MATEMATIKA 4
DISIAPKAN OLEH:
KETRAMPILAN KHUSUS
CPK-7. Mampu mengembangkan dan berinovasi dalam metode rekayasa konstruksi teknik sipil
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
Mahasiswa mampu Konsep pengertian Ceramah TM: Mahasiswa mampu Menjawab
menjelaskan pengertian vektordan scalar, aljabar Tanya jawab 150’ mengerjakan soal latihan pertanyaan
vector dan sekalar, dan vector dan hukum – Diskusi secara mandiri dengan benar
hokum-hukum terkait hukum aljabar vector BM:
Awal: (10’) Menghitung dgn
Pustaka: 180’
Kuhusus pada minggu ke benar
HJ hal.1-9
1: Dosen menjelaskan
RG hal. 594- 598 atruan main ( rule of
LJ hal.830-837 conduct ) mata kuliah
mencakup : semesta
pembicaraan, system
penilaian, system ujian,
referensi.
Pada minggu
berikutnya, dosen
mereview materi
minggu sebelumnya.
1 Inti (130’)
Dosen menjelaskan
materi kuliah.
Mahasiswa
mengerjakan latihan-
menyelesaikan soal-
soal/kasus-kasus
Akhir (10’)
Dosen mereview hasil
latihan serta memberi
kuis untuk
penyelesaian vector
dan skalar
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara tertulis di kelas.
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
Mahasiswa mampu Vektor di dalam ruang, Ceramah TM: Mahasiswa menjawab
menghitung persoalan- vector satuan, Diskusi 300’ pertanyaan yang diajukan Menjawab
persoalan vector di dalam komponen-komponen Tanya jawab oleh Dosen pertanyaan
ruang vector satuan, medan Awal: (20’) BM: dengan benar
scalar dan medan vektor. Dosen melakukan 360’
Mahasiswa mengerjakan
review bahan yang soal-soal secara Menghitung dgn
Aljabar vector didalam
sudah dijelaskan mandiri/klpk benar
ruang: hasil kali pada minggu
titik/hasil kali scalar/dot sebelumnya
product ; hasil kali Inti: (260’)
silang/hasil kali Dosen menjelaskan
vector/cross product ; materi pada kolom 3
hasil kali tripel/triple Mahasiswa
menyelesaikan
product ;himpunan-
2,3 hitungan-hitungan
himpunan vector persoalan vector
resiprokal. didalam ruang
Akhir (20’)
Pustaka: Dosen mereview
HJ hal.10-36 hasil latihan serta
RG hal. 599 - 634 memberi kuis untuk
penyelesaian tentang
LJ hal.846 - 852
vector didalam
ruang
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara tertulis di
kelas
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
review bahan yang BM: Menghitung dgn
Pustaka: sudah dijelaskan 180’ benar
LJ hal.853 - 870 pada minggu
sebelumnya
Inti (130’)
Dosen menjelaskan
materi pada kolom 3
Mahasiswa
menyelesaikan
kasus-kasus yang
terkait dengan vector
di dalamruang
Akhir (10’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan vector di
dalamruang
Mahasiswa
mengerjakan kuis
seca
Mahasiswa mampu Fungsi bernilai vector/ Ceramah Mahasiswa mampu Menjawab 10%
menghitung persoalan- vector-valued functions : Diskusi TM: mengerjakan soal latihan pertanyaan
persoalan limit definisi dan contoh- Tanya jawab 150’ dan kuis (ujian tulis) dengan benar
dankontinyuitas fungsi contoh, limit dan Awal (10’) secara mandiri
bernilai vektor Dosen melakukan BM:
Menghitung dgn
kontinyuitas. benar
review bahan yang
5 sudah dijelaskan 180’
Pustaka: pada minggu
RG hal.600 - 693 sebelumnya
Inti (130’)
Dosen menjelaskan
materi pada kolom 3
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
Mahasiswa
menyelesaikan
persoalan-persoalan
limit dan
kontinyuitas fungsi
bernilai vektor
Akhir (10’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan
limitdankontinyuitas
fungsi bernilai
vektor
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
Mahasiswa mampu Derivative fungsi Ceramah TM: Mahasiswa mampu
menghitung persoalan- bernilai vector, Diskusi 150’ mengerjakan soal secara Menjawab
persoalan deivatif fungsi derivative biasa, Tanya jawab mandiri pertanyaan
bernilai vektor
persamaan-persamaan Awal (20’) BM: dengan benar
derivative biasa ; Dosen melakukan 180’
derivative parsiil dari review bahan yang Menghitung dgn
fungsi bernilai vector sudah dijelaskan benar
pada minggu
6 Pustaka: sebelumnya
RG hal. 696 - 730 Inti (130’)
LJ hal.1001 - 1032 Dosen menjelaskan
materi pada kolom 3
Mahasiswa
menyelesaikan
persoalan-persoalan
limit dan
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
kontinyuitas fungsi
bernilai vector
Akhir (10’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan
limitdankontinyuitas
fungsi bernilai
vector
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
Mampu menghitung Gradien, divergensi Ceramah TM: Mahasiswa mampu Menjawab 10%
persoalan-persoalan terkait dan Curl; operator Diskusi 150’ mengerjakan soal latihan pertanyaan
Del dan Curl Tanya jawab dan kuis (ujian tulis) dengan benar
differensial vector (
Awal (10’) BM secara mandiri
Del), gradient, Dosen melakukan 180’ Menghitung dgn
divergensi, Curl, review bahan yang benar
rumus-rumus yang sudah dijelaskan
pada minggu
memuat
sebelumnya
Del,invarians Inti (130’)
7 Pustaka: Dosen menjelaskan
RG hal.740 – 757 materi pada kolom 3
HJ hal.58-83 Mahasiswa
menyelesaikan
persoalan-persoalan
terkait Del dan Curl
Akhir (10’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
penyelesaian
persoalan terkait Del
dan Curl
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 30%
Mahasiswa mampu Integral fungsi Ceramah TM: Mahasiswa mampu Menjawab
menerapan konsep integral bernilai vector Diskusi 300’ mengerjakan soal latihan pertanyaan
garis Tanya jawab secara mandiri dengan benar
integral biasa, usaha Awal (30’)
BM:
dan integral garis, Dosen melakukan 360’
Menghitung dgn
review hasil ujian benar
integral bebas lintas
tengah semester
Pustaka Inti (250’)
RG hal. 851-864 Dosen menjelaskan
HJ hal.83-85 materi pada kolom 3
Mahasiswa
9, 10 menyelesaikan
persoalan-persoalan
terkait integral garis
Akhir (20’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan terkait
konsep integral garis
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
Mahasiswa mampu Integral fungsi bernilai Ceramah 10%
11,12 menerapan konsep integral vector :Integral luasan Diskusi Mahasiswa mampu Menjawab
Tanya jawab pertanyaan
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
luasan fungsi bernilai fungsi bernilai vector Awal (20’) TM: mengerjakan soal latihan dengan benar
vektor Dosen melakukan 300’ dan kuis (ujian tulis)
Pustaka: review bahan yang secara mandiri Menghitung dgn
RG hal.878-89 sudah dijelaskan BM: benar
pada minggu
HJ hal.86-88 360’
sebelumnya
Inti (260’)
Dosen menjelaskan
materi pada kolom 3
Mahasiswa
menyelesaikan
persoalan-persoalan
terkait Del dan Curl
Akhir (20’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan terkait Del
dan Curl
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
Mahasiswa mampu Integral fungsi bernilai Ceramah TM: Mahasiswa mampu
menerapan teorema vector : theorem Diskusi 300’ mengerjakan soal latihan Menjawab
divergensi, Stokes dan Divergensi, theorem Tanya jawab secara mandiri pertanyaan
Green Stokes, theorem Green Awal (20’) BM: dengan benar
Pustaka: Dosen melakukan 360’
13,14 review bahan yang Menghitung dgn
RG hal.863-876 ; 893- sudah dijelaskan benar
905 ; pada minggu
HJ hal.108 – 125 sebelumnya
Inti (260’)
Dosen menjelaskan
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
materi pada kolom 3
Mahasiswa
menyelesaikan
persoalan-persoalan
terkait teorema
divergensi, Stokes
dan Green
Akhir (20’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan terkait
teorema divergensi,
Stokes dan Green
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
Mahasiswa mampu Koordinat kurvalinier : Diskusi Mahasiswa mampu
menerapan konsep koordinat kurvalinier Tanya jawab TM: mengerjakan soal latihan Menjawab
koordinat kurvalinier orthogonal, vector- Awal (10’) 150’ secara mandiri pertanyaan
vektor satuan dlm Dosen melakukan dengan benar
system kurvalinier review bahan yang BM:
sudah dijelaskan Menghitung dgn
pada minggu 180’ benar
sebelumnya
15 Inti (130’)
Dosen menjelaskan
materi pada kolom 3
Mahasiswa
menyelesaikan
persoalan-persoalan
terkait koordinat
kurvalinier
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(7)
(1) (2) (3) (4) (6) (8)
(5) KRITERIA
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN BELAJAR BOBOT
WAKTU PENILAIAN DAN
KE DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN MAHASISWA NILAI
INDIKATOR
Akhir (10’)
Dosen mereview
hasil latihan serta
memberi kuis untuk
penyelesaian
persoalan terkait
koordinat
kurvalinier
Mahasiswa
mengerjakan kuis
secara mandiri
16 UJIAN AKHIR SEMESTER 30%
Referensi:
1. Robert Ellis & Denny Gulick (2005 .” CALCULUS With Analytic Geometry.” Hartcourt Brace Jovanovic, Publisher, New York --- RG
2. Leonard I. Holder,James DeFranza, Jay M. Pasachoff ( 2007). “Multivariable Calculus.” Books-Coole Publishing Company, Pasific Grove,California
---- LJ
3. Hans J. Wospakrik ( Murray R.Spiegel) (2001). “ ANALISIS VEKTOR dan suatu pengantar Analisis Tensor.” Penerbit Erlangga, Jl. H.BapingRayaNo.
100, Ciracas, Jakarta ---- HJ
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(Ir. AY. Harijanto Setiawan, M.Eng., Ph.D.) (John Tri Hatmoko)
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
-1-
v
A
MEDAN SKALAR
-3-
MEDAN VEKTOR
Jika pada tiap-tipa titik ( x, y. z ) dari suatu derah R didalam ruang
dikaitkan dengan vektor V ( x, y, z) maka V disebut sebagai fungsi
vektor/fungsi bernilai vektor dan bahwa medan vektor V telah
didefinisikan di dalam R.
Contoh : V (x, y, z) = x2y2 i+ xzj + x3yz2k
V (x, y, z) = xy2zi –xzj + k
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Tentukan vektor-vektor posisi r1 dan r2 untuk titik2 P( 2,4,3)
dan Q(1, -5,2), dan tentukan secara analitis dan grafis resultante
dari kedua vektor tersebut.
2. Diketahui : r1 = 3i – 2j + k ; r2 = 2i – 4j – 3k; r3 = -i + 2j + 2k,
tentukan magnitude dari : (a). r2, (b). r1 + r2 + r3, (c). 2r1 – 3r2 –
5r3. (d). Gambarkan ketiga vektor tersebut di dalam ruang
3. Diketahui : r1 = 2i – j + k ; r2 = i + 3j – 2k; r3 = -2i + j - 3k,
carilah skalar a, b dan c yang memenuhi : r4 = a r1 + b r2 + c r3,
dan gambarkan 4 vektor tersebut di dalam ruang.
4. Tentukan vektor- vektor satuan yang sejajar dengan : r1 = 2i – j
+ k ; r2 = i + 3j – 2k; r3 = -2i + j - 3k
-4-
i j k
A × B a1 a2 a3
b1 b2 b3
4. A x (B x C) = (A x B) B – (AoB) C
5. (A x B) x C) = (A o C)B – (B o C)A
Hasil kali : A x (B x C) disebut sebagai hasil kali tripel vector
A o (B x C) disebut sebagai hasil kali tripel scalar
HIMPUNAN VEKTOR- VEKTOR RESIPROKAL
Himpunan vector-vektor : A, B, C dan A’, B’, C’ disebut sebagai
himpunan/system vector resiprokal jika memenuhi:
AoA’ = B o B’ = C o C’ = 1
A’oB = A’ o C = B’ o A = B’ o C = C’o A = C’ o B = 0
Dan:
B ×C C× A A×B
A' = ;B' = ;C' =
A.B ×C A.B ×C A.B ×C
SOAL-SOAL LATIHAN
Perkalian Titik/Perkalian Skalar/Dot Product
1. Buktikan A . B = B . A
2. Jika : A = a1i + a2j + a3 k dan B = b1i + b2j + b3k, buktikan
bahwa A.B = a1 b1 + a2 b2+ a3 b3
3. Jika A = a1i + a2j + a3 k, perlihatkan bahwa :
A A.A a12 a22 a32
4. Carilah sudut antara 2 buah vector : A = 2i + 2j –k dan B = 6i –
3j + 2k
5. Tentukan harga a sehingga: A = 2i + aj + k dan B = 4i – 2j - 2k
saling tegak lurus.
6. Buktikan bahwa vector- vector : A = 3i - 2j +k ; B = i – 3j +
5k, dan: C = 2i + j –4k membentuk sebuah segitiga siku-siku
-7-
1. Buktikan bahwa :
a1 a2 a3
A.( B C ) b1 b2 b3
jika : A = a1i + a2j + a3 k
c1 c2 c3
B = b1i + b2j + b3k dan C = c1i + c2j + c3 k
2. Jika A = 3i - 2j +k ; B = i – 3j + 5k, dan C = 4i – 2j - 2k,
carilah : a/. (A x B) o C; b/. A o (B x C).
3. Jika A = 3i - 2j +k ; B = i – 3j + 5k, C = 4i – 2j - 2k, dan D =
2i + 5j - 3k, carilah : a/. (A x B) x (C x D) ; b/. (A x D) x (B x
C) ; c/ . (A x B) o (C x D); d/. (A x D) x (B x C)
GARIS DI DALAM RUANG
Persamaan garis di dalam ruang:
Vector L dan garis l sejajar , jika L sejajar dengan vector P0P, titik
Po (x0, y0,z0) dan P(x, y,z) terletak pada garis l. Dengan demikian :
P0P = tL ( t = parameter bilangan riil)
P0P = r – r0, sehingga :
r = r0 + tL….persamaan vector garis l
r dan r0 adalah vector vector kedudukan titik-titik Po (x0, y0,z0) dan
P(x, y,z) L = ai + bj + ck ; maka persamaan parametric garis l
adalah
x = x0 + at ; y = y0 + bt ; z = z0 + ct
Persamaan simetrik garis l:
x x0 y y0 z z0
a b c
Jarak Sebuah Titik ke Garis
Misalkan l adalah garis sejajar L, dan P1 adalah sebuah titik diluar
garis l, maka jarak : P1 ke garis l adalah d , maka:
-9-
L × P0 P
d
L
Contoh2 Soal
Tentukan persamaan vector, parametric dan simetrik dari:
1. Sebuah garis yang memuat titik (-1, 3, 0) dan sejajar vector L =
2i – 3j - k
2. Sebuah garis yang memuat titik (2, -4, 1) dan sejajar dengan
vektor L = 3i + j - k
3. Sebuah garis yang memuat titik P(4, -6, 5) dan Q(2, -3, 0)
4. Diketahui persamaan simetrik sebuah garis l :
x 3 y 1
z2
2 1
Tentukan sebuah vektor yang sejajar l, dan tentukan 2 buah titik
pada garis l.
5. Tentukan persamaan simetrik dari garis l yang memuat titik (10,
-1, 1) dan sejajar dengan vector L = 2i – 3k
6. Tentukan jarak titik (2,1,-1) ke garis l dengan persamaan
parametric : x = 3t, y = 1 + 2t , z = -5 – t
SOAL-SOAL LATIHAN
Nomor 1 s.d. no.1, tentukan persamaan vector, parametric dan
simetrik suatu garis yang memuat titik dan sejajar dengan vector L
sbb:
1. (-2, 1, 0) ; L = 3i – j + 5k
2. (0, 0, 0) ; L = 11i – 13j -15k
3. (3, 4, 5) ; L = (1/2)i – (1/3)j + (1/6)k
4. (-3, -6, 2) ; L = i – j
5. (2, 0, 5) ; L = 2j + 3k
6. (-7, -1, 2) ; L = k
7. (4, 2, -1) ; L = j
- 10 -
ax + by + cz = d
Jarak Titik ke Sebuah Bidang
Jika N adalah vector normal dari sebuah bidang P, maka jatrak titik
P1 diluar bidang P adalah :
N. P0 P1
d
N
P0 adalah sebuah titik pada bidang P.
Contoh-contoh soal
1. Tentukan persamaan bidang yang memuat titik (-2, 4, 5) dan
memiliki vector normal N = 7i – 6k.
2. Tentukan persamaan bidang yang memuat titik ( 1, 0,3) yang
x 1 y 2 z
tegak lurus pada garis : 4 1 5
3. Tentukan vector normal dari sebuah bidang : 2x – 3y + 7z = -35
- 12 -
DERIVATIF BIASA
Misalkan R(u) sebuah fungsi bernilai vector (fbv), yang bergantung
pada scalar u, maka:
R R u u R u
dimana u pertambahan
u u
u . Derivatif/turunan biasa dari fbv R(u) terhadap u menjadi :
R R u u R u
Limu 0 Limu 0
u u
Derivatif biasa order lebih dari 1
dR d 2R
2 d 3
d 2
d R
du ..... d R du ....dst
du 2 du du 3 du
Contoh- contoh:
- 15 -
dr dx dy dz
Vektor kecepatan v t i j k
dt dt dt dt
2 2 2
dx dy dz
Magnitude kecepatan v t
dt dt dt
d 2r d 2 x d2y d 2z
Percepatan a t 2 2 i 2 j 2 k
dt dt dt dt
Contoh:
Sebuah obyek bergerak mengikuti lintasan fungsi sbb:
1. Parabola : y = x2
2. Lingkaran : x2 + y2 = 9
Tentukan vector kecepatan dan percepatan sebagai fungsi waktu
(t) & tentukan juga magnitude kecepatan dan percepatan tersebut
pada saat t = 5 detik.
DESRIVATIF PARSIAL
Jika A adalah fbv yang bergantung pada lebih dari satu scalar , missal
(x, y, z ) yang dapat dituliskan sebagai : A = A(x, y, z ), maka
- 16 -
A A A A
A
2
x A
2
y A2
y A2
x
; 2 ; ;
x 2 x y y xy x yx y
Contoh-Contoh
1.Tentukan
A A A A
2 A x A
2
y 2 A y 2 A x
; 2 ; ;
x 2 x y y xy x yx y
GRADIEN
Misalkan ϕ(x, y, z) terdefinisikan sebagai sebuah medan vector
sebagai berikut :
i + j k
x y z
i+ j k
x y z
Contoh-contoh so’al:
1. Jika ϕ(x, y, z) = 3x2y – y3z2, carilah gradient ϕ pada titik ( 1, -2,
-1).
1
2. Carilah : jika (a). ϕ = ln / r / (b).
r
r = xi + yj + zk
Karena ϕ(x, y, z) = c, maka : dx + dy dz = 0
x y z
Atau : i + j k . dxi dyj dzk 0
x y z
Contoh-contoh:
3. Carilah vector normal satuan pada sebuah bidang permukaan :
x2y + 2xz = 4 pada sebuah titik P(2, -2, 3).
4. Carilah persamaan bidang singgung pada permukaan bidang :
2xz2 – 3xy - 4xz = 7.
DIVERGENSI
Jika V (x, y, z) = V1i + V2j + V3k adalah sebuah medan vector yang
terdefinisikan di dalam ruang, maka divergensi dari V dituliskan
sebagai .V atau div V, maka:
.V i + j k .V1 i V2 j V3 k
x y z
V1 V2 V3
....... +
x y z
Contoh-contoh soal
1. Jika : A = x2zi – 2y3z2 j + xy2zk , maka carilah ∇.A pada
sebuah titik ( 1, -1, 1).
2. Diketahui : ϕ = 2x3y2z4, carilah (a). . dan buktikan
bahwa : (b). .
2
2 1
3. Buktikan bahwa : 0 dimana r = xi + yj + zk
r
- 19 -
CURL/ROTASI
Jika V (x, y, z) = V1i + V2j + V3k adalah sebuah medan vector
yang terdefinisikan di dalam ruang, maka Curl dari V dituliskan
V atau Rotasi V, maka:
sebagai
V = i j k V1i V2 j V3k
x y z
i j k
.........
x y z
V1 V2 V3
Contoh-contoh So’al
1. Jika V (x, y, z) = xz3i – 2x2yzj + 2yz4k, tentukan curl/rotasi
V, V , pada sebuah titik (1, -1, 1).
2. Jika V (x, y, z) = x2yi – 2xyzj + 2yzk tentukan
V
3. Jika V (x, y, z) = x2yi – 2xyzj + 2yzk tentukan V
- 20 -
Contoh-contoh
Tentukan F (t )dt jika:
1. F(t) =ti + t2j + sintk
2. F(t) =(t.cost)i + (tsint)j + 4t3k
3. F(t) =sint.cost i + t2j + tantk
4. F(t) =et.sin2ti + t2j + t2.e2tk
5. F(t) =(t2+2t)i + t2j + k
6. F(t) =(1 + t2)eti + t2j + t2.e2tk
7. F(t) =et. i + t2.cos2t j + t2.e2tk
8. F(t) =t2lnti + t2j + t.e2tk
INTEGRAL GASIS
Massa Sepotong Kawat
Misal , f adalah sebuah kurva kontinyu C dengan panjang terbatas,
maka integral garis f (x, y, z) sepanjang kurva C didefinisikan
sebagai :
n
f ( x, y, z )ds LimS 0 f xi , yi , zi Si
C i 0
Integral diatas mempresentasikan massa sepotong kawat
dengan rapat masa ρ = f(x, y, z) dengan panjang C, sehingga :
- 21 -
m f ( x, y, z )ds
C
Misalkan r = xi + yj +zk adalah persamaan parametric dari C
dengan domain [a,b], dan x = x(t), y = y(t), z = z(t), maka :
m f ( x, y, z )ds a f x t , y t , z t
b dr
.dt
C dt
Soal-soal:
1. C adalah segmen garis dari (0, 0, 0) ke (1, -3, 2), hitung :
( x y 2 z )ds , untuk : t dari 0 s.d. 1
2
C
2. C adalah kurva dengan persamaan parametric : r(t) = ti + t2j +
t3k, untuk t dari 0 s.d.(1/2), hitung (8 x 36 z )ds
C
3. Hitung massa sebuah kawat sepanjang kurva C : x2 + y2 = 9,
0 t , dengan rapat massa ρ = 2xy + y2z
3
4. Hitung massa sepotong kawat sepanjang : (0,1, -1) s.d. ( 2, 5,
3), dengan rapat massa ρ = 2xy + y2z – 3xyz
5. C adalah segmen garis dari (0, 1, -1) ke (1, -3, 2), hitung :
( xy xy 2
z 2 z )ds , untuk : t dari 0 s.d. 1
C
Nomor 6 – 15, hitung integral-integral garis berikut:
1
6. 9 8 2 ds , C : r(t) = 2t 3/2i + t2j, 0<t<1
C
7. xyds , C : x2 + y2 = 4
C
- 22 -
9. x3 y3 ds , C: r(t) = cos3ti + sin3j ; 0< t < л/2
C
10. 2 xyzds ; C : r(t) = eti + e-tj ; 0 < t < 1
C
F .dr F x, y, z .T x, y, z ds
C C
................ F x(t ), y (t ), z (t )
dr
dt
C dt
Sehingga:
b
dr
W F .dr F x(t ), y (t ), z (t ) dt
C a dt
Soal-soal
1. Jika A = (3x2 + 6y)i – 14 yzj + 20xz2k, hitung A.dr dari
C
(0,0,0) ke (1,1,1) sepanjang lintasan C sebagai berikut:
(a). x = t ; y = t2; z = t3
(b). Garis-garis lurus dari (0,0,0) ke (1,0,0) kemudian ke
(1,1,0) dan kemudian ke (1,1,1).
( c). Garis lurus dari (0,0,0) ke (1,1,1)
2. Sebuah titik bergerak menurut lintasan spiral dengan
persamaan parametrik : r (t ) cos ti sin tj tk ,0 t 2
- 24 -
F .dr F .dr 0
C C
Soal-soal
No. 1 -7, buktikan bahwa integral berikut bebas lintas, kemudian
hitung integralnya.
1. e x y i x 2 y j dr , C : (0,0) ke (2,3)
C
2. 2 xy 2 1 i 2 x 2 y j dr ; C: (-1,2) ke (2,3)
C
3. yi x z j + yk dr C memiliki persamaan parametric
C
t2 1 1
: r t i cos tj 2t sin tk; 0 t
t2 1 2
4. cos x 2 yz i sin y 2 xz j z 2 xy k dr , C adalah
C
lintasan dari (0,0,0) ke (л,л, 1/л).
5. { y 2 xe y i x x 2e y j}.dr , C :r(t) = t1/2i +lntj + tk, 1<t<4
C
INTEGRAL LUASAN
Massa Pelat
Σ adalah sebuah grafik dari sebuah fungsi kontinyu yang memiliki
derivative parsiil dan terdefinisikan pada luasan R pada bidang xy dan
yang tersusun dari bilangan berhingga secara vertikal dan horizontal,
dan g adalah fungsi kontinyu pada Σ. Integral luasan dari g pada
luasan Σ adalah:
g x, y, z dS LimS 0 g xi, yi, zi Si
- 26 -
m g x, y, z dS
Dan dapat dihitung :
2 2
f f
g x, y, z dS g x, y, f x, y 1 .dA
R x y
Soal-soal
1. Hitung : z 2 dS , Σ adalah bagian dari sebuah kerucut
z x2 y 2 ,1 x2 y 2 1
2. Hitung : x y z dS , dimana Σ adalah bagian dari bidang x
+ y = 1 yang terletak di kwadran I, dengan 0 < z < 1.
3. Hitung 1 z dS dimana Σ adalah luasan setengah bola
dengan persamaan : z 1 x 2 y 2
Soal 4 s.d. 10, hitunglah g x, y, z dS , jika g(x,y, z) dan Σ adalah
sbb:
4. g = x; Σ = 2x+3y+z= 6 di kwadran I
5. g = z2 ; Σ adalah bagian dari kerucut z x 2 y 2 diantara
bidang z = 1 dan z = 3.
- 27 -
Q F.ndS
Integral diatas sering juga disebut sebagai flux-integral
n adalah vector normal pada bidang Σ, yang dapat dituliskan sebagai:
f f
i jk
x y
n
2 2
f f
+1
x y
Jika F = M(x,y,z)i + N(x,y,z)j + P(x,y,z)k, maka
f x i - f y j + k
F.ndS Mi Nj Pk dS
2 2
R f f
1 x y
- 28 -
Selanjutnya:
2 2
f f
dS 1 .dA
x y
Maka
F.ndS Mi Nj Pk f x i - f y j + k dA
R
Atau
f f
F.ndS M N P dA
R x y
Soal-soal
1. Diketahui Σ adalah bagian dari paraboloid : z = 1 –(x2+y2) yang
terletak diatas bidang xy dengan normal (n) kearah sumbu z.
Kecepatan fluida v dengan rapat massa = 1 adalah v = xi + yj +
2zk. Tentukan debit aliran yang melalui Σ.
Nomor 2 - 5 Hitung F.ndS
2. F = yi – xj + 8k, Σ adalah bagian dari paraboloid : z = 9 – (x2 +
y2) yang terletak diatas bidang xy dengan orientasi n keatas (
sumbu z).
3. F = yi – xj + z2k ; Σ bagian dari kerucut z x 2 y 2 diatas
bujur sangkar : (0,0,0)-(1,0,0)-(1,1,0)-(0,1,0), n keatas.
4. F = i + j + 2k ; Σ adalah bagian bola : x2 + y2 + z2 = 1 yang
terletak diatas bidang xy, n keatas.
5. F = xi + yj + zk ; Σ adalah bagian dari silinder y = 0, y = 1
yang terletak di oktan I, orientasi n keatas.
- 29 -
TEOREMA GREEN’S
Theorema Greens
R adalah luasan pada bidang xy yang dibatasi oleh kurva C
berlawanan arah dengan arah jarum jam. M dan N adalah fungsi 2
variabel yang memiliki derivative pada bidang R, maka:
N M
M x , y dx N x , y dy dA
C R x y
Soal-soal
Hitung Mdx Ndy dengan menggunakan Theorema Greens dengan
C
anggapan bahwa orientasi C berlawanan arah dengan arah jarum jam.
1. M = -x2y, N = x3, C adalah lingkaran x2 + y2 = 4
2. M = y3 + y; N = 3y2x, C : x2 + y2 = 100
3. M = y ; N = -x ; C : x2 + y2 = 64
4. M = 2xy3 + cosx ; N =3x2y2 + 5x ; C : x2 + y2 = 49
5. M = xcos2x – y ; N = x – ey; C adalah bujur sangkar yang titik2
sudutnya : (-1,1)-(-1,0)-(0,0)-(0,1)
6. M = xy ; N =x2 + xy C adalah lintasan segitiga dari : (0,0) ke
(2,0) dank e (0,3).
N M
F k
x y
maka
N M N M
F .k k.k =
x y x y
Oleh sebab itu bentuk lain dari Theorema Greens adalah:
TEOREMA STOKES
Σ adalah luasan dengan orientasi tertentu dengan normal n. Anggap
bahwa Σ dibatasi oleh kurva tertutup C yang berorientasi sesuai
dengan Σ, dan medan vector F memiliki derivative parsiil pada Σ.
Maka:
F .dr × F .ndS
C
Jika ;
∇×F A1 x, y, z i A2 x, y, z j A3 x, y, z k
Maka:
f f
∇×F .ndS A1 A2 A3 dA
R x y
- 31 -
Soal-Soal:
Nomor 1 – 5, hitunglah F .dr dengan menggunakan teorema Stokes.
C
C adalah kurva yang membatasi Σ dengan orientasi tergantung pada Σ