Makalah Kerjasama Internasional Antarnegara
Makalah Kerjasama Internasional Antarnegara
Meskipun prinsip dasar GATT bersifat mulia, para perumus menyadari bahwa
tekanan politik dalam negeri sering kali memaksa negara-negara untuk mundur dari
kebijakan perdagangan bebas. GATT mengizinkan negara-negara untyuk melindungi
industry dalam negeri atas dasar nondiskriminatif, meski di bawah aturan GATT,
negara-negara seharusnya dibatasi hanya untuk menggunakan tarif. Kuota dan NTB
lainnya bisa sering diterapkan secara diskriminatif, dan kurang “transparan” yaitu,
sering kali sulit untuk menilai dampak persaingan. Namun, ada celah pada aturan-
aturan ini, begitu banyak negara mengadopsi kuota dan NTB lainnya yang tetap
mematuhi GATT.
Putaran negosiasi GATT ke delapan, dan juga terakhir, dumulai di Uruguay pada
September 1986. Disahkan oleh anggota GATT di Maroko pada Maret 1994,
perjanjian Uruguay Round berlaku pada tahun 1995. Seperti tujuh putaran
sebelumnya, Uruguay Round memangkas tarif atas barang-barang impor dalam hal
tersebut, dari rata-rata 4,7 persen hingga 3 persen. Namun demikian, tingkat tarif rata-
rata yang menurun di semua negara telah menyadari bahwa NTB kan menjadi
halangan yang lebih penting terhadap pertumbuhan perdagangan dunia, sehingga
akan menjadi halangan yang lebih penting terhadap pertumbuhan perdagangan dunia,
sehingga Uruguay Round bertujuan ke arah sana juga.
World Trade Organization (WTO) dibentuk pada 1 Januari 1995. Markas besarnya
berada di Jenewa, Swiss, WTO mencakup 159 negara pengamat. Anggota WTO
disyaratkan untuk membuka pasar mereka terhadap perdagangan internasional dan
mengikuti aturannya. WTO memiliki tiga tujuan utama sebagai berikut.
WTO dengan jelas dirancang untuk membangun dan memperluas kesuksesan GATT,
dan perjanjian GATT disertakan ke dalam perjanjian WTO. WTO berbeda dengan
GATT dalam dua dimensi penting. Pertama, GATT berfokus pada promosi
perdagangan barang, perdagangan jasa, perlindungan kekayaan intelektual
internasional, dan investasi yang terkait dengan perdagangan. Kedua, kekuatan
penegakan aturan WTO jauh lebih kuat dari yang dimilki oleh GATT.
Tantangan yang dihadapi WTO adalah mengurangi hambatan untuk perdagangan jasa.
Uruguay Round mengembangkan satu rangkaian prinsip-prinsip tentang bagaimana
perdagangan jasa seharusnya dilakukan. Contohnya, pemerintah yang mengendalikan
perdagangan jasa harus mengatur dengan cara nondiskriminatif. Satu pendekatan
nonsdikriminatif adalah perlakuan nasional (national treatment), di mana suatu negara
memperlakukan perusahaan asing sama seperti perusahaan dalam negeri. Misalnya,
jika undang-undang asuransi dalam negeri mensyaratkan perusahaan dalam negeri
untuk mencadangkan 10 persen kebijakan utang mereka, maka persyaratan yang
serupa harus diberlakukan pada perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut.
Namun, industry jasa itu berbeda-beda, dan beberapa persetujuan konkret terkait
industry jasa tertentu dimasukan ke dalam Uruguay Round. Para anggota WTO mulai
menegosiasikan kesepakatan umum mengenai perdagangan jasa dan GATT yang baru
pada tahun 2000, tetapi kemajuannya begitu lambat.
Para pengusaha, seniman, dan investor yang telah tercederai karena penegakan hukum
yang tidak memadai oleh banyak negara atas hukum-hukum yang melarang
penggunaan, peniruan, atau pemalsuan illegal kekayaan intelektual. Masalah-masalh
ini terutama tersebar pada industry music, hiburan, dan perangkat lunak komputer. Di
atas kertas, perjanjian Uruguay Round secara substantial memperkuat perlindungan
terhadap pemilik hak kekayaan intelektual dan mengembangkan penegakan hukum
dan memperdebatkan prosedur penyelesaian untuk menghukum pelanggar hukum.
Sayangnya, banyak pemilik kekayaan intelektual percaya bahwa pencurian kekayaan
inteketual telah menjadi lebih ramai dan meluas setelah Uruguay Round, Sebagian
besar karena penegakan hukum kekayaan intelektual yang lemah oleh banyak
pemerintah dan keengganan pemerintah untuk memenuhi komitmen Uruguay Round.
Anngota WTO sangat menyadari hubungan antara perdagangan dan investasi. Kira-
kira sepertiga dari $22,8 triliun perdagangan barang dan jasa tahunan adalah
perdagangan antara anak dan induk perusahaan. Namun, negara-negara berkembang
percaya bahwa FDI bisa menjadi mekanisme penting untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi, transfer teknologi, dan industrialisasi, sehingga tidak untuk lebih
mengendalikan hal tersebut. Pleh karena itu, perjanjian pengukuran investasi terkait
perdagangan di Uruguay Round merupakan awal yang sederhana menuju
penghapusan regulasi nasional FDI yang bisa menyimpang atau menghambat
perdagangan. Perjanjian TRIMS mmengaruhi:
Di bawah aturan WTO, negara gagal untuk untuk memenuhi perjanjian. Jika panel
WTO menemukan negara yang melanggar aturan ini, kemungkinan WTO akan
memperbolehkan negara yang mengajukan keluhan tersebut untuk menetapkan
hambatan perdagangan pada negara yang melanggar, sama seperti kerusakan yang
disebabkan oleh hambatan perdagangan. Lagi pula, negara yang melanggar tidak
boleh membalas kembali dengan menetapkan hambatan perdagangan baru terhadap
negara yang mengajukan keluhan.
Serikat Kapabeanan
Suatu srikat kapabeanan mengombinasikan penghapusan hambatan perdagangan
internal di antara anggota-anggotanya dengan adopsi kebijakan perdagangan ekstenal
Bersama terhadap negara bukan anggota. Oleh karena perlakuan produk yang
seragam dari negara-negara bukan anggota, serikat kapabeanan menghindari masalah
defleksi perdagangan. Perusahaan dari negara bukan anggota membayaar tingkat tarif
ekspor yang sama kepada anggota mana pun di dalam serikat kapabeanan.
Secara historis, serikat kepabeanan yang paling penting adalah Zollverein,
yang dibentuk pada 1834 oleh beberapa prinsip independent di suatu tempat yang
sekarang ini menjadi negara Jerman. Penggabungan Jerman pada 1871 dipercepat
oleh serikat politik mereka.
Pasar Bersama
Suatu pasar Bersama merupakan Langkah ketiga dalam menuju integrasi ekonomi
total. Seperti di dalam kepabeanan, anggota-anggota pasar Bersama menghapus
hambatan perdagangan internal di antara mereka sendiri dan mengadopsi kebijakan
perdagangan eksternal Bersama terhadap negara-negara bukan anggota. Namun pasar
Bersama berada satu Langkah lebih maju, dengan menghapuskan hambatan yang
menghalangi pergerakan faktor produksi tenaga kerja, modal, dan teknologi di antara
para anggotanya. Pekerja bisa pindah dari negara asalnya dan bekerja atau berdagang
di negara anggota lainnya. Perusahaan bisa menempatkan fasilitas produksinya,
berinvestasi pada bisnis lainnya, dan menggunakan teknologi mereka di mana pun
tempat pasar Bersama tersebut. Produktivitas di antara pasar Bersama diharapkan
meningkat karena faktor produksi bebas ditempatkan di mana pengembalian mereka
paling tinggi.
Serikat Ekonomi
Suatu serikat ekonomi mewakili integrasi penuh dari ekonomi yang terdiri dari dua
atau lebih negara. Selain menghapuskan hambatan perdagangan internal, mengadopsi
kebijakan perdagangan eksternal Bersama, dan menghapuskan hamabatan mobilitas
faktor produksi antar anggota suatu serikat ekonomi mengharuskan anggotanya untuk
mengoordinasikan kebijakan ekonomi mereka untuk menyatukan ekonomi mereka ke
dalam satu entitas.
Serikat Politik
Suatu serikat politik merupakan integrasi ekonomi yang terdiri dari dua atau lebih
negara yang pebuh politik, dengan demikian secara efektif menjadikan negara-negara
tersebut sebagai satu negara.
C. Uni Eropa
D. Blok Perdagngan Lain