Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.R DENGAN MASALAH


HIPERTENSI DI RUANG IGD RSUD H. HANAFIE

Dosen Pembimbing :
1. Yocy Efrarianti, SST, M.Kes
2. Lilis Khalisah, STr.Keb. MKM

Disusun Oleh Kelompok II:


1. Siska Yuliani Safitri (19132100001)
2. Gebby Efrarianti (1913210003)
3. Nilam Kencana Sari (1913210007)

AKADEMI KEBIDANAN AMANAH MUARA BUNGO


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas laporan KDK I.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan ini yaitu kepada :
1) Direktur Akbid Amanah Muara Bungo Ibu Sefryani Nursari SM, SST, M.Kes
2) Ibu Yocy Efrarianti, SST, M.Kes sebagai Dosen Pembimbing
3) Ibu Lilis Kholisah, STr.Keb, M.K.M sebagai Dosen Pembimbing
4) Elyn Ovaliana, S.Kep sebagai Kepala Ruang IGD di RSUD H. Hanafie
5) Rika Maliza, AM.Kep sebagai CI Ruang IGD di RSUD H. Hanafie
6) Seluruh perawat ruangan bedah RSUD H.Hanafie
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan karena faktor keterbatasan pengetahuan dari penyusun,
maka kami dengan senang hati menerima kritik dan saran-saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Dan harapan kami sebagai penyusun adalah semoga hasil dari penyusunan
laporan ini dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang, khususnya mahasiswi D-III
Akademi Kebidanan Amanah Muara Bungo.

Muara Bungo, Juli 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu kondisi
dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik
≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg) yang menetap. Tekanan
darah adalah kekuatan darah untuk melawan tekanan dinding arteri ketika darah
tersebut dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Semakin tinggi teknan darah
maka semakin keras jantung bekerja (WHO, 2013).
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120
mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (Muttaqin A, 2009).
Pada orang yang berusia diatas 50 tahun, tekanan darah sistolik lebih besar
dari 140 mmHg dan lebih beresiko terjadinya penyakit kardiovaskuler bila
dibandingkan dengan tekanan darah diastolik, namun pada tahun 2008 terdapat
sekitar 40% orang dewasa di seluruh dunia berusia 25 tahun ke atas didiagnosa
mengalami hipertensi. Angka kejadian hipertensi begitu meningkat, dari sekitar
600 juta jiwa pada tahun 1980 menjadi 1 milyar jiwa pada tahun 2008 (WHO,
2013).
Stres dapat memicu timbulnya hipertensi melalui aktivasi sistem saraf
simpatis yang mengakibatkan naiknya tekanan darah secara intermitten (tidak
menentu) (Andria, 2013). Pada saat seseorang mengalami stres, hormone
adrenalin akan dilepaskan kemudian akan meningkatkan tekanan darah melalui
kontraksi arteri (vasokontriksi) dan peningkatan denyut jantung. Apabila stres
berlenjut, tekanan darah akan tetap tinggi sehingga orang tersebut akan
mengalami hipertensi (South, 2014).

1.2

4
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Hipertensi


Hipertensi adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan
tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan
(morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) (Kushariyadi, 2008).

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan


konsisten di atas 140/90 mmHg. Diagnosis hipertensi tidak berdasarkan pada
peningkatan tekanan darah yang hanya sekali. Tekanan darah harus diukur dalam
posisi duduk dan berbaring (Baradero M, dkk, 2008). Hipertensi merupakan
keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik
lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh
darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah (Muttaqin A,
2009).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan
darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari suatu periode.
Hal ini terjadi bila arteriole-arteriole konstriksi. Kontriksi arteriole membuat
darah sulit mengalir dan meningkatkan tekanan melawan dinding arteri (Udjianti
WJ, 2011).8
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus
lebih dari satu periode. Hal ini terjadi bila arteriole-arteriole konstriksi. Kontriksi
arteriole membuat darah sulit mengalir dan meningkatkan tekanan melawan
dinding arteri. Peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90
mmHg

Anda mungkin juga menyukai