Kelompok 4 :

1. Wahyu Anggi Pratama (1810104002)

2. Beny Mahardiak (1810104009)
3. Lina Wati (1810104039)
4. Lelyana Sanda Padang (6160301190073)

TUGAS MEET 14

“Shared Interest and Honesty in Budget Reporting”

1. Jelaskan latar belakang dari penelitian tersebut. Apakah masalah yang diangkat dari
penelitian tersebut? Apakah tujuan dari penelitin ini?
Dalam pengaturan dasar, manajer, yang memiliki informasi pribadi tentang
biaya produksi lokal, menyerahkan laporan anggaran ke kantor pusat perusahaan
untuk meminta sumber daya. Permintaan anggaran manajer disetujui dengan pasti,
dan manajer tetap memanfaatkan slack. Evans dkk. (2001) menemukan bahwa
manajer sering tidak mengembangkan laporan mereka ke tingkat maksimum yang
mungkin, seperti yang diprediksi oleh teori ekonomi konvensional, menunjukkan
bahwa manajer memiliki preferensi untuk kejujuran serta kekayaan. Studi selanjutnya
telah mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan kejujuran seperti masalah
etika (Rankin dkk., 2008), tekanan sosial untuk tampil jujur (Hannan dkk., 2006),
preferensi untuk memenuhi tujuan organisasi (Newman, 2011), dan pemenuhan
kontrak psikologis (Krishnan et al., 2011).
Adapun masalah yang angkat dalam penelitian ini seperti adanya biaya yang
dilebih-lebihkan dalam pelaporan anggaran sehingga sub unit menerima kelebihan
sumber daya. Adapaun masalah yaitu adanya penurunan standar kinerja sub unit agar
menghasilkan gaji yang tinggi dengan kinerja yang diturunkan.
Menggambar pada teori pelepasan moral, penelitian ini bertujuan untuk
memperkirakan bahwa kepentingan bersama dalam penciptaan slack membuat
pelaporan yang salah lebih dapat dibenarkan sendiri oleh manusia dan, oleh karena
itu, mengarah pada kejujuran yang lebih rendah. Eksperimen kedua penelitian ini
menyelidiki apakah preferensi penerima manfaat dari slack mempengaruhi kejujuran
manajer. Penelitian ini memprediksi bahwa kejujuran manajer akan meningkat ketika
penerima manfaat dari slack memiliki preferensi tingkat tinggi yang diketahui untuk
jujur pelaporan.
2. Jelaskan bagaimana pengaruh dari shared financial interest terhadap kejujuran
pelaporan anggaran?
Menurut Teori Pelepasan Moral oleh Bandura (1990,1999,2002), individu
menggunakan standar moral yang diterima secara umum untuk mengatur perilaku
mereka sendiri dan mereka biasanya menahan diri dari bertindak melanggar standar
moral karena tindakan tersebut akan menimbulkan biaya psikologis (misalnya
menyalahkan diri sendiri). Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya
standar moral ini akan dilanggar.
Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa jika kejujuran pelaporan anggaran
hanya menguntungkan manajer, pelaporan yang salah memiliki dampak tunggal yang
hanya menyangkut kepentingan pribadi, dimana hal ini dianggap sebagai suatu hal
yang negative dan tidak dibenarkan. Sebaliknya, jika berdampak kepada seluruh
kariyawan dan bukan kepentingan bersama, hal ini dianggap sebagai sesuatu yang
tidak salah karena membantu orang lain dianggap sebagai hal yang positif dan tidak
hanya mementingkap kepentingan pribadi. Demikian dengan pelepasan moral
menyediakan sarana untuk membingkai ulang keputusan untuk melaporkan salah
pada laporan anggaran sebagai salah satu cara demi kebaikan bersama, walaupun
dianggap kurang etis, yang pada gilirannya mengurangi atau menghilangkan perasaan
bersalah.

3. Jelaskan bagaimana pengaruh dari pengetahuan karyawan terhadap perilaku pelaporan

anggaran manajer terhadap kejujuran pelaporan anggaran?
Penelitian ini merancang eksperimen kedua untuk menyelidiki apakah
preferensi karyawan lain (untuk kejujuran atau memaksimalkan kekayaan)
mempengaruhi perilaku manajer dengan adanya kepentingan bersama. Pada penelitian
tersebut diungkapkan bahwa ketika karyawan lain memiliki preferensi yang diketahui
untuk pelaporan yang jujur, manajer tidak dapat dengan mudah membenarkan
kesalahan pelaporan sendiri. Dalam eksperimen kedua, penelitian tersebut mengukur
preferensi karyawan lain dan mengomunikasikan preferensi itu kepada manajer.
Penelitian tersebut juga menyertakan tingkat kontrol di mana tidak ada preferensi
yang dikomunikasikan. Penelitian tersebut menemukan bahwa manajer melaporkan
lebih jujur ketika karyawan lain memiliki preferensi yang diketahui untuk kejujuran.
Sebagai perbandingan, penelitian tersebut tidak menemukan perbedaan dalam
 kejujuran ketika karyawan lain memiliki preferensi yang diketahui untuk
memaksimalkan kekayaan atau preferensi yang tidak diketahui.
4. Jelaskan hasil yang diperoleh dari eksperimen pertama penelitian tersebut? Apakah
hipotesis penelitian pada eksperimen pertama terdukung?
- Hasil Eksperimen 1 menunjukkan bahwa manajer menciptakan lebih banyak slack ketika
manfaat slack dibagikan dengan asisten daripada saat tidak dibagikan. Hasil ini konsisten
dengan H1, tetapi juga konsisten dengan penjelasan alternatif: yaitu, kekhawatiran
tentang perbedaan antara imbalan (yaitu, manajer dan asisten). Dalam kondisi
Nosharing, imbalan manajer meningkat dengan kendur, sehingga meningkatkan
kesenjangan antara gaji manajer dan asisten. Sebagai perbandingan, dalam kondisi
Berbagi, kesenjangan antara hasil kedua belah pihak adalah konstan, terlepas dari
jumlah kendurnya. Dalam percobaan pertama menemukan bahwa, konsisten dengan
prediksi , manajer melaporkan kurang jujur ketika manfaat dari kesalahan pelaporan
dibagi dengan karyawan lain daripada ketika manfaat diperoleh hanya untuk manajer.
Hasilnya berlaku terlepas dari apakah karyawan lain mengamati laporan manajer (yaitu,
apakah karyawan lain tersebut memiliki pengetahuan langsung tentang pelaporan yang
salah). Efek dari kepentingan bersama pada senjangan anggaran merugikan organisasi
karena, dalam pengaturan kami, kelambanan tersebut menurunkan efisiensi alokasi
sumber daya dan merusak efektivitas organisasi. Selain itu, kegagalan kami untuk
menemukan dukungan untuk H2a dapat disebabkan oleh manipulasi yang lemah dari
kesadaran asisten tentang pelaporan yang salah (yaitu, manajer dan asisten tidak saling
mengenal dan keputusan manajer bersifat anonim). Hasil memberikan bukti bahwa
kesadaran asisten untuk salah melaporkan tidak berpengaruh pada kejujuran manajer.
Meskipun temuan ini konsisten dengan H2b (kesadaran orang lain tidak mempengaruhi
kejujuran dalam kondisi Berbagi), namun tidak konsisten dengan H2a (kesadaran orang
lain meningkatkan kejujuran dalam kondisi Tidak Berbagi).
- H1 : Manajer melaporkan kurang jujur ketika manfaat slack dibagikan dengan karyawan
lain daripada ketika manfaat slack tidak dibagikan (Terdukung).
H2a : Jika manfaat slack tidak dibagikan kepada karyawan lain, manajer melaporkan
lebih jujur ketika karyawan lain mengetahui perilaku pelaporan manajer daripada ketika
mereka tidak menyadari perilaku tersebut (Tidak Terdukung).
H2b : Jika manfaat slack dibagi dengan karyawan lain, kejujuran manajer tidak
terpengaruh oleh apakah karyawan lain mengetahui perilaku pelaporan manajer
(Terdukung).