Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN RESUME FILM

JUDUL FILM : THE MIRACLE WORKER

MATA KULIAH : KOMUNIKASI EFEKTIF

NAMA :

Vira Yuniar Irawan Putri (201FI03013)

M. Rafsya Julwandika (201FI03014)

Vegi Maura Amalia (201FI03015)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG, 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Resume Film


Tentang Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Disajikan sebagai salah satu tugas


Untuk melengkapi nilai Mata Kuliah “Komunikasi Efektif”

Mengetahui, Bandung, 01 Nov 2021


Mahasiswa (wajib ada ttd virtual mhs) Dosen pengampu,

( Vegi Maura Amalia ) ( Richa Noprianty, S.Kep., Ners., MPH)


NIM. 201FI03015 NIK. 02020030341
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya pada kita semua sehingga saya bisa menyelesaikan Laporan
Resume Film tentang Komunikasi Verbal dan Non Verbal dengan judul The Miracle
Worker ini dengan baik dan lancar, untuk melengkapi nilai Mata Kuliah Komunikasi
Efektif, dan mengembangkan kemampuan menulis.
Saya menyadari meskipun segala upaya telah penulis lakukan dalam penyusunan
laporan ini, namun pastilah ada kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami berharap kepada semua pihak yang sekiranya membaca laporan ini dapat
memberikan saran agar di kemudian hari kami dapat menyempurnakan laporan ini.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebanyak – banyaknya kepada yang
terhormat:
1. Fikri Mourly W, S.Kep., M.KM., selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan
Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti
Kencana Bandung.
2. Richa Noprianty, S.Kep., Ners., MPH selaku Pengampu mata kuliah
Komunikasi Efektif yang telah membimbing dalam penulisan Laporan Resume
Film yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan selama ini.
3. Mahasiswa semester III Tahun Akademik 2021/2021 yang telah bekerjasama
dengan baik selama menyusun Resume Film ini.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Resume Film ini.
Semoga segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada kami, mendapat
imbalan yang berlipat dari Allah Subhanahu Wata’ala, amin.

Bandung, 01 November 2021

Vegi Maura Amalia


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Tujuan
3. Waktu Pelaksanaan
BAB II SINOPSIS / SUMMARY FILM
BAB III PEMBAHASAN
1. Hasil Resume Film (menggunakan Bahasa mahasiswa sendiri )
2. Penjelasan (bisa menjawab dari pertanyan2 dibawah ini)
a. Bagaimanakah komunikasi yang dilakukan pada film tersebut ? Jelaskan
alasannya dan dibandingkan dengan teori yang ada !
b. Bagaimanakah komunikasi verbal pada film? Jelaskan alasannya dan
dibandingkan dengan teori yang ada !
c. Bagaimanakah komunikasi non verbal pada film? Jelaskan alasannya dan
dibandingkan dengan teori yang ada !
d. Apa saja komponen yang ada dalam komunikasi yang ada di dalam film
tersebut ?
BAB IV PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Curriculum Vitae Mahasiswa
2. Screenshoot saat mhs menonton fim yg diberikan
FILM YG HARUS DITONTON OLEH MAHASISWA
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Representasi menurut Wibowo (2011:122) merupakan proses merekam
ide, pengetahuan atau pesan dalam beberapa cara fisik. Representasi menurut
Danesi masih dalam Wibowo didefinisikan sebagai penggunaan tanda (gambar,
bunyi, dan lain-lain) untuk menghubungkan, menggambarkan, memotret atau
memproduksi sesuatu yang dilihat, diindera, dibayangkan, atau dirasakan dalam
bentuk fisik tertentu.
Representasi Guru Disabilitas dalam film digambarkan sebagai pendidik
yang otoritatif, dan guru sebagai pemimpin dalam kegiatan belajar mengajar
akan memiliki pola perilaku yang khas dalam mempengaruhi para murid yang
disebut gaya kepemimpinan guru. Menurut Ahmad Rohani (2004:130).
Otoriter secara Harfiah, otoriter berarti berkuasa sendiri atau sewenang-
wenang. Dalam PBM, guru yang otoriter berarti selalu mengarahkan dengan
keras segala aktivitas para siswa tanpa dapat ditawar-tawar. Hanya sedikit sekali
kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk berperan serta memutuskan cara
terbaik untuk kepentingan belajar mereka. Memang diakui, kebanyakan guru
yang otoriter dapat menyelesaikan tugas keguruannya secara baik. Dalam arti
sesuai dengan rencana. Namun guru semacam ini sangat sering menimbulkan
kemarahan dan kekesalan para siswa, bukan saja karena wataknya yang agresif
tetapi juga karena merasa kreatifitasnya terhambat.
Film The Miracle Worker pendidikan karakter yang mendorong peserta
didik tumbuh dan berkembang dengan cara seorang guru yang pantang
menyerah untuk mengajarkan muridnya yang keras kepala dengan penuh emosi ,
tetapi Anne sulivan tidak pantang menyerah untuk terus mengajarkan Hellen
yang keras kepala dan terus membantah. Anne mempunyai keberanian
melakukan yang “benar” meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan untuk
mengajarkan murid seperti Hellen.
Dilihat dari pengertian tersebut, peneliti berasumsi bawa produk dari
representasi dapat berupa film. Film dapat menjadi bentuk fisik dalam
penyampaian pesan. Disebuah film lah pesan-pesan disampaikan menggunakan
tanda berupa gambar, bunyi dan lain-lain.
2. Tujuan
1) Membuat resume Film the miracle worker
2) Menjelaskan tentang komunikasi apa saja yg terdapat padda film tersebut
3) Menangkap pesan moral yg terdapat dalam film
3. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan dalam menonton dan pembuatan resume mengenai film ini
adalah pada 31 oktober 2021 s/d 01 november 2021.
BAB II

SINOPSIS / SUMMARY

Helen Keller adalah anak dari Captain Keller dan Kate Keller. Pada usia 10
bulan Helen adalah anak yang normal, ia bisa berbicara dan lain-lain sampai pada usia
19 bulan ia terkena suatu penyakit yang menyebabkan dia buta dan tuli. Kondisinya
membuat ia sulit berkomunikasi dengan orang lain, ia juga sering marah dan membuat
kekacuan seperti memecahkan barang dan memukul orang disekitarnya, ia baru akan
tenang jika diberi permen oleh ibunya. Ayah Helen ( Captain Keller )mengusulkan
untuk membawa Helen ke rumah sakit jiwa tapi usulan tersebut ditolak oleh istrinya
( Kate Keller ) karena ia tidak mau terpisah jauh dengan putri semata wayangnya.
Akhirnya Captain Keller memutuskan untuk memanggil seorang guru yang akan
mengajari Helen, guru tersebut bernama Annie Sullivan. Saat Annie Sullivan pertama
kali datang ke rumah Helen ia tidak disambut baik oleh Helen bahkan Helen melempar
barang-barang yang ada dikoper Annie Sullivan dan hanya mengambil bonekanya. Kata
pertama yang diajari oleh Annie Sullivan kepada Hellen adalah “Doll” ( boneka ). Ia
membantu Helen mengeja kata D-O-L-L dengan menggunakan tangan. Awalnya
Captain Keller dan istrinya kurang begitu percaya dengan kinerja Annie Sullivan karena
melihat Helen yang terus-terusan kabur dari Annie Sullivan.

Helen juga pernah mengunci Annie Sullivan didalam kamar dan


menyembunyikan kuncinya didalam mulutnya. Saat waktu sarapan Helen mengambil
makanan dari piring ibunya, kakaknya, dan ayahnya dengan langsung menggunakan
tangan. Orang tuanya mengaggap wajar hal itu tapi tidak dengan Annie Sullivan. Ia
kemudian meminta orang-orang di meja makan untuk keluar dari ruangan, menyisakan
dirinya dan Helen. Disini Annie mengajari Helen tata cara makan yang benar seperti
duduk dan memegan sendok. Berulang kali Helen berusaha menghindar dari Annie
Sullivan dan membuat keributan di meja makan seperti memecahkan benda-benda yang
ada disana sampai akhirnya menjelang waktu makan siang Annie memberi tahu Ibu
Helen bahwa Helen tadi bisa melipat serbetnya. Ibu Helen pun senang mendengarnya.
Suatu hari Annis Sullivan meminta kepada Captain Keller agar ia dan Helen bisa tinggal
bersama disebuah rumah kosong sekitar Rumah Helen dan diberi waktu demi kebaikan
Helen.

Awalnya orang tua Helen ragu tapi akhirnya mengabulkannya dengan syarat ia
hanya diberi waktu dua minggu untuk mengobati Helen . Annie Sullivan merasa dua
minggu tidaklahh cukup tetapi Captain Keller tidak memberi tambahan waktu lagi
sehingga ia dengan berat hati menerimanya dengan syarat agar Captain Keller dan
istrinya tidak boleh sampai ketahuan oleh Helen ketika menjenguk putrinya itu.
Kemudian Helen diajak berputar-putar dengan menggunakan kereta kuda selama 2 jam
agar seolah-olah rumah yang akan ditempatinya itu jauh dari rumah orang tuanya. Saat
tinggal bersama Annie Sullivan di rumah itu,

Helen terus-terusan menghindar darinya sampai pada akhirnya Helen luluh dan
mau mendekati Annie. Selama dua minggu itu Annie Sullivan mengajarkan banyak kata
seperti “water” ( air ), “flower” ( bunga ), “leaf” ( daun ), dan masih banyak lagi.
Setelah dua minggu berakhir terjadi konflik antar Annie dan Ibu Helen, Annie ingin
mendapat waktu tambahan lagi paling tidak setengah minggu tapi Ibu Helen bersikeras
hanya memberi waktu sampai jam 5 sore, akhirnya Annie pun menyerah. Saat Annie
dan Helen tiba di rumah orang tua Helen, mereka mengadakan makan bersama seluruh
keluarga mereka termasuk Ayah Helen, Ibu Helen, Kakak Helen ( James Keller ), dan
Aunt Ev. Namun sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, Helen membuat kekacuan saat
makan walaupun sudah diajari oleh Annie bagaimana tata cara makan yang benar.
Helen bahkan menyiram Annie dengan teko berisi air. Annie pun membawa Helen
keluar dari ruang makan untuk mengisi air diteko tersebut. Captain Keller awalnya ingin
menyusul namun dihentikan oleh istrinya dan James. Saat berada dipompa air Annie
menyuruh Helen menyentuh air teersebut dan mengeja kata W-A-T-E-R. Awalnya
Helen tidak bisa namun pada akhirnya ia bisa mengeja kata “water” dengan tangannya.
Annie pun memberi kabar bahagia ini kepada seluruh keluarga Helen. Mereka yang
menyaksikannya terharu bahagia karena Helen akhirnya bisa berkomunikasi dengan
menggunakan gerakan tangannya.
BAB III

PEMBAHASAN

1. Hasil Resume Film (menggunakan Bahasa mahasiswa sendiri )

Pertama Hellen datang mengganggu teman cowonya, ia memasukan jarinya ke


dalam mulut temannya, lalu teman perempuannya datang berniat untuk
menghentikannya, tapi Hellen malah merebut gunting yang ada ditangan teman
cewenya. Kemudian Hellen mencoba untuk menusuk kan guntingnya kepada teman
cewenya, teman cowonya berteriak mmeminta tolong dan memanggil orang
menggunakan lonceng, ibunya datang tepat waktu menenangkan Hellen dengan
menyuapinya permen.

Walaupun Hellen buta, tuli dan bisu tapi kedua orangtuanya sangat menyayangi
Hellen, orangtuanya tidak mau kalau Hellen dimasuk kan ke dalam Rumah Sakit
Jiwa. Kemudian orangtua Hellen pun menyewa guru privat untuk mengajar Hellen.
Awalnya guru privat (Ny. Annie Sullivan) menolak, tapi dengan semangat dari
temannya dan mempunyai tekad yang kuat, guru privat pun pergi ke rumah Hellen,
lalu orangtua Hellen pun menjemputnya di stasiun kreta.

Sesampainya di rumah Hellen, ia langsung mendekati Hellen dengan cara


berjalan dengan mengetukkan sepatu nya dengan keras (Komunikasi Verbal) supaya
Hellen bisa merasakn bahwa ada orang yang mendekatinya, Hellen pun sadar bahwa
ada seseorang yang mendekatinya, lalu ia menghampirinya dan membuka koper
yang dibawa guru privatnya ( Ny. Annie Sullivan). Saat disentuh ia selalu
menghempaskan tangannya oleh siapapun, ia hanya bisa menggeram (hmm).

Tapi James kakak laki-lakinya tidak menyukai Hellen, ia selalu mengejek


adiknya yang penuh keterbatasan itu. Kemudian gurunya mengajak Hellen pergi ke
kamar dan membuka koper itu, Hellen mengacak-acak semua isi dalam koper itu,
lalu ia menemukan sebuah boneka dan gurunya pun langsung mmengajari Hellen
bahasa pertama yaitu doll (boneka) menggunakan sentuhan tangan (Komunikasi
Non Verbal). Hellen pun bisa meniru yang diajarkan gurunya walaupun slalu diejek
oleh kakaknya, kemudian gurunya pun mengajarinya lagi bahasa lain yaitu cake
(kue), tak lama kemudian Hellen pun marah-marah lagi saat diajarkan oleh gurunya.
Hellen merebut boneka dari tangan gurunya dan memukul kan boneka tersebut
ke wajah gurunya sampai berdarah, lalu Hellen mengunci pintu kamar gurunya dan
langsung lari menyembunyikan kuncinya. Sehingga ny. Annie harus turun lewat
tangga dibantu ayahhnya Hellen (Kapten). Kakaknya terus mmenerus mmengejek
Hellen didepan gurunya, gurunya pun menghampiri Hellen yang sedang duduk
sendiri dan menyembunyikan kuncinya. Ny. Annie sangat sabar mengajari Hellen
walaupun Hellen sangat nakal, Hellen melempar boneka ke kaca sampai kacanya
pecah.

Kemudian Ny. Annie mengajari Hellen cara makan yang baik, walaupun sangat
susah dan memusingkan, Hellen memecahkan semua benda yang ada di meja
makan, ia sangat susah diatur dan terus mengamuk, ny. Annie cape dan kewalahan
Hellen selalu kabur jika didekatinya. Sampai suatu saat gurunya mmenemukan
sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumah Hellen, kemudian ia mempunyai
rencana dan meminta izin kepada orangtuanya Hellen untuk tinggal disitu bersama
Hellen untuk beberapa hari supaya fokus mengajari Hellen sampai bisa.

Walaupun berat orangtua Hellen mengizinkan Hellen tinggal dirumah itu


bersama guru privatnya tapi dengan syarat hanya 2 minggu saja. Kemudian orangtua
Hellen mengantarkan Hellen ke rumah kosong itu untuk tinggal bersama gurunya.
Hellen mengamuk karna ditinggalkan ibu dan ayahnya, Hellen mengumpet dibawah
tempat tidur dan tidak mau keluar karna marah dan merasa takut dengan gurunya.

Lalu guru privatnya mengajak seorang pria yang sedang tidur untuk membujuk
Hellen agar Hellen mau keluar dari bawah tempat tidur, Hellen pun akhirnya keluar
dan mulai mendekati gurunya dengan diajarkan mengeja kue dan susu, Hellen pun
mau kemudian Hellen pergi ke tempat tidur. Orangtuanya sangat kesepian karena
Hellen tidak ada dirumah. Pagi hari gurunya mmengajak Hellen pergi ke kebun dan
mengajarinya berbagai hal seperti mengeja dalam bentuk sentuhan tangan (non
verbal). Ibunya datang waktu hari ke 11 karna sangat meridukannya, ibunya melihat
anaknya sudah bisa makan dengan baik, gurunya meminta waktu lagi kepada ibunya
tapi ibunya tidak mengizinkan dan pergi pulang.
Gurunya terus mengajari Hellen semua hal yang dilakukan sampai Hellen bisa
mengeja sendiri menggunakan tangan. Sampai pada waktunya tiba 14 hari (2
minggu) orangtuanya sangat merindukan dan menantikan Hellen pulang ke rumah.
Ayahnya berharap gurunya tidak mengecewakan keluarganya dengan mengajari
Hellen, kemudian kakaknya menyaut bahwa Hellen tidak pernah mengecewakan
ayahnya (sembari cemburu dan iri). Semuanya berharap keadaan rumah berbeda jika
Hellen menjadi lebih baik.

Ayahnya (kapten) datang untuk membawa Hellen dan memberi gurunya hadiah
ketulusan berupa seekor anjing, tapi ayahnya disuruh nunggu diluar rumah, gurunya
menghampiri Hellen dan membawa anjing tersebut dan mengajarinya lagi mengeja
dog menggunakan sentuhan. Ayahnya menanyakan kepada gurunya (ny. Sullivan)
untuk mengajak Hellen pulang pada siang hari, tapi gurunya meminta agar Hellen
pulang jam 5 sore. Ayahnya sangat merindukan Hellen dan berterimakasih dan
berhutang budi atas pengajaran yang diberikan oleh gurunya.

Ny. Annie Sullivan meminta waktu lagi seminggu untuk tetap bersama Hellen,
tapi ayahnya tidak mengijinkan, karna ibunya sanngat merindukan Hellen, ayahnya
hanya memberi wakktu sampai jam 5 sore. Gurunya terus mengajari Hellen karena
Hellen masih suka salah mengeja benda atau hewan.

Orangtuanya tidak sabar menjemput Hellen, sampai waktuya tiba pukul 5 sore,
mereka bergegas menjemput Hellen. Kemudian ny. Suliivan mengajarkan Hellen
merapihkan barang ke koper untuk dibawa pulang ke rumah. Sesampainya dirumah
kosong itu, gurunya meminta waktu lagi tapi ibunya Hellen tidak mengizinkan dan
langsung menemui dan memeluk Hellen.

Orangtuanya langsung membawa Hellen pulang, gurunya tampak sedih, tak


lama James kakaknya Hellen datang menghampiri ny. Annie dan pergi berjalan
sambil membahas tentang dunia yang mereka punya. Di rumah orangtua Hellen
datang seorang bibi bernama bibi Evelyn, ibunya langsung mengajaknya bertemu
Hellen dengan melihat perubahan pada diri Hellen. Ayahnya pergi menemui ny.
Sullivan dan memberikan gaji pertamanya karena menjadikan Hellen sangat hebat.
Awalnya Hellen bertindak baik diruang makan ia mengikuti doa sebelum
makan, tapi Hellen selalu melepaskan kain untuk makan, yang llain asik berbincang
mengenai bertani, ibunya menyuguhkan makanan dipiring Hellen. Hellen
mengamuk lagi dan gurunya meminta waktu untuk mengajari Hellen agar tidak
manja dan suka marah-marah tapi ibunya membela Hellen agar dibiarkan
melakukan apa yang ia mau. Tapi dengan terpaksa ibunya memberikan Hellen
kepada ny. Annie, karena ny. Annie terlalu tegas ayahnya tidak setuju dengan
perlakuannya dan mendudukan Hellen dikursi meja makan. Lalu Hellen mengamuk
lagi dan menyiramkan air kepada gurunya, gurunya marah dan membawa Hellen
untuk mengisi lagi airnya.

Ayahnya berusaha mengejar Hellen tapi James dan ibunya menenangkannya,


karna yang dilakukan gurunya benar. Lalu gurunya mengajarkan Hellen memompa
air sampai airnya keluar dan mengisi kembali tekonya. Tapi tekonya pecah, Hellen
mencoba berbicara water, sampai dia sudah bisa mengeja semua dengan benar.
Orangtuanya sangat terharu karna Hellen sudah bisa semuanya. Hellen menghampiri
gurunya dan mmengeja teacher,dan mengeja kunci. Gurunya mengatakan sangat
mencintai Hellen.

2. Penjelasan (bisa menjawab dari pertanyan2 dibawah ini)

a) Bagaimanakah komunikasi yang dilakukan pada film tersebut ? Jelaskan


alasannya dan dibandingkan dengan teori yang ada !
Jawab :
Komunikasi yang digunakan dari film ini yaitu komunikasi
Terapeutik,mengapa terapeutik karena film ini komunikasi antara
perawat dan klien,Sekilas dari film ini juga kita bisa melihat pendidikan
yang terdapat dalam film The Miracle Worker ini memberikan pelajaran
bagi kita semua untuk bisa memahami orang lain dengan kekurangan dan
kelebihan yang dimilikinya. Bagaimana cara menjadi pendidik yang
baik, orang tua yang care yang peduli dan perhatian dan tidak
memberikan beban kepada anak-anak untuk menjadi seperti yang
diinginkan orang tua.
b) Bagaimanakah komunikasi verbal pada film? Jelaskan alasannya dan
dibandingkan dengan teori yang ada !
Jawab :
Komunikasi verbal yang bisa diambil pada film ini Menurut
Effendy (1993:91). Film merupakan media presentasi yang paling
canggih, yang dapat menyampaikan lima macam bentuk informasi yaitu
gambar, garis, simbol, suara dan gerakan. Film memiliki berbagai peran,
selain sarana hiburan, film juga dapat berfungsi sebagai media
pembelajaran. Beberapa kelebihan dari media film adalah memberikan
pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh peserta didik, sangat
bagus untuk menerangkan suatu proses, mengatasi keterbatasan ruang
dan waktu, dapat diulang-ulang dan di hentikan sesuai dengan
kebutuhan, memberikan kesan yang mendalam yang dapat
mempengaruhi peserta didik. Sedangkan kekurangan dari media film
adalah harga produksinya cukup mahal, pembuatannya memerlukan
banyak waktu dan tenaga, memerlukan penggelapan ruangan. Dengan
mengetahui kekurangan dan kelebihan film dapat kita simpulkan bahwa
media komunikasi yang memiliki potensi digunakan untuk pembelajaran
baik by design maupun by utilization.
Komunikasi verbal pada film ini bisa diambil dari film ini yaitu
komunikasi antara guru helen dengan sang ibu yang selalu berbicara
perkembangan helen dan selalu berusaha mengajarkan ibunya langkah
apa saja yang bisa iya lakukan untuk helen.
Salah satunya contohnya yaitu,
1. waktu pertama kali Kate Keller meminta kepada Captain Keller untuk
memberikan pengarahan kepada helen untuk mendatangkan guru untuk
helen dengan menggunakan komunikasi verbal atau berbicara langsung
2. dan yang kedua waktu awal Anne Sullivan datang dan Kate Keller
menyambut dengan hangat untuk membawa iya bertemu dengan elen
3. yang ketiga saat Anne Sullivan selalu memberitahukan perkembangan
helen kepada sang ibu dengan menggunakan komunikasi verbal atau bisa
di bilang dengan mengajak sang ibu untuk mengobrol.
Contoh adegan di atas termasuk dalam komunikasi verbal. Karena, para
tokoh melakukan komunikasi secara langsung dengan menggunakan
kata-kata.
c) Bagaimanakah komunikasi non verbal pada film? Jelaskan alasannya dan
dibandingkan dengan teori yang ada !
Jawab :
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan
disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi
nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi
wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan
rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti
intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Film The Miracle Worker cara pengajaran guru disabilitas dengan
cara one teachers one student atau privat room. Dalam film ini guru
membutuhkan waktu 24 jam untuk mendidik Helen keler ini agar
komunikasi yang terjalin lebih efektif bila dilihat secara keseluruhan
bahwa Helen memiliki kekurangan, jadi guru tersebut bisa lebih fokus
mendidik Helen dengan menggunakan sentuhan atau bahasa isyarat , dan
komunikasi yang terjalin pesannya lebih tersampaikan. Karena film ini
tahun 2000 metode pengajarannya berbeda dengan metode pengajaran
guru disabilitas sekarang
Contoh dari komunikasi non verbal :
1) Saat pertama kali Anne Sullivan memberitahu boneka dengan
menggunakan bahasa sentuhan di tangan
2) Saat helen hendak makan Anne Sullivan mengajarinya untuk
memperkenalkan sendok untuk pertama kalinya kepada helen
3) Dan saat Anne Sullivan sedang menulis helen diberitahu pen
dengan memberi iya pen di tangan agar dia bisa mencoba
menulis
Dari ketiga penjelasan di atas Anne Sullivan selalu memberitahu helen
dengan menggunakan komunikasi non verbal atau bisa disebut dengan
sentuhan tangan
d) Apa saja komponen yang ada dalam komunikasi yang ada di dalam film
tersebut ?
Jawab :
6 komponen dalam komunikasi, apa saja itu?
1. Komunikator
Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan atau maksud dan
tujuan tertentu kepada komunikan (penerima pesan). (Kate Keller
mengirim pesan kepada suatu lembaga tuna netral untuk mengirimkan
guru untuk helen)
2. Komunikan
Komunikan adalah orang yang menerima pesan dari komunikator. ( dan
saat surat itu diterima Anne untuk mengajar helen di rumahnya)
3. Pesan
Pesan adalah isi dari sesuatu yang ingin di sampaikan, bisa berupa
maksud atau tujuan. (isi dari surat tersebut adalah memberitahu bahwa
anaknya kate yang bernama helen mengalami tuna runggu dan iya ingin
ada yang bisa mengajari anaknya yang bernama helen karena iya tidak
mau anak nya di bawa ke rumah sakit jiwa )
4. Media
Media adalah alat penghubung atau sarana dalam penyampaian pesan
dalam komunikasi ( media dari alat penghubung film ini yaitu berupa
surat)
5. Feedback
Feedback adalah umpan balik atau respon dari komunikan ( respon baik
dari lembaga ini adalah mengirimkan Anne untuk menjadi guru nya
helen)
6. Effect
Effect adalah akibat atau pengaruh yang di timbulkan dari komunikan
setelah menerima pesan ( Helen menjadi lebih pintar dan helen bisa
beberapa kosa kata yang di ajarkan oleh Anne )
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Miracle worker yang diproduksi oleh fred coe. Film ini kisah nyata dari
seseorang anak yang bernama Hellen Adams Keller.
Helen merupakan seorang anak yang memiliki kebatasan indra pada
dirinya sehingga dunia ini terasa gelap dan hampa. Dia pemarah sampai suatu
hari orang tuanya mencarikan guru untuk mendidiknya, Annie Sullivan
merupakan seorang guru yang mengajarinya. Ia mulai belajar mengeja dan
membaca dengan isyarat tangan. Pada suatu hari Annie membawanya ke pompa
air yang terletak di depan rumah,dengan pompa air tersebut hellen bisa
memahami apa yang selama ini diajarkan oleh Annie dan kata pertama kali
dipahami adalah (water).

B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca adalah agar
makalah ini dapat menambah pengetahuan lagi mengenai komunikasi efektif,
Salah satunya komunikasi yang ditayangkan melalui Film “The Miracle Woker”.
Selain itu, diharapkan juga agar para pembaca memiliki pemahaman mengenai
disabilitas yang ada di masyarakat bahwa penyandang disabilitas ini mampu
berkomunikasi dengan baik.
Bagi Mahasiswa Meningkatkan ide untuk mengembangkan ilmu
Komunikasi sebagai bukti nyata mahasiswa mengaplikasikan teori ke dalam
bentuk praktik.
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/Kle85Z1dJ2g

https://www.kompasiana.com/hilmanabila/5dbcbe16097f36146c4b6222/kesimpulan-
dari-film-miracle-worker

https://www.kompasiana.com/dede24859/60214f358ede481ced451513/6-komponen-
penting-dalam-komunikasi

https://g.co/kgs/wQbKQW

http://repository.ubharajaya.ac.id/2573/2/201510415132_Nadya%20Era
%20Savira_BAB%20I.pdf
Kelas A
NIM Nama Mahasiswa Judul FILM
201FI03001 MUHAMAD PATHU ROHMAN The king speech
201FI03002 ARYA ADHITIYA PRIATNA
201FI03003 DONA AYU LESTARI
201FI03004 INDRI LIDYA NUGRAHA Teacher’s Diary (2014)
201FI03005 MUHAMMAD FATIH AL ABIYYU
201FI03007 FRISDA NURWIDYANINGRUM
201FI03008 MUHAMMAD ICHSAN ARDHANA Lost in Papua
MUHAMMAD
201FI03010 TAUFIQURRAHMAN SUGIMAN
201FI03011 HASBY RIESANDY
201FI03012 FENISA JULIA PUTRI RAMBULANGI Umimachi Diary (Our Little Sister)
201FI03006 VINA ALIFFIA YUNITA
201FI03009 SANRA AGUSTINA
201FI03013 VIRA YUNIAR IRAWAN PUTRI The miracle worker (2000)
MUHAMMAD RAFSYA
201FI03014 JULWANDIKA
201FI03015 VEGI MAURA AMALIA
201FI03016 MUHAMAD AL FUAD Alangkah lucunya (negeri ini)
201FI03017 APRILLYAN HARSY PUTRA
201FI03018 AHSANUL HULQI
201FI03019 MUHAMAD RAZAD The croods (2013)
201FI03020 NAZLIA BERLIAN
201FI03021 WINDY MELZA PUTRI
201FI03022 RISMAWATI The Shape Of Water (2017)
201FI03023 SUSI FATMAWATI
201FI03024 TOGI RIKI RIKARDO SIJABAT
201FI03025 ALYA SHILVANI Words buble up like soda pop
201FI03026 INDAH SETIA PEBRIANI
201FI03027 RISKIA DEVIANTI
201FI03028 FEBRI NAZAH The Artist (2011)
201FI03029 MUHAMAD FAJRUL FADILAH
201FI03030 GINA HANIFAH
201FI03031 SALSABILA FITRA NURIL ZAKIA Yours truly
201FI03032 M. FATWA RAMADHAN
201FI03033 LUTHFIYAH NURAZIZAH
201FI03034 RIYANTI RATU JUMADILA The Silence of The Lambs
201FI03035 SILVI AYUNI SAHANA
201FI03036 TEGUH MAHARA
201FI03037 SUCI WIJAYANTI A silent voice
201FI03038 INA MUTMAINAH
201FI03039 FERA NURHAYATI
201FI03040 SITI NURHOLIPAH Your name (2016)
201FI03041 WINDY DWI WIRANTI
201FI03042 ALDHI RAHMAT WIJAYA
201FI03043 MOCHAMAD IBADURROHMAN Hichki (2018)
201FI03044 ALDIVA RAMADHANI SAPARI
201FI03045 TIARA PUSPITA ROSA
FORMAT PENILAIAN TUGAS MAKALAH

TANGGAL : _________________________________________

MATA AJARAN :_________________________________________

JUDUL :_________________________________________

No Aspek Penilaian Nilai

1 Kejelasan isi makalah

2 Penggunaan tata bahasa yang tepat

3 Ketepatan dalam pemberian penjelasan

4 Kemampuan kelompok menelaah jurnal

5 Metode atau media dalam penulisan makalah

6 Peran serta anggota kelompok

7 Kelengkapan penggunaan daftar pustaka

8 Ketepatan dalam pengumpulan tugas

Keterangan :
Nilai = Jumlah nilai X 100
32

Nilai 4 = sangat baik sekali Penilai


3,5 = baik sekali
3 = baik
2,5 = cukup baik
2 = cukup
1 = kurang (____________________________)

Anda mungkin juga menyukai