APLIKASI POLIESTER DI INDUSTRI

POLIMER BERBASIS POLIESTER

TEKSTIL PENGEPAKAN
Serat stapel Poliester(PSF) Botol-botol dari PET
Filamen POY, DTY, FDY A-PET Film
Kawat Ban Thermoforming
Spunbond BO-PET

Mono-filamen

TEKSTIL
1. Serat Stapel Poliester (PSF)
Serat stapel poliester (PSF) adalah jenis serat poliester yang
dibuat langsung dari chip PTA ( Purified Terephthalic Acid) & MEG
(Mono Etilena Glikol). Serat stapel poliester banyak digunakan
dalam pemintalan dan tenunan. PSF terutama digunakan untuk
tambalan serat di bantal dan sofa. Hal ini juga digunakan untuk
membuat benang pintal poliester yang kemudian dirajut atau
berkelok-kelok menjadi kain. Aplikasi yang sering dihasilkan adalah
tempat tidur, bantal, mainan, sepatu, topi, dan lain-lain.

2. Filamen POY, DTY, FDY

Penggunaan utama dari Poliester Fiber di bidang tekstil adalah untuk membuat benang
polietser. Hampir 40% dari produksi dunia polyester digunakan
untuk membuat benang polyester. Benang Partialy Oriented Yam
(POY) merupakan bentuk utama benang polyester yang
dikatagorikan dalam POY Bright, Dull, atau Semi Dull dan
adakalahnya dicelupkan warna terang dalam berbagai warna.
Benang Polyester Drawn Textured Yarn (DTY) yaitu benang
polyester bertekstur, biasanya benang ini digunakan dalam industri
tekstil karena teksturnta yang kriting memungkinkan benang ini mudah dibawa oleh semburan
 angina/air jet, sehingga pemakaian angin lebih hemat dibanding benang yang tidak bertekstur.
Polyester Fully Drawn (FDY) digunakan untuk pembuatan benang kain, dengan kategori seperti
Bright, Semi Dull, Kationik, Triloble, dan lain-lain.

3. Benang teknis atau kawat ban

Kawat ban ada di dalam komponen ban. Ban tersusun dari
beberapa komponen, diantaranya inner tire, belt package, tread,
sidewall, bead. Pada rangkaian Belt package/sabuk ban terdapat
komponen penyusunnya, seperti carcass (rangka ban yang terbuat
dari kawat baja), crown plies (layer polyester yang terletak di atas
carcass), dan lain-lain.

4. Spunbond
Kain spunbond adalah bahan kain yang biasa digunakan untuk
menggantikan plastik dan kertas yang sering digunakan untuk
shooping bag, goodie bag dan souvenir. Bahkan bahan spunbond
merupakan bahan yang higienis, nyatanya bahan ini  digunakan
dalam dunia kesehatan, yaitu untuk pembuatan masker, tutup
kepala dan pampers disposable. Pemilihan kain ini didasarkan pada
sifatnya yang ramah lingkungan karena bahan ini bisa untuk di daur
ulang. Bahkan penggunakan bahan ini sebagai shooping bag sudah sangat popular dikarenakan
penggunaan plastik sudah mulai dibatasi.

5. Mono-Filamen
Mono-filamen adalah jenis benang yang dibentuk oleh sebuah
filamen panjang (mono = satu). Jenis benang ini di pasaran
kebanyakan bersifat plastis karena diproduksi oleh manusia kecuali
serat sutra yang dihasilkan dari alam. Serat sutra yang panjang bisa
juga dikategorikan jenis benang monofilamen. Aplikasi benang jenis
ini adalah tali pancing, senar raket, sikat, jala dan sebagainya.
PENGEPAKAN
1. Botol-botol PET
Polietilena teraftalat (PET) adalah suatu resin polimer plastic termoplast dari kelompok
polyester. PET banyak diproduksi dalam industry kimia dan digunakan
dalam serat sintetis, botol minuman, wadah makanan, dan lain-lain.
Botol yang terbuat dari PET banyak yang digunakan untuk botol air
mineral, softdrink, kemasan selai/sirup, kemasan minyak goreng,
botol saos/kecap, dan lain-lain. Bahan kemasan ini berfungsi untuk
mengemas produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap
udara. Simat umumnya antara lain transparan, bersih, jernih, adaptasi
suhu tinggi sangat baik, permeabilitas uap air dan tahan pelarut organik.

2. A-PET Film
Film APET digunakan untuk memproduksi kemasan menggunakan proses pencetakan termal,
Ideal untuk kemasan blister, sisipan kompartemen, baki, dan item
yang dicetak secara termal lainnya. Film APET adalah salah satu
plastik yang tumbuh paling cepat di industri pencetakan termal.
Kemasan yang dibuat dari film APET menggabungkan kualitas seperti
fleksibilitas dan transparansi, dan merupakan salah satu alternatif
paling ramah lingkungan dari polimer lainnya. Film APET banyak
digunakan untuk memproduksi kemasan untuk produk makanan,
minuman, obat-obatan, elektronik, dan berbagai produk teknologi.

3. Thermoforming
Pembentukan termal atau Thermoforming adalah sebuah proses pembentukan
lembaran plastik termoset dengan cara pemanasan kemudian diikuti
pembentukan dengan cara pengisapan atau penekanan ke
rongga mold. Plastik termoset tidak bisa diproses secara
pembentukan termal karena pemanasan tidak bisa melunakkan
termoset akibat rantai tulang belakang molekulnya saling
bersilangan. Contoh produk yang diproses secara pembentukan
termal adalah nampan biskuit dan es krim. Thermoforming adalah
 usaha membentuk plastik lembaran (plastics sheet) atau plastik film (plastik lembaran tipis biasanya
ketebalannya kurang dari 0.25 mm) menjadi bermacam bentukan baru plastik sesuai dengan desain
yang kita inginkan dengan bantuan panas, tekanan dan cetakan (molding).

4. BO-PET
BO-PET (Polyethylene Terephthalate-Oriented Biaxially) adalah film
poliester yang terbuat dari regangan Polyethylene Terephthalate
(PET) dan digunakan untuk kekuatan tarik tinggi, stabilitas kimia dan
dimensi, transparansi, reflektifitas, sifat penghalang gas dan aroma,
dan isolasi listrik. Aplikasinya seperti, penutup produk susu/yogurt,
penutup makanan cepat saji, dan lain-lain.