Anda di halaman 1dari 23

 

Makalah Keperawatan Jiwa

TINDAKAN RESTRAIN

DISUSUN OLEH :

Ambar Rusnadi

Andi Aprizal

Arum Rafiqah

Jovita Cut Vera

Miranda

DOSEN PEMBIMBING :

Setio Budi Rahardjo,S.ep,M.ep

!M!"#!R$A" !S!%A#A" R!&'B($ $")*"!


S$A &*(#!!S !M!"!S AC!%
&R*+RAM S#')$ )$&(*MA $V !&!RAA#A"

-/01-/2

KATA PENGANTAR 
&uji s3u4ur peneliti panjat4an 4ehadirat Allah S#, 4arena atas rahmat dan
4arunia5"3a peneliti telah dapat men3elesai4an ma4alah epera6atan ben7ana ini
den8an judul 9#$")AA" R!S#RA$" &A)A ($!" J$A: Shala6at dan salam
 peneliti hantar4an 4eharibaan junjun8an alam "abi Besar Muhammad SA,
3an8 telah memba6a 4ita dari alam 4ebodohan 4e alam 3an8 berilmu pen8etahuan.
)alam &en3usunan ma4alah ini penulis ban3a4 menemu4an hambatan
dan 4esulitan, tetapi ber4at adan3a bimbin8an, pen8arahan dan bantuan dari semua
piha4, ma4alah ini dapat diselesai4an. 'ntu4 itu penulis in8in
men3ampai4an u7apan terima4asih dan pen8har8aan 3an8 setin88i5tin88in3a
4epada Bapa4 Setio Budi Rahardjo,S.ep,M.ep, sela4u pembimbin8 3an8
telah memberi arahan dan saran serta bimbin8an selama pen3usunan ma4alah ini.
&enulis men3adari bah6a dalam penulisan ma4alah ini masih jauh dari
titi4 4esempurnaan. 'ntu4 itu penulis san8at men8harap4an 4riti4an dan
saran untu4 4esempurnaan ma4alah ini
A4hir 4ata penulis memanjat4an doa semo8a Allah S# selalu melimpah4an
rahmat5"3a. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Banda A7eh,/; Mei -/2

&enulis

DAFTAR ISI

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Restraint <fisi4= merupa4an alternative tera4hir intervensi ji4a
den8an intervensi verbal, 7hemi7al restraint men8alami 4e8a8alan. Se4lusi
merupa4an
 ba8ian dari restraint fisi4 3aitu den8an menempat4an 4lien di sebuah
ruan8an tersendiri untu4 membatasi ruan8 8era4 den8an tujuan menin84at4an
4eamanan dan 4en3amanan 4lien.

&era6at perlu men84aji apa4ah restraint di perlu4an atau tida4.


Restrein serin84ali dapat dihindari den8an persiapan pasien 3an8
ade4uat, pen8a6asan oran8 tua atau staf terhadap pasien, dan prote4si ade4uat
terhadap sisi 3an8 rentan seperti alat infus. &era6at perlu mempertimban84an
per4emban8an pasien, status mental, an7aman potensial pada diri sendiri atau
oran8 lain dan 4eamannn3a.

#erdapat beberapa laporan ilmiah men8enai 4ematian pasien pasien


3an8 disebab4an oleh pen88unaan te4ni4 pen8endalian fisi4 <restraint=.
%ubun8an 4ematian pasien den8an 8an88uan psi4olo8i 3an8 disebab4an
pen88unaan restraint adalah dimana 4eti4a pen8endalian fisi4 <restrain=
dila4u4an, pasien
 pasien men8alami rea4si psi4olo8is 3an8 tida4 normal, 3aitu seperti meni84atn3a
suhu tubuh, 7ardia7 arrh3thmia 3an8 4emudian dapat men3ebab4an
timbuln3a
 positional asph3>ia, e>7ited delirium, a7ute pulmonar3 edema, atau
pneumonitis 3an8 dapat men3ebab4an 4ematian pada pasien.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


.1. Pengert!an

Restraint <dalam psi4iatri4= se7ara umum men8a7u pada suatu


bentu4 tinda4an men88una4an tali untu4 men8e4an8 atau membatasi
8era4an e4stremitas individu 3an8 berperila4u di luar 4endali 3an8
bertujuan memberi4an 4eamanan fisi4 dan psi4olo8is individu.<Stuart,-/=

Restraint <fisi4= merupa4an alternative tera4hir intervensi ji4a den8an


intervensi verbal, 7hemi7al restraint men8alami 4e8a8alan. Se4lusi merupa4an
 ba8ian dari restraint fisi4 3aitu den8an menempat4an 4lien di sebuah ruan8an
tersendiri untu4 membatasi ruan8 8era4 den8an tujuan
menin84at4an 4eamanan dan 4en3amanan 4lien.

&era6at perlu men84aji apa4ah restraint di perlu4an atau


tida4. Restrein serin84ali dapat dihindari den8an persiapan pasien
3an8 ade4uat,
 pen8a6asan oran8 tua atau staf terhadap pasien, dan prote4si ade4uat terhadap
sisi 3an8 rentan seperti alat infus. &era6at perlu
mempertimban84an
 per4emban8an pasien, status mental, an7aman potensial pada diri sendiri atau
oran8 lain dan 4eamannn3a.

a. $ndi4asi &en88unaan Restrain

&en88unaan te4hni4 pen8endalian fisi4 <restrain= dapat


siterap4an dalam 4eadaan? &asien 3an8 membutuh4an dia8nosa atau
 pera6atan dan tida4 bisa menjadi 4ooperatif 4arena suatu 4eterbatasan
misaln3a ? pasien diba6ah umur, pasien a8resif atau a4tif dan pasien
3an8 memili4i retardasi mental. eti4a 4eamanan pasien atau oran8
lain 3an8 terlibat dalam pera6atan dapat teran7am tanpa pen8endalian
fisi4 <restraint=. Seba8ai ba8ian dari suatu pera6atan 4eti4a
pasien dalam pen8aruh obat sedasi.
 b. ontraindi4asi &en8unaan Restrain

&en88unaan te4ni4 pen8endalian fisi4 <restraint= tida4


boleh diterap4an dalam 4eadaan 3aitu? #ida4 bisa mendapat4an izin
tertulis dari oran8 tua pasien untu4 mela4spasienan prosedur 4e8iatan.
&asien
 pasien 4ooperatif. &asien pasien memili4i 4ompli4asi 4ondisi
fisi4 atau mental &en88unaan te4ni4 pen8endalian fisi4
<restraint= pada
 pasien dalam penatala4sanaan3a harus memenuhi s3arat5s3arat
3aitu seba8ai beri4ut? &enjelasan 4epada pasien pasien
men8apa
 pen8endalian fisi4 <restraint= dibutuh4andalam pera6atan,
den8an harapan memberi4an 4esempatan 4epada pasien untu4
memahami
 bah6a pera6atan 3an8 a4an diberi4an sesuai prosedur dan aman
 badi pasien maupun 4eluar8a 3an8 bersan84utan. Memili4i izin
verbal maupun izin tertulis dari psi4iater 3an8
menjelas4an jenis te4ni4 pen8endalian fisi4 3an8 boleh
di8una4an 4epada pasien pasien dan pentin8n3a te4ni4
pen8endalian fisi4 3an8 dapat di8una4an terhadap pasien
berdasar4an indi4asi5indi4asi 3an8 mun7ul. Adan3a do4umen 3an8
menjelas4an 4epada oran8 tua pasien pasien maupun
 piha4 4eluar8a pasien 3an8 bersan84utan men8apa pen8endalian
fisi4 <restraint= dibutuh4an dalam pera6atan. Adan3a
penilaian
 berdasar4an pedoman rumah sa4it dari pasien 3an8
 pernahmenjalan4an pen8endalian fisi4 <restraint= untu4 memasti4an
 bah6a pen8endalian fisi4 tersebut telah diapli4asi4an se7ara
benar, serta memasti4an inte8ritas 4ulit dan status neurovas4ular
pasien tetap dalam 4eadaan bai4.
&erlu di8una4an te4ni4 pen8endalian fisi4 <restraint=
adalah 4arena tena8a 4esehatan harus men8utama4an
4ebutuhan 4esehatan
 pasien, te4ni4 pen8endalian tersebut dapat dila4spasienan den8an 7ara
menja8a 4eamanan pasien ataupun 4eluar8a 3an8
bersan84utan, men8ontrol tin84at a8itasi dan a8resi pasien,
men8ontrol perila4u
 pasien, serta men3edia4an du4un8an fisi4 ba8i pasien.

. Hal"#al $ang %erl& '! %er#at!kan 'ala( %engg&naan Re)tra!nt

&ada 4ondisi 8a6at darurat, restrain1se4lusi dapat dila4u4an


tanpa order do4ter. Sese8era mun84in <@ /jam= setelah mela4u4an restrain,
pera6at melapor4an pada do4ter untu4 mendapat4an le8alitas
tinda4an bai4 se7ara verbal maupun tertulis.

$ntervensi restrain dibatasi 6a4tu 3aitu?  jam untu4 4lien berusia /;
tahun, - jam untu4 usia 5/D tahun, dan / jam untu4 umur @ tahun. !valuasi
dila4u4an  jam untu4 4lien /;tahun, - jam untu4 pasien5pasien dan usia 5
/D tahun. a4tu minimal reevaluasi oleh do4ter adalah ; jam untu4 usia /;
tahun dan  jam untu4 usia @/D tahun. Selama restrain 4lien di observasi tiap
/5/0 menit, den8an fo4us observasi? #anda5tanda 7edera 3an8 berhubun8an
den8an restrain ? "utrisi dan hidrasi sir4ulasi dan rentan8 8era4 e4sstremitas
tanda pentin8 4ebersihan dan eliminasi status fisi4 dan psi4olo8is
4esiapan 4lien untu4 dibebas4an dari restrain.

Alat restrain bu4an tanpa resi4o dan harus diperi4sa dan


di do4umentasi4an setiap /5- jam untu4 memasti4an bah6a alat
tersebut men7apai tujuan pemasan8ann3a, bah6a alat tersebut dipasan8
den8an benar dan bah6a alat tersebut tida4 merusa4 sir4ulasi, sensai, atau
inte8ritas 4ulit.
Sele4man dan Sn3der </D= mere4omendasi4an
intervensi 4epera6atan 3an8 tepat untu4 pasien 3an8
direstrain adalah?

/. (epas4an dan pasan8 4embali restrain se7ara periodi7.


-. (a4u4an tinda4an untu4 memberi rasa n3aman, 8una4an pelu4an terapeuti4 
 bu4an restrain me4ani4.
E. (a4u4an latihan rentan 8era4 ji4a diperlu4an#a6ar4an ma4anan, minuman dan
 bantuan untu4 eliminasi, beri pasien dot.
. )is4usi4an 4riteria pelepasan restrain .
0. Beri4an anal8esi4 dan sedatif ji4a diinstru4si4an atau di minta%indari 4emarahan
 psi4olo8i4 4epada pasien lain.
2. Beri4an distra4si <memba7a bu4u= dan sentuhan pertahan4an har8a diri pasien
la4u4an pen84ajian 4epera6atan 3an8 4ontinu do4umentasi4an pen88unaan
restrain

.* Jen!)"+en!) Re)tra!n

&en8endalian fisi4 <ph3si7al restraint= den8an men88una4an alat


 pen8endalian fisi4 den8an men88una4an alat merupa4an bentu4 pen8endalian
den8an men88una4an bantuan alat bantu untu4 menahan 8era4an tubuh dan
4epala pasien maupu nmenahan 8era4an rahan8 dan mulut pasien.
a. Alat bantu untu4 menahan 8era4an tubuh dan 4epala pasien

/. Sheet and ties

&en88unaan selimut untu4 membun84us tubuh pasien supa3a


tida4 ber8era4 den8an 7ara melin84ar4an selimut 4e seluruh
tubuh
 pasien dan menahan selimutn3a den8an pere4at atau
men8i4atn3a den8an tali.

-. Restraint Ja4et

Restraint ja4et di8una4an pada pasien den8an tali


dii4at dibela4an8 tempat tidur sehin88a pasien tida4 dapat
membu4an3a. &ita
 panjan8 dii4at4an 4e ba8ian ba6ah tempat tidur, menja8a pasien
tetap di dalam tempat tidur. Restrain ja4et ber8una
seba8ai alat mempertahan4an pasien pada posisi horizontal 3an8
diin8in4an.

E. &apoose board

&apoose board merupa4an alat 3an8 biasa di8una4an


untu4 menahan 8era4 pasien saat mela4u4an pera6atan 8i8i.
Cara
 pen88unaann3a adalah pasien ditidur4an dalam posisi terlentan8
di atas papan datar dan ba8ian atas tubuh, ten8ah tubuh dan 4a4i
pasien dii4at den8an men88una4an tali 4ain 3an8 besar. &en8endalian
den8an men88una4an papoose board dapat diapli4asi4an den8an
7epat untu4 men7e8ah pasien beronta4 dan menola4 pera6atan. #ujuan
utama dari
 pen88unaan alat ini adalah untu4 menja8a supa3a pasien pasien
tida4 terlu4a saat mendapat4an pera6atan.

. Restraint Mumi atau Bedon8

Selimut atau 4ain dibentan84an diatas tempat tidur


den8an salah satu ujun8n3a dilipat 4e ten8ah. &asien dileta44an di atas
selimut
tersebut den8an bahu berada di lipatan dan 4a4i 4e arah sudut 3an8
 berla6anan.

(en8an 4anan pasien lurus 4eba6ah rapat den8an tubuh, sisi


4anan selimut ditari4 4e ten8ah melintasi bahu 4anan pasien dan dada
diselip4an diba6ah sisi tubuh ba8ian 4iri. (en8an 4iri
pasien dileta44an lurus rapat den8an tubuh pasien, dan sisi
4iri selimut di4en7an84an melintan8 bahu dan dada di4un7i diba6ah
tubuh pasien
 ba8ian 4anan. Sudut ba8ian ba6ah dilipat dan d itari4 4earah tubuh dan
diselip4an atau di4en7an84an den8an pinpen8aman.

0. Restraint (en8an dan a4i

Restraint pada len8an dan 4a4i 4adan854adan8


di8una4an untu4 men8imobilisasi satu atau lebih e4stremitas 8una
pen8obatan atau prosedur, atau untu4 memfasilitasi pen3embuhan.
Beberapa alat restraint 3an8 da di pasaran atau 3an8 tersedia,
termasu4 restraint
 per8elan8an tan8an atau 4a4i se4ali pa4ai, atau dapat dibuat dari
pita 4asa, 4ain muslin, atau tali sto74inette tipis. Ji4a restraint jenis
ini di 8una4an, u4urann3a harus sesuai den8an tubuh pasien. %arus
dilapisi
 bantalan untu4 men7e8ah te4anan 3an8 tida4 semestin3a,
4onstri4si, atau 7idera jarin8an. &en8amatan e4stremitas harus serin8
dila4u4an untu4 memeri4sa adan3a tanda5tanda iritasi dan
atau 8an88uan sir4ulasi. 'jun8 restraint tida4 boleh dii4at
4e pen8halan8 tempat tidur, 4arena ji4a pen8halan8 tersebut
diturun4an a4an men88an88u e4stremitas 3an8 serin8 disertai
senta4an tiba5tiba 3an8 dapat men7iderai pasien.

2. Restraint si4u
Adalah tinda4an men7e8ah pasien mene4u4 si4u atau meraih
4epala atau 6ajah. adan854adan8 pentin8 dila4u4an pada
pasien setelah bedah bibir atau a8ar pasien tida4 men88aru4 pada
4ulit 3an8 ter8an88u. Bentu4 restraint si4u palin8 ban3a4 di8una4an,
terdiri dari seutas 4ain muslin 3an8 7u4up panjan8 untu4
men8i4at tepat dari
 ba6ah a4sila sampai 4e per8elan8an tan8an den8an sejumlah
4anton8 verti4al tempat dimasu44ann3a depresor lidah. Restraint di
lin84ar4an di seputar len8an dan dire4at4an den8an plester atau pin.

D. &edi56rap

&edi56rap merupa4an sejenis perban 4ain 3an8 dilin84ar4an


 pada leher sampai per8elan8an 4a4i pasien pasien untu4
menstabil4an tubuh pasien serta menahan 8era4an tubuh
pasien. &edi56rap mempun3ai berba8ai variasi u4uran sesuai
den8an 4ebutuhan. Alat
 bantu untu4 menahan 8era4an mulut dan rahan8 pasien

;. Molt Mouth &rop

Molt mouth prop merupa4an salah satu alat 3an8 palin8


 pentin8 dalam mela4u4an pera6atan 8i8i. Alat ini biasan3a
di8una4an dalam anestesi umum untu4 men7e8ah supa3a
mulut tida4 tertutup saat pera6atan dila4u4an. Alat ini ju8a
san8at 7o7o4 dalam
 penan8anan pasien 3an8 tida4 bisa membu4a mulut dalam
jan84a 6a4tu lama 4arena suatu 4eterbatasan.
&en88unaan molt mouth prop harus memperhati4an posisi
rahan8 pasien saat pasien membu4a mulutn3a, supa3a tida4 terjadi
dislo4asi temporomandibular. Seba8ai tambahan, do4ter 8i8i harus
memindah4an molt mouth prop dari mulut pasien setiap sepuluh
hin88a lima belas menit a8ar rahan8 dan mulut pasien dapat
beristirahat.
. Molt Mouth +a8s

Molt mouth 8a8s ju8a merupa4an salah satu alat bantu


3an8 dapat di8una4an untu4 menahan mulut pasien.

/. #on8ue Blades

#on8ue blades merupa4an alat bantu 3an8 di8una4an


untu4 menahan lidah pasien supa3a tida4 men88an88u proses pera6atan

 b. &en8endalian fisi4 <ph3si7al restraint= tanpa bantuan alat

&en8endalian fisi4 tanpa bantuan alat merupa4an bentu4 


 pen8endalian fisi4 tanpa men88una4an bantuan alat, pen8endalian
 bentu4 ini merupa4an bentu4 pen8endalian 3an8 men88una4an
 bantuan pera6at maupun bantuan oran8 tua atau
piha4 4eluar8a pasien. &en8endalian fisi4 den8an bantuan tena8a
4esehatan
 pen8endalian fisi4 den8an men88una4an bantuan tena8a
4esehatan merupa4an bentu4 pen8endalian fisi4 dimana
diperlu4an tena8a 4esehatan, misaln3a pera6at untu4 menahan
8era4an pasien pasien den8an 7ara meme8an8 4epala, len8an,
tan8an ataupun 4a4i pasien
 pasien.

&en8endalian fisi4 den8an bantuan oran8 tua pasien


 pen8endalian fisi4 den8an bantuan oran8 tua sebenarn3a sama
den8an pen8endalian fisi4 den8an bantuan tim medis
<tena8a 4esehatan=. %an3a saja peran pera6at di8anti4an oleh oran8
tua pasien
 pasien. Cara pen8endalian den8an men88una4an bantuan oran8
tua lebih disu4ai pasien apabila dibandin84an den8an
men88una4an
 bantuan tim medis, sebab pasien lebih merasa aman apabila
de4at den8an oran8 tuan3a.

., Re)!k- Pengg&naan Re)tra!nt %a'a Pa)!en

#erdapat beberapa laporan ilmiah men8enai 4ematian pasien


pasien 3an8 disebab4an oleh pen88unaan te4ni4 pen8endalian fisi4
<restraint=.
%ubun8an 4ematian pasien den8an 8an88uan psi4olo8i 3an8
disebab4an pen88unaan restraint adalah dimana 4eti4a pen8endalian
fisi4 
<restrain= dila4u4an, pasien pasien men8alami rea4si psi4olo8is 3an8
tida4 normal, 3aitu seperti meni84atn3a suhu tubuh, 7ardia7
arrh3thmia 3an8 4emudian dapat men3ebab4an timbuln3a
positional asph3>ia, e>7ited delirium, a7ute pulmonar3 edema, atau
pneumonitis 3an8 dapat men3ebab4an 4ematian pada pasien.

. Peranan Pe(er!nta# Dala( Menangan! ODGJ

a. Men7apai mas3ara4at $ndonesia 3an8 bebas dari tinda4an pemasun8an terhadap


oran8 den8an 8an88uan ji6a, melalui?

/. #erselen88aran3a perlindun8an %AM ba8i oran8 den8an 8an88uan ji6a.


#er7apain3a.
-. &enin84atan pen8etahuan dari seluruh peman84u 4epentin8an di bidan8
4esehatan ji6a.

E. #erselen88aran3a pela3anan 4esehatan ji6a 3an8 be4ualitas di


setiap tin84at la3ananmas3ara4at.

. #ersedian3a s4ema pembia3aan 3an8 memadai untu4 semua


bentu4 upa3a 4esehatan ji6a di tin84at pusat maupun daerah.

0. #er7apain3a 4erjasama dan 4oordinasi lintas se4tor di bidan8


upa3a 4esehatan ji6a.

2. #erselen88aran3a sistem monitorin8 dan evaluasi di bidan8


upa3a 4esehatan ji6a

 b. &enan8ulan8an &emasun8an

/. men3edia4an fasilitas rehabilitasi *)+J serta

-. men3edia4an an88aran dalam penan8anan *)+J

E. men3edia4an obat5obatan 3an8 diperlu4an dalam


pen7e8ahan 4e4ambuhan ba8i *)+J.

. menin84at4an upa3a promotif ba8i mas3ara4at dalam hal 4esehatan ji6a


a8ar mas3ara4at men8etahui masalah 4esehatan ji6a, dila4u4ann3a
berba8ai upa3a untu4 men7e8ah dan menan8ani masalah 4esehatan ji6a,
men8har8ai dan melindun8i *)+J, serta memberda3a4an *)+J.
BAB III

ROLE PLA/

asus ? Seoran8 &asien be8itu impulsiv memu4ul oran8,sehin88a


4eluar8a memba6an3a 4e RSJ, sesampain3a di RSJ pasien men8amu4 membabi
buta dan henda4 memu4ul oran8 F oran8 di se4itarn3a 4arena merasa tida4 8ila.
&asien ? enapa a 4u diba6a 4esini ma4G <Sembari memba7a tulisan
bertulis4an
RSJ= Rumah Sa4it Ji6a , A4u 4an n88a4 8ila ma4G
!ma4 ? Sudah nurut saja, biar 4amu itu sembuh.
&asien ? Mama4 pi4ir a4u 8ila 3a ma4G
!ma4 ? Ma4 7uma pen8en 4amu 4etemu do4ter atau pera6at sebentar  

Sesampain3a di '+), seoran8 pera6at 3an8 melihat 4edatan8an mere4a lan8sun8


memepersilah4an mere4a dudu4 

#ahap pre intera4si

• &era6at /? Assalamualai4um, Mari Silah4an dudu4 


• !ma4 ?<Sembari meme8an8i tan8an pasien 4eluar8a menjelas4an
ma4sud 4edatan8ann3a= Be8ini bu, ana4 sa3a ini seja4 /bulan 3an8 lalu
men8alami
 putus 7inta dan seja4 itu ju8a, ana4 sa3a jadi serin8 n8amu4 dan memu4ul
oran8 sampai meresah4an 6ar8a, jadi pa4 R# men3aran4an sa3a untu4
memba6an3a 4esini, 4adan854adan8 dia su4a mu4ul5mu4ul 4epala sendiri
• &era6at / ? &er4enal4an, nama sa3a pera6at fitri "ama mas siapaG
<Men8ulur4an tan8an den8an memberi sen3um=
• &asien ? Andi<menja6ab sinis=
• &era6at /? Ada apa di rumahGG Apa 3an8 membuat ban8 Andi marah dan
serin8 memu4ul oran8G
• &asien ? (ha a4u 4an 7uma membela diri, <menoleh pada 4eluar8a= sudah a4u
mau pulan8 ma4, a4u 8a4 mau disini. <Berusaha berlalu=
• !ma4 ? %eh, 4amu mau 4emanaG
• &asien ? &ulan8HHHH <den8an nada tin88i dan melotot, sambil memu4ul ibun3a=
Melihat itu pera6at pun mulai men3iap4an alat restrain
• &era6at /? sus, tolon8 siap4an alat5alat restain. &an88il pera6at lainn3a ju8a.

#ahap *rientasi
• &era6at /? Mas, $bu <pada 4eluar8a= sa3a a4an mela4u4an
pen8amanan 4epada mas Andi, den8an 7ara men88una4an baju ini, tan8an
mas sumanto a4an teri4at 4ebela4an8 a8ar mas sumanto tida4 memu4ul
oran8 la8i. eti4a nanti mas sudah tida4 memu4ul oran8 la8i ma4a a4an
sa3a lepas. Cara ini
tida4 men3a4it4an dan aman.
• &asien ? !n88a4HHHHHH A6as sa3a hajar 4alian semuaHHHHH
&era6atpun mulai meme8an8i pasien, a8ar pasien tida4 4abur. Sese8era pera6at lain
 beserta satpam datan8 untu4 memeberi4an bantuan.

• &era6at - ? 'ntu4 ibu mari i4ut sa3a 4e ruan8 pera6at


• &era6at - dan 4eluar8a berjalan menuju ruan8 pera6at
• &era6at - ? $bu, pera6at / tadi sudah menjelas4an tinda4an 3an8 a4an 4ami

la4u4an untu4 men8aman4an mas andi, bila ibu setuju tinda4an itu dila4u4an
silah4an ibu tanda tan8an di lembar $nform Consent ini
• !ma4 ? $3a sa3a setuju saja 3an8 pentin8 ana4 sa3a sembuh
• &era6at - ? Bai4 ibu, 4alau be8itu 4ami a4an mela4u4an tinda4an
restrain untu4 ana4 ibu
)isisi lain pasien meraun85raun8 den8an a8resif.
• &asien ? 9A4u n88a4 8ila, 4alian semua 3an8 8ila:, <terus meraun8=
• Satpam ? boleh sa3a i4ut bantu susG
• &era6at / ? i3a silah4an
&era6at lain beserta satpam mulai mela4u4an tahap restain 4epada pasien

#ahap erja

• Memulai 4e8iatan den8an 7ara 3an8 bai4 


• Memilih alat restrain 3an8 tepat
• Memasan8 restrain pada 4lien d8 7epat dan tepat
• &e8an8 punda4 pasien dan tan8an 3an8 a8resif, berjalan dibela4an8 pasien
dan tetap 6aspada
• Bu4a baju dalam posisi Imen3erbuI
• &a4ai4an baju den8an 7epat
• %andle tan8an pasien 4e bela4an8, seperti oran8 dibor8ol.
• Men8aman4an restrain dari jan84auan pasien
• Men3edia4an 4eamanan dan 4en3amanan sesuai 4ebutuhan
• Merubah posisi setiap 2 nenit
• Mela4u4an pemeri4saan tanda vital tiap 2 menit
• Memeri4sa ba8ian tubuh 3an8 direstrain
• olaborasi den8an do4ter den8an memberi4an obat anti 7emas
• Setelelah pasien dapat di4endali4an, restain dilepas
• !valuasi ? 7atat ##V, selalu men7atat alasan restain, Memperhati4an respon
 pasien terhadap terapi saat dalam restain.

#ahap #erminasi

• &era6at /? Mas andi, ibu. ini merupa4an metode restrain, ini metode 4ami

seba8ai tena8a 4esehatan untu4 menenan84an mas sumanto a8ar mas sumanto
tida4 memu4ul oran8 la8i. Jadi mas andi terutama ibu tida4 perlu 4ha6atir.
• !ma4 ? oh i3a 3a,
• &era6at -? "anti restrain ini a4an dilepas, apabila mas andi tida4 memu4ul
oran8 la8i. <Berbi7ara den8an andi=
• &era6at -? Bu, sejena4 sa3a a4an men8aja4 ibu untu4 melen84api data F data
mas andi 3an8 belum tuntas tadi. a3o bu mari sa3a antar,
• &era6at E? assalamualai4um, mari bu sila4an dudu4.
• !ma4 ? i3a...
• &era6at E ? tadi sa3a liat pada anamnesen3a di4ata4an 4alo mas andi ini

serin8 n8amu4 sendiri sampei meresa4an 6ar8a, setelah men8amu4, apa4ah


ms sumanto merasa bersalah1 merendah4an diriG
• !ma4 ? i3a sus, ana4 sa3a itu 4alau habis men8amu4,su4a merendah4an
dirin3a sendiri. adan8 dia bilan8 8ini 9a4u tida4 ber8una, a4u 8a4 bisa
 baha8iain pa7ar4u dll:. a po4o4n3a dia su4a n8omon8- seperti itu
sendiri sus.
• &era6at E? selain itu apa4ah dia su4a berhalusinasiG
• !ma4 ? oh tida4 sus, dia han3a n8amu4-, men3endiri, merasa dirin3a tida4 
 ber8una.
• &era6at E? hmmmm, i3a uda bu. ami saran4an ana4 ibu berada disini dulu
untu4 menjalani pera6atan sampai ana4 ibu sembuh. +imana buG Apa4ah $bu
 bersediaG
• !ma4 ? terima4asih sus, sudah membantu menan8ani ana4 sa3a.
• &er6at -? $3a bu, 4arena itu meman8 tu8as 4ami, terima 4asih
ju8a atas 4eper7a3aan ibu pada 4ami.

Selanjutn3a pera6at mulai mela4u4an tinda4an do4umentasi men7a7at tinda4an 3an8


telah dila4u4an pasien dan men7atat respon pasien

/ bulan 4emudian.. andi mulai bisa men8endali4an dirin3a sendiri, dia sudah bisa
 berintera4si normal den8an oran8 lain dan ju8a sudah tida4 men8amu4 seperti
dulu la8i. ajahn3a san8at 7erah, terlihat dari 6ajahn3a 3an8 sudah
terlepas dari 4eterpuru4an.

• &era6at - ? ba8aimana andi...apa4ah anda sudah merasa lebih bai4..G <sambil

tersen3um=
• &asien ? 3a sus, se4aran8 sa3a sudah seman8at la8i.
• &era6at - ? s3u4urlah, 4alau be8itu. emun84inan besar mas sumanto bisa
 pulan8..
• &asien ? alhamdulillah,,,,,
• &era6at - ? 3a sudah...sa3a tin88al dulu 3a..sa3a a4an 4oordinasi4an sama
 petu8as 4esehatan lainn3a. Anda silah4an tun88u

emudian &era6at - 4oordinasi den8an petu8as 4esehatan lainn3a. A4hirn3a semua


memutus4an untu4 memulan84an andi 4arena 4eadaann3a sudah normal. Salah
satu
 pera6at menelpon 4eluar8a pasien,

• &era6at / ? halo, assalamuKalai4um...


• Bapa4 ? i3a 6aKalai4umsalam.. ini siapaG
• &era6at - ? 4ami dari RSJ la6an8 pa4...4ami memberitahu4an bah6asann3a
ana4 bapa4 andi se4aran8 sudah sembuh..4eluar8a anda bisa
memba6an3a
 pulan8.
• Bapa4 ? alhamdulillah...beneran buH
• &era6at - ? i3a bapa4...selamat 3a...
• Bapa4 ? terima4asih bu atas pemberitahuann3a...assalamuKalai4um
• &era6at ? 6aKalai4umsalam

)en8an 8iran8 bapa4 berteria4 menuju ema4.

• Bapa4 ? ema4...HHHHHH
• !ma4 ? ada apa pa4 teria4 teria4...
• Bapa4 ? ana4 4ita bu4...H andi sudah sembuh...
• !ma4 ? alhamdulillah..a3o pa4...4ita jemput ana4 4ita se4aran8...
• Bapa4 dan ema4 a4hirn3a ber8e8as menuju rumah sa4it ji6a. emudian
menuju 4amar andi.
• !ma4 ? andi ana44u....3a allah na4....alhamdulillah 4amu sudah sembuh
se4aran8..
• &asien ? i3a bu4..bapa4 ...<memelu4 bapa4n3a=
• Bapa4 ? alhamdulillah andi...4amu a4hirn3a sembuh ju8a ...

A4hirn3a andi diba6a pulan8 oleh 4eluar8an3a setelah berpamitan den8an pera6at
 pera6at.
BAB I0

PENUTUP

,.1. Ke)!(%&lan

,.. Saran
DAFTAR PUSTAKA

aplan, %.$., Sado74, B.J., dan +rebb, J.A. <-=. S3nopsis of &s37hiatr3.
 "e6 or4 ? illiams and il4ins

Stuart, +.. dan (araia, M.#. <-/=. &rin7iples and &ra7ti7e of &s37hiatri7
 "ursin8. <!d 4e5D=. St. (ouis? Mosb3, $n7.

+ail is7arz Stuart dan Sandra J. Sundeen </;=. epera6atan Ji6a ? bu4u
sa4u. !disi E. Ja4arta ? !+C

Anda mungkin juga menyukai