Desain Perhitungan Waris
Desain Perhitungan Waris
Desain Didaktis
Desain didaktis adalah rancangan kegiatan pembelajaran berupa bahan ajar yang
dibuat berdasarkan hasil identifikasi hambatan belajar (learning obstacle) siswa yang
muncul pada proses pembelajaran sebelumnya. Oleh karena itu, harapan setelah
menggunakan desain didaktis yang dikembangkan adalah berkurangnya hambatan yang
muncul pada pemahaman siswa terhadap suatu konsep matematika. Dengan demikian
siswa dapat memahami suatu konsep matematika secara utuh.
Learning obstacle yang difokuskan pada penelitian ini adalah epistimological obstacle
atau hambatan epistimologis yaitu pengetahuan seseorang yang terbatas hanya pada
konteks permasalahan tertentu. Pada penelitian ini, peneliti menyiapkan berbagai usaha
yang dapat membantu dan mendorong siswa memahami penerapan konsep pecahan pada
materi perhitungan waris melalui rancangan desain pembeajaran, Lembar Aktifitas
Siswa(LAS), dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Lembar validasi ini
dimaksudkan untuk mengatahui penilaian dan pendapat Bapak/Ibu sebagai para ahli dalam
penyusunan desain ini.
Pendapat, kritik, saran, dan penilaian Bapak/Ibu akan sangat meningkatkan kualitas
dari desain didaktis ini. Sehubung dengan hal tersebut Bapak/Ibu dimohon untuk
memberikan pendapatnya pada situasi, prediksi respon siswa, dan antisipasi didaktis dan
pedagogis pada setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan keyakinan Bapak/Ibu dengan
memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia.
Petunjuk :
*Beri tanda (√) pada kolom 1 jika tidak sesuai dengan hambatan epistimologis
*Beri tanda (√) pada kolom 2 jika kurang sesuai dengan hambatan epistimologis
*Beri tanda (√) pada kolom 3 jika sesuai dengan hambatan epistimologis
DESAIN PEMBELAJARAN I
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyajikan hasil perhitungan dan analisis praktik waris
dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan
hukum islam
Indikator : 3.3 Menyajikan tabel penyelesaian pembagian harta waris
Hambatan Epistimologis : Terbatasnya pengetahuan siswa pada sebagian konsep
operasi pecahan dan perbandingan pada perhitungan waris
Kesimpulan :
Layak digunakan dalam pembelajaran perhitungan waris
Layak digunakan dalam pembelajaran perhitungan waris dengan revisi sesuai saran
Tidak layak digunakan dalam pembelajaran perhitungan
__________________________
NIP.
Tata Cara Pembagian Harta Waris
Kompetensi Dasar :
4.3 Menyajikan hasil perhitungan dan analisis praktik waris dalam masyarakat yang tidak
sesuai dengan ketentuan hukum islam
Indikator Pencapaian :
4.3.3 Menyajikan tabel penyelesaian pembagian harta waris
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat menentukan harta waris yang diperoleh masing-masing ahli waris
- Siswa dapat membandingakan harta yang diperoleh anak laki-laki dan anak perempuan
menggunakan konsep perbandingan
5
Wasiat : 100 × 122,000,000 = 6,100,000
1
Ayah 6
1
Ibu 6
1
Istri 8
Anak
‘Ashabah
laki-laki
Bagaimana cara mengisi kolom harta yang diperoleh setiap ahli waris ? Perhatikan langkah-
langkah berikut !
3
Harta Ahli Waris
𝑠𝑖ℎ𝑎𝑚
HAW = 𝐴𝑠𝑎𝑙 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ × ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑤𝑎𝑟𝑖𝑠
Masalah 1
Seseorang telah meninggal dunia. Ia meninggalkan ahli waris yaitu bapak, suami, dan
seorang anak laki-laki. Harta yang ditinggalkan sebesar Rp 50.000.000,00 dan hutang yang
harus dibayarkan yaitu 4% dari hartanya. Berapa harta waris yang diterima oleh masing-
masing ahli waris ?
Penyelesaian : 𝟒
4% adalah 𝟏𝟎𝟎
Diketahui : - Harta yang ditinggalkan = Rp 50.000.000,00
- Wasiat = 4% dari hartanya
4
= 100 × 50,000,000 = 2,000,000
- Harta Waris = Rp 50.000.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp 48.000.000,00
1 1
- Ahli waris : bapak 6 , suami 4, dan seorang anak laki-laki ‘ashabah
1 1 2
Bapak × 12 = 2 × 48,000,000 = 8,000,000
6 6 12
1 1 3
Suami × 12 = 3 × 48,000,000 = 12,000,000
4 4 12
Anak 7
‘Ashabah 12 − (2 + 3) = 7 × 48,000,000 = 28,000,000
laki-laki 12
Jumlah 12 48.000.000,00
Masalah 2
Pak Imron meninggal dunia setahun lalu. Istri Pak Imron meninggal dunia setahun
sebelum Pak Imron meninggal dunia. Ahli waris yang ditinggalkan yaitu ayah, ibu,
saudara laki-laki kandung, dan tiga anak perempuannya. Jika ayah Pak Imron
memperoleh harta waris sebesar Rp 36.000.000,00 maka tentukan harta waris yang
ditinggalkan Pak Imron !
Bagiaman cara menyelesaikannya ? perhatikan penyelesaian berikut ini.
Penyelesaian :
Diketahui :
- Harta waris yang diperoleh ayah : Rp 36.000.000,00
- Ahli waris yang ditinggalkan : ibu, ayah, tiga anak perempuan, dan saudara laki-
laki kandung
Siham
Ahli Waris Bagian Keterangan
(AM=6)
1 1
Ibu Pewaris memiliki anak ×6=1
6 6
Tiga anak 2 2
Pewaris memiliki anak ×6=4
perempuan 3 3
1
Ayah +‘Ashabah ‘ashabah binnafsi 1+0=1
6
Saudara laki-
Terhijab Terhalang oleh bapak -
laki kandung
Masalah 3
Pak Doni meninggal dunia. Beliau meninggalkan 1 unit rumah seharga Rp 600.000.000,00
1
dan sawah seharga 5
dari harga 1 unit rumahnya. Ahli waris yang ditinggalkan meliputi
ayah, ibu, istri, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Bandingkan harta waris
yang diperoleh anak laki-laki dan anak perempuan !
Penyelesaian :
Diketahui :
- 1 unit rumah : Rp 600.000.000,00
1
- Sawah : 5 × Rp 600,000,000,00 = Rp 120,000,000,00
1 4
1 x 720.000.000,00
6 24
Ayah × 24 = 4 = Rp 120.000.000,00
6
1 4
x 720.000.000,00 =
6 1 24
Ibu × 24 = 4 Rp 120.000.000,00
6
1 3
1 x 720.000.000,00 =
8 24
Istri × 24 = 3 Rp 90.000.000,00
8
2 13
x ...................... = x 720.000.000,00 =
Anak laki- 3 24
laki Rp ...................... Rp ...............................
‘ashabah 24 − 11 = 13 1
x ...................... =
Anak 3
perempuan Rp .......................
Jumlah 24 Rp 720.000.000,00
Sehingga, anak laki-laki memperoleh harta waris sebesar Rp 260.000.000,00 dan anak
perempuan memperoleh Rp 130.000.000,00 dengan perbandingannya yaitu 2 :1
Pak Sandi telah meninggal dunia. Beliau meninggalkan harta warisan berupa
tanah sawah seharga Rp 100.000.000,00 dan tabungan sebesar 20% dari harga
tanah. Ahli waris yang ditinggalkan yaitu istri, ibu, dan dua anak laki-laki.
Tentukan harta waris yang didapatkan oleh masing-masing anak laki-laki !
Penyelesaian
Diketahui :
- Harga tanah : Rp 100.000.000,00
20
- Tabungan : × 100,000,000 = Rp ........................
100
- Harta Waris : Rp 100.000.000,00 + Rp ...................... = Rp ......................
1 1
- Ahli waris yang ditinggalkan : istri mendapat , ibu mendapat , dua anak laki-laki
8 6
mendapat ‘ashabah (sisa)
Ditanya : harta waris yang diperoleh masing-masing anak laki-laki
Ibu 1
6
Anak laki-laki 1
‘ashabah
Anak laki-laki 2
Jumlah Rp ..........................
Penyelesaian
Diketahui :
- Tabungan : Rp 100.000.000,00
- Perhiasan : … × Rp … … … … … = Rp … … … …
- Harta Waris : Rp 100.000.000,00 + Rp .................... = Rp .............................
1 1 1
- Ahli waris yang ditinggalkan : ayah mendapat , ibu mendapat , suami mendapat , anak laki-laki
6 6 4
dan anak perempuan mendapat ‘ashabah (sisa) dengan perbandingannya 2 : 1
Penyelesaian :
siham Harta Waris
Ahli Waris Bagian Sisa
(Perolehan) Rp ...................
Ayah 1
6
Ibu 1
6
Suami 1
4
Jumlah Rp .............................
Maka, .....
Rencana PelaksanaanPembelajaran
(RPP)
C. LANGKAH-LANGKAHPEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru mengucapkan salam, menyapa siswa, berdo’a, selalu mengingatkan tentang protokol
Kesehatan covid-19, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengisi daftar hadir yang tersedia
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya
mempelajari tata cara pembagian harta waris
Guru menggali konsep awal dan memberikan apersepsi dengan mengajak siswa menyelesaikan
permasalahan pembagian harta waris
Kegiatan Inti (70 Menit)
Eksplorasi
- Guru menjelaskan tata cara pembagian ahli waris dengan langkah-langkah penyelesaian
- Guru memberikan rumus untuk menentukan harta yang diperoleh ahli waris
- Guru menjelaskan penyelesaian masalah pembagian harta waris
Elaborasi
Guru meminta siswa untuk menyelesaikan Uji Coba 1 dan Uji Coba 2 sesuai dengan langkah yang
disediakan
Konfirmasi
- Guru memberikan konfirmasi pada kegiatan elaborasi
- Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai materi yang diajarkan dan memberikan
kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Siswa diberi kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran
Guru menyimpulkan materi dan selalu mengingatkan kepada siswa untuk tetap menjaga kesehatan dan
tetap mematuhi
Protokol kesehatan
Guru menyampaikan kepada siswa untuk materi yang akan dipelajari selanjutnya dan tetap melakukan
komunikasi dengan guru secara online jika ada materi dan tugas yang ingin ditanyakan / kurang jelas
Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam