Anda di halaman 1dari 5

Kelompok :5

Nama :
 Adam Raihan (190413629602)
 Aliyah Rachmawati (190413629835)
 Dhea Paramita (190413629817)
 Iva Novianti (190413629662)
Offering : N-N
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran Internasional

Analisis Strategi Promosi Produk Indonesia Go Internasional

Saat ini globalisasi mencakup hampir seluruh sektor dalam kehidupan manusia
termasuk perdagangan. Dengan semakin globalnya sebuah produk maka pemasaran yang harus
dilakukan akan lebih rumit dan panjang prosesnya, termasuk pada proses promosi yang harus
dilakukan. Salah satu produk mendunia yang berasal dari perusahaan di Indonesia adalah
produk permen Kopiko.

Kopiko adalah pelopor kopi-permen dengan ekstrak kopi asli di Indonesia yang
diproduksi oleh PT. Mayora Indah, Tbk. yang telah menjadi favorit bangsa selama lebih dari
35 tahun. Produk ini dinamai dari nama biji kopi kōpiko yang dapat ditemui di Hawaii. Produk
ini pernah memiliki varian permen kosher yang diproduksi untuk berbagai tempat di dunia,
termasuk Israel. Varian ini diawasi oleh KF Kosher Federation di London. Meskipun
demikian, varian ini tidak lagi diproduksi. Permen Kopiko juga pernah dikirimkan menuju
Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai konsumsi astronaut.

Produk ini mengandung ekstrak kopi asli. Bahan-bahan digunakan antara lain gula,
glukosa, minyak sayur (dari kelapa sawit dan/atau kelapa), ekstrak kopi (4.9%),
mentega, lesitin kedelai, pewarna karamel, garam, dan perasa kopi alami. Situs web Kopiko
Britania Raya menginformasikan bahwa "4–5 permen mengandung kafein yang setara dengan
secangkir espreso" untuk varian rasa original. Sementara itu untuk rasa kapucino, situs web
tersebut menginformasikan kadar kafein sebesar "setengah" dari kadar kafein pada rasa
original. Situs web Caffeine Informer memperkirakan bahwa varian rasa original memiliki
kadar kafein "sekitar 20–25 mg per butir karena umumnya secangkir kopi mengandung 100
mg kafein."
Perseroan penghasil produk kopi instan torabika ini mengaku telah memasukkan
barangnya hampir ke 85 negara tahun ini. Bahkan sejak tahun ini perseroan telah berekspansi
ke negara-negara Timur Tengah, dan Afrika. Ekspor yang semakin meningkat membuat
perseroan mempertimbangkan untuk membangun pabrik baru di luar negeri. Hingga kini
sebesar 35 persen produk yang dihasilkan perseroan ditujukan pasar ekspor, sementara sisanya
masih didominasi pasar domestik. Direktur Keuangan Mayora, Hendrik Polisar menyatakan
dalam lima tahun terakhir perseroan mengalami kenaikan penjualan sebesar 35,2 persen.
Angka itu cukup positif di tengah persaingan cukup ketat. Sementara laba bersih yang sudah
diraih mencapai Rp 350 miliardari Rp 630 miliar yang ditargetkan perseroan tahun ini.

Oleh karena itu kami menganalisis secara singkat tahapan promotion mix yang
dilakukan oleh Kopiko untuk mempromosikan produknya sehingga bisa mendunia. Beberapa
promotion mix yang dilakukan Kopiko adalah sebagai berikut:

Advertisement

Merek permen buatan Indonesia, Kopiko, belakangan makin menarik perhatian setelah
muncul di Drama Korea yang sedang naik daun, Hometown Cha-Cha-Cha.Namun, ini bukan
pertama kalinya permen Kopiko muncul di drama Korea. Sebelumnya, permen kopi ini sempat
viral karena tampil di drama Korea yang tak kalah populer, Vincenzo.

Ternyata, ini merupakan salah satu strategi produk yang telah dipasarkan ke lebih dari
100 negara ini untuk menjadi fenomenal. Ricky Afrianto selaku Global Marketing Director
Mayora Group, yang memproduksi Kopiko, mengatakan bahwa kampanye tersebut memang
sengaja dilakukan. Ia menyebut mereka telah melakukan riset sebelum melakukan hal
tersebut. Ricky lebih lanjut menyatakan bahwa Drama Korea menjadi kendaraan bagi
perusahaan untuk memasarkan produk di ranah global. Ricky mengungkap awalnya Kopiko
hanya muncul pada susunan credit di pembuka drama saja. Namun pihaknya menilai apabila
Kopiko bisa masuk ke episode 14 dan setelahnya, maka penempatannya akan optimal. Hal ini
kemudian dieksekusi pada drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha.

Bagi Ricky, skenario tersebut bisa menjadi fokus penting yang patut diperdalam oleh
para pemasar agar mampu menyuntikkan pesan dari brand dengan pintar dan cermat.
Kedepannya Ricky berharap Mayora Group bisa terus berjiwa muda dan terus bersinergi
dengan Generasi Y dan Generasi Z di Indonesia.Ricky kemudian menyatakan saat ini Kopiko
telah meluncurkan packaging dengan bahasa Korea yang telah beredar.Emiten barang
konsumsi PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) punya strategi khusus dalam mendorong
pertumbuhan penjualan yakni beriklan di drama Korea.

Meski bukan strategi yang luar biasa, karena beriklan adalah sesuatu yang umum
dilakukan oleh produsen dalam mengenalkan ataupun menggenjot penjualan, namun apa yang
dilakukan Mayora ini dirasa dapat berdampak positif pada kinerja keuangan MYOR.Sampai
semester I/2021, MYOR mengeluarkan bujet iklan dan promosi mencapai Rp1,57 triliun.

Adapun biaya iklan dalam scene drama Korea diperkirakan sebesar 200 juta won atau
Rp2,5 miliar. Produk yang diiklankan Mayora adalah permen Kopiko, pelopor permen kopi
asli Indonesia. Stretegi beriklan dalam drakor memang sejalan dengan target mereka
mengekspor produk tersebut ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Public Relationship

Kopiko merupakan pelopor merek permen kopi nomor satu di Indonesia yang sudah
terkenal dikalangan masyarakat Indonesia selama lebih dari 30 tahun dan juga di mancanegara
sehingga kopiko juga sudah masuk kedalam pasar internasional. Hal tersebut dikarenakan
public relation yang kuat yang telah dilakukan oleh PT. Mayora Indah Tbk. terhadap salah
satu produknya yaitu Kopiko.

PT. Mayora sendiri telah membangun hubungan baik dengan media dan instansi
pemerintah serta swasta terkait dengan peningkatan citra perusahaan, dengan adanya berita
positif mengenai perusahaan dan liputan kegiatan perusahaan oleh media dapat meningkatkan
image dan brand awareness produk Kopiko. Perusahaan juga sering melakukan acara khusus
seperti pameran, kompetisi lari marathon, dan lain sebagainya untuk menarik perhatian dan
menjangkau masyarakat luas terkait inovasi produk baru Kopiko, seperti pengenalan Kopiko
dalam kemasan baru yaitu Kopiko Coffee Candy Blister dan Kopiko Brown.

Kopiko yang sudah terkenal di mancanegara melakukan berbagai kegiatan seperti


product placement. Salah satu product placement Kopiko yang fenomenal adalah ketika
Kopiko menjadi camilan yang dibawa oleh kru Nasa dengan membawa satu bungkus besar
permen Kopiko. Selain itu, product placement Kopiko yang muncul di K-drama Vincenzo,
Mine dan Hometown Cha Cha Cha yang tentunya hal tersebut juga meningkatkan brand
awareness Kopiko di luar negeri. Praktik public relation tersebut menyediakan produk Kopiko
dengan imbalan berupa sponsorship dan media exposure.

Sponsorship

Dilansir dari accurate.id sponsorship adalah suatu bentuk penerapan dari suatu sistem
promosi produk oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas. Dalam penerapannya, pihak
perusahaan produsen akan melakukan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki tugas
dalam mengiklankan produknya pada masyarakat. Pihak tersebut akan menjembatani adanya
proses promosi barang dengan adanya timbal balik yang saling menguntungkan.

Sejak pertama kali dipasarkan pada tahun 1982, permen Kopiko buatan PT Mayora Indah
(Tbk) sudah 49 tahun di kenal masyarakat Indonesia. Kini Mayora pun semakin gencar
memperkuat pasar permen ekstrak kopi tersebut di tingkat global. Salah satu strateginya adalah
dengan menggaet sejumlah serial drama Korea atau K-drama.

Belakangan ini Mayora mensponsori beberapa drama Korea, termasuk salah satunya
Vincenzo, yang sempat menjajaki top list Netflix. Drama korea lain yang disponsori oleh
Kopiko adalah Mine, dan Hometown Cha Cha Cha.

Menurut Ricky Afrianto, Head of Marketing Mayora, dengan riset yang dilakukan
perusahaan, di dukung dengan bintang terkenal yang memainkan peran, serta adanya intuisi
sebagai pengusaha, kombinasi tersebut membuatnya meyakini bahwa memasang iklan di
drama Korea merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat pemasaran di global. Dengan
mensponsori drama Korea tersebut pergerakan harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
pada Februari lalu melaju kencang di zona hijau.

Anda mungkin juga menyukai