Anda di halaman 1dari 35

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA : ……………………………………………………………………
Tanggal lahir : ……………………………………………………………………
Tempat lahir : ……………………………………………………………………
Umur : ……………………………………………………………………
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Alamat : ……………………………………………………………………
RT/RW : …… Desa/Dusun …………………Kecamatan…………………

Status dalam keluarga :


1. Suami 2. Istri 3. Anak
4. Orangtua/Mertua 5. Lain-lain

Status Perkawinan :
1. Kawin 2. Tidak kawin 3. Duda/janda

Pekerjaan :
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Burh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu rumah tangga
10. Tidak bekerja
11. Lain-lain

IDENTITAS MAHASISWA
Nama : ……………………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………………
Pokjar : ……………………………………………………………………
Kab/Kota : ……………………………………………………………………
UPBJJ-UT : ……………………………………………………………………

………………, …………………………
Pengisi Data,

………………………………
NIM.
FORMAT 1 a

TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR

Nama Warga Belajar :


Menguasai/Tidak
Ketrampilan Calistung Keterangan
Menguasai
Membaca (Sesuaikan dengan standart kompetensi
A.
keaksaraan tingkat dasar)
1. Belum kenal huruf sama sekali atau sebagian saja
Kenal huruf, tetapi belum dapat membaca rangkaian
2.
huruf menjadi satu kata
3. Sudah membaca kata, tetapi terpatah-patah
4. Sudah membaca dengan benar
5. Membaca paragraph pendek dengan lancer
Memahami makna setiap katayang dibaca dengan
6.
benar
Menulis (Sesuaikan dengan standart kompetensi
B.
keaksaraan tingkat dasar)
1. Tidak dapat menulis
2. Mencontoh tulisan dari kertas lain/menyalin tulisan
Dapat menulis huruf menjadi, tetapi perlu bantuan
3.
untuk mengeja huruf demu huruf
4. Menulis kalimat sendiri
5. Menulis paragraph sendiri
Berhitung (Sesuaikan dengan standart kompetensi
C.
keaksaraan tingkat dasar)
1. Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan
2. Menjumlah dan mengurang diluar kepala
Menjumlah dan mengurang, dan menuliskannya
3.
dengan menggunakan lambang + dan -
4. MEngali dan membagi diluar kepala
Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan
5.
lambing x dan : )

Catatan : Kolom Menguasai/Tidak Menguasai dapat Anda isi dengan tanda Cek (V), dan kolom
keterangan diisi dengan uraian tentang deskipsi singkat untuk masing-masing gambaran
ketrampilan yang dimiliki warga belajar.

Selain format di atas, berikut ini adalah format lainnya yang digunakan aat Anda melakukan tes
atau identifikasi kemampuan awal WB.
FORMAT 1.b
PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR

Nama Warga Belajar :


Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Jumlah Keluarga :
Alamat :

Keterampilan/Pekerjaan yang dimiliki warga belajar :

Keterampilan yang diminati warga belajar :

Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum :

Harapan/keinginan warga belajar setelah mengikuti pembelajaran keaksaraan fungsional :

(Apabila memungkinkan, Anda dapat membujuk calon warga belajar untuk mencoba mengisi format
ini sendiri. Tujuannya, untuk melihat kemampuan dasar calistung yang sudah dimiliki warga belajar).

Setelah selesai melakukan identifikasi kemampuan awal WB, selanjutnya anda sebagai calon
tutor harus menganalisis hasilnya, dengan :
1. Mencatat sejauhmana ketergantungan calistung WB terhadap anda sebagai calon tutor, misalnya
100% dibantu sepenuhnya oleh tutor, 75% dibantu tutor, atau 50% dibantu tutor dan seterusnya.
2. Menganilisis hasil tulisan WB didik dengan criteria seperti berikut.
a. Buta aksara murni dengan kualifikasi
b. Ama sekali belum mengenal huruf dan angka
c. Belum terampil menggunakan alat dan perlu bantuan 100%.
d. Kenal aksara dengan kualifikasi seperti berikut ini.
Sudah mengenal huruf dan angka, tetapi belum bia menulis tanpa bantuan orang lain; sampai
dengan sudah bias membaca, menulis dan berhitung, dapat mengisi formuli biodata, dapat
memaham bacaan dan menulis keterampilan yang dimiliki/diminati, namun masih memerlukan
bantuan dari orang lain atau tutor (sekitar 50-75%).
e. Menguasai aksara dengan kualifikasi :
1) Sudah lancer membaca, menulis dan berhitung dalam kegiatan sehari-hari, dapat mengisi
seluruh format penilaian awal secara rinci tanpa bantuan orang lain
2) Belum dapat memanfaatkan keterampilan membaca, menuli dan berhitung untuk
meningkatkan mutu dan taraf hidupnya (perlu bantuan 25%)

Pada saat bersamaan ketika Anda melakukan penilaian kemampuan awal terhadap WB atau di
hari yang lain, anda harus mengidentifikasi kebutuhan dan minat belajar para WB sambil memotivasi
mereka dengan cara bercerita manfaat melek aksara, serta sekaligus melihat potensi lingkungan yang
dapat digunakan untuk keperluan pembimbingan kepada WB. Untuk kegiatan ini, anda dapat
menggunakan format berikut.
FORMAT 1. C
IDENTIFIKASI MASALAH DAN
POTENSI LINGKUNGAN KEAKARAAN

Nama Warga Belajar :


No Kontek Sosial/Lingkungan Masalah Potensi
1 Berita / Informasi
2 Ekonomi
3 Keehatan
4 Lingkungan
5 Aktivita Penduduk
6 Dst

Keterangan/Informasi Budaya lain : (Isi dengan masalah keaksaraan lain yang muncul di mayarakat
sekitar WB)

Isilah kolom masalah dan potensi dengan hasil pengamatan Anda aat sedang melakukan perbincangan
dengan WB mengenai situasi dan kondisi berbagai aspek kehidupan WB. Misalnya, secara ekonomi,
masalah apa yang dimiliki WB dan potensi apa yang dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah
ekonomi WB; secara kesehatan, masalah kesehatan apa yang dihadapi WB dan lingkungan terdekatnya,
serta potensi perbaikan kesehatan yang dapat ditumbuhkan dari lingkungan WB tersebut.
Setelah Anda cukup memperoleh informasi awal tentang seluk beluk WB yang akan anda bombing.
Anda harus membuat rangkuman hasil kegiatan identifikasi kemampuan awal dan kebutuhan serta
minat belajar WB dengan menggunakan format berikut.

FORMAT 1.d
KESIMPULAN DATA
KEGIATAN IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL
DAN KEBUTUHAN SERTA MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR

Jumlah WB yang perlu Jeni Jeni Potensi khusus yang


dibantu dalam : keterampilan ketrampilan ada di lingkungan
Nama
yang sudah yang paling masyarakat sekitar
Baca Tulis Hitung
dimiliki WB diminati WB WB

Keterangan/Informasi lain : (Isi dengan masalah keaksaraan lain yang muncul di mayarakat sekitar
WB)
Format 1.d ini akan Anda butuhkan untuk membuat perencanaan program pembelajaran keaksaraan
fungsional bagi WB. Segala rangkaian kegiatan pada tahapan identifikai kemampuan awal dan
kebutuhan serta minat belajar WB mungkin sekali tidak dapat anda selesaikan dalam waktu satu (1)
hari. Dalam hal ini, anda harus dapat mengorganisasikan waktu anda dengan sangat baik, mengingat
anda melakukan praktik mata kuliah ini sambil tetap mengajar dan menempuh mata kuliah lainnya.
Selain itu, yang perlu anda perhatikan adalah gunakan acuan standar kompetensi keaksaraan dasar
sebagai patokan dalam melakukan identifikasi keampuan awal WB agar nantinya anda mempunyai
gambaran yang tepat kemampuan awal para WB yang akan anda bimbing.

2. Kegiatan pada Tahap Membuat Perencanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional


a. Mengidentifikasi topic berdasarkan minat dan kebutuha WB
b. Membuat table waktu untuk memetakan poes pembelajaran keaksaraan fungsional
c. Mencari bahan/sumber bacaan yang berkaitan dengan topic
d. Membuat kegiatan baca, tulis, hitung berdasarkan topic tersebut
e. Membuat jadwal untuk setiap kali pertemuan kegiatan pembelajaran
f. Menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari langkah kegiatan nomor 1 hingga 6 dengan
mengisikan pada format rencana kegiatan pembelajaran.

Penjelasan
Cara yang paling efektif dalam mempersiapkan rencana program pembelajaran keaksaraan
fungsional ini adalah dengan melibatkan para WB pada setiap tahapan seperti yang terlibat pada kotak
di atas. Anda harus mendiskusikan topic apa yang akan dipelajari para WB berdasarkan minat dan
kebutuhan mereka. Pengalaman para tutor WB di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan belajar
menulis perlu didahulukan daripada kegiatan belajar membaca karena melalui kegiatan belajar menulis,
WB sedikit demi sedikit akan secara langsung belajar membaca juga. Gunakan format di bawah ini
untuk melakukan kegiatan pertama pada kotak 2 di atas.

FORMAT 2.a
KESEPAKATAN BELAJAR

Nama Pokjar : ……………………………………………..


Alamat Pokjar : ……………………………………………..
Nama Tutor (Anda sebagai tutor) : ……………………………………………..
Jumlah warga belajar : 5 Orang
Waktu belajar : 3 kali, seminggu
Hari …………… dan Hari …………….
Pukul …………… s/d …………………

Materi yang Diminati WB Jumlah Pertemuan Nara Sumber/bahan/Media


1. …………………. kali
2. …………………. kali
3. …………………. kali

Nama Warga Belajar Tanda Tangan

Mengetahui,
Pengelola Tutor
Selain membuat kesepakatan belajar dengan para WB, Anda juga seyogianya menyepakati
waktu kegiatan belajar dengan para WB. Gunakan format di bawah ini untuk membuat jadwal
pembimbingan kepada WB.

FORMAT 2.b
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Kelompok Belajar : ……………………………………………..


Topik Belajar : ……………………………………………..

Tanggal Materi Strategi


Bahan dan
Pertemuan/Wakt Belajar Kegiatan Pembelajaran
Media Belajar
u
2 Juni 2006 / Pupuk dari Dikusi 1. Diskusi tentang kegiatan
2 Jam sampah Tematik untuk yang berhubungan dengan
kemampuan pemanfaatan sampah
Calistung 2. Belajar membaca, menulis,
latihan berhitung tentang ide-ide
warga pemanfaatan sampah
untuk pupuk
3. Warga belajar latihan
Dst. (Kegiatan belajar
disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta kesepakatan belajar
antara warga belajar dengan
tutor)

Pada saat anda membuat perencanaan program pembelajaran keaksaraan fungsional. Anda juga
sudah harus mulai mengumpulkan sumber dan bahan bacaan yang diperlukan para WB saat belajar.
Bahan dan sumber bacaan yang dikumpulkan tidak selalu harus berasal dari Anda, mungkin para WB
mempunyai sumber dan bahan bacaan yang sudah akrab bagi mereka, misalnya resep yang telah
dimiliki WB tentang cara mengolah sampah menjadi pupuk, atau tanda bukti pembelian bahan-bahan
kimia untuk mengolah sampah menjadi pupuk yang sudah dimiliki WB.
Langkah selanjutnya dalam merencanakan program pembelajaran keaksaraan fungsional adalah
anda harus menjabarkan kegiatan baca, tulis, dan hitung berdasarkan topic terebut (misalnya
pembuatan pupuk dari sampah). Anda dapat menggunakan format di bawah ini untuk memetakan
kegiatan Calistung yang direncanakan.

FORMAT 2. C
MATRIKS KEGIATAN CALISTUNG

Topik Sub Topik


Topic Menulis Topic Baca Topic Hitung Kegiatan Terapan
Belajar Diskusi
Sampah Membuat Tulisan Suku Kata Menghitung Cara membilah berbagai
pupuk “DIPENDAM “Pendam jumlah huruf sampah dan daur ulang
” dari kata sampah dengan membuat
“pendam” pupuk
Industri Membuat Cara membuat Menghitung 1. Merebus gula dengan
Rumah panganan “Kue pisang takaran gula baik
dari bungkus” merah untuk 2. Membuat santan
pisang kue pisang yang baik
bungkus
Langkah terakhir dalam membuat rencana program pembelajaran keaksaraan fungsional adalah
dengan menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari rangkaian kegiatan seperti diatas dengan
mengisikan pada format rencana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan format berikut ini.

FORMAT 2.d
CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Bulan I Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan 1 Membuat kesepakatan belajar 1 kali @ 2 jam
Pertemuan 2 Belajar menulis dan membaca tentang minat-minat belajar nama- 1 kali @ 2 jam
nama WB, dan hal-hal yang tercantum dalam format kesepakatan
belajar
Pertemuan 3 Diskusi, menulis, dan membaca, tentang hal-hal yang 1 kali @ 2 jam
berhubungan dengan “pupuk dari sampah”
Pertemuan 4 Belajar menulis dan membaca tentang kalimat “membuat pupuk 1 kali @ 2 jam
dari sampah”
Pertemuan 5 Diskusi, membaca, menulis dan berhitung tentang jadual membuat 1 kali @ 2 jam
pupuk dari sampah
Pertemuan 6 Belajar menulis dan membaca hal-hal yang berkaitan dengan 1 kali @ 2 jam
pemanfaatan pupuk dari sampah
Pertemuan 7 Libur karena ada beberapa WB menjadi penitia pemilihan kepala 1 kali @ 2 jam
desa
Kegiatan Pembelajaran (Lanjutkan seperti kegatan-kegiatan
Bulan II Waktu
diatas berdasarkan “Kesepakatan Belajar”)
Pertemuan 8 1 kali @ 2 jam
Pertemuan 9 1 kali @ 2 jam
Dan seterusnya 1 kali @ 2 jam
……………...
Bulan III Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan 15 Membaca dan menulis resep kue pisang bungku 2 kali @ 2 jam
Menghitung bahan dan harga bahan kue pisang bungkus
Pertemuan 16 Praktik membuat kue pisang bungkus 2 kali @ 2 jam
Pertemuan 17 Evaluasi hasil belajar yang meliputi kecakapan membaca menulis 2 kali @ 2 jam
dan berhitung
Pertemuan 18 Pembahasan hasil evaluasi hasil belajar 2 kali @ 2 jam

Catatan : Kegiatan-kegiatan belajar di atas, disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar WB,
berdasarkan rencana belajar atau kesepakatan belajar yang dibuat bersama kelompok
Ketentuan waktu saat anda melakukan kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional di
tengah-tengah WB sesungguhnya dapat anda atur sendiri dengan kesepakatan bersama WB. Sebagai
rambu-rambu, anda dapat melakukan kegiatan praktik pada kelompok WB. Sebagai rambu-rambu,
anda dapat melakukan kegiatan praktik pada kelompok WB minimal 2 atau 3 kali seminggu selama 1
atau 2 jam hingga dalam satu periode pembelajaran dapat mencapai 200 jam belajar. Namun demikian
sekali lagi, semua tergantung pada situasi dan kondisi WB. Apabila anda pandai mengelola
pembelajaran keaksaran fungsional hingga WB merasa nyaman mengikuti pembelajaran tersebut maka
kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional dapat saja berlangsung selama 3 jam dalam satu kali
pertemuan

4. Kegiatan pada Penilaian Proses dan Hasil Belajar WB


Melakukan penilaian proses belajar WB dengan menggunakan berikut ini.
a. Checklist kemajuan
b. Buku catatan harian
c. Laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Hasil penilaian proses belajar WB digunakan untuk membuat rencana peningkatan kualitas
pembelajaran bulan berikutnya, da nsebagai bahan laporan bulanan.
Melakukan penilaian hasil belajar WB dengan menggunakan :
Tes dan kuesioner akhir yang dimanfaatkan untuk menilai kompetensi WB dan kelayakan dalam
pemberian Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA)

Penjelasan
Untuk mendapatkan gambaran tentang pertanyaan atau soal yang harus disusun oleh Anda
sebagai tutor, anda harus memahami dahulu kompetensi standar tingkat dasar yang harus dikuasai para
WB. Di bawah ini standar kompetensi tingkat dasar yang harus dikuasai oleh para WB.

Standar Kompetensi Keaksaraan Tingkat Dasar


1. Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
TINGKAT
dalam konteks kehidupan sehari-hari
DASAR
2. Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan)
TINGKAT MEMBACA MENULIS BERHITUNG BERKOMUNIKASI
1. Mampu membaca 1. Mampu menulis 1. Mengenal Mampu melakukan
kalimat sederhana identitas diri dan angka satuan Tanya jawab.
tanpa bantuan alamat sampai puluhan
orang lain 2. Menulis kalimat 2. Mengenal
2. Membaca dan sederhana tanpa satuan waktu
DASAR
memahami poster bantuan orang lain 3. Menggunakan
sederhana 3. Menulis angka 1- symbol (+,-)
3. Membaca dan 100
memahami satu
alinea

Secara lebih terperinci, kompetensi di atas dapat dijabarkan dengan menguraikan indicator
keberhasilan, pengalaman belajar dan hasil belajar yang dirancang untuk para warga belajar tingkat
dasar sebagai berikut.
Tingkat : Keaksaran Dasar
Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan
bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran : Membaca
Waktu : 34 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar


1. Mampu membaca Membaca huruf vocal 1. Permainan belajar WB mampu
kata dengan lancar dan konsonan abjad kartu huruf membaca huruf
Latin dengan lancar 2. Bernyanyi vocal dan konsonan
3. Menggambar abjad latin dengan
4. Melafalkan huruf lancar
Mengenal dan 1. Melafalkan suku WB mampu
membaca suku kata kata mengenal dan
yang terdiri atas dua 2. Permainan suku membaca suku kata
suku kata kata yang terdiri atas dua
3. Menggambar suku kata
4. Bernyanyi
Membaca kata yang 1. Permainan kata WB mampu
terdiri atas 3 suku kata yang dikenal di membaca kata yang
lingkungan terdiri atas 3 suku
setempat kata
2. Kartu kata
3. Lacak kata
Membaca 3 kata 1. Membaca gambar WB mampu
berimbuhan 2. Menyebutkan kata membaca 3
berimbuhan yang berimbuhan
sesuai dengan
gambar
3. Menjodohkan kata
dengan gambar
4. Memperagakan
kata melalui
gerakan
2 Membaca dan Membaca papan nama, 1. Memperkenalkan WB mampu
memahami petunjuk arah, label, merek, berbagai jenis membaca papan
sederhana poster sederhana papan nama, arah, nama, arah, label,
merek, poster merek, poster
berdasarkan sederhanaan
gambar
2. Memperagakan
cara membaca
berbagai jenis
papan nama, arah,
merek, poster
berdasarkan
gambar
3. Menjodohkan kata
dengan gambar
4. Permainan kata
dan gambar
Memahami arti papan 1. Mendemonstrasika WB memahami arti
nama, label, merek, n petunjuk papan nama, label,
poster, lambang berdasarkan merek, poster,
gambar lambang
2. Mendiskusikan isi
poster
3. Memberikan
petunjuk melalui
gambar, papan
nama, label,
merek, lambang

Tingkat : Keaksaran Dasar


Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan
bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran : Menulis
Waktu : 46 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar


1. Menulis kata tanpa 1. Menulis huruf vocal 1. Praktik menulis WB mampu :
bantuan orang lain dan konsonan huruf vocal dan 1. Menulis huruf
2. Menulis suku kata konsonan vocal dan
3. Menulis minimal 2. Menuli konsonan
tiga kata yang ada berdasarkan 2. Menulis uku kata
di lingkungan gambar 3. Menulis minimal
setempat tiga kata yang
ada di
lingkungan
setempat
2 Mampu menulis Menulis nama dan 1. Praktik menulis WB mampu menulis
identitas diri dan alamat sendiri, saudara, nama dan alamat nama dan alamat
alamat atau teman 2. Mengisi formulir sendiri, saudara, atau
sederhana (nama, teman
umur, anggota
keluarga)
3 Menulis angka 1 – Menulis angka 1-20 Menuliskan angka WB mampu
100 Menulis angka 21-50 berdasarkan gambar 1. Menulis angka
Menulis angka 51-100 1-20
2. Menulis angka
21-50
3. Menulis angka
51-100

Tingkat : Keaksaran Dasar


Standar Kompetensi : Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan).
Mata Pelajaran : Berhitung
Waktu : 24 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar


1 Menghitung, Menghitung banyak Diberikan sejumlah WB memiliki
mengurutkan, objek secara berurutan objek di lingkungan kecakapan
membacakan dan (Bilangan 1-20) sekitar, WB menghitung banyak
menuliskan banyak menghitung jumlah objek secara
objek dengan objek tersebut. berurutan (Bilangan
lambang bilangan (Bilangan 1-20) 1-20)
hingga dua digit (1-
20)
Membaca da menulis Membaca dan menulis WB memiliki
lambang bilangan secara kecakapan dalam
hingga dua digit aktif/partisipatif membaca dan
lambang bilangan menuliskan lambang
dalam kata-kata dan bilangan hingga dua
angka hingga dua digit digit
Membandingkan dua Membandingkan dua WB memiliki
kumpulan objek hitung kumpulan objek yang kecakapan
menyatakan alam dikenal dan membandingkan
istilah lebih banyak, menyatakan secara banyak objek yang
lebih sedikit atau sama lisan dan tulisan ada dilingkungan
banyak dalam istilah “lebih dalam istilah lebih
banyak”, “lebih banyak, lebih sedikit
sedikit” atau “sama atau sama banyak
banyak”.
Mengurutkan lambang Mengurutkan WB memiliki
bilangan dari terkecil serangkaian lambang kecakapan
atau terbesar hingga bilangan yang mengurutkan
dua digit disajikan dari terkecil lambang bilangan
hingga terbesar atau dari terkecil atau
sebaliknya hingga dua terbesar hingga dua
digit digit.
Menyusun gambar Disediakan beberapa WB memiliki
berdasarkan banyak gambar yang masing- kecakapan
objek dari terkecil atau masing memiliki menyusun gambar
terbesar sejumlah objek, WB berdasarkan banyak
diminta mengurutkan objek dari terkecil
gambar berdasarkan atau terbesar
jumlah objek, dari
terkecil hingga
terbesar atau
sebaliknya
2 Menjulah dan Menyatakan contoh Menyatakan secara WB memiliki
mengurang bilangan dalam kehidupan lisan (dengan bahasa kecakapan
menggunakan sehari-hari berkaitan yang telah dikuasai) menyatakan contoh
symbol “+,-, dan =” dengan penjumlahan contoh soal dalam dalam kehidupan
hingga dua digit. (1- dan pengurangan kehidupan sehari-hari sehari-hari berkaitan
20) yang memerlukan dengan penjumlahan
penjumlahan dan dan pengurangan
pengurangan dalam
penyelesaiannya
Membaca, menuliskan Menghitung jumlah WB memiliki
dan menggunakan atau selisih dua kecakapan membaca,
simbol “+,-, dan = kumpulan objek yang menuliskan, dan
“dalam mengerjakan sama, kemudian menggunakan
penjumlahan dan menulikan dan simbol “+,-, dan =
pengurangan hingga membacakannya “dalam mengerjakan
dua digit. dalam lambang penjumlahan dan
bilangan susun ke pengurangan hingga
bawah dua digit.
Menghitung Menghitung WB memiliki
penjumlahan atau penjumlahan atau kecakapan
pengurangan bilangan pengurangan bilangan menghitung
hingga dua digit dua digit dengan penjumlahan atau
dengan metode susun menggunakan metode pengurangan
ke bawah penulisan lambang bilangan hingga dua
bilangan susun ke digit dengan metode
bawah susun ke bawah
Menggunakan operasi Menerapkan konsep WB memiliki
penjumlahan atau penjumlahan atau kecakapan
pengurangan dalam pengurangan secara menggunakan
pekerjaan atau fungsional dengan operasi penjumlahan
kehidupan sehari-hari. mengambil contoh atau pengurangan
Bilangan dibatasi dari pekerjaan atau dalam pekerjaan atau
hingga dua digit atau kehidupan sehari- kehidupan sehari-
hari bilangan dibatai hari. Bilangan
hingga dua digit dibatasi hingga dua
digit.
3 Mengenal satuan Mengenal satuan waktu a. Dikenalkan nama- WB mampu
waktu seperti tahun, bulan, nama bulan dan mengenal satuan
minggu, hari dan jam jumlah hari dalam waktu seperti tahun,
satu bulan bulan, minggu, hari
b. Dikenalkan jumlah dan jam.
bulan dalam satu
tahun, jumlah hari
dalam satu
minggu, jumlah
jam dalam satu
hari

Tingkat : Keaksaran Dasar


Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan
bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mata Pelajaran : Berkomunikasi
Waktu : 11 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar


1 Mampu melakukan Menyampaikan 1. Mempraktikkan WB mampu
Tanya jawab pertanyaan cara bertanya menyampaikan
menggunakan minimal secara pertanyaan
3 kata berpasangan (apa, menggunakan
siapa, mengapa, minimal 3 kata
dimana, kapan,
bagaimana)
2. Menyampaikan
pertanyaan dengan
kata-kata sendiri
berdasarkan
kasus/pernyataan
tertentu
Menjawab pertanyaan 1. Mempraktikkan WB mampu
yang terdiri minimal 3 cara menjawab menjawab
suku kata pertanyaan secara pertanyaan yang
berpasangan terdiri minimal 3
2. Menjawab suku kata
pertanyaan yang
diajukan oleh tutor
3. Menjawab
pertanyaan secara
lisan dan tulisan
Berdiskusi satu topic Mendiskusikan secara WB mampu
yang aktual berpasangan terhadap berdiskusi satu topic
topic yang diajukan yang aktual
oleh oleh tutor

Penilaian kemajuan belajar WB sebaiknya dilakukan secara periodic (misalnya satu bulan
sekali). Langkah-langkah yang perlu ditempuh dan hal-hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut.

1) Tahap Persiapan
a) Penyelenggara dan tutor menyiapkan tempat, alokasi waktu, alat dan media serta sumber daya
manusia pendukung
b) Penyelenggara dan tutor menyiapkan instrument penilaian sekaligus kunci jawaban atau
rambu-rambu jawabannya untuk mengukur kemajuan belajar bagi warga belajar yang dapat
dikembangkan sendiri oleh tutor (bias berupa tes, lembur kerja warga belajar, lembar
pengamatan atau panduan wawancara) beerta format penilaian kemajuan belajar seperti contoh
pada lampiran.
c) Menyiapkan pedoman penskorannya atau instrument yang dibuat pada butir b).
d) Memberitahukan pada WB tentang kegiatan penilaian kemajuan belajar yang akan dilakukan.

2) Tahap Pelaksanaan
a) Mencatata biodata dan infomasi setiap WB untuk mengecek kembali identitas WB, keaktifan
hadir pada saat pembimbingan, keaktifan belajarnya dan data-data yang dibutuhkan
b) Melaksanakan penilaian sesuai instrument yang telah disiapkan
c) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian antara lain bersifat santai dan
informal, menegaskan pada WB bahwa tes yang dilakukan bukan ujian, namun untuk
mengecek kemajuan belajarnya, menjelaskan kegunaan tes ini, yaitu sebagai masukan untuk
keberhasilan belajar selanjutnya, memotivasi WB untuk melakukan yang terbaik dan
memotivasi WB untuk bersikap jujur, tidak mencontek atau berbuat curang.
d) Melakukan pemeriksaan terhadap hasil penilaian kemajuan belajar.
e) Hal-hal yang perlu dilakukan dalam memeriksa hasil penilaian kemajuan belajar, antara lain
mencocokkan hasil kerja WB dengan kunci jawaban atau rambu-rambu jawaban, memberi skor
(nilai) dan mengumumkannya atau memberitahukan skor yang telah diolah kepada yang
bersangkutan.
f) Melakukan refleksi atas tingkat kemajuan belajar setiap WB maupun kelompok belajar secara
keseluruhan.

3) Tahap tindak lanjut


Setelah melakukan penilaian dan refleksi maka penyelenggara beserta tutor menentukan langkah
lanjutan untuk keberhasilan proses belajar selanjutnya.
a) Apabila skor rata-rata WB I bawah 61 maka sebaiknya dilakukan remedial dengan mengulang
kembali pelajaran yang telah lalu
b) Apabila skor rata-rata WB berada pada rentang 62-96 maka tutor dapat melanjutkan pelajaran
berikutnya dengan memberikan remedial pada WB yang skornya jauh di bawah rata-rata.
c) Apabila skor yang diperoleh WB berada pada rentang 97-130 maka tutor dapat melanjutkan
pelajaran berikutnya.

Nilai yang diperoleh setiap WB merupakan jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh dalam
kompetensi membaca, menulis dan berhitung serta kemampuan berkomunikasi. Rentang nilai untuk
tahap keaksaraan tingkat dasar adalah 0 sampai dengan 150. Dalam rentang ini dibagi kembali menjadi
tiga rentang untuk menentukan langkah-langkah tindak lanjut yang dapat dilakukan dan direncanakan
oleh penyelenggara dan tutor. Rentangan tersebut adalah sebagai berikut.

Rentang Nilai Uraian


0 – 61 Kemampuan rata-rata WB dalam membaca, menulis dan berhitung serta
berkomunikasi masih rendah
62 – 96 Kemampuan rata-rata WB sudah cukup baik, hanya beberapa bagian masih perlu
ditingkatkan lagi
97 – 150 Kemampuan rata-rata WB sudah baik dan dapat melanjutkan pada materi
selanjutnya atau naik ke tahap berikutnya (tahap keaksaraan lanjut).

Berikut ini beberapa format yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian proses belajar para WB.

4.a FORMAT CATATAN HARIAN TUTOR


(Bisa dibuat dalam buku tulis biasa)

Materi : …………………………………
Pertemuan ke : …………………………………
Tanggal : …………………………………
Kegiatan*) : …………………………………

*) Catatan
Mencatat seluruh proses KBM di kelompok belajar, selama satu kali pertemuan
Mencatat kemajuan tiap WB dalam hal Dikusi-CALISTUNG-Aksi
Dukungan/bantuan yang diberikan Tutor dalam membantu WB belajar di Kejar
Kemukakan masalah yang dihadapi berkaitan dengan proses KBM dan upaya pemecahannya
FORMAT 4.b
CHECKLIST
Penilaian kemampuan CALISTUNG DASAR
(khusus Untuk WB Pemula)

Kelompok belajar :
Alamat :
Tutor :

Nama WB :
No Ketrampilan Calistung Dasar Bulan ke :
1 2 3
A. MEMBACA
1 Mengenal huruf vocal (a, i, u, e, o)
2 Mengenal huruf konsonan (b, c, d, e, f, dan seterusnya)
3 Mengenal huruf sengau (ny, ng, kh, ch)
4 Merangkai/huruf menjadi kata
5 Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja
6 Membaca kalimat dengan memperhatikan tanda baca
7 Membaca kalimat dengan tepat
8 Membaca dengan pemahaman
9 Mengerti istilah asing (tahap pembinaan)
10 Mengerti istilah teknis yang berkaitan dengan bahan bacaan
yang diminati (tahap lanjutan)
Penilaian : Jumlah √ keterampilan membaca
B. MENULIS
1 Menyalin tulian tanpa bantuan orang lain
2 Menulis kata dengan bantuan orang lain
3 Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain
4 Menulis kalimat berita, Tanya, perintah
5 Menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca
6 Menuli kalimat dengan menggunakan huruf besar dan kecil
7 Menulis kalimat dengan menggunakan kata kompleks
8 Menulis kalimat yang kompleks
9 Menulis paragraph
10 Menulis beberapa paragraf
Penilaian : Jumlah √ keterampilan menulis

C. BERHITUNG
1 Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan
2 Mengenal simbol operasional hitung (+, dan -)
3 Mengenal simbol operasional hitung (x, dan :)
4 Menghitung bilangan dengan menggunakan simbol (+, dan -)
5 Menghitung bilangan dengan menggunakan symbol (x, dan :)
6 Mengenal ukuran panjang
7 Mengenal ukuran berat
8 Mengenal ukuran taran
9 Menghitung prosentase
10 Menghitung (+, -, x, dan :) di atas bilangan ratusan dan ribuan
Penilaian : Jumlah √ keterampilan membaca
Jumlah Keterampilan A – C (CALISTUNG)
Penjelasan format 4.b
Setelah mengisi format penlaian tersebut di atas maka tutor hendaknya menyalin checklist
kemajuan masing-masing warga belajar ke dalam Format Rekapitulasi Penilaian Keterampilan
CALISTUNG Dasar sebagai bahan lapora bulanan seperti berikut

Format Rekapitulasi
Penilaian Keterampilan CALISTUNG DASAR
Kelompok belajar :
Alamat :
Tutor :

Nomor Kode Warga Belajar Sesuai


No Ketrampilan Calistung Dasar Absensi :
01 02 03 04 05 06 07 Jml
A. MEMBACA
1 Mengenal huruf vocal (a, i, u, e, o)
2 Mengenal huruf konsonan (b, c, d, e, f, dan
seterusnya)
3 Mengenal huruf sengau (ny, ng, kh, ch)
4 Merangkai/huruf menjadi kata
5 Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja
6 Membaca kalimat dengan memperhatikan
tanda baca
7 Membaca kalimat dengan tepat
8 Membaca dengan pemahaman
9 Mengerti istilah asing (tahap pembinaan)
10 Mengerti istilah teknis yang berkaitan dengan
bahan bacaan yang diminati (tahap lanjutan)
Penilaian : Jumlah √ keterampilan membaca

MENULIS
1 Menyalin tulian tanpa bantuan orang lain
2 Menulis kata dengan bantuan orang lain
3 Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain
4 Menulis kalimat berita, Tanya, perintah
5 Menulis kalimat dengan menggunakan tanda
baca
6 Menuli kalimat dengan menggunakan huruf
besar dan kecil
7 Menulis kalimat dengan menggunakan kata
kompleks
8 Menulis kalimat yang kompleks
9 Menulis paragraph
10 Menulis beberapa paragraf
Penilaian : Jumlah √ keterampilan menulis

BERHITUNG
1 Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan,
ribuan
2 Mengenal simbol operasional hitung (+, dan -)
3 Mengenal simbol operasional hitung (x, dan :)
4 Menghitung bilangan dengan menggunakan
simbol (+, dan -)
5 Menghitung bilangan dengan menggunakan
symbol (x, dan :)
6 Mengenal ukuran panjang
7 Mengenal ukuran berat
8 Mengenal ukuran taran
9 Menghitung prosentase
10 Menghitung (+, -, x, dan :) di atas bilangan
ratusan dan ribuan
Penilaian : Jumlah √ keterampilan berhitung
Jumlah Keterampilan A – C (CALISTUNG)

Mengetahui ………………, ………….. 2006


Penilik Kecamatan ………. Tutor,

……………………….. …………………….

Selain format 4.b yang digunakan unuk menilai proses belajar sesuai dengan kompetensi dasar
CALISTUNG, tutor perlu pula menilai kemampuan fungsional WB. Gunakan format di bawah ini.

FORMAT 4.C

FORMAT CHECKLIST
PENILAIAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL
Kelompok belajar :
Alamat :
Tutor :

Nama WB : ……………
No Ketrampilan Calistung Dasar Bulan ke : ………
1 2 3
A. DISKUSI
1 Dapat menjawab pertanyaan dari tutor
2 Berani bertanya tentang materi diskusi
3 Berani mengemukakan pendapatnya secara benar
4 Dapat menyimpulkan sendiri tentang materi diskusi
5 Dapat memunculkan ide bermanfaat dalam materi diskusi
6 Dapat memimpin diskusi dalam kelompok
Penilaian : Jumlah √ kemampuan diskusi
B. MEMBACA (Tergantung Jenis Bahan Bacaan)
1 Biodata KTP
2 KARTU Keluarga
3 Formulir
4 Kalender
5 Jadwal
6 Menu masakan
7 Resep maakan
8 Pengumuman
9 Tulisan orang lain
10 Surat yang ditulis orang lain
11 Daftar harga
12 Kuitansi/faktur
13 Iklan
14 Pada kemasan
15 Petunjuk
Penilaian : Jumlah √ kemampuan membaca
C. MENULIS
1 Biodata diri
2 Biodata anggota keluarga
3 Formulir sederhana
4 Surat sederhana
5 Kegiatan sehari-hari
6 Resep masakan
7 Karangan/artikel sederhana/pemberitahuan
8 Petunjuk kegiatan keterampilan sederhana (tertentu)
Penilaian : Jumlah √ kemampuan Menulis
D. BERHITUNG
1 Mengisi daftar belanja
2 Membuat daftar belanja
3 Membuat kalkulasi harga
4 Membuat pembukuan sederhana
5 Mengukur takaran tepung, beras dan lain-lain
6 Menimbang barang dagangan
Penilaian : Jumlah √ kemampuan berhitung
E. AKSI/PENERAPAN
1 Dapat menyusun rencana usaha sendiri
2 Dapat mengunjungi intani/lembaga untuk mencari informasi
dan pelayanan
3 Dapat mengelola usaha sendiri dan membantu orang
lain/kelompok
4 Dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk dapat
memasarkan hasil usaha
5 Meminjam uang dari Bank atau lembaga keuangan lain
Penilaian : Jumlah √ kemampuan Aksi/Penerapan
Jumlah Kemampuan A – E
Penjelasan format 4.c
Setelah mengisi format penilaian tersebut di atas maka tutor hendaknya menyalin checklist
kemajuan masing-masing WB ke dalam Format Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Fungsional
sebagai bahan laporan bulanan seperti berikut.
Format Rekapitulasi
Penilaian Keterampilan CALISTUNG DASAR
Kelompok belajar :
Alamat :
Tutor :
Nomor Kode Warga Belajar
Sesuai Absensi :
No Ketrampilan Calistung Dasar
0 0 0 0 0
01 03 Jml
2 4 5 6 7
A. DISKUSI
1 Dapat menjawab pertanyaan dari tutor
2 Berani bertanya tentang materi diskusi
3 Berani mengemukakan pendapatnya secara benar
4 Dapat menyimpulkan sendiri tentang materi diskusi
5 Dapat memunculkan ide bermanfaat dalam materi
diskusi
6 Dapat memimpin diskusi dalam kelompok
Penilaian : Jumlah √ kemampuan diskusi
B. MEMBACA (Tergantung Jenis Bahan Bacaan)
1 Biodata KTP
2 KARTU Keluarga
3 Formulir
4 Kalender
5 Jadwal
6 Menu masakan
7 Resep maakan
8 Pengumuman
9 Tulisan orang lain
10 Surat yang ditulis orang lain
11 Daftar harga
12 Kuitansi/faktur
13 Iklan
14 Pada kemasan
15 Petunjuk
Penilaian : Jumlah √ kemampuan membaca
C. MENULIS
1 Biodata diri
2 Biodata anggota keluarga
3 Formulir sederhana
4 Surat sederhana
5 Kegiatan sehari-hari
6 Resep masakan
7 Karangan/artikel sederhana/pemberitahuan
8 Petunjuk kegiatan keterampilan sederhana (tertentu)
Penilaian : Jumlah √ kemampuan Menulis
BERHITUNG
1 Mengisi daftar belanja
2 Membuat daftar belanja
3 Membuat kalkulasi harga
4 Membuat pembukuan sederhana
5 Mengukur takaran tepung, beras dan lain-lain
6 Menimbang barang dagangan
Penilaian : Jumlah √ kemampuan berhitung
AKSI/PENERAPAN
1 Dapat menyusun rencana usaha sendiri
2 Dapat mengunjungi intani/lembaga untuk mencari
informasi dan pelayanan
3 Dapat mengelola usaha sendiri dan membantu orang
lain/kelompok
4 Dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk dapat
memasarkan hasil usaha
5 Meminjam uang dari Bank atau lembaga keuangan lain
Penilaian : Jumlah √ kemampuan Aksi/Penerapan

Mengetahui ………………, ………….. 2006


Penilik Kecamatan ………. Tutor,

……………………….. …………………….

Setelah selesai melakukan analisis hasil penilaian kemajuan belajar WB dan kelompok belajar
di atas, selanjutnya informasi-informasi tersebut digunakan untuk memberi umpan balik (feedback)
kepada WB, perbaikan program pembelajaran berikutnya, dan dasar untuk membuat laporan
pelaksanaan proses pembelajaran keaksaraan fungsional. Laporan disampaikan kepada
penyelenggara/pengelola dengan tembusan kepada Penilik atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan, untuk diteruskan kepada Subdin PLS Kabupaten/Kota. Contoh format Laporan
Pelaksanaan Poses Pembelajaran di Kelompok Belajar adalah sebagai berikut.
FORMAT 4.D
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
BULAN : …………………………

Nama Pokja :
Alamat :
Nama Tutor :
Jumlah WB :

A. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan


………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
B. Bahan bacaan dan nara sumber yang dipergunakan
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :
1. Hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Strategi mengatasi hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

D. Komentar WB tentang hasil belajarnya (Kolom di bawah ini diisi sendiri oleh WB)
No Nama WB Komentar WB

E. Rencana bulan yang akan datang :


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

Mengetahui ………………, ………….. 2006


Penilik Kecamatan ………. Tutor,

……………………….. …………………….
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR
TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN

Bagian I. Tes Kemampuan Membaca


No
Skor yang
Buti Rentang Skor Bobot (B) BXS Keterangan
diperoleh (S)
r
1 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
2 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
3 1 – 18 1 18 18 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
4 1–8 1 8 8 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
5 1 – 27 1 27 27 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
6 1 – 13 1 13 13 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
7 1 – 18 1 18 18 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
8 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
9 1–3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
10 1–2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
11 1–5 4 5 20 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
12 1–4 5 4 20 Skor 1 untuk tiap huruf
yang diucapkan benar
dan 0 jika salah
Total bobot x skor 141
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (membaca) dari hasil
tes kompetensi membaca atas dasar pedoman pemberian skor di atas, dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut.

1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan membaca :
Skor x bobot maksimal = 141
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan membaca :
Rata-rata ideal = (141 + 0) / 2 = 70,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan membaca :
Standar deviasi ideal = √{141 - 70,5}2 + (0 70,5)2} / 2 = 49,85
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan membaca sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 70,5 + (0,75 x 49,85) = 107,89 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
70,5 + (0,25 x 49,85) - 70,5 + (0,75 x 49,85) = 82,96 – 107,89 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
70,5 + (0,25 x 49,85) - 70,5 + (0,25 x 49,85) = 58,04 – 82,96 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 70,5 + (0,25 x 99,7) = 58,04 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan


Untuk Kemampuan Membaca

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan


108 ke atas Mandiri
84 – 108 Lanjutan
58 – 83 Dasar
58 ke bawah Belum melek aksara
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR
TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN

Bagian II Tes Kemampuan Menulis


Skor
No
Rentang Bobot yang
Buti BxS Keterangan
Skor (B) diperoleh
r
(S)
13 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang ditulis benar dan 0 jika
salah
14 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang ditulis benar dan 0 jika
salah
15 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis
benar dan 0 jika salah
16 0–5 1 5 5 Skor 1 untuk tiap suku kata yang ditulis benar dan 0
jika salah
17 0–3 1 3 3 Skor 1 untuk tiap suku kata yang ditulis benar dan 0
jika salah
18 0–2 2 2 4 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika
salah
19 0–2 2 2 4 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika
salah
20 0–6 2 6 12 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika
salah
21 0–5 2 5 10 Skor 1 untuk tiap nama hari yang ditulis benar dan 0
jika salah
22 0 – 10 2 10 20 Skor 1 untuk tiap nama bulan yang ditulis benar dan
0 jika salah
23 0–3 3 3 9 Skor 1 untuk tiap kalimat yang ditulis benar dan 0
jika salah
24 0–5 4 5 20 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulis
Skor 1 jika hanya satu kalimat
Skor 2 jika ada 2 kalimat
Skor 3 jika ada 3 sampai 4 kalimat
Skor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak
menunjukkan alur cerita yang sikuensial
Skor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat ataulebih dan
menunjukkan alur cerita yang sikuensial
25 0–5 4 5 20 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulis
Skor 1 jika hanya tertulis satu tujuan surat
Skor 2 jika tertulis tujuan dan titimangsa surat
Skor 3 jika tertulis tujuan, titimangsa surat, dan satu
sampai dua kalimat pembuka
Skor 4 jika tertulis isi surat secara lengkap tetapi
maksud surat tidak tergambar dengan jelas
Skor 5 jika tertulis isi surat secara lengkap dan
maksud surat tergambar dengan jelas

26 0–5 5 5 25 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulis


Skor 1 jika hanya tertulis satu kalimat
Skor 2 jika ada 2 kalimat
Skor 3 jika ada 3 sampai 3 kalimat
Skor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak
menunjukkan alur cerita yang sikuensial
Skor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat ataulebih dan
menunjukkan alur cerita yang sikuensial
27 0–5 5 5 25 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulis
Skor 1 jika hanya tertulis satu kalimat
Skor 2 jika ada 2 kalimat
Skor 3 jika ada 3 sampai 3 kalimat
Skor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak
menunjukkan alur cerita yang sikuensial
Skor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat atau lebih dan
menunjukkan alur cerita yang sikuensial
Total Bobot x skor 217
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN MENULIS

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (menulis) dari hasil tes
kompetensi menulis atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan menulis :
Skor x bobot maksimal = 217
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan menulis :
Rata-rata ideal = (217 + 0) / 2 = 108,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan menulis :
Standar deviasi ideal = √{217 - 108,5}2 + (0 - 108,5)2} / 2 = 76,72
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan menulis sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 108,5 + (0,75 x 76,72) = 166,04 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
108,5 + (0,25 x 76,72) - 108,5 + (0,75 x 76,72) = 127,68 – 166,04 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
108,5 + (0,25 x 76,72) - 108,5 + (0,25 x 76,72) = 89,32 – 27,68 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 108,5 + (0,25 x 76,72) = 89,92 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan


Untuk Kemampuan Membaca

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan


166 ke atas Mandiri
129 – 166 Lanjutan
89 – 128 Dasar
89 ke bawah Belum melek aksara
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR
TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN

Bagian III Tes Kemampuan Berhitung


Skor
No
Rentang Bobot yang
Buti BxS Keterangan
Skor (B) diperoleh
r
(S)
28 0–5 1 5 5 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis
benar dan 0 jika salah
29 0–1 1 1 1 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis
benar dan 0 jika salah
30 0–3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap titik-titik yang diisi dengan
lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah
31 0–3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
32 0–1 3 1 3 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
33 0–4 3 4 12 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
34 0–2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
35 0–2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
36 0–1 4 1 4 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
37 0–3 4 3 12 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
38 0–1 4 1 4 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
39 0–2 5 2 10 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0
jika salah
Total Bobot x skor 75
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN BERHITUNG

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (berhitung) dari hasil tes
kompetensi berhitung atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan berhitung :
Skor x bobot maksimal = 75
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan berhitung :
Rata-rata ideal = (75 + 0) / 2 = 37,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan berhitung :
Standar deviasi ideal = √{75 – 37,55}2 + (0 – 37,5)2} / 2 = 26,52
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan berhitung sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 37,5 + (0,75 x 26,52) = 57,39 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
37,5 + (0,25 x 26,52) - 37,5 + (0,75 x 26,52) = 44,13 – 57,39 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
37,5 + (0,25 x 26,52) - 37,5 + (0,25 x 26,52) = 30,87 – 44,13 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 37,5 + (0,25 x 26,52) = 30,87 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan


Untuk Kemampuan Membaca

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan


58 ke atas Mandiri
45 – 57 Lanjutan
31 – 44 Dasar
31 ke bawah Belum melek aksara
KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN
UNTUK KEMAMPUAN KEAKSARAAN (CALISTUNG) SECARA KESELURUHAN

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan dari hasil tes kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut
1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal teoritik dari tes kemampuan keaksaraan :
Skor x bobot maksimal = 433
Skor x bobot minimal = 0
2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan keaksaraan :
Rata-rata ideal = (433 + 0) / 2 = 216,5
3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan keaksaraan :
Standar deviasi ideal = √{433 – 216,5}2 + (0 – 216,5)2} / 2 = 216,5
4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan keaksaraan sebagai berikut
a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih dari 433 + (0,75 x 216,5) = 595,38 – keaksaraan mandiri
b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :
433 + (0,25 x 216,5) - 433 + (0,75 x 216,5) = 487,13 – 695,38 – keaksaraan lanjutan
c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :
433 + (0,25 x 216,5) - 433 + (0,25 x 216,5) = 378,88 – 487,13 – keaksaraan dasar
d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :
Lebih kecil 433 + (0,25 x 216,5) = 378,88 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai
berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan


Untuk Kemampuan Keaksaraan (Calistung)

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan


596 ke atas Mandiri
488 – 595 Lanjutan
378 – 487 Dasar
379 ke bawah Belum melek aksara

Selanjutnya, berikut ini contoh Tes/Uji Fungsional yang terdiri dari uji menulis fungsional, uji
membaca fungsional, dan uji berhitung fungsional.
TES/UJI KEMAMPUAN FUNGSIONAL

A. MENULIS
Tulis surat undangan untuk rapat sosialisasi pemanfaatan pupuk dari sampah bagi kesuburan
tanah
B. UJI BERHITUNG
Ibu Yayah mau membuat kue pisang bungkus untuk dijual. Ia mempunyai modal Rp.
50.000,00. Kemudian Ia pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang terdiri dari :

1. Tepung beras 1 kg = Rp. 6.000,00


2. Gula 1 kg = Rp. 6.000,00
3. Telur 16 butir = Rp. 7.500,00
4. Vanili 1 bungkus = Rp. 200,00
5. Ongko ke pasar = Rp. 4.000,00 +
Jumlah = Rp. …………..

Berapa sisa modal Bu Yayah?


Jika kue pisang bungkus yang dihasilkan sebanyak 100 buah, harga perbiji Rp. 500,00 maka
berapa keuntungannya?

C. UJI MEMBACA
Bacalah surat hasil tulisan tangan warga belajar sendiri

Berikut ini merupakan petunjuk penskoran Uji Kemampuan Menuli Berhitung, dan Membaca
Fungsional
PETUNJUK PENSKORAN TES/UJI KEMAMPUAN MENULI
Uji Menuli (Kemampuan Fungsional)
Aspek Skor Keterangan
Menulis Surat Jika tidak ada jawaban, orang lain menuliskan atau WB menyalin tulisan
2
orang lain
Jika sudah berusaha mencoba menjawab (hanya menyalin dari soal) atau
4
hasil tulisan WB tidak jelas
6 Jika menulis salam pembuka (kepada Yth. ………….. )
Jika menulis surat sampai dengan isi pokok surat, tetapi ide/gagaannya
8
masih meniru soal
Jika menulis surat sampai lengkap sesuai versinya sendiri (ada pembuka
10
surat, pokok surat, penutup, dan tanda tangan)
Kecepatan 2 Lebih dari 45 menit
menulis
30 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (10-15), huruf dan (5-
4
10)
6 20 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (5-10), huruf dan (4-7)
8 15 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (4-7), huruf dan (1-3)
Kurang dari 10 menit, dengan tingkat kealahan ejaan/huruf (1-3), huuf
10
dan kata (tidak ada yang salah)
Kemampuan WB perlu bantuan untuk memahami pertanyaan, namun masih tetap
2
menulikan tidak mampu menulis surat
ide/gagasan WB perlu bantuan untuk memahami pertanyaan, kemudian mampu
4
menulis surat, tapi isinya masih menyalin dari soal
WB dapat memahami pertanyaan, dan mampu menulis surat, tetapi
6
belum lengkap
WB dapat memahami pertanyaan dan mampu menulis dengan versinya
8
sendiri
WB dapat menuli dengan lengkap sesuai versinya (ada pembuka surat,
10
pokok surat, penutup, dan tanda tangan)
Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji menulis (kemampuan Fungsional) WB sesuai
petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,
2x3=6
2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :
10 x 3 = 30
3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan
a) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :
30 – 6 = 24
b) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria
penilaian :
24 : 5 = 4,8 → dibulatkan menjadi 5
4. Menentukan criteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang
skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.

Rentang Berarti Memperoleh Nilai :


26 – 30 A = Sangat Baik
21 – 25 B = Baik
16 – 20 C = Cukup
11 – 15 K = Kurang
6 – 10 E = Sangat Kurang

PETUNJUK PENSKORAN TES/UJI KEMAMPUAN MENULI


Uji Menuli (Kemampuan Fungsional)
Aspek Skor Keterangan
Kemampuan 2 WB tidak mengerti soal
menjumlahkan 4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana menjumlahkan
6 WB mengerti soal, tapi hasil penjumlahannya salah
8 WB belum dapat menghitung penjumlahan sendiri
10 WB dapat menghitung sendiri dan dapat menjumlahkan dengan benar
Kemampuan 2 WB tidak mengerti soal
mengurangkan 4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana mengurangi
6 WB mengerti soal, tapi hasil pengurangannya salah
8 WB belum dapat menghitung pengurangan sendiri
10 WB dapat menghitung sendiri dan dapat mengurangi dengan benar
Kemampuan 2 WB tidak mengerti soal
mengalikan, 4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana mengalikan
membagi dan
6 WB mengerti soal, tapi hasil perkaliannya salah
menghitung
keuntungan 8 WB belum dapat menghitung perkaliannya sendiri
WB dapat menghitung sendiri dan dapat menjawab keuntungan yang
10
diperoleh dengan benar
Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji Berhitung (kemampuan Fungsional) WB sesuai
petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,
2x3=6
2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :
10 x 3 = 30
3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan
c) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :
30 – 6 = 24
d) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria
penilaian :
24 : 5 = 4,8 → dibulatkan menjadi 5
4. Menentukan kriteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang
skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.

Rentang Berarti Memperoleh Nilai :


26 – 30 A = Sangat Baik
21 – 25 B = Baik
16 – 20 C = Cukup
11 – 15 K = Kurang
6 – 10 E = Sangat Kurang

Uji Membaca (Kemampuan Fungsional)


Aspek Skor Keterangan
Kemampuan Jika tidak dapat membaca tulisan sendiri, masih dituntun/ menirukan
2
membaca orang lain
tulisan sendiri 4 Jika sudah berusaha membaca
6 Jika membaca, tetapi maih dieja
8 Sudah dapat membaca, tapi beberapa kata masih dieja/dibantu orang lain
Sudah dapat membaca dengan lancer, hanya salah dalam menyebut niai
10
nominal (Rp. 100.000.000,00)
Kemampuan 2 Lebih dari 5 menit
mengurangkan 4 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (10-15), huruf dan kata
4
(5-10)
3 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (5-10), huruf dan kata (4-
6
7)
8 2 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (4-7), huruf dan kata (1-3)
Kurang dari 2 menit, dengan tingkat kesalah ejaan/huuf (1-3), huruf dan
10
kata (tidak ada yang salah)

Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji Membaca (kemampuan Fungsional) WB sesuai
petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,
2x2=4
2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :
10 x 2 = 20
3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan
a) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :
20 – 4 = 16
b) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria
penilaian :
16 : 5 = 3,2 → dibulatkan menjadi 3
4. Menentukan kriteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang
skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.

Rentang Berarti Memperoleh Nilai :


26 – 30 A = Sangat Baik
21 – 25 B = Baik
16 – 20 C = Cukup
11 – 15 K = Kurang
6 – 10 E = Sangat Kurang

Dalam menganalisis hasil tes para WB, Anda dapat melakukannya secara berkelompak dengan
teman-teman mahasiswa lainnya di tempat tutorial tatap muka muka dengan bimbingan instruktur mata
kuliah. Sangat di sarankan untuk selalu berkonsultasi dengan Pengelola dari Dinas PLS di Kecamatan
untuk menggunakan pedoman penskoran hasil uji CALISTUNG dan uji KEMAMPUAN
FUNGSIONAL para WB.

5. Kegiatan pada Tahap Menyusun Laporan Praktik Pembelajaran Keaksaraan Fungsional


Format laporan akhir praktik pembelajaran keaksaran fungsional dapat Anda diskusikan
dengan instruktur mata kuliah.
Anda harus melampirkan Surat Keterangan Melek Akara 9UKMA) yang diperoleh minimum 5
dari 7 WB yang Anda bombing. Dengan bukti laporan disertai lampiran SUKMA tersebut
Anda berhak mendapatkan nilai 100. Dengan catatan WB yang mendapatkan SUKMA tidak
sama dengan WB yang dibimbing teman mahasiswa atau tutor WB lainnya.

Penjelasan :
Sebelum membuat laporan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional, hasil penilaian
terhadap tes akhir para WB yang Anda bombing harus direkap terlebih dahulu dengan format
berikut.
FORMAT 5.A
REKAPITULASI PENILAIAN HASIL BELAJAR WB

Kelompok Belajar ………………………….

No Nama WB Skor Nilai Tingkat Keaksaraan Keterangan


1
2
3
4
5
6
7

………………………………… 2013
Tutor/Penguji

( ………………….. )

Selanjutnya, tulilah laporan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional yang di dalamnya


harus dilampiri berbagai hasil kerja para WB yang Anda bombing serta rekapitulai penilaian
kemampuan awal, penilaian proses pembelajaran, serta penilaian hasil belajar WB. Kemudian,
serahkan laporan tersebut kepada pihak Dinas PLS di Kecamatan/Kabupaten. Apabila WB yang Anda
bombing dinyatakan lulu maka akan dikeluarkan Surat KeteranganMelek Akara (SUKMA) untuk WB.
Mintalah fotocopi SUKMA tersebut atau Surat Keterangan yang menyatakan Anda telah berhasil
membimbing WB dan WB yang Anda bombing layak mendapatkan SUKMA (Surat Keterangan
tersebut harus ditandatngani oleh Kepala Dinas PLS Kecamatan/Kabupaten). Dengan demikian,
fotocopi SUKMA atau Surat Keterangan dapat Anda lampirkan pada laporan akhir praktik
pembelajaran keaksaraan fungsional. Apabila WB yang Anda bombing belum berhasil mendapatkan
SUKMA (Anda harus berhasil memperoleh SUKMA untuk minimum 5 dari 7 WB), segera harus
menginformasikan hal ini kepada instruktur mata kuliah, pengelola kelompok mahasiswa/kelompok
belajar, dan UPBJJ-UT agar Anda mendapatkan kesempatan kedua. Berikut ini format laporan akhir
praktik pembelajaran keaksaraan fungsional.
FORMAT 5.b
LAPORAN AKHIR KEGIATAN
PEMBELAJARAN KEAKARAAN FUNGSIONAL

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pokma/Pokjar :
Alamat Pokjar :
Jumlah WB :
UPBJJ :

A. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan


………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
B. Bahan belajar, media dan sumber yang dipergunakan
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :
1. Hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Strategi mengatasi hambatan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

D. Komentar tentang kemajuan dan hasil belajar warga belajar


No Nama WB Komentar WB

E. Lampiran
Berupa hasil latihan warga belajar, rencana pembelajaran, hasil identifikasi kemampuan awal dan
kebutuhan WB, gambar-gambar apabila ada tentang poes pembimbingan, sumber dan media yang
digunakan apabila memungkinkan, serta copy dari dokumen SUKMA ke lima WB

Mengetahui ………………, ………….. 2006


Penilik Kecamatan ………. Tutor,

……………………….. …………………….

Anda mungkin juga menyukai