Anda di halaman 1dari 6

Bahan-Bahan Industri, Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan

Pangan

Bahan-bahan Industri
Sumber daya alam adalah materi yang secara alami ada di
lingkungan dan digunakan oleh masyarakat sebagai sumber
daya.
A) Industri Hulu
1) Definisi: pengolahan bahan mentah sebagai hasil produksi
sektor primer, seperti pertanian, peternakan, perhutanan, dan
pertambangan dikerjakan dalam industri hulu.
2) Lokasi industri hulu ada di daerah sumber bahan mentah
dan jadi penyedia bahan baku industri lain. Penentuan lokasi
berdasarkan kedekatan dengan sumber daya alam. 
B) Wilayah pengembangan industri (WPI) adalah
pengelompokan wilayah berdasarkan
keterkaitan backward dan forward sumber daya dan fasilitas
pendukung. 
1) Keterkaitan backward  menunjukkan subsistem pengolahan
berjalan dengan baik jika ditunjang ketersediaan bahan baku.
2) Keterkaitan forward menunjukkan subsistem pengolahan
berjalan baik jika ada pasar bagi produk yang dihasilkan. 
C) 10 WPI di Indonesia:
WPI di Indonesia
1) Papua: Papua
2) Papua Barat: Papua Barat
3) Sulawesi bagian utara dan Maluku: Sulawesi Utara,
Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan
Maluku Utara
4) Sulawesi Selatan: Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan
5) Kalimantan Timur: Kalimantan Utara dan Kalimantan
Timur
6) Kalimantan Barat: Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
dan Kalimantan Tengah
7) Bali dan Nusa Tenggara: Bali, NTB, NTT
8) Sumatra bagian Utara: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra
Barat, Riau, dan Kepulauan Riau
9) Sumatra bagian Selatan: Jambi, Bengkulu, Bangka
Belitung, Sumatra Selatan, dan Lampung
10) Jawa: Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta,
Jawa Timur

D) Wilayah Pusat Pengembangan Industri (WPPI)


1) WPI dikelompokkan menjadi WPPI
2) Peran sebagai penggerak utama ekonomi atau prime mover
3) Dirancang dengan pola berbasis industri, menggunakan
pendayagunaan potensi sumber daya wilayah, dan dengan
penguatan infrastruktur industri dan konektivitas kuat. 
4) Kriteria WPPI disusun atas:
• Potensi Sumber Daya Alam
• Ketersediaan infrastruktur transportasi
• Kebijakan afirmatif untuk pengembangan industri ke luar
Pulau Jawa
• Penguatan dan pendalaman rantai nilai
• Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
• Memiliki potensi sumber daya air industri
• Memiliki potensi dalam perwujudan industri hijau
• Kesiapan jaringan pemanfaatan teknologi dan inovasi

Potensi Ketahanan Bahan Industri


Industri adalah kegiatan memproses dan pengolahan bahan
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang setengah jadi
menjadi barang konsumsi dengan menggunakan peralatan. Salah
satu industri strategis Indonesia adalah industri minyak dan gas
bumi. Pusat-pusat pertambangan minyak di Indonesia antara lain
terdapat di:
-          Perlak dan Lhokseumawe (NAD)
-          Langkat dan Pangkalan Brandan (Sumatra Utara)
-          Dumai, Duri, Natuna, Minas (Riau dan Kepulauan Riau)
-          Muara Enim dan Prabumulih (Sumatera Selatan)
-          Cirebon dan Jatibarang (Jawa Barat dan Banten)
-          Cepu dan Grobogan (Jawa Tengah)
-          Wonokromo dan Bojonegoro (Jawa Timur)
-          Balikpapan, Tarakan dan Kutai (Kalimantan Timur)
-          Pulau Seram (Maluku)
-          Sorong Babo dan Klamono (Papua)
Pertanian
Pertanian adalah kegiatan mengolah tanah dan kemudian
mengairinya untuk tempat menanam padi. Sebagai Negara yang
makanan pokok penduduknya ialah nasi Indonesia memiliki
banyak sekali lahan padi agar dapat memenuhi kebutuhan
masyarakatnya. Dalam bidang pertanian Indonesia memiliki
beragam jenis tanaman lokal yaitu seperti padi, kedelai, kacang
tanah, ubi kayu.
Perkebunan
Perkebunan ialah kegiatan yang memanfaatkan tanaman tertentu
pada tanah atau media tumbuh lainya dengan ekosistem yang
sesuai. Apabila dilihat dari  perputaran nilai ekonomi, terdapat
beberapa komoditas perkebunan Indonesia yang telah
menembus ke sejumlah negara:
1. Kelapa sawit, komoditas perkebunan yang menjadi
unggulan perkebunan Indonesia adalah kelapa sawit.
2. Kakao, menjadi komoditas andalan Indonesia yang banyak
dikembangkan di wilayah Sulawesi dan Sumatera. Kakao
cukup diminati pasar dunia dan Indonesia merupakan
produsen terbesar ketiga penghasil kakao di dunia.
3. Kopi, komoditas perkebunan ini seolah tidak pernah mati.
Target dan pemasaran  kopi di dalam negeri dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Kebutuhan
kopi dalam negeri sekitar 30-40 persen, sedangkan 60-70
persennya diekspor ke sejumlah negara yang teridiri dari
jenis kopi robusta dan kopi arabica. 
4. Tebu, Kondisi iklim tropis dan luasnya lahan
pertanian menjadi salah satu faktor penting dalam
pertumbuhan tanaman tebu. terdapat 62 pabrik pengolah
tebu atau pabrik gula telah beroperasi di wilayah Jawa
Tengah, Jawa Timur dan Sumatera sejak masa penjajahan.
5. Karet, Produksi karet alam dunia diprediksi akan mencapai
11,5 juta ton pada tahun 2020.  Indonesia merupakan
produsen karet terbesar kedua di dunia, karet hasil
perkebunan Indonesia ditargetkan bisa memasok 29 persen
atau 3,3 juta ton karet kering.
Ketahanan Pangan
Definisi dari ketahanan pangan: kondisi  terpenuhinya pangan
bagi negara sampai dengan penduduk perseorangan, yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah
maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan
terjangkau dan tidak berlawanan dengan agama, keyakinan, dan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif
secara berkelanjutan.
Ketahanan pangan meliputi sumber daya bidang pertanian,
perkebunan, perikanan, dan peternakan. Keempat sumber daya
tersebut juga merupakan bidang kegiatan utama sebagian besar
penduduk Indonesia.
Jumlah penduduk dunia semakin hari terus bertambah,
sedangkan planet bumi ukurannya tak berubah dan ketersediaan
lahan semakin berkurang. Kebutuhan akan jumlah dan kualitas
dan kuantitas pangan terus berkembang, sementara areal
pertanian semakin menyempit.

Anda mungkin juga menyukai