Proposal - Adsorpsi Terhadap Variasi Limbah Cair Dengan Zeolit Sintetik Limbah Kaca
Proposal - Adsorpsi Terhadap Variasi Limbah Cair Dengan Zeolit Sintetik Limbah Kaca
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkan oleh:
Salma Afianisa NIM: 2016430022 Tahun Angkatan: 2016
Rizky Nur Amalia NIM: 2016430021 Tahun Angkatan: 2016
Elsa Anugerah Pertiwi NIM: 2017430004 Tahun Angkatan: 2017
ii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui kandungan berbahaya limbah cair yang akan diadsorpsi.
2. Mengetahui hal-hal yang mempengaruhi proses adsorpsi.
3. Mengetahui cara mengolah limbah kaca untuk dapat menjadi zeolit.
4. Untuk mengetahui laju penjerapan dari setiap adsorbat yang berbeda.
1.4 Kegunaan
1. Memanfaatkan limbah kaca menjadi zeolit sintetik limbah kaca.
2. Menurunkan kadar berbahaya pada limbah cair.
3. Guna menyelamatkan lingkungan khususnya wilayah perairan.
4. Sebagai refensi industri penghasil limbah cair agar dapat mengolah limbah
hasil industrinya.
1.5 Luaran
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah yang akan dipublikasi di Jurnal Konversi UMJ
4. Zeolit limbah kaca yang dapat setara kualitasnya dengan zeolit komersial.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Adsorbat
Adsorbat adalah substansi dalam bentuk cair atau gas untuk terkonsentrasi
pada permukaan adsorben. Adosrbat terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok
polar seperti air dan kelompok non-polar seperti methanol, ethanol, dan kelompok
hidrokarbon (Suzuki, 1990 dalam Saragih 2008).
2.2.1 Air Sungai
Tingginya tingkat pembuangan sampah pada kawasan perairan atau sebut
saja pada sungai-sungai membuat air tanah atau air yang berasal dari sungai
tersebut tercemar dan tidak dapat dipergunakan untuk kebutuhan rumah
tangga. Air sungai dan air tanah kini banyak yang mengandung kadar besi (Fe)
dan Timbal (Pb) yang tinggi. Pencemaran air yang seperti ini harus diatasi
4
2.3.2. Filtrasi
Filtrasi adalah suatu proses dalam memisahkan anatara solid-liquid dengan
menggunakan media penyaring yang memungkinkan liquid tersebut
melewatinya. Faktor yang mempengaruhi efisiensi penyaringan:
1. Diameter solid yang akan disaring
2. Media penyaring tergantung dengan ukuran diameter lubang saringan.
3. Suhu akan mempengaruhi kecepatan reaksi-reaksinya.
4. Waktu kecepatan penyaringan lebih banyak terhadap masa operasi
saringan.
6
BAB 3
METODE PENELITIAN
Freundlich
Isoterm ini berdasarkan asumsi bahwa adsorben
mempunyai permukaan yang heterogen dan tiap molekulnya
mempunyai potensi penyerapan yang berbeda-beda.
8
Keterangan Rumus:
x = Banyaknya zat terlarut yang teradsorpsi (mg).
m = Massa dari adsorben (mg).
C = Konsentrasi dari adsorbat yang tersisa dalam kesetimbangan
k = Konstanta adsoben pada temperature tertentu.
n = Konstanta adsorbat pada temperature tertentu.
3.5. Diagram Alir
3.5.1. Pembuatan Zeolit Sintetik
Limbah Kaca 50 gram
Uji XRD
Zeolit Sintetik
Uji SEM
Filtrasi
Uji BET
Limbah yang Uji AAS
telah di adsorpsi Analisa Freundlich
dan Langmuir
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Nuha Desi. 2008. Analisa SEM (Scanning Electron Microscopy)
dalam Pemantauan Proses Oksidasi Magnetite Menjadi Hematite. Jurusan
Teknik Mesin Institut Teknologi Nasional : Bandung.
C, Pudjiastuti dan Adi Saputro.E. 2008. Model Matematika Adsorpsi Zeolit Alam
Terhadap Ion Zn Pada Air Limbah Elektroplating. Teknik Kimia UPN
“Veteran”: Jawa Timur.
Harmita. Analisa Fisiko Kimia: Spektrofotometer Serapan Aton (SSA/AAS).
Universitas Indonesia: Depok.
Hasyim, Ummul Habibah. 2016. Kajian Adsorpsi Logam Dalam Pelumas Bekas
dan Prospek Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bakar. Teknik Kimia
Universitas Muhammadiyah Jakarta : Jakarta.
Justin, Joshua. 2015. Eksplorasi Limbah Kaca. Fakultas Industri Kreatif,
Universitas Telkom: Bandung.
Marjuki, Ericha Indriani,dkk. 2017. Pemanfaatan Limbah Kaca Untuk Sintesis
Zeolit Berteknologi Hidrotermal. Universitas Muhammadiyah Jakarta: Jakarta.
Munasir, dkk. 2012. Uji Xrd Dan Xrf Pada Bahan Meneral (Batuan Dan Pasir)
Sebagai Sumber Material Cerdas (CaCO3 dan SiO2). Jurusan Fisika
Universitas Negeri Surabaya:Surabaya.
Naimah, Siti, dkk. 2014. Degradasi Zat Warna Pada Limbah Cair Industri Tekstil
Dengan Metode Fotokatalitik Menggunakan Nanokomposit TiO2-Zeolit.Balai
Besar Kimia dan Kemasan, Kemenperin RI: Jakarta Timur.
Novianto, Dwi Aditya,dkk. 2012. Aplikasi Tungsten Trioksida Nano Partikel
dengan Metode Sol Gel dan Proses Kalsinasi Sebagai Kapasitor Elektrokimia.
Jurnal Teknik Material dan Metalurgi. Institut Teknologi Surabaya: Surabaya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Rahimah, Zikri, dkk. 2016. Pengolaha Limbah Deterjen Dengan Metode
Koagulasi Flokulasi Menggunakan Koagulan Kapur Dan PAC. Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Lampung Mangkurat: Lampung.
Suastuti, Dwi Adhi, dkk. Pengolahan Larutan Deterjen Dengan Biofilter
Tanaman Kangkungan (Ipomoea Crassicaulis) Dalam Sistem Batch (Curah)
Teraerasi. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana: Bali.
https://www.masterpendidikan.com/2016/03/pengertian-pencemaran-air-dan-
macam-macamnya-lengkap.html
11
12
13
14
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Universitas Innstitut Pertanian
Nama Institusi
Gadjah Mada Indonesia Bogor
Teknik Gas dan
Jurusan/Prodi Teknik Kimia Teknologi Industri
Petrokimia
Tahun Masuk-Lulus 1980-1986 1997-2000 2003-2009
C.2. Penelitian