BAB I
PENDAHULUAN
1
Adanya keuntungan dan konsekuensi dari IPO tersebut menunjukkan bahwa
listing perusahaan atau UKM dipasar saham dapat memberikan efek positif atau negatif
yang bisa saja meningkatkan atau justru malah melemahkan kinerja perusahaan. ( Sabda,
Sumani, 2019). Penilaian terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah menjadi
perusahaan publik sangat penting. Kinerja perusahaan terutama dalam bentuk laporan
keuangan diwajibkan untuk dilaporkan secara periodik sebagai wujud dari fungsi full
disclosure dari perusahaan publik.
Analisis rasio keuangan adalah analisis yang digunakan dengan menghubungkan
berbagai perkiraan yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan serta
dapat mengungkapkan hubungan yang dan penting antarperkiraan laporan keuangan
dapat digunakan juga untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan
(Hery, 2018).
Current ratio (CR) adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendek. Total Asset Turnover
(TATO) adalah rasio yang menunjukkan keefektifan suatu perusahaan dalam
menggunakan aktiva yang dimiliki. Dana kelebihan tersebut dapat ditanamkan pada
aktiva lain yang lebih produktif. Debt to Equity (DER) adalah suatu rasio keuangan yang
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang, seperti
pembayaran bunga atas utang, pembayaran pokok akhit atas utang dan kewajiban-
kewajiban tetap lainnya. Return on Equity (ROE) adalah rasio yang menunjukkan
besarnya laba yang diperoleh suatu perusahaan dalam periode tertentu. ( Sabda,Sumani,
2019).
Dari uraian di atas maka terdapat beberapa alasan untuk melakukan penelitian ini,
antara lain: Pertama, secara teori perusahaan yang melakukan IPO seharusnya kinerja
keuangan perusahaannya dapat membaik, namun kebanyakan penelitian membuktikan
bahwa setelah aktivitas IPO tidak selalu berpengaruh positif pada kinerja keuangan
perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara teori dan
kenyataan berkaitan dengan perubahan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah
melakukan aktivitas IPO. Kedua, pada penelitian sebelumnya belum menunjukan
keistimewaan tahun yang dipilih. Dan hasil dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai
analisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah aktivitas IPO hasilnya tidak konsisten.
2
4. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan
sebelum dan sesudah IPO dilihat dari rasio profitasbilitas yang diproksikan dengan
Return on investment (ROI)?
3
DAFTAR PUSTAKA
(Tuliskan daftar referensi yang digunakan pada penulisan BAB I ini)
Contoh:
1. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 22 No. 1 April 2019. Apakah konvergensi
International Financial Reporting Standards meningkatkan relevansi nilai informasi
akuntansi? Kadek Ari Rahayu dan Doddy Setiawan.
2. …
3. …
4. …
1. Arfandi, & Salma. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial
Public Offering (IPO) Pada Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal WRA, Vol 6, No 2, Oktober 2018
2. Fittriana, Ronny, & Budi. (2019). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Go Public (Studi Pada Perusahaan Yang
Melakukan Initial Public Offerings (IPO) Pada Tahun 2016-2017 yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia). e – Jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN, 2019.
3. Fitri Nurhidayani, Endang Taufiqurahman (2020). Analisis Kinerja Keuangan
Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (Ipo) Pada 5 Ukm Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2017/ Jurnal Ekonomi Manajemen 6 (2) (November
2020)