapat memicu percepatan produktivitas ekonomi. Sebagai contoh, pemerintah
Indonesia pernah menyiapkan tiga insentif untuk memacu perekonomian nasional
pada 2009. Selai insentif fiskal, pengusaha membutuhkan keseriusan pemerintah
untuk memangkas ekonomi biaya tinggi, seperti retribusi dan pungutan yang tak jelas.

5. Mengapa perdagangan bukanlah seperti sebuah pertandingan, dimana ada yang


menang dan ada yang kalah?
Jawab :
Perdagangan sama halnya dengan pertandingan, perlombaan dan persaingan untuk
memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya, sehingga barang dagangan tersebut
habis laku dijual, yang membedakan adalah perdagangan tidak ada yang kalah dan
yang menang karena perdagangan saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain.
Tampa ada persaingan, pedagang lain tidak akan bersikeras menambah kualitas dan
kuantitas barang dagangannya. Pedagang juga membutuhkan pedagang lainnya,
contoh pedagang eceran membutuhkan pedagang agen untuk membeli dan dijualnya
kembali barang tersebut.

6. Apa yang “tangan tak tampak” lakukan di pasar?


Jawab :
Perekonomian tidak akan lepas dari suatu konsep yaitu “Invisible Hand” atau
“Tangan Tak Tampak”. Interaksi yang terjadi antara rumah tangga dan perusahaan
seolah-olah terjadi karena dibimbing oleh suatu tangan yang tidak tampak yang hasil
akhirnya seperti yang diinginkan oleh pasar. Sebagai contoh adalah harga yang kita
nggap sebagai “the invisible hand” dalam kegiatan permintaan dan penawaran dalam
pasar. Harga mencerminkan nilai dari suatu barang pada masyarakat sekaligus biaya
yang harus dibayar untuk memproduksi barang tersebut. Pada saat kita memutuskan
untuk membeli suatu barang/jasa, kita pasti mempertimbangkan harga dari
barang/jasa tersebut. Itu berarti secara tidak langsung kita mempertimbangkan biaya
dan manfaat. Karena hal diatas maka harga dianggap telah memandu kita untuk
mengambil keputusan untuk mencapai hasil sesuai yang dikehendaki oleh pasar.
Mekanisme tangan tak tampak dipasar tetap memerlukan peranan pemerintah sebagai
pengatur hal-hal yang berkaitan dengan hukum. Tangan tak tampak dapat mengatur
perekonomian tetapi dia tidak dapat mengatur hukum untuk kegiatan perekonomian
tersebut. Tanpa peranan pemerintah, dapat terjadinya kemungkinan kegagalan pasar
yang mengakibatkan adanya monopoli, dan eksternalitas.

7. Jelaskan dua penyebab utama kegagalan pasar dan berikan contoh untuk masing-
masing kegagalan!
Jawab :
 Eksternalitas adalah dampak dari tindakan suatu pihak terhadap pihak ketiga
yang tidak terlibat. Contohnya adalah limbah pabrik. Meskipun masyarakat
sekitar tidak semuanya terlibat dalam produksi, namun adanya polusi
menyebabkan bahaya bagi mereka. Ekternalitas menyebabkan kegagalan pasar
karena harga ekuilibrium tidak secara akurat mencerminkan biaya dan manfaat
sebenarnya dari suatu produk atau layanan.
 Kekuatan pasar mengacu pada kemampuan satu pihak (atau sekelompok kecil
pihak) untuk mempengaruhi harga pasar. Kekuatan pasar semacam itu dapat
menyebabkan harga tidak mencerminkan keseimbangan permintaan-
penawaran, yang mana merupakan bentuk kegagalan pasar. Contohnya adalah
praktik kartel di pasar oligopoli.

8. Mengapa produktivitas penting?


Jawab :
Produktivitas itu penting karena standar hidup sebuah negara tergantung pada
kemampuannya untuk memproduksi barang dan jasa. Semakin besar produktivitas
suatu negara (jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dari setiap jam waktu pekerja),
semakin besar keuntungan dan standar hidupnya. Ketika lebih produktif, pekerja
dapat menghasilkan lebih banyak output dengan menggunakan peralatan yang ada.
Semakin banyak output dalam perekonomian, berarti harga semakin murah. Dan bagi
pekerja, semakin produktif mereka, semakin besar kemungkinan menerima upah yang
lebih besar.

9. Apakah inflasi itu dan apa penyebabnya?


Jawab :
Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi senantiasa turunnya nilai uang. Inflasi
terjadi apabila tingkat harga-harga dan biaya-biaya umum naik, harga beras, bahan
bakar, harga mobil naik, tingkat upah, harga tanah, dan semua barang-barang modal
naik. Faktor penyebab inflasi dalam perekonomian :
 Inflasi tarikan permintaan (Demand-pull Inflation)
 Inflasi dorongan biaya (Cost-Push Inflation)
 Bertambahnya jumlah uang beredar (JUB)
 Inflasi campuran (mixed inflation)
 Inflasi Ekspektasi (Expected Inflation)
 Inflasi Ekspektasi (Expected Inflation)
 Struktural ekonomi yang kaku
 Kekacauan ekonomi dan politik
 Keputusan Perusahaan
 Utang nasional
 Luar Negeri.

10. Bagaimana inflasi dan pengangguran berkaitan dalam jangka pendek?


Jawab :
Inflasi secara umum dapat diartikan sebagai kenaikan tingkat harga barang dan jasa
secara umum dan terus-menerus selama waktu tertentu. Dan pengangguran dapat
didefinisikan sebagai orang yang masuk dalam angkatan kerja yang sedang mencari
kerja dan belum mendapatkannya.
Hubungan antara inflasi dan pengangguran menurut Prof Phillips tentang
perekonomian Inggris Periode 1861-1967 menunjukan adanya hubungan negatif dan
non-linier antara kenaikan tingkat upah (wage inflation) dengan pengangguran. Di
pasar tenaga kerja, penurunan tingkat upah akan menyebabkan meningkatkan
pengangguran karena adanya kelebihan penawaran tenaga kerja. Sebaliknya, tingkat
upah akan naik jika terjadi kelebihan permintaan tenaga kerja atau jumlah
pengangguran meningkat dan jumlah pencarian kerja bertambah, maka tingkat upah
akan turun. Demikian pula tenaga kerja akan meningkat. Hal tersebut digambarkan
dalam kurva Phillips, kurva Phillips adalah grafik yang memperlihatkan hubungan
antara inflasi dan tingkat pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai