Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA LANSIA DENGAN

KASUS ARTRITIS PUSKESMAS CENDRAWASIH

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

EVI WIJAYANTI A1C219086


MEY CORNELIA RAFYO K A1C219101
ATUS MEIDODGA A1C219091
DOLFINA A1C219071
PUJI HAFIZAH KABALMAY A1C219145
SINDI ARIANTI WIJAYA A1C219100
MAYA
FITRIANTI YANTO A1C219064
SARMILA SARI A1C221054

S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Lampiran 1 : Pengkajian Keperawatan Gerontik

I. PENGKAJIAN
1. Identitas:
Nama : Ny M
Umur : 69
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl Baji sunggu No.19/6
Suku : jawa
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Orang yang paling dekat : Saudara
2. Riwayat kesehatan
 Keluhan utama : nyeri lutut
 Riwayat keluhan utama : pasien mengatakan bahwa lututnya kadang nyeri yang ia rasakan tiba tiba
II. FISIK/BIOLOGIS
a. Pandangan lansia tentang kesehatannya
Pasien mengatakan bahwa Kesehatan itu penting terlebih lagi diusianya seperti sekarang ini rentan terkena
penyakit dan ia menjaga kesehatannya itu dengan memperhatikan pola makannya dan pola hidupnya
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia
Pasien mengatakan bahwa ia masih mampu melakukan semua kegiatan hariannya seperti membersihkan rumah
dan lain lainnya
c. Kekuatan fisik lansia
 Kekuatan otot dan sendi
5 5

4 3

 Penglihatan
Pasien mengatakan bahwa penglihatannya masih baik
 Pendengaran
Pasien mengatakan pendengarannya masih jelas
d. ADL (Aktivity Daily Living)
a) Barthel indeks
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A kemandirian dalam hal makan,kontinen,berpindah ,kekamar kecil,berpakaian dan mandi
B kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari,kecuali satu dari fungsi tersebut
C kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,kecuali mandi,berpakaian,dan satu fungsi tambahan
E kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,kecuali mandi,berpakaian,kekamar mandi dan satu fungsi
tambahan
F kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,kecuali mandi,berpakaian,kekamar mandi kecil dan satu fungsi
tambahan
G ketergantungan pada enam fungsi tersebut
lain-lain ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi,tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,D,E,F dan G

b) Pengkajian pasien dan keseimbangan (sulivasn indeks KATZ)


No Tes koordinasi Keterangan Nilai
1. berdiri dengan postur normal 4 4
2. berdiri dengan postur normal menutup mata 4 4
3. berdiri dengan kaki rapat 4 4
4. berdiri dengan satu kaki 4 4
5. berdiri satu fleksi trunk dan berdiri keposisi normal 4 4
6. berdiri lateral dan fleksi trunk 4 4
7. berjalan ditempat dengan tumit salah satu kaki didepan jari 4 4
salah satu kaki yang lain
8. berjalan sepanjang garis lurus 4 4
9. berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 4 4
10. berjalan menyamping 4 4
11. berjalan mundur 4 4
12. berjalan mengikuti lingkaran 4 4
13. berjalan pada tumit 3 3
14. berjalan dengan ujung kaki 3 3
jumlah 54
Keterangan : Nilai :
4. mampu melakukan ativitas dengan lengkap 42-54: mampu melakukan aktivitas
3. mampu melakukan aktivitas dengan bantuan 28-41: mampu melakukan sedikit bantuan
2. mampu melakukan aktivitas dengan bantuan total 14-27: mampu melakukan bantuan maksimal
1. tidak mampu melakukan aktivitas 14 : tidak mampu melakukan
Berdasarkan indeks KATZS, pemenuhan kebutuhan klien diskor dengan A karena berdasarkan
pengamatan, klien mampu memenuhi aktivitas dengan lengkap
Kebiasaan tidur : Klien jarang tidur siang
Untuk tidur malam klien biasanya tidur pada jam 10 atau jam 11
Pada pengkajian personal hygiene didapatkan :
 Pasien mandi 2x sehari serta menggosok gigi,pasien bersih dan fresh
e. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan
 Pasien mengatakan lututnya kadang merasakan nyeri
f. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan minum obat
 Pasin biasanya meminum obat jika merasakan sakit kepala,dan pasien mengatur pola makannya

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Riwayat keluarga
 Genogram
Kesimpulan Genogram :

Keterangan :
: laki laki : pasien

: perempuan : meninggal
 Pasangan hidup
Tidak ada/belum menikah
b. Riwayat pekerjaan
Pekerjaan saat ini : IRT
Pekerjaan sebelumnya : IRT
Sumber-sumber pendapatan : dari keluarga
c. Riwayat lingkungan hidup : pasien tinggal di lingkungan bersih da sehat
d. Riwayat rekreasi
 Pasien mengatakan jarang berekreasi,pasien hanya menghabiskan waktunya dengan menonton tv sebagai
hiburan
e. Sumber/system pendukung yang digunakan : keluarga
f. Deskripsi hari khusus
 Hari yang sangat bermakna bagi pasien yaitu saat hari raya karna keluarganya berkumpul
g. Status kesehatan saat ini :
Provokativ : nyeri lutut
Quality : nyeri seperti mencekram
Region : nyeri ditekuk
Severity scale : 5
Timming : hilang timbul
h. Status kesehatan selama 5 tahun terakhir
 Nyeri lutut
i. Tinjauan system
 Keadaan umum : baik
 Tingkat kesadaran : composmentis
 Skala koma glasgow : E4M6V5 = 15
 Tanda-tanda vital : TD : 170/90 mmHg P : 20 x/i
N : 90 x/i S : 36,7 oC
 Kepala
Inspeksi :
 Bentuk kepala simetris,bersih,warna rambut sudah ada uban
Palpasi
 Tidak ada edema,tidak ada nyeri tekan
 Mata
Inspeksi :
 Simetris,konjungtiva anemis,penglihatan baik
Palpasi :
 Tidak ada nyeri tekan
 Telinga
Inspeksi :
 Simetris,bersih,tidak ada lesi
Palpasi :
 Tidak ada edema,tidak ada nyeri tekan
 Hidung
Inspeksi :
 Simetris,bersih
 Palpasi :
 Tidak terdapat nyeri tekan
 Leher
Inspeksi :
 Tidak ada lesi
Palpasi :
 Arteri karotis teraba
 Wajah
Inspeksi :
 .bentuk muka oval,tidak pucat,tidak terdapat nodul
Palpasi :
 Tidak ada nyeri tekan
 System kardiovaskuler
Inspeksi :
 Keadaan umum terlihat baik
Palpasi :
 Tidak ada pelebaran pembuluh darah dan pembesaran jantung
Perkusi ;
 Tidak ada suara redup,pekak atau suara abnormal
Askultasi :
 Irama jantung teratur,tidak ada suara lain menyertai
 System pernafasan
Inspeksi :
 Dada kiri dan kanan terlihat simetris,pergerakan otot dada (-)
Palpasi :
 Tidak ada pembesaran abnormal,iktus kordis teraba
Perkusi ;
 Suara paru kiri dan kanan sama dan seimbang
Askultasi :
 Suara pekak,redup,wheezing (-)
 System Gastrointestinal
Inspeksi :
 Bentuk datar,simetris,tidak ada lesi
Askultasi :
 Peristaltic 25x/i
Palpasi :
 Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada edema
Perkusi ;
 Timpani
 System perkemihan
 Pasien berkemih 3-4x sehari
 Kebiasaan BAB
 1x sehari
 System musculoskeletal
Inspeksi :
 Tungkai kanan bawah tampaksulit digerakkan kekuatan 5 5 otot

4 3
Palpasi :
 Tidak terdapat edema
Perkusi ;
 Refleks patella didapatkan kekakuan
 System endokrin
Inspeksi :
 Pasien mengatakan tidak menderita kencing manis
Palpasi :
 Tidak ada pembesaran kelenjar
 System Saraf Pusat
 Pendengaran :
 Baik
 Penglihatan :
 Baik
 Pengecapan :
 Baik
 Penciuman :
 Baik
 Psikososial
 Selama interaksi pasien menunjukkan sikap kooperatif dan pasien mampu bersosialisasi dilingkungannya
dengan baik
 Satatus kognitif/efektif/social
a. Short Potabe Mental Status Questionaire (SPMSQ), dengan skor 7 benar 3 salah, menunjukkan fungsi
intelektual ringan Dimana klien masih dapat menyebutkan :
Benar Salah NO Pertanyaan
✔️ 01 tanggal berapa hari ini ?
✔️ 02 hari apa sekarang ?
✔️ 03 apa nama tempat ini ?
✔️ 04 dimana alamat anda ?
✔️ 05 berapa umur anda ?
✔️ 06 kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)
✔️ 07 siapa presiden indonesia sekarang ?
✔️ 08 siapa presiden indonesia sebelumnya ?
✔️ 09 siapa nama ibu anda ?
✔️ 10 kurangi 3 dari 20 dan tetap penguangan 3 dari setiap angka baru,semua
secara menurun
jumlah jumlah:
:7 3

Keterangan penilaian SPMSQ :


1. kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
2. kesalahan 3-4 gangguan fungsi intelektual ringan
3. kesalahan 5-7 gangguan fungsi intelektual sedang
4. kesalahan 8-10 gangguan fungsi intelektual berat
b. Mini Mental State Eksam (MMSE), dengan skor 30 point, efek kognitif dari fungsi mental mengalami tidak
ada gangguan kognitif
Dimana klien masih dapat menyebutkan:
Aspek Kognitif Nilai Maks Nilai klien Kriteria
1. Orientasi 5 5 menyebukkan dengan benar :
1. Tahun:
2. Musim:
3. Tanggal :
4. Hari:
5. Bulan:
2. orientasi 5 5 dimana sekarang kita berada ?
1. Negara:
2. Provinsi:
3. Kabupaten/kota:
4. Panti:
5. Wisma:
3. Registrasi 5 5 sebutkan 3 nama objek (misal
kursi,meja,kertas kemudian ditanyakan
kepada pasien,menjawab
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
4. Perhatian dan 5 5 meminta pasien berhitung mulai dari 100
kalkulasi kemudian dikurang 7 sampai 5
tingkat,jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5. Mengingat 3 3 minta klien untuk mengulangi ketiga objek
pada point ke-2 (tiap point nilai 1)
6. Bahasa 9 2 menanyakan pada pasien tentang benda
(sambil menunjukkan benda tersebut)
1. Pintu
2. Meja

2 meminta klien untuk mengulang kata


berikut (point 3) : (tidak ada jika,dan atau
tetapi)

minta pasien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri dari 3 langkah
ambil kertas ditangan anda,lipat dua dan
3 taruh dilantai,(point 3)
1. Ambil kertas
2. Lipat dua
3. Taruh dilantai

perhatikan pada pasien untuk hal berikut :


tutup mata anda (bila aktifitas sesuai nilai 1
point)
Nilai total 30
Keterangan :
24-30 : tidak ada gangguan kognitif
16-23 : gangguan kognitif sedang
0-17 : gangguan kognitif berat
c. Inventaris Depresi Beck, dengan skor 2, tingkat depresi tidak adaatau minimal pada kategori :
 Kesedihan : point 0 → saya tidak merasa sedih
 Pesimisme : point 0 → saya tidak merasa begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
 Rasa kegagalan : point 0 → saya tidak merasa gagal
 Ketidakpuasan : point 0 → saya tidak merasa tidak puas
 Rasa bersalah : point 0 → saya tidak merasa benar benar bersalah
 Tidak menyukai diri sendiri : point 0 → saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
 Membahayakan diri sendiri ; point 0 → saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan
diri sendiri
 Menarik diri dari social : point 0 → saya tidak kehilangan minat pada orang lain
 Keragu-raguan : point 0 → saya membuat keputusan yang baik
 Perubahan gambaran diri ; point 0 → saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
 Kesulitan kerja : point 0 → saya dapat bekerja sebaik sebelumnya
 Keletihan : point 1 → saya merasa lelah dari yang biasanya
 Anoreksia ; point 1 → nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
Keterangan penilaian :
1-4 Depresi tidak ada atau minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
≥ 16 Depresi berat.
d. Apgar keluarga dengan lansia, skor 8 dimana fungsi social klien dalam keadaan normal
IV. PSIKOLOGIS
a. Daya ingat
 Baik
b. Proses pikir
 Baik
c. Alam perasaan
 Baik
d. Orientasi
 Baik
V. SOSIAL EKONOMI
 Pasien mengatakan bahwa ia tidak kerja,ia mendapatkan uang dari keluarganya yang memberikan seperti
saudaranya atau keponakannya
VI. SPIRITUAL
 Pasien mengatakan salat 5 waktu
Lampiran 2 : Format Dokumen Asuhan Keperawatan
A. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana Rasional
. Keperawatan Keperawatan
Nyeri kronis Setelah 1. TTV 1. Observasi 1.Mengetahui
berhubungan dilakukan dalam TTV dan keadaan umum
dengan Agen asuhan batas tingkat pasien dan
pencedera keperawatan normal nyeri pasien tindakan
fisiologis selama 2. Nyeri 2. Anjurkan selanjutnya
1x24jam berkurang pasien 2.Nafas dalam
nyeri pasien dari skala beristirahat dapat
berkurang 3. wajah 3. Lakukan merilekskan
rileks pengkajian pasien dan
nyeri mengalihka nyeri
3.Mengoptimalkan
pasien untuk
istirahat
4.obat oral getik
dapat megurangi
rasa nyeri

B. Tindakan Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan TT/Tgl/Waktu
Nyeri kronis berhubungan 1.Mengkaji nyeri pasien Rabu,05 januari 2022
dengan Agen pencedera hasil : pasien mengatakan skala 10.00
fisiologis nyeri 5
2.Mengukur TTV
hasil : TD: 170/110
N: 90 x/i
P: 20 x/i
S: 36.7
3.Menganjurkan pasien istirahat
yang cukup
hasil : pasien mau beristirahat

C. Catatan Perkembangan
Diagnosa Keperawatan Evaluasi TT/Tgl/Waktu
Nyeri kronis S: Rabu,05 januari 2022
berhubungan dengan P: pasien mengatakan nyeri lutut 10.00
Agen pencedera Q: nyeri terasa mencengkram
fisiologis R: nyeri tekuk
S: skala 5
T: hilang timbul
O:
menahan nyeri
TD: 170/110
N: 90 x/i
P: 20 x/i
S: 36.7
A: masalah nyeri kronis belum teratasi
P: kaji nyeri pasien
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai