BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fimosis adalah suatu kelainan dimana preputium penis yang
tidak dapat di retraksi (ditarik) ke proksimal sampai ke korona glandis.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
untuk membedakan fimosis fisiologis dan fimosis patologis. Pilihan
terapi pada fimosis dapat berupa pemberian salep kortikosteroid pada
usia lebih dari 3 tahun dan dilakukan sirkumsisi pada kasus fimosis
patologik dan fimosis dengan komplikasi.
Parafimosis merupakan suatu kondisi dimana prepusium penis
yang di retraksi sampai di sulkus koronarium tidak dapat dikembalikan
pada keadaan semula dan timbul jeratan pada penis dibelakang sulkus
koronarius. Diagnosis parafimosis ditegakkan berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik. Kondisi parafimosis harus dianggap sebagai
kondisi darurat karena dapat menyebabkan nekrosis. Pilihan terapi
pada parafimosis adalah dengan reduksi manual, dorsumsisi dan
sirkumsisi setelah edema dan proses inflamasi menghilang.