Anda di halaman 1dari 2

Singkatan Simbol

H+ = HIDROGEN (5) %=persen (7)


OH-= HIDROKSIDA (5) >= lebih dari (8)
mm= MILIMETER (7) Y= curah hujan rata” (9)
s= second (detik) (5) n= jumlah tahun 9
dth1 = daerah tangkapan hujan 1 (18) y1= curah hujan 9
dth 2 = daerah tangkapan hujan 2 18 S = standar deviasi 9
Xr = Hujan harian maksimum dengan periode
ulang tertentu 9
Sx = Standar deviasi nilai curah hujan dari data
9
Sn = Standar deviasi dari reduksi variat,
tergantung dari jumlah data 9
Yt = Nilai reduksi variat dari variabel yang
diharapkan terjadi pada PUH 9
Yn = Nilai rata-rata dari reduksi variat,
tergantung dari jumlah data 9
Rh = Resiko Hidrologi (10)
M3 = meter kubik 10
Km2 = kilometer persegi 10
Tr = Periode Ulang Hujan 10
n = Umur Tambang 10
I = Intensitas Curah Hujan 10
t = Lama Waktu Hujan Konstan 10
R24 = Curah Hujan Maksimum 10
Q = Debit Limpasan 10
C = Koefisien Limpasan 10
A = Luas Area 10
h = Tinggi Air (11)
m = meter 11
n = Konstanta Perbandingan antara lebar
dasar saluran dan kedalaman air 11
z = tan 45° = 1 (12)
o = derajat 12
b = Lebar Dasar Saluran 12
B = Lebar Permukaan Saluran 12
W = Daerah Jagaan Air/Keliling Basah 12
H = Kedalaman Saluran 12

A = Luas Penampang Basah (12)


V = Kecepatan Aliran 12
M2 = meter persegi 12
R = Radius Hidrolik 12
S = Kemiringan Dasar Saluran 12
n = Koefisien kekasaran Manning 12
p = panjang (22)
l = lebar 22
t = tinggi 22

Anda mungkin juga menyukai