4.1. Hasil
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ini menghasilkan sebuah produk media
pembelajaran interaktif yang digunakan pada mata pelajaran Mata Pelajaran
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar Kelas XI di SMK N
2 Kintamani dengan menggunkan model pengembangan ADDIE, dengan tahapan
analyze, design, development, implementation, evaluation. Pengembangan
Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata Pelajaran Teknik
Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar Kelas XI di SMK N 2
Kintamani ini sudah dilakukan pengujian oleh para ahli dan juga para peserta
didik. Pengujian media pembelajaran ini dilakukan oleh 4 orang penguji yang
terdiri dari 2 orang penguji ahli isi dan 2 orang penguji ahli media. Sedangkan
pengujian yang dilakukan pada siswa terdiri dari uji perorangan (dilakukan oleh 2
siswa), uji kelompok kecil (dilakukan oleh 2 siswa), dan uji lapangan (dilakukan
oleh 2 siswa).Pemaparan mengenai hasil penelitian dan pengujian akan dijelaskan
sebagai berikut
Pada tahap ini didapatkan hasil berupa rancangan pembutan video life shoot
(storyboard) yang akan dijadikan acuan dalam pembuatan video. Dimana video
yang dihasilkan akan dimasukan ke dalam media pembelajaran.
4.2.2.1. Storyboard
Tabel 4.1
Berdasarkan hasil uji ahli isi tersebut maka dapat dilakukan tabulasi
penilaian pakar guna untuk menghitung tingkat valididtas media
pembelajaran yang telah dikemebangakan. Berikut adalah hasil
tabulasi penilaian pakar,
Tabel 4.2
PENILAI 1
Tidak
Sesuai
Sesuai
Tidak (A) (B)
Sesuai 0 0
PENILAI 2
(C) (D)
Sesuai
0 1,2,3,4,5,6,7
b. Analisis Data
Berdasarkan hasil tabulasi penilaian pakar pada media pebelajaran
yang telah dikembangkan maka selanjutnya dapat dilakukan analisis
data dengan mengunakan rumus Gregory dan mendapatkan hasil
sebagai berikut,
D 7 7
Validitas Isi = = = = 1,00
A +B +C+ D 0+0+0+ 7 7
Dengan mengunakan rumus Gregory untuk menghitung validitas isi
dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar
didapatkan hasil 1.00 dari 7 butir pernyataan, dan dapat disimpulkan
bahwa tingkat validitas dari segi isi dinyatakan “Sangat Tinggi” dan
layak untuk di uji cobakan.
c. Revisi
Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air
Tawar memperoleh tingkat pencapaian “Sangat Tinggi”, dan tidak
mendapatkan masukkan dari para ahli isi, sehingga tidak perlu
dilakukan revisi.
4.1.3.2. Hasil Pengembangan Media Pembelajaran
Tabel 4.3
Hasil Uji Ahli Media
Tabel 4.4
PENILAI 1
Tidak
Sesuai
Sesuai
PENILAI 2 Tidak (A) (B)
Sesuai 0 0
Sesuai (C) (D)
0 1,2,3,4,5,6,7,8
b. Analisis Data
Berdasarkan hasil tabulasi penilaian pakar pada media pebelajaran
yang telah dikembangkan maka selanjutnya dapat dilakukan analisis
data dengan mengunakan rumus Gregory dan mendapatkan hasil
sebagai berikut,
D 8 8
Validitas Media = = = = 1,00
A +B +C+ D 0+0+0+ 8 8
Dengan mengunakan rumus Gregory untuk menghitung validitas
media dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air
Tawar didapatkan hasil 1.00 dari 8 butir pernyataan, dan dapat
disimpulkan bahwa tingkat validitas dari segi media dinyatakan
“Sangat Tinggi” dan layak untuk di uji cobakan.
c. Revisi
Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air
Tawar memperoleh tingkat pencapaian “Sangat Tinggi”, dan
mendapat beberpa saran dan masukan dari para ahli media untuk
menyempurnakan media yang di kembangkan adapun saran dan
masukan yang diberikan oleh para ahli media adalah sebagai berikut,
Tabel 4.5
4.1.3.2.2.
4.1.3.3.
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Hasil Uji Perorangan
2
= ×100
2
= 100%
b. Analisis Data
Berdasarkan dari penilaian uji perorangan yang dilakukan oleh 2 orang
peserda didik, jumlah skor keseluruhan subjek yaitu 137. Setelah
mendapatkan hasil data uji perorangan, kemudian hasil dari data
dikonversi dengan tabel konversi tingkat pencapaian skala 5 untuk
perhitungan uji perorangan kemudian dilakukan persentase per
responden (lampiran). Selanjutnya, peneliti melakukan perhitungan
persentase secara keseluruhan subjek dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
F
Persentase =
N
183
Persentase = =91,5 %
2
Keterangan:
F = Jumlah persentase keseluruhan subjek
N = Banyak subjek
c. Revisi
Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air
Tawar memperoleh tingkat pencapaian “Sangat Baik”, dan tidak
mendapatkan masukkan dari para peserta didik, sehingga tidak perlu
dilakukan revisi.
Tabel 4.9
Hasil Uji Kelompok Kecil
2
= ×100
2
= 100%
b. Analisis Data
Berdasarkan dari penilaian uji kelompok kecil yang dilakukan oleh 2
orang peserda didik, jumlah skor keseluruhan subjek yaitu 138. Setelah
mendapatkan hasil data uji kelompok kecil, kemudian hasil dari data
dikonversi dengan tabel konversi tingkat pencapaian skala 5 untuk
perhitungan uji kemlompok kecil kemudian dilakukan persentase per
responden (lampiran). Selanjutnya, peneliti melakukan perhitungan
persentase secara keseluruhan subjek dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
F
Persentase =
N
184
Persentase = =92 %
2
Keterangan:
N = Banyak subjek
c. Revisi
Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar
memperoleh tingkat pencapaian “Sangat Baik”, dan tidak mendapatkan
masukkan dari para peserta didik, sehingga tidak perlu dilakukan revisi.
Tabel 4.11
Hasil Uji Kelompok Kecil
= 93,75%
Kategori Baik :
1
= ×100
16
= 6,25%
e. Analisis Data
Berdasarkan dari penilaian uji lapangan yang dilakukan oleh 16 orang
peserda didik, jumlah skor keseluruhan subjek yaitu 1115. Setelah
mendapatkan hasil data uji lapangan, kemudian hasil dari data
dikonversi dengan tabel konversi tingkat pencapaian skala 5 untuk
perhitungan uji kemlompok kecil kemudian dilakukan persentase per
responden (lampiran). Selanjutnya, peneliti melakukan perhitungan
persentase secara keseluruhan subjek dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
F
Persentase =
N
1487
Persentase = =92,93 %
16
Keterangan:
N = Banyak subjek
f. Revisi
Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar
memperoleh tingkat pencapaian “Sangat Baik” dan “Baik”, serta tidak
mendapatkan masukkan dari para peserta didik, sehingga tidak perlu
dilakukan revisi.
a. Penyajian Data
Setelah Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar
selesai diterapkan dalam kegiatan pembelajaran maka dilakukan uji
respons guru. Uji respons guru dilakukan secara daring/online kepada
guru mata pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan
Air Tawar di SMK N 2 Kintamani. Adapun hasil dari penilaian uji
respon guru adalah sebagai berikut,
Tabel 4.9
Hasil Uji Respons Guru
b. Analisis Data
Berdasarkan dari penilaian respons guru terhadap Multimedia
Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata Pelajaran Teknik
Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar seperti yang
tertera pada Tabel 4.19. Langkah selanjutnya adalah peneliti
melakukan perhitungan analisis data menggunakan rumus perhitungan
analisis data. Hasil perhitungan rumus mencari rata-rata kelas (𝑥̅) dari
respons, Mi, SDi, sebagai berikut,
Σx
x́=
N
46
x́= =46
1
Keterangan:
N = banyak respons
sebagai berikut.
1
Mi = (skor tertinggi + skor terendah)
2
1
Mi = (50 + 10) = 30
2
1
SDi = (skor tertinggi – skor terendah)
6
1
SDi = (50 – 10) = 6,667
6
Setelah mendapatkan rata-rata kelas (𝑥̅) dari skor respons guru, maka
Tabel 4. 1
Kriteria Penggolongan Respons Guru
No Interval Kategori
1 40 ≤ x Sangat Positif
2 33,333 ≤ x < 40 Positif
3 26,667 ≤ x < 33,333 Kurang Positif
4 26,667 ≤ x < 20 Negatif
5 X < 20 Sangat Negatif
respons, hasil respons guru dengan rata-rata (𝑥̅) 46% termasuk ke dalam
c. Revisi
Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar
memperoleh tingkat pencapaian “Sangat Positif”, dan tidak mendapatkan
masukkan dari guru mata pelajaran, sehingga tidak perlu dilakukan revisi.
4.1.5. Hasil Tahap Evaluation
Tabel 4...
Hasil Evaluasi Tahap Analisi
Keterangan
NO Indikator Ya Tidak
(Sudah) (Belum)
Telah dilakukan wawancara dan
penyebaran angket dengan guru dan
1 peserta didik untuk mengetahui ✓
karakteristik mata pelajaran, sumber
belajar, dan karakteristik peserta didik
Telah dilakukan analisa kompetensi
dan materi pelajaran yang harus
dicapai peserta didik dalam mata
2 ✓
pelajaran Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar
sesuai silabus yang berlaku
Telah dilakukan studi literature
materi Teknik Pengembangbiakan
3 ✓
Komoditas Perikanan Air Tawar
sesuai kompetensi keahlian
Tabel 4. 2
Hasil Evaluasi Tahap Desain
Keterangan
No Indikator Penilaian Ya Tidak
(Sudah) (Belum)
Fitur-fitur pada Multimedia Interaktif
Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
1 Pelajaran Teknik Pengembangbiakan ✓
Komoditas Perikanan Air Tawar sudah
disetujui oleh guru pengajar
Rancangan pembelajaran
pengembangan Multimedia Interaktif
Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
2 Pelajaran Teknik Pengembangbiakan ✓
Komoditas Perikanan Air Tawar telah
disetujui oleh dosen pembimbing dan
guru pengajar
Desain Multimedia Interaktif Berbasis
Video Live Shoot Pada Mata Pelajaran
3 Teknik Pengembangbiakan Komoditas ✓
Perikanan Air Tawar sudah disetujui
oleh dosen pembimbing
Desain Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sudah disetujui
4 ✓
oleh dosen pembimbing dan guru
pengajar
4.1.5.3. Hasil Evaluasi Tahap Delevopment (Pengembangan)
Tabel
Rata - rata Pengujian Validitas
Pengujian Ahli Hasil Perhitungan
Ahli Isi 1,00
Ahli Media 1,00
Rata-rata 1,00
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bagwa hasil uji ahli isi dengan perhitungan
1.00 menunjukkan kriteria “Sangat Tinggi”, dan pada uji ahli media mendapatkan
hasil dengan perhitungan 1.00 menujuk pada kriteria “Sangat Tinggi”. Maka dapat
dikatakan Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata Pelajaran
Tabel 4. 3
Hasil Evaluasi Tahap Pengembangan
Keterangan
No Indikator Penilaian Ya Tidak
(Sudah) (Belum)
Pengembangan Multimedia
Interaktif Berbasis Video Live
Shoot Pada Mata Pelajaran
1 ✓
Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar
telah mendapat review ahli isi
2
Hasil review ahli isi telah ✓
dilakukan revisi
Pengembangan Multimedia ✓
Interaktif Berbasis Video Live
Shoot Pada Mata Pelajaran
3 Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar
telah mendapat review ahli
media
4
Hasil review ahli media telah ✓
dilakukan revisi
Semua review dan revisi media ✓
5 pembelajaran oleh para ahli
sudah selesai dilakukan
Telah dilakukan pengembangan ✓
Multimedia Interaktif Berbasis
Video Live Shoot Pada Mata
Pelajaran Teknik
6
Pengembangbiakan Komoditas
Perikanan Air Tawar sesuai
rancangan pembelajaran yang
telah disetujui
Fitur-fitur pada Lectora sudah
diimplementasikan pada
pengembangan Multimedia
7 Interaktif Berbasis Video Live ✓
Shoot Pada Mata Pelajaran
Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar
Telah dilakukan pembuatan
8 media pembelajaran untuk ✓
materi Pengembangbiakan Ikan
9 Tampilan Multimedia Interaktif ✓
Keterangan
No Indikator Penilaian Ya Tidak
(Sudah) (Belum)
Berbasis Video Live Shoot Pada
Mata Pelajaran Teknik
Pengembangbiakan Komoditas
Perikanan Air Tawar sudah
responsive dan penyajian materi
tampak menarik serta terurut
Tabel ....
Keterangan
No Indikator Penilaian Ya Tidak
(Sudah) (Belum)
Pengembangan Tampilan Multimedia ✓
Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
1 Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar telah
dilakukan uji coba perorangan
Hasil masukan dan saran dari uji coba ✓
2
perorangan telah dilakukan revisi
3 Pengembangan Tampilan Multimedia ✓
Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar telah
Keterangan
No Indikator Penilaian Ya Tidak
(Sudah) (Belum)
dilakukan uji coba kelompok kecil
Hasil masukan dan saran dari uji coba kelompok ✓
4
kecil telah dilakukan revisi
Pengembangan Tampilan Multimedia ✓
Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
5 Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan
Komoditas Perikanan Air Tawar telah
dilakukan uji coba lapangan
Telah dilakukan revisi untuk masukan dan saran ✓
6
dari hasil uji coba lapangan
Telah dilakukan uji respons guru dan peserta ✓
didik terhadap pengembangan multimedia
8
interaktif berkonsep scaffolding pada mata
pelajaran bahasa bali
Setelah melakukan uji respons terhadap guru dan peserta didik, selanjutnya peneliti
melakukan perhitungan kepraktisan dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live
Shoot Pada Mata Pelajaran Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air
Tawar dengan mencari rata-rata dari hasil perhitungan respons guru dan peserta didik.
Hasil yang didapatkan dari perhitungan respons terhadap peserta didik sebesar 51,43%
berada pada kualifikasi "Positif", sedangkan hasil dari perhitungan respons guru
mendapatkan hasil sebesar 47 yang berada pada kualifikasi "Sangat Positif". Hasil dari
rata-rata kepraktisan media pembelajaran e-learning pada mata pelajaran geografi jika
dilihat pada tabel kepraktisan, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran e-
learning sangat praktis. Menurut (Mudjijo, 1995) kepraktisan menunjukkan pada tingkat
kemudahan pengguna dan pelaksanaan serta pengelolaan dan penafsiran hasilnya.
4.2. Pembahasan
yang kedua adalah untuk mendefinisikan respon guru dan siswa terhadap
Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata Pelajaran Teknik
Multimedia Interaktif adalah gabungan dua media atau lebih yang mampu
melakukan komunikasi dua arah antara pengguna dan produk multimedia tersebut.
Pengertian live shoot menurut Aziz (2019) adalah teknik pengambilan gambar
diperankan oleh orang-orang atau mahluk hidup lainya yang kemudian disusun
pada proses editing sehingga menciptkan sebuah alur cerita. Sehingga Dengan
belajar siswa, sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih baik serta
dapat membatu guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Teknik
Kintamani.
menggunakan model ADDIE, tahap pertama dari model ADDIE adalah analisis
Shoot. Adapun analisis yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini yaitu, analisis
materi, analisis media, analisis sumber belajar, dan analisis tempat penelitian.
Tahap kedua dari model ADDIE adalah perancangan (design). Pada tahap
tahap ini mulai dirancang media pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai hasil
ini, selain menyesuaikan dengan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti juga
sebelumnya pada tahap Design. Setelah itu, pada tahap ini akan dilakukan uji
validitas yang dilakukan oleh beberapa ahli yang terdiri dari 2 ahli isi dan 2 orang
ahli media. Uji validitas dilakukan untuk menilai validitas isi dan media yang
dikembangakan. Setelah melakukan uji ahli isi dan ahli media maka dilakukan
perhitungan untuk menganalisis angket yang telah di isi oleh para ahli dengan
Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata Pelajaran Teknik
butir pernyataan, dan dapat disimpulkan bahwa tingkat validitas dari segi media
dinyatakan “Sangat Tinggi” dan layak untuk di uji cobakan. Namun masih
mendapat bebera pa saran dan masukan dari para ahli media untuk
dengan text materi, Penyesuaian background pada bagian materi di dalam media
video.Bedarasarkan beberapa saran dan masukan yang di berikan oleh para ahli,
bantuan Media Pembelajaran yang sudah dikembangkan. Pada tahap ini peneliti
melakukan uji coba terhadap produk meliputi uji coba perorangan dengan jumlah
siswa 2 orang (Lampiran 5), uji coba kelompok kecil dengan jumlah siswa 2
orang (Lampiran 6), uji coba lapangan dengan jumlah siswa 9 orang (Lampiran
7), dan uji coba guru mata pelajaran 2 orang (Lampiran 9).
Hasil dari uji coba perorangan yang dilakukan pada 2 orang peserta didik
dari kelas XII API di SMK N 2 Kintamani. Uji perorangan dilakukan secara
penilaian yang tersedia di google form kepada para peserta didik yang akan di
oleh uji perorangan adalah 100% sangat baik, 0% baik, 0% cukup, 0% kurang, 0%
sangat kurang. Produk dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada
Selanjutnya dilakukan Uji kelompok kecil pada 2 orang peserta didik dari
kelas XII API di SMK N 2 Kintamani. Uji kelompok kecil dilakukan secara
penilaian yang tersedia di google form kepada para peserta didik yang akan di
oleh uji kelompok kecil adalah 100% sangat baik, 0% baik, 0% cukup, 0%
Kintamani dalam kualifikasi “Sangat Baik” dan tidak mendapatkan masukkan dari
Uji coba ketiga yaitu uji coba yang dilakukan pada 16 orang peserta didik
penilaian yang tersedia di google form kepada para peserta didik yang akan di
jadikan subjek lapangan. Berdasarkan dari penilaian uji lapangan yang dilakukan
oleh 16 orang peserda didik, jumlah skor keseluruhan subjek yaitu 1115. Setelah
mendapatkan hasil data uji lapangan, kemudian hasil dari data dikonversi dengan
tabel konversi tingkat pencapaian skala 5 untuk perhitungan uji kemlompok kecil
SMK N 2 Kintamani dalam kualifikasi “Sangat Baik” dan “Baik”. serta tidak
mendapatkan masukkan dari para peserta didik, sehingga tidak perlu dilakukan
revisi.
Selain uji coba perorangan, kelompok kecil, dan lapangan, peneliti juga
melakukan uji respons guru. Uji respons guru dilakukan secara daring/online
penggolongan respons, hasil respons guru dengan rata-rata (𝑥̅) 46% termasuk ke
Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah media pembelajaran yang sedang
dikembangkan berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Pada tahap
Shoot sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yoto, Zulkardi, dan Ketang
Pembelajaran teori Kinetik Gas Berbantuan Lectora Inspire Untuk Siswa Sekolah
Menengah Atas (SMA)”. Dengan respon peserta didik multimedia interaktif yang
dihasilkan dalam penelitian ini sangat menarik, materi disajikan secara jelas
melalui gambar animasi, suara dan video sangat membantu peserta didik untuk
pada evaluasi small group ini adalah 3,89 dengan kategori praktis. Hal ini sesuai
dengan penelitian ini berdasarkan hasil uji coba perorangan, kelompok kecil dan
Positif”.
media pembelajaran ini dikategorikan baik serta layak digunakan dan diterapkan
gerbang dasar rangkaian logika. Dengan rata-rata hasil rating penilaian validasi
terhadap media embelajaran sebesar 84% dinyatakan sangat baik, sehingga media
sebagai media pembelajaran di SMK Negeri 3 Jombang. Hal ini juga terdapat
pada penelitian ini yaitu, berdasarkan hasil penilaian dari para ahli, peneliti
validitas media dari Multimedia Interaktif Berbasis Video Live Shoot Pada Mata
hasil 1.00 dari 8 butir pernyataan, dan dapat disimpulkan bahwa tingkat validitas
dari segi media dinyatakan “Sangat Tinggi” dan layak untuk di uji cobakan.
secara daring/online melalui platform whatsapp dan google form hal ini
terdapat kendala dalam penelitian ini tidak mengurangi tujuan dan manfaat dari
Perikanan Air Tawar memberikan kemudahan dan menarik minat siswa untuk
belajar. Selain itu media pembelajaran ini juga memiliki beberapa kelebihan
diantaranya kemudahan untuk mengakses dimana saja dan kapan saja hanya