Nama : Ny. M
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Kempul, Rt 04 Rw 08
No. RM : 00.002.925
Catatan Klinis : Dokter umum, LBP (Low Back Pain) Ischialgia Dextra
Lainnya :
LAPORAN STATUS KLINIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI
ANAMNESIS (AUTO/HETERO*)
I. Keluhan Utama:
Tiga bulan yang lalu pasien mulai merasakan keluhan tersebut, karena pasien merasa
mampu menahan, pasien tidak berobat, saat melakukan gerakan rukuk (posisi sholat)
pasien mengeluh sakit seperti ketarik didaerah gluteus. pasien mengeluhkan sulit untuk
jongkok, rukuk, duduk terlalu lama, nyeri semakin berat jika duduk terlalu lama dan akan
berkurang saat istirahat.
Pasien merupakan ibu rumah tangga yang sudah memiliki cucu, aktivitas sehari-hari
dirumah yaitu memasak, menyapu, mencuci, dan mengasuh cucu seperti menggendong.
Pasien mengakui lebih dominan menggunakan anggota badan sisi kanan saat melakukan
aktivitas, dan suka menggendong cucu yang berat 10 kilo menggunakan sisi tubuh kanan.
LAPORAN STATUS KLINIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI
a. pasien memiliki riwayat cedera dengan posisi terduduk 2 tahun lalu, tetapi sudah
sembuh dan tidak diobati
b. Pasien memiliki riwayat hipertensi
c. Pasien memiliki riwayat kolesterol yang tinggi
B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
2. Inspeksi/Observasi
a. Inspeksi Statis
bahu tampak tidak simetris (bahu kanan lebih tinggi)
ketinggian pelvis tampak simetris (kanan kiri sama)
tidak ada tanda tanda inflamasi pada punggung bawah
kurva punggung sedikit kifosis dan scoliosis
panjang tungkai tampak simetris (kanan kiri sama)
b. Inspeksi Dinamis
saat berjalan posisi badan agak mebungkuk
tumpuan saat berjalan leih menggunakan kaki kiri
a. Aktif :
Gerakan ROM Nyeri
Fleksi Trunk Tidak Full +
Ekstensi trunk Tidak Full +
Side flex trunk dex Tidak Full +
Side flex trunk sin Tidak Full +
Fleksi hip Full +
Ekstensi hip Full +
b. Pasif :
Gerakan ROM Nyeri Endfeel
Fleksi Trunk Full + Frim end feel
Ekstensi trunk Full + Frim end feel
Side flex trunk dex Full + Frim end feel
Side flex trunk sin Full + Frim end feel
Fleksi hip Full + Firm end feel
Ekstensi hip Full + Firm end feel
c. Isometrik:
pasien dapat melakukan gerak isometric melawan tahanan minimal tetapi
merasakan nyeri
5. Pemeriksaan Spesifik
a. Pemeriksaan nyeri menggunakan NRS
Jenis Nyeri Score Nyeri Hasil
Diam 5 Moderate
Gerak 6 Moderate
Tekan 7 Severe
Hasil : 3 cm
Hip ROM Normal
fleksi 10° 15°
ekstensi 100° 125°
f. Test khusus
pemeriksaan kanan Kiri
Bragard tes + -
Patrick tes + -
Fair tes + -
b. Aktivitas fungsional
Pasien seorang muslim, dan mengasuh cucu, jadi saat sholat (khususnya rukuk
dan sujud) serta menggendong/mengasuh cucu pasien mengalami kesulitan,.
c. Aktivitas lingkungan
pasien tidak mampu duduk dan berdiri lama dilingkungannya, serta kesulitan
berjalan jauh. Pasien juga mengalami kesulitan mengambil benda
(membungkuk) pada tempat yang rendah maupun tinggi, dan membawa benda
berat
LAPORAN STATUS KLINIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI
C. UNDERLYING PROCESS
(CLINICAL REASONING)
Etiologic : degenerative,
trauma berulang, usia, jenis
kelamin, pekerjaan
1. Spasme erector 1. Kesulitan merubah posisi berdiri kejongkok 1. Kesulitan dalam fungsional
spine, piriformis, 2. Kesulitan membawa benda berat sehari-hari
gasroc 3. Terhambat saat duduk atau berdiri terlalu 2. Keterbatasan dalam
2. Peradangan pada lama bekerja dan sholat
saraf ischiadicus
Terapi Latihan
1. Manual Stretch
2. Muscle Energi Tehnik
3. Infra Red
4. Myofasial Release
5. Traksi Hip
6. Tapping
D. DIAGNOSA FISIOTERAPI
Dukungan keluarga, lingkungan rumah, keadaan Usia, jenis kelamin, kebiasaan, berat badan, motivasi
ekonomi pasien, tekanan lingkungan pasien pasien untuk sembuh
E. PROGRAM FISIOTERAPI
F. RENCANA EVALUASI
G. PROGNOSIS
H. PELAKSANAAN TERAPI
a. Infra Red
Prosedur : posisi kan pasien tidur prone lying, lalu buka area pungung bawah, gluteus
dan paha belakang pasien, berikan jarak 45-60cm antara kulit dan Infra red, lalu
aplikasikan kepada pasien selama 15 menit. Setelah selesai matikan dan cek kondisi
pasien.
dan hip sedikit kearah medial secara bersamaan sampai otot terstretch, tahan 8
detik dan cek kondisi pasien, lakukan dilakukan sebanyak 3-5 kali.
Gerakan hip : pasien dalam posisi supine, satu tangan pada angkle bagian
belakang dan satu tangan fiksasi pada depan lutut pasien, secara bersamaan
gerakan ekstensi knee dan fleksi hip samapi otot terstretch tahan 8 detik dan
cek kondisi pasien, lakukan dilakukan sebanyak 3-5 kali.
Outer hip stretch : posisi pasien supine lying, fleksikan hip 60 dan knee, lalu
tempelkan telapak kaki dan fiksasi pada kaki, gerakkan kedua lutut
menyamping kekanan dan kekiri sampai terstretch, tahan 8 detik dan cek
kondisi pasien, lakukan dilakukan sebanyak 3-5 kali.
d. Traksi Hip
Prosedur :
Posisi pasien supine lying, lalu terapis memegang pada angkle pasien, dan
memposisikan hip sedikit fleksi dan knee ekstensi/lurus, lalu terapis
menggerakkan/menarik hip pasien. Dilakukan perlahan dan lihat kondisi
pasien.
e. Mfofascial Release
Prosedur :
pasien dalam posisi prone lying, tangan terapi berada dipunggung bagaian
bawah/ otot erector spine menggunakan palmar lakukan gerakan stroking
kearah lateral secara perlahan selama 10 kali, lakukan hal yang sama pada otot
gluteus dan piriformis dapat menggunakan siku. Lakukan perlahan dan lihat
kondisi pasien
f. Tapping NMT
Prosedur :
Pasien dalam posisi duduk disamping bed, minta pasien untuk posisi fleksi
dan letakkan tape pada kedua sisi punggung bawah atau pada otot erector
spine
LAPORAN STATUS KLINIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI
Pasien dalam posisi tidur kesamping kiri sedikit diujung bed, posisikan lutut
fleksi dan hip sedikit fleksi dan keluar bed, lalu letakkan tape pada bagian
gluteus pasien.
a. Pemeriksaan VAS
Jenis Nyeri Score T0 Score T1 Hasil
Diam 5 3 Mild
Gerak 6 3 Mild
Tekan 7 3 Mild
Hasil : ada penurunan nyeri diam 2, nyeri gerak 3, tekan 4
b. Pemeriksaan MMT
TRUNK T0 T1
Fleksi 4 5
Ekstensi 4 5
HIP T0 T1
Fleksor 4 5
Ekstensi 4 5
hasil : adanya peningkatan kekuatan otot trunk dan hip 1
c. Pemeriksaan LGS
Trunk T0 T1 Normal
Awal : 25 cm Awal : 25 cm
fleksi Akhir : 33 cm Akhir : 38 cm 10-15 cm
Hasil : 8 cm Hasil : 13 cm
Awal : 25 cm Awal : 25 cm
ekstensi Akhir : 28 cm Akhir : 20 cm 4-10 cm
Hasil : 3 cm Hasil : 5 cm
Hip T0 T1 Normal
fleksi 10° 15° 15°
ekstensi 100° 125° 125°
Hasil : adanya peningkatan LGS pada sendi trunk maupun hip pasien
Ekstensi trunk 2 cm 8 cm
Hasil : adanya peningkatan fleksibilitas pada gerakan fleksi dan ekstensi
e. Pemeriksaan OBI
Sesi T0 T1
5. Intensitas nyeri 4 3
6. Perawatan diri 1 0
7. Megangkat benda 3 0
8. Berjalan 3 2
9. Duduk 4 2
10. berdiri 4 2
11. tidur 1 0
12. kehidupan sosial 3 1
13. Rekreasi 2 1
14. Pekerjaan rumah 2 1
Hasil 25 (sedang) 12 (ringan)
f. Edukasi
Menjaga pola makan yang baik
Mengangkat dan mebawa beban dengan posisi yang benar
Melakukan stretching dirumah
Menghindari bertumpu pada satu sisi tubuh
LAPORAN STATUS KLINIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI
Pasien berinisial Ny.M usia 46 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang bawah
menjalar hingga tungkai dextra, pasien kesulitan membungkuk, duduk dan berjalan
lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti sholat. Setelah dilakukan
tindakan fisioterapi selama 1x dengan intervensi Infra Red, Manual Stretch, MET,
Myofacial release, Tapping didapatkan hasil :
Adanya penurunan nyeri diam, tekan dan gerak
Adanya peningkatan LGS
Adanya peningkatan kekuatan otot
Adanya peningkatan fleksibilitas otot trunk
Adanya peningkatan kemampuan fungsional
….……, ……………………
Mengetahui,
Pembimbing Praktikan
NIP. NIM.
Catatan Pembimbing: