Anda di halaman 1dari 2

Nama: Heni wahyuningsih

Nim : 052191152
Kelas : farmasi transfer C

1. Dekomposisi kimia padatan dibagi menjadi 4 kategori


a. Solvolisis berasal dari kata solvent artinya pelarut dan lysis artinya penguraian
jadi dapat disimpulkan bahwa reaksi solvolisis merupakan sebuah model yang
terdapat dalam penguraian reaksi nukleofil (SN1) atau reaksi eliminasi dimana
nukleofilnya sama sama mengalami molekul pelarutnya.pengantian inti dari
molekul pelarut (pelarut+analisis= pemecahan dengan pelarut) pelarut misalnya
air yang di sebut dengan reaksi hidrolisis. Jika dalam reaksi mengunakan
methanol maka di sebut methanolisis
b. Oksidasi adalah interaksi senyawa kimia dengan oksigen yang sering terja
didalam larutan. Oksidasi merupakan pelepasan electron oleh sebuah molekul ,
atom , atau ion.
c. Fotolisis adalah suatu proses degradasi zat yang dibantu oleh adanya cahaya dan
material katalis. Ketika material fotolisis disinari cahaya, material tersebut
menyerap energi foton dan menyebabkan berbagai reaksi kimia. Kompleks logam
dan katalis.
d. Pirolisis dapat didefinisikan sebagai dekomposisi thermal material organik pada
suasana inert (tanpa kehadiran oksigen) yang akan menyebabkan terbentuknya
senyawa volatil. Pirolisis pada umumnya diawali pada suhu 200 oC dan bertahan
pada suhu sekitar 450 – 500 oC (Sheth and Babu, 2006). Pirolisis suatu biomassa
akan menghasilkan tiga macam produk, yaitu produk gas, cair, dan padat (char).
Jumlah produk gas, cair dan char tergantung pada jenis prosesnya (suhu dan
waktu pirolisi
Penyebab terjadinya dekomposisi
 Leburan (melt) dari obat itu sendiri atau dari ingredient di dalam formulasi yang
mempunyai titik lebur rendah tuasi
 Sisa lembab (moisture) atau solven dari granulasi basah
 Lembab yang teradsopsi pada eksipien seperti starch, laktosa , atau microcrytaline
cellulose
 Lembab dari atmosfer
 Solat atau hidrat yang melepas solven yang diikatnya karena waktu dan fluku.
2. Jelaskan proses dekomposisi padatan turunan asam benzoate dan masuk pada katagori
dekomposisi yang mana ?
a. Pembuatan asam benzoate dari reaksi oksidasi toluene yang mana kondisi rekatan
toulen berupa cairan dan gas untuk udara.
Reaksi :
C6H5CH3+3/2 O2 C6H5CCI3 + 3 HCL (1-6)
Reaksi ini terjadi dalam reactor gelembung yang beroperasi pada suhu 150-250 oC
dan tekanan 4,4-11,2 atm. Toulen dan katalis cobalt acetate di alirkan ke dalam
reactor lewat atas bersamaan dengan itu dialirkan udara dari kompresor lewat
bawah reactor. Untuk mempercepat reaksi , perlu penambahan katalis , menaikan
suhu operasi atau dengan melakukan keduanya. Pada reaksi fase cair , katalis
dilarutkan secara sempurna untuk memastikan kontak dengan gelembung udara
yang mengandung oksigen yang di gelembungkan ke dalam cairan yang
mengalami oksidasi. Setelah konversi reaksi 50% dicapai, campuran reaksi masuk
ke dalam flash drum decanter untuk memisahkan katalis dan air dari toulen yang
tidak bereaksi, asam benzoate dan benzaldehid) dan menara distilasi dimana hasil
atas menara distilai yang berupa toulen yang tidak bereaksi di kembalikan ke
rector . sedangkan hasil bawah menara distilasi di alirkan ke kristalise untuk
memperoleh Kristal asam benzoate.
b. Asam benzoate masuk dalam katagori dekomposisi oksidasi

Anda mungkin juga menyukai