LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Beaker glas
2. Corong pisah
3. Statif
4. Pipet tetes
2.1.2 Bahan
1. Air
2. Asetosal
3. Kloroform
4. NaOH
5. Oktanol
Ekstraksi 1
Aquadest Asetosal
1.Dimasukan 2.Ditambahkan pelarut
campuran sampel Oktanol kedalam
(aquadest + asetosal) corong pisah
kedalam corong
pisah
Dilakukan pengocokan
Setelah dipisahkan
Fase
organik
Fase air
Dilakukan pengocokan
10 5,04
20 11,09
30 15,21 0,00986
40 20,21
50 25,44
25 50
3.2 Reaksi
3.3 Perhitungan
10 5,04
20 11,09
30 15,21 0,00986
40 20,21
50 25,44
BM asetosal (g/mol)
180,16 g/mol
Residu 1
Residu 2
Residu 3
Residu 4
Residu 5
Residu 1
Residu 2
Residu 3
Residu 4
Residu 5
Residu 1
Residu 2
Residu 3
Residu 4
Residu 5
Residu dalam fase Organik (g)
Residu 1
Residu 2
Residu 3
Residu 4
Residu 5
25 50
Koefisien air
( ) ( )
( )
Koefisien 1
Koefisien 2
Koefisien 3
Koefisien 4
Koefisien 5
Koefisien organik
( ) ( )
( )
Koefisien 1
Koefisien 2
Koefisien 3
Koefisien 4
Koefisien 5
Koefisien distribusi
koefisien 1 sampai 5
0,06231375
Log
=LOG(KD)
Ca Co KD log P
0,00198778 0,0001162 0,06231375 -1,2054161
0,0043739 3,33E-05
0,00599882 0,000331
0,00797082 0,0004551
0,01003354 0,0005339
3.4 Grafik
0,0006
y = 0,0623x - 8E-05
0,0005 R² = 0,8184
0,0004
0,0003
Co
0,0002
0,0001
0
0 0,002 0,004 0,006 0,008 0,01 0,012
Ca
3.5 Pembahasan
Pada praktikum kali ini mempelajari tentang ECC atau ekstrasi cair
cair. Ekstraksi cair cair adalah ekstraksi cair-cair atau yang dikenal dengan
ekstraksi solvent merupakan proses pemisahan fasa cair yang
memanfaatkan perbedaan kelarutan zat terlarut yang akan dipisahkan
antara larutan asal dan pelarut pengekstrak (solvent). Ekstraksi pelarut
adalah proses pemisahan suatu komponen dari suatu campuran
berdasarkan proses distribusi terhadap dua macam pelarut yang tidak
saling bercampur. Ekstraksi pelarut atau disebut juga ekstraksi cair-cair
merupakan metode pemisahan yang paling baik dan populer.
Dari praktikum kali ini dengan judul “ECC 1”, maka dapat disimpulkan
bahwa:
Ekstraksi cair cair adalah ekstraksi cair-cair atau yang dikenal dengan
ekstraksi solvent merupakan proses pemisahan fasa cair yang
memanfaatkan perbedaan kelarutan zat terlarut yang akan dipisahkan
antara larutan asal dan pelarut pengekstrak (solvent).
Bila koefisien distribusi suatu zat besar maka zat terlarut akan cenderung
untuk terdistribusi secara kuantitatif ke dalam pelarut pertama yaitu air
DAFTAR PUSTAKA